Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dicki Julianus
"Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu pintu gerbang masuknya pasien di rumah sakit untuk pelayanan gawat darurat, pelayanan harus dapat memilah pasienpasien dengan tingkatan kegawatdaruratan tertentu agar dapat dilakukan pengobatan yang cepat dan tepat untuk mengurangi kecacatan atau kematian pasien yang dilayaninya. Rumah sakit tempat meneliti adalah satu diantara dua rumah sakit rujukan kelas B yang ada di wilayah kota Depok, juga rumah sakit sudah melayani pasien yang menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional dalam hal ini diatur oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Kerja sama ini membuat adanya peningkatan pasien di rumah sakit termasuk IGD nya. Kendala timbul bila kapasitas pelayanan yang ada tidak mencukupi dan terdapat antrian pelayanan di IGD, sehingga manajemen perlu mengadakan penambahan tempat tidur di instalasi tersebut. Evaluasi diperlukan untuk mengukur sejauh mana pelayanan dapat diperbaiki. Penilaian/evaluasi adanya penambahan tempat tidur, juga menilai rujukan, merujuk, pasien rawat inap melalui IGD, kapasitas itu sendiri, variasi diagnosa yang ada,respon time, pembatalan berobat dan jumlah pemakaian pemeriksaan penunjang. Dari hasil penelitian didapat kunjungan pasien IGD, pasien BPJS, pasien rujukan, jumlah merawat dan pemeriksaan laboratorium ada peningkatan yang signifikan setelah ada penambahan kapasitas tempat tidur, sedangkan merujuk, pembatalan berobat dan response time ada penurunan tetapi tidak signifikan, diagnosa terbanyak untuk level I adalah Stroke Hemoragic dan level II adalah Stroke Iskemic, untuk radiologi ada peningkatan pemeriksaan tetapi tidak signifikan kendala tenaga dokter dan analis kurang sedangkan untuk tenaga perawat dan radiograper tidak di temui kendala.

Emergency Room (ER) is one of the gateways of patients in the hospital for emergency services, the service must be able to sort out patients with certain emergency levels in order to make prompt and appropriate treatment to reduce the disability or death of the patients it serves. The researching hospital is one of two type B referral hospitals in Depok city, as well as hospitals already serving patients using National Health Insurance in this case regulated by Badan Penyelenggara Jaminan sosial. This partnership makes the patient increase in hospital including his ER. Constraints arise when the existing service capacity is insufficient and there is a queue of services at the ER, so management needs to make additional beds in the installation. Evaluation is needed to measure the extent to which service can be improved. From the results of the study, IGD patient visits, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial patients, referral patients, number of treatments and laboratory examination there was a significant increase after the addition of bed capacity, whereas referring, treatment cancellation and response time was decreased but not significant, the most diagnosis for level I was Hemorrhagic stroke and level II is Ischemic Stroke, for radiology there is an increase in examination but no significant obstacles physicians and analysts less while for nurses and radiograper workers not encountered constraints."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53638
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Yuli Mardiyati
"Latar belakang: Kebutuhan dan Ketersediaan Sumber Daya Manusia sangat penting dalam mendukung upaya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Unit manajemen Sumber Daya Manusia perlu mengatur dan membuat strategi rencana dalam menjalankan fungsi kerjanya. Balanced Scorecard sebagai salah satu metode pengukuran kinerja memiliki aspek yang lengkap karena tidak hanya menilai dari aspek keuangan tapi juga dari non keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian kinerja pada unit manajemen Sumber Daya Manusia dengan pendekatan Balanced Scorecard di Rumah Sakit Syariah tahun 2019 dengan studi kasus di RS Sari Asih Sangiang Kota Tangerang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode campuran kuantitatif dan kualitatif dengan memakai desain potong lintang dan mengambil keseluruhan jumlah sampel sebanyak 62 orang pada unit keperawatan rawat inap di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan sejak bulan September sampai dengan Desember 2019. Data dikumpulkan dengan kuesioner, telaah dokumen dan wawancara mendalam.
Hasil: Berdasarkan hasil uji korelasi dari keempat variabel menunjukkan hubungan pengaruh antara persepsi perawat dalam hal turn over, produktivitas dan pentingnya pengadan diklat/training/pelatihan terhadap kinerja perawat. Penilaian kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard menunjukkan hasil yang belum optimal pada perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran.

Background: The Needs and Availability of Human Resources are very important in supporting the efforts of health services in hospitals. The Human Resources management unit needs to organize and plan strategies in carrying out its work functions. The Balanced Scorecard as a method of performance measurement has a complete aspect because it not only evaluates financial aspects but also non-financial aspects. The purpose of this study was to determine the performance appraisal of the Human Resources management unit with the Balanced Scorecard approach at the Sharia Hospital in 2019 with a case study at Sari Asih Sangiang Hospital, Tangerang City.
Methods: This study uses a quantitative and qualitative mixed method using a crosssectional design and takes a total sample of 62 people in the inpatient nursing unit at Sari Asih Sangiang Hospital that meets the inclusion and exclusion criteria. The study was conducted from September to December 2019. Data were collected by questionnaire, document review and in-depth interview.
Results: Based on the results of the correlation test of the four variables shows the relationship of influence between nurse perceptions in terms of turnover, productivity and the importance of training/training/training on nurse performance. Performance appraisal using the Balanced Scorecard shows suboptimal results from a financial, customer, internal business process and growth and learning perspective.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T54983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library