Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suherman Isnanda
"Theme park Dunia Fantasi atau yang dikenal dengan nama (Dufan) yang dibuka pada tahun 1985 adalah tempat pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang mempunyai berbagai content wahana permainan yang berteknologi tinggi yang berada dikawasan Ancol di Jakarta Utara yang dikelola oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Namun seiring dari berkembangnya taman hiburan tersebut tentunya tidak menutup kemungkinan akan terjadinya rasa tidak aman terhadap pengunjung dari wahana-wahana yang dimiliki oleh theme park Dufan, disamping itu faktor safety atau tingkat keselamatan merupakan salah satu komponen penting yang haruslah tetap di perhatikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi pengunjung terhadap risiko keselamatan pada wahana ekstrem di dufan ancol tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengunjung cenderung berpersepsi baik terhadap risiko keselamatan pada wahana ekstrem, serta semua variabel kondisi wahana dan situasional termasuk dalam kategori baik.

Dunia Fantasi theme park known by the name (Dufan) which opened in 1985 is the largest outdoor entertainment center in Indonesia, which has a variety of vehicle content I hightech games are region Ancol in North Jakarta is managed by PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Next times the development of the theme park would certainly not rule out the occurrence of insecurity to visitors of the vehicles owned by the theme park Dufan, in addition to the factor of safety or the safety level is one of the important components that must remain in the note.
This study aims to determine Perceptions of Guest To Safety Risk At Extreme Rides In Dufan Ancol 2014. This research was conducted using cross sectional by distributing questioners. The results show that visitors tend to perception safety risk on both the extreme rides, as well as all conditions rides and situational variables included in both categories.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Muti Ardelinesia
"Puisi berjudul Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono telah bertransformasi menjadi komposisi lagu berjudul sama dan menjadi film berjudul Cinta dalam Sepotong Roti. Transformasi seperti ini menunjukkan fakta bahwa sebuah karya seni berkemungkinan berubah bentuk sehingga penting untuk menganalisis penyebab dan akibat dari perubahan bentuk tersebut. Perubahan bentuk seperti ini disebut sebagai alih wahana yang secara teori dapat bernama ekranisasi, musikalisasi, dramatisasi, atau novelisasi. Saat ini, pengubahan suatu jenis kesenian ke jenis kesenian lain lazim terjadi dalam kalangan pegiat seni, seperti pengubahan novel ke dalam film atau pengubahan puisi ke dalam lagu. Jenis kesenian apa pun dapat dijadikan bentuk kesenian yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berfokus pada alih wahana puisi menjadi film. Penelitian ini bertujuan menjelaskan perubahan variasi berupa penafsiran dari puisi yang diinterpretasikan menjadi film. Dengan metode kualitatif berpendekatan deskriptif dalam penelitian ini, hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono yang dialihwahanakan menjadi film Cinta dalam Sepotong Roti karya Garin Nugroho menunjukkan perubahan variasi yang ditafsirkan dalam bentuk penambahan variasi cerita. Dalam hal ini, Garin Nugroho sebagai sutradara memiliki interpretasi berupa penambahan-penambahan unsur cerita pada film atas puisi.

The poem titled Aku Ingin by Sapardi Djoko Damono has been transformed into a composition of the song with the same title and has become a film titled Cinta dalam Sepotong Roti. Transformations like this show the fact that a work of art is likely to change shape so it is important to analyze the causes and consequences of such shape changes. This form of change is referred to as a vehicle which in theory can be called eranizati dramatization, or novelization. At present, the conversion of one type of art to another type of art is common among activists in the arts, such as the conversion of novels into films or the conversion of poetry into songs. Any type of art can be made into a different form of art. Based on that, this research focuses on the transformation of poetry into a film. This study aims to explain the change in variation in the form of interpretation of poetry interpreted into film. With a descriptive qualitative approach in this study, the results showed that the poem "Aku Ingin" by Sapardi Djoko Damono, which was converted into the film Cinta dalam Sepotong Roti by Garin Nugroho, showed a change in variation which was interpreted in the form of adding variations to the story. In this case, Garin Nugroho as the director has an interpretation in the form of additions to the story element in the film on poetry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Ramadhana Andyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan yang terdapat dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala dengan serial Gadis Kretek karya sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah berupa alur, periodisasi, dan tokoh serta penokohan yang dianalisis melalui perspektif teori alih wahana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Gadis Kretek dan serial Gadis Kretek. Data penelitian dalam penelitian ini adalah kata-kata dan kalimat dalam novel Gadis Kretek serta dialog dan simbol yang terdapat di dalam serial Gadis Kretek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik baca, simak, dan catat. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga jenis alih wahana pada serial Gadis Kretek, yaitu penambahan, pengurangan, dan perubahan variasi. Penambahan terdapat pada perubahan peran Soedjagad dan kaitannya dengan Partai Merah. Pengurangan terdapat pada periodisasi di serial Gadis Kretek yang hanya terdiri dari dua jenis, yaitu masa muda Soeraja dan masa tua Soeraja. Perubahan variasi terdapat pada perubahan dari Partai Komunis Indonesia menjadi Partai Merah, perubahan nama Sentot menjadi Seno, perubahan profesi Lebas, dan perubahan karakter Jeng Yah.
This research aims to explain the differences between the novel Gadis Kretek by Ratih Kumala and the Gadis Kretek series by directors Kamila Andini and Ifa Isfansyah in terms of plot, periodization, characters, and characterization. These differences will be analyzed through the perspective of ecranization theory. This research used a qualitative descriptive method. The data sources in this research are the novel Gadis Kretek and the Gadis Kretek series. The research data in this study are the words and sentences from the novel Gadis Kretek, as well as dialogues and symbols contained in the Gadis Kretek series. The data collection techniques involve reading, observing, and noting. The result of this research is the presence of three types of adaptation in the Gadis Kretek series, namely addition, subtraction, and variation change. Addition is found in the change of Soedjagad's role and its relation to the Partai Merah. Subtraction is found in the periodization in the Gadis Kretek series, which only consists of two types, namely the young Soeraja period and the old Soeraja period. Variation change is found in the transformation from the Partai Komunis Indonesia to the Partai Merah, the change of Sentot's name to Seno, Lebas's change of profession, and the change in Jeng Yah's character."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham William Hasiholan Djaja
"Penelitian ini membahas alih wahana dari lukisan menjadi puisi. Korpus yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah lukisan berjudul Barong (2020), Harvest (2018), dan Friendships (2021) karya Made Gunawan untuk menjadi sebuah karya puisi dengan judul “Wajah Barong” (2021), “Seikat Padi” (2021), dan “Gajah Biru” (2021) karya Dewa Putu Sahadewa. Penelitian ini akan memaparkan proses kreatif dan perubahan dari karya lukisan (visual) menjadi sebuah karya puisi (verbal). Secara garis besar pengalihwahanaan dari lukisan menjadi sebuah puisi menggunakan metode ekfrasis. Metode ekfrasis dibedakan menjadi tiga yaitu, ekfrasis naratif, ekfrasis deskriptif, serta ekfrasis naratif dan deskriptif sesuai dengan tafsiran penyair. Hasil penelitian dari penelitian ini akan memaparkan perubahan bentuk lukisan Barong (2020), Harvest (2018), dan Friendships (2021) karya Made Gunawan untuk menjadi sebuah karya puisi dengan judul “Wajah Barong” (2021), “Seikat Padi” (2021), dan “Gajah Biru” (2021) karya Dewa Putu Sahadewa sesuai dengan metode masing-masing.

This research contains analysis from paintings to poetry. The corpus of this research is from the Paintings of Barong (2020), Harvest (2018), and Friendships (2021) by Made Gunawan that transforms into Poetry of “Wajah Barong” (2021), “Seikat Padi” (2021), and “Gajah Biru” (2021) by Dewa Putu Sahadewa. The formulation of problem from this research is the creativity process and the transformation of Paintings of Barong (2020), Harvest (2018), and Friendships (2021) by Made Gunawan to Become Poetry of “Wajah Barong” (2021), “Seikat Padi” (2021), and “Gajah Biru” (2021) by Dewa Putu Sahadewa. One of the methods of this research is ekfrasis. Ekphrasis itself is divided by three methods, such as descriptive ekphrasis, narrative ekphrasis, also descriptive and narrative ekphrasis. The purpose of this research is to analyze the transformation of Paintings of Barong (2020), Harvest (2021), and Friendships (2021) by Made Gunawan to Become Poetry of “Wajah Barong” (2021), “Seikat Padi” (2021), and “Gajah Biru” (2021) by Dewa Putu Sahadewa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"WHO telah mengembangkan strategi penanggulangan TB dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) dan telah terbukti sebagai strategi penanggulangan yang secara ekonomis paling efektif (cost effective). Tujuan program adalahmeningkatkan keterlibatan pasien TB dan masyarakat dalam penanggulanganTB melalui peran komunitas dan UPK (UnitPelayanan Kesehatan) pemerintah dan swasta. Mahasiswa kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, dalam mempelajari permasalahan TB secara komprehensif belajar untuk mengetahui dan memahami bagaimana terjadinya penularan TB di masyarakat dan faktor faktor yang menyebabkan terjadinya TB di masyarakat, mendeteksi adanya TB di masyarakat, bagaimana penderita mengakses pelayanan kesehatan yang ada dan faktor faktor yang meyebabkan penderita mengakses pelayanan kesehatan tersebut. Proses pembelajaran tersebut berada dalam kegiatan diagnosis komunitas yang masuk dalam Blok Kedokteran Komunitas di Semester 6. Pembelajaran tersebut memanfaatkan kegiatan Program Community GF ATM Round 8 YARSI TB Care yang digunakan sebagai wahana pendidikan Kedokteran Komunitas. Mahasiswa akan mengunjungi pasien TByang sedang menjalanipengobatan untuk melakukan diagnosis komunitas dengan5langkah: menentukan area permasalahan, menentukan instrumen pengumpulan data, mengumpulkan data, menganalisis data, menyusun intervensi pemecahan masalah. Mahasiswadalam melakukan diagnosis komunitas tersebut berinteraksi dengan pasien TByang sedang menjalani pengobatan, keluarga pasien, dan komunitas yang berada disekitar keluarga pasien berada. Diharapkan dengan memahami permasalahanTBsecara komprehensif, mahasiwa kedokteran akan menjadi profil dokter masa depan menurut WHO: Five Star Doctor yang mencakup: Health Care Provider, Decision Maker, Educator, Manager dan Community Leader.
"
610 JKY 20:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Vanijjya
"Alih wahana merupakan konsep peralihan media dari satu jenis kesenian menjadi kesenian lain. Penelitian ini membahas alih wahana Pertunjukan Sendratari Ramayana Bali berdasarkan tiga epos Ramayana karya P. Lal, C. Rajagopalachari, dan Nyoman S. Pendit. Pertunjukan Sendratari Ramayana Bali menarik untuk diteliti karena berbeda dengan Sendratari Ramayana lainnya di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya kombinasi sendratari tersebut dengan Tari Kecak yang menjadi ciri khas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan alih wahana Pertunjukan Sendratri Ramayana Bali dari segi penokohan, alur cerita, penyajian cerita, dan struktur pertunjukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sementara itu, teori dalam penelitian ini adalah seni pertunjukan oleh Jaeni dan alih wahana oleh Damono. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sendratari Ramayana Bali merupakan hasil alih wahana kombinasi dari tiga epos Ramayana karya P. Lal, C. Rajagopalachari, dan Nyoman S. Pendit. Jika dilihat dari keseluruhan pertunjukan, alur cerita yang diangkat lebih dominan kemiripan dengan epos Kitab Ramayana karya C. Rajagopalachari.

Transformation is a concept of media transfer from one type of art to another. This research discusses about the transformation of Balinese Ramayana Ballet Show based on three Ramayana Epics by P. Lal, C. Rajagopalachari, and Nyoman S. Pendit. The Balinese Ramayana Ballet performance is interesting to study because it is different from other Ramayana Ballet performance in Indonesia. This is due to the combination of the ballet with Kecak Dance which is become the characteristic of its performance. The purpose of this research is to explain the transformation of Balinese Ramayana Ballet performance in terms of characterization, story line, story presentation, and performance structure. The method used in this research is descriptive qualitative. Meanwhile, the theory in this research is the performing arts by Jaeni and the transformation by Damono. The result of this research indicate that Balinese Ramayana Ballet is the outcome from the combination of three Ramayana Epics by P. Lal, C. Rajagopalachari, and Nyoman S. Pendit. From the whole performance, it can be seen that the storyline is more similar to the epic of the Ramayana Book by C. Rajagopalachari."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Yudha Maulana
"ABSTRAK
Penelitian ini akan membandingkan dua karya sastra melalui kacamata alih wahana. Dua karya yang akan digunakan adalah komik Showcase 4 yang diterbitkan pada tahun 1956 dan serial TV The Flash yang mengudara sejak 2014. Penelitian ini juga menggunakan keunikan struktur yang ada pada masing-masing wahana guna untuk membongkar ideologi yang terkandung didalamnya. Pada tataran tekstual, didapati bahwa Showcase 4 mengandung ideologi dominasi ras mayoritas terhadap ras minoritas di Amerika, sedangkan pada The Flash mengandung ideologi kesetaraan semua ras yang ada di Amerika atau pluralsime. Namun, setelah dikaji lebih mendalam, dibalik gambaran kesetaraan yang ditawarkan The Flash, ternyata masih ada beberapa poin yang menunjukkan adanya dominasi kulit putih terhadap ras minoritas di Amerika. Strategi dominasi yang dilakukan adalah melalui hegemoni. Pada akhirnya, Serial TV yang tampak memiliki ambivalensi ideologis antara pluralisme dan upaya dominasi melalui hegemoni.

ABSTRACT
This study aims to compare two versions of American superhero story The Flash the TV version and the Comic Book version using Adaptation Studies where the theory will reveal that there are changes of ideology between the original comic book of The Flash published in 1956 and its TV series which has been aired since 2014. On a textual level, the researcher found that The Flash rsquo s comic book version Showcase 4 contains an ideological domination conducted by the majority race towards the minorities in the United States, whereas in The Flash TV series there is an ideology of equality of all races in America. However, after studying the TV series rsquo version more in depth, the researcher found that behind the equality ideology offeredin it, there are some points that indicate the presence of white domination against racial minorities in America. The strategy uses to obtain that domination is through hegemony. Ultimately, the researcher comes to the conclusion that although The Flash rsquo s TV series seemed to offer the concept of equality among all Americans, hegemony of white people still exist in it."
[, ]: 2017
T48050
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pius Daviv Sugiarto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hazard dan analisis risiko pada aktivitas maintenance wahana X. Penelitian ini besifat deskriptif dengan desain semi-kuantitatif dan menggunakan tahapan manajemen risiko AS//NZS: 4360. Tahapan kerja aktivitasmaintenace didapatkan dari SOP dan wawancara mendalam. Analisis tingkat risiko menggunakan kriteria exposure, likelihood, consequence, dan risk level W.T. Fine. Aktivitas maintenance yang di analisis adalah harian dan mingguan greasing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hazard terbanyak yang dihadapi oleh pekerja pada maintenance harian adalah hazard fisik ketinggian dan listrik dengan tingkat risiko tertinggi pada tahapan memeriksa neple dan oli hidraulik tentakel. Sementara untuk aktivitas greasing,hazard yang paling banyak adalah fisik ketinggian dengan tingkat risiko tertinggi pada tahapan kerja menuju lokasi penggantian grease. Adapun pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan antara lain dengan pembagian shift kerja dan menyediakan kendaraan berupa golf car serta APD berupa; gloves, safety shoes, body harness, helm, dan googles.

This study aims to determine the hazards and risks analysis that exist in the maintenance activities of the ride X. This research was conducted with semi quantitative design and using AS NZS 4360. Work process obtained from SOPs and in depth interviews. The criteria of level analysis exposure, possibilities, consequences, and risk level by W.T. Fine. The maintenance activities analyzed are daily and weekly greasing.
The results elucidate that most hazards incurred by workers for daily maintenance were physical hazards altitude and electrical at work process of inspection of the neple and tentacle hydraulic oil. Meanwhile, as for greasing activity, physical altitude is the most dangerous hazard at the work process to the location of grease replacement. In addition, controls that have been done by the company, among others, by dividing the work shift and providing the vehicle such as golf car and PPE in the form of gloves, safety shoes, body harness, helmets, and googles.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Tasya
"Film merupakan media komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan melalui gambar bergerak. Banyak karya-karya film yang dipengaruhi oleh karya sastra, tak terkecuali film Big Fish and Begonia atau Dayu Haitang. Film ini merupakan film yang disutradarai oleh Xuan Liang dan Chun Zhang yang menceritakan tentang petualangan seorang gadis dunia bawah laut, Chun, dalam usahanya mengembalikan hidup seorang laki-laki yang bernama Kun setelah secara tidak sengaja terbunuh olehnya. Beberapa tokoh dan karakter di dalam film ini telah diadopsi dari fabel Xiaoyaoyou (逍遥游) karya Zhuangzi (庄子). Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan perbedaan dan persamaan film animasi Dayu Haitang (大鱼海 棠) dengan fabel Xiaoyaoyou (逍遥游) melalui aspek tokoh dan penokohannya. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan persamaan dari karakterisasi tokoh utama film Dayu Haitang dengan sumber aslinya. Hal ini terjadi untuk menyesuaikan alur cerita film yang dibuat oleh pembuat film. Kesimpulan yang penulis dapatkan adalah alur cerita memiliki pengaruh yang besar dalam proses alih wahana yang terjadi dalam film Dayu Haitang. Kata kunci: Alih wahana, Film animasi, Dayu Haitang, Perbandingan

Film is a communication medium to convey a message through moving images. Many film works are influenced by literary works, including the Big Fish and Begonia or Dayu Haitang. This movie is a directed by Liang Xuan and Zhang Chun which tells about the adventures of a girl in the underwater world, Chun, in her attempt to bring back the life of a man named Kun after being accidentally killed by him. Several figures and characters in this film have been adopted from the fable Xiaoyaoyou (逍 遥游) by Zhuangzi (庄子). This study aims to find out the reasons for the differences and similarities between the animated movie and the fable through the aspects of the characters and their characterizations. The research method that will be used is a qualitative method. The results of the study show that there are differences and similarities in the characterization of the main character of the film Dayu Haitang with the original source. This happened to adjust the storyline of the film created by the filmmaker. The conclusion that the writer gets is that the storyline has a big influence on the process of switching rides that occur in the film Dayu Haitang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Azzahara Azis
"Alih wahana adalah proses mengubah bentuk karya seni dari satu media ke media lain. Proses ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak, seperti seniman, penulis, atau produser media. Bentuk alih wahana dapat bervariasi, tergantung pada karya seni yang dialihwahanakan. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk perubahan dari novel ke film yang menghasilkan cerita yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan alih wahana di dalam film My Best Friend Anne Frank (2021) terhadap novel Memories of Anne Frank: Reflections of a Childhood Friend (1999) sebagai adaptasi cerita dari film tersebut.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Memories of Anne Frank: Reflections of a Childhood Friend (1999) karya Alison Leslie Gold dan film My Best Friend Anne Frank (2021) karya Ben Sombogaart. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang akan digunakan merupakan teori ahli wahana menurut Sapardi Djoko Damono. Hasil penelitian yang didapatkan terdapat penambahan unsur tokoh, tiga pengurangan cerita di dalam film, dan empat perubahan bervariasi. Alih wahana memungkinkan perubahan karakter tokoh dari satu bentuk karya sastra novel ke bentuk karya sastra film dengan tujuan supaya cerita dalam film tersebut memiliki plot yang berbeda dan lebih menarik.

Media transfer is the process of changing the form of an artwork from one medium to another. This process can be done by various parties, such as artists, writers, or media producers. The form of conversion can vary, depending on the artwork being converted. This research discusses the forms of change from novels to movies that produce different stories. The purpose of this study is to explain the translation in the movie My Best Friend Anne Frank (2021) of the novel Memories of Anne Frank: Reflections of a Childhood Friend (1999) as an adaptation of the story from the film.The data used in this study is a novel entitled Memories of Anne Frank: Reflections of a Childhood Friend (1999) by Alison Leslie Gold and the movie My Best Friend Anne Frank (2021) by Ben Sombogaart. This research uses a qualitative descriptive method. The theory that will be used is the vehicle expert theory according to Sapardi Djoko Damono. The results obtained are the addition of character elements, three reductions in the story in the movie, and four varied changes. Vehicle transfer allows changes in character from one form of novel literary work to the form of film literary work with the aim that the story in the film has a different and more interesting plot."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>