Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasia Diana
Yogyakarta: Andi, 2004
336.2 ANA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Diana
Yogyakarta: Andi, 2017
657 ANA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Franciscus D. Suyatna
Abstrak :
Kurkumin, bahan aktif tanaman kurkuma diduga bermanfaat dalam pengobatan penyakit hati. Dalam penelitian terdahulu, diperlihatkan efek protektif kurkumin terhadap peroksidasi lipid dan swelling mitokondria yang diisolasi dari hati tikus karena pemberian t-butilhidroperoksida (t-BuOOH). Dalam penelitian ini, pemberian t-BuOOH 90 M menyebabkan mitokondria tidak dapat membentuk potensial transmembran (m). Kegagalan pembentukan potential transmembran diduga berhubungan dengan transisi permeabilitas dan apoptosis. Dari 3 dosis kurkumin yang dicoba (0,5 M, 2,5 M dan 5,0 M), ternyata kurkumin dosis 2,5 M dapat mencegah kegagalan pembentukan potensial transmembran akibat t-BuOOH (79,13 + 6,28%). Pemeriksaan elektroforesis protein mitokondria menunjukkan kurkumin 1000 M dapat mencegah agregasi protein yang terjadi akibat t-BuOOH. Dari penelitian ini diperlihatkan efek proteksi kurkumin terhadap kerusakan sistem pembentukan energi dan protein mitokondria yang disebabkan oleh t-BuOOH. (Med J Indones 2007; 16:139-45)
Curcumin, an active ingredient of curcuma plant has been thought to be beneficial in the treatment of liver diseases. In the previous studies, we have shown the protective effects of curcumin against lipid peroxidation and swelling of the rat liver mitochondrial preparation induced by tert-butylhydroperoxide (t-BuOOH). In the present study, the administration of t-BuOOH of 90 M caused the mitochondria failed to generate a transmembrane potential (m). Of 3 doses of curcumin administered (0.5 M, 2.5 M dan 5.0 M) the maximum protective effect against failure to generate a transmembrane potential caused by t- BuOOH was obtained by 2.5 M of curcumin (79.13 + 6.28%). Further, curcumin of 1000 M could prevent protein aggregation formation caused by t-BuOOH in the electrophoretogram. This study shows the protective effects of curcumin against damaged of energy production system and protein of the mitochondria caused by t-BuOOH. (Med J Indones 2007; 16:139-45
Medical Journal of Indonesia, 2007
MJIN-16-3-JulySept2007-139
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Sumarsono
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
321.199 23 SUM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatiek Kartikasari
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995
384.550 926 TAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
S. Susilowati
Abstrak :
Penyakit hati merupakan masalah kesehatan yang sulit diobati. Adanya masalah dalam pengobatan penyakit ini sebagian disebabkan karena tidak tersedianya obat yang terbukti herkhasiat. Kurkumin, senyawa aktif dalam ke keluarga tanaman curcuma telah diteliti dalam berbagai peyakit termasuk penyakit hati. Efek terapi kurkramin diduga berdasarkan efek antioksidatifnya. Dalam penelitian ini, kami menyelidiki efek kurkumin lerhadap swelling mitochondria yang diinduksi oleh tert-butilhidroperoksida (t-BuOOH) Mitokondria hali diisolasi secara homogen dari tikus Sprague-Dawley (relative specific activity suksinat dehidrogenase adalah 35.73 ±2.78). Pemberian 90 }M t-BuOOH menyebabkan swelling 2 fase yang khas pada mitokondria. Pola swelling dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti komposisi bufer, kadar t-BuOOH, jumlah bufer isolasi dan protein mitokondria serta temperatur inkubasi. Swelling dapat dihambat sebesar 85 ±3% oleh kurkumin 2.50 jjM. Pada kadar rendah (1.25 //MJ dan tinggi (5.00 fiM), efek proteksi kurkumin terhadap swelling berkurang (bertitrut-turut 41 ±3% and 77+6%). Swelling dapat terjadi akibat terbukanya mitochondrial transition pore dan dapat mempakan petunjuk awal dan proses kematian sel. Efek inhibisi kurkumin terhadap swelling mitokondria yang diindukxi oleh t-BuOOH diduga disebabkan karena efek antioksidannya. (MedJ Indones 2006; 15:131-6)
Liver diseases have been a medical problem which is difficult to manage. Some of the problems in the treatment of these diseases lie in the lack of reliable drug available. Curcumin, an active ingredient of the rhizomes of plant Curcuma has been investigated in the treatment of various disorders incuding liver diseases. The therapeutic effects of curcumin on liver diseases have been thought to be associated to its antioxidative properties. In the present study, we investigated the effects of curcumin on mitochondrial swelling in vitro induced by tert-butylhydroperoxide (t-BuOOH). Liver mitochondria were homogeneously isolated from Sprague-Dawley rats (the relative specific activity of succinate dehydrogenase was 35.73 ±2.78). Addition of 90 fj.M oft-BuOOHcauseda typical 2-phase swelling of the mitochondria. The pattern of swelling was influenced by various factors such as buffer composition, concentrations of t-BuOOH, amount of isolation buffer and mitochondrial proteins and incubation temperature.The swelling could be reduced by as much as 85 ±3% by 2.50 uM of curcumin. At lower (1.25 ^M) or higher (5.00 fjM) concentrations, the protection against swelling by curcumin were less effective (respectively were 41 ±3% and 77 ±6%). Swelling might occur due to the opening of mitochondrial transition pore and could be an initial indication in the cascade process leading to cell death. The inhibition of t-BuOOH-induced mitochondrial swelling by curcumin might be because of the antioxidant effects of the compound. (Med JIndones 2006; 15:131-6).
[place of publication not identified]: Medical Journal of Indonesia, 2006
MJIN-15-3-JulySept2006-131
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Mutiara Herlianti
Abstrak :
ABSTRAK
Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem hidroponik dimana lapisan nutrisi yang sangat dangkal disirkulasikan melewati akar tanaman. Sistem hidroponik bergantung pada nutrisi anorganik sebagai pemasok unsur hara. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik agar lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi bakteri endofit, kandungan klorofil dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan diLaboratorium Biologi Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang.Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan yaitu 100% Pupuk Anorganikdan 100% Pupuk Hayati + Pupuk Anorganik 100%, 75% dan 50%. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, populasi bakteri endofit, kandungan klorofil, hasil tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik hingga 50 % dan berpengaruh terhadap peningkatan populasi bakteri endofit, kandungan klorofil dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT.
Universitas Jenderal Soedirman. Fakultas Pertanian, 2018
630 AGRIN 22:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>