Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Kirti Dewantoro
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26421
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Rochmawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S26751
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chintia Dewi
"ABSTRAK
Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan pasang naik air laut dan sering melanda Kota Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sebaranspasial tingkat risiko banjir rob di Jakarta Utara, yang didasarkan pada variabel kerawanan dan kerentanan banjir, serta kesiap-siagaan menghadapi banjir, dimana masing-masing variabel dibagi lagi menjadi beberapa aspek dan kriteria. Melalui metode idiografik yang diperkuat dengan aplikasi SIG dan AHP, maka diperolehkesimpulan bahwa wilayah dengan tingkat risiko tinggi terdapat di Kelurahan Penjaringan, wilayah dengan tingkat risiko sedang terdapat di Kelurahan Marunda dan wilayah dengan tingkat risiko rendah terdapat di Kelurahan Kapuk Muara, Kelurahan Kamal Muara, Kelurahan Ancol, Kelurahan Pademangan Barat, KelurahanKali Baru, Kelurahan Tanjung Priok dan Kelurahan Pluit.

ABSTRACT
Tidal flood are caused by tidal flooding of sea wateran is often hit in Jakarta. Thepurpose of this study is to determine spatial distribution of tidal flood risk level in North Jakarta, which is based on insecurity and vulnerability variables floods,and alertness to flooding,where each variable is divided into several aspects and criteria through idiografik method is strengthened by the application of GIS and AHP, it could be concluded that areas with high risk levels are in Penjaringan District,areas with moderate risk levels are in Marunda District and region with low risk levels are in Kapuk Muara District, Kamal Muara District, Ancol District, Pademangan Barat District, Kali Baru District, Tanjung Priuk District and Pluit District."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33098
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Baskoro Gautama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitas bank-bank di Indonesia. Terdapat dua model, model pertama menggunakan variabel independen struktur kepemilikan yang dikategorikan menjadi bank, institusi, manajer, keluarga dan perusahaan, serta variabel kontrol leverage, size, diversifikasi dan efisiensi. Sedangkan model kedua juga menggunakan variabel pada model pertama ditambahkan dengan variabel dummy listed. Penelitian ini menggunakan metode regresi cross section.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitas baik pada Privately Held Bank maupun Publicly Held Bank, namun apabila diteliti hanya pada Publicly Held Bank,tidak ada pengaruh antara struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitasnya.

This study aims to analyze the impact of ownership structures towards banking risk and profitability level. There are two models, the first one uses ownership structures which categorized to bank, institutions, manager, family and company, and also leverage, size, diversification and efficiency. The second uses the same variable as the first one added with listed as dummy variable. This study employs cross section regression.
The results of this study indicate that there is an impact from ownership structures towards banking risk and profitability level. whether it is publicly held or privately held bank, but if just looking at the publicly held using the second model, there's no significant impact from ownership structure towards its risk and profitability level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohman
"Penelitian dilakukan pada proses kerja industri informal menengah ke bawah di sentra pembuatan krupuk Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, karena pada tahapan proses produksinya masih dominan menggunakan kegiatan manual handling. Tujuan dari penelitian yaitu menjelaskan tingkat risiko untuk dapat terjadinya masalah Musculouskeletal Symptoms (MSS) pada aktivitas pembuatan krupuk dibagian produksi dan memberikan masukan modifikasi atau rekayasa alat pada sarana kerja yang teridentifikasi menyebabkan pekerja melakukan postur yang berisiko sangat tinggi.
Penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment ) untuk menilai terkait postur janggal, beban kerja, frekuensi dan durasi pekerjaan. Terdapat lima tahapan terkait aktivitas fisik pembuatan krupuk di bagian produksi, yaitu tahap 1.Pembuatan adonan, 2. Penggilingan adonan, 3.Pencetakan adonan, 4.Persiapan pemasakan dan 5.Pendinginan hasil pemasakan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar tahapan memiliki tingkat risiko tinggi, kecuali pada aktivitas penggilingan adonan, dan tingkat risiko rendah terdapat pada aktivitas pencetakan adonan. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan secepatnya untuk meminimalisir aktivitas fisik yang mempunyai tingkat risiko tinggi sampai sangat tinggi, salah satunya dengan merubah penempatan alat atau sarana kerjanya.

The research was done at the informal industrial work middle to lower classes in sentra village of making chips Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, because at the stage of the proceedings its production still dominant use manual handling activities .The purpose of research that is explain the level of risk to be able to the occurrence of symptoms musculousceletals problems ( MSS ) on the activity of making chips to your the production and provide input modification or instrument in engineering work facilities identified were causing workers do posture are at risk of very high.
The research uses a design research cross sectional with the methods REBA (Rapid Entire Body Assessment) to assess related to posture inelegant, workload, the frequency and duration of work. There are your five steps related to physical activity of making chips in production line, in the 1 .Making dough, 2. Grinding dough, 3. Printing dough, 4 .Cooking preparation and 5. the cooking results was placed. The results of research.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenya Lintang Wienantu
"Manajemen risiko yang lemah menjadi faktor utama masalah K3 pada UMKM sehingga identifikasi bahaya dan penilaian risiko dibutuhkan dalam rangka manajemen risiko. Penelitian ini berisi tentang analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada UMKM Pembuatan Furnitur di Kelapa Dua, Depok tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko K3 pada setiap tahapan proses pembuatan furnitur. Penelitian ini menggunakan metode analisis risiko semi kuantitatif dengan kriteria W.T. Fine 1971 untuk menentukan nilai konsekuensi, frekuensi pajanan, dan kemungkinan.
Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat risiko pada setiap proses meliputi kategori very high berupa bahaya kimia dan mesin potong, kategori priority 1 berupa bising dan ergonomi, kategori substantial berupa getaran, kategori priority 3 yaitu suhu panas dan bahaya mekanik, serta kategori acceptable yaitu bahaya kinetik dan bahaya psikososial. Pengendalian yang ada dinilai belum sepenuhnya efektif dalam mengurangi risiko yang terdapat di lingkungan kerja.

Poor risk management becomes the main factor of occupational health and safety issue in SMEs. This study focused on hazard identification and risk analysis at SME for furniture making at Kelapa Dua, Depok in 2017. This study aimed to know risk level of processes in making furniture. Risk assessment done by using semi quantitative risk analysis of W.T. Fine 1971 by scoring consequences, exposure, and likelihood.
The results showed that risk of cutting machine and chemical hazard were very high, risk of noise and ergonomic hazard were categorized as priority 1, risk of vibration was substantial, risk of hot temperature and mechanical hazard were categorized as priority 3, and risk of kinetical and psychosocial hazard were acceptable. Existing controls were not implemented effectively to minimize hazards and risks in the workplace.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Fariha Fuadi
"Perpustakaan merupakan tempat dimana buku biasanya dilindungi dan disimpan, kondisi ruangan dapat berdebu, lembab, dan tidak memiliki cahaya yang memadai serta mengandung endapan berbagai serangga dan mikroorganisme. Aktivitas kerja yang dilakukan oleh pegawai perpustakaan diantaranya bekerja menggunakan komputer dalam waktu yang cukup lama, pelestarian buku yang sudah tua dan rusak, dan pekerjaan kantor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan kerja pada aktivitas pekerjaan pegawai perpustakaan Universitas Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian mixed methode (kualitatif-kuantitatif). Penilaian risiko dilakukan dengan menggunakan Matriks Risiko yang telah dikembangkan oleh Universitas Indonesia.
Hasil dari penelitian ini mengidentifikasi terdapat 6 jenis bahaya kesehatan pada aktivitas kerja pegawai perpustakaan UI, diantaranya pencahayaan, temperatur, debu, jamur, ergonomi dan psikososial. Hasil analisis tingkat risiko menunjukan bahwa, pada seluruh aktivitas kerja pegawai perpustakaan UI memiliki risiko sangat tinggi untuk terkena gangguan muskuloskeletal, risiko tinggi terkena gangguan pernapasan karena debu dan iritasi tangan karena jamur pada aktivitas kerja preservasi, deseleksi dan layanan koleksi naskah. Pada aktivitas lainnya pajanan terhadap debu memiliki tingkat risiko menengah. Pajanan terhadap pencahayaan, ergonomi dan psikososial pada seluruh aktivitas memiliki tingkat risiko menengah. Tindakan pengendalian yang sudah ada mampu menurunkan tingkat risiko kesehatan kerja menjadi risiko menengah dan rendah.

The library is a place where books are usually protected and stored, the condition of the room can be dusty, humid, and not have sufficient light and contain deposits of various insects and microorganisms. Work activities carried out by library employees include working with computers for quite a long time, preservation of old and damaged books, and other office work. This study aims to analyze the level of occupational health risks in the work activities of University of Indonesia library employees. By using a mixed method research method (qualitative-quantitative). Risk assessment is carried out using the Risk Matrix that has been developed by the University of Indonesia.
The results of this study identified six types of health hazards in the work activities of UI library staff, including lighting, temperature, dust, mold, ergonomics and psychosocial. The results of the risk level analysis show that, in all work activities UI library employees have a very high risk of being exposed to musculoskeletal disorders, a high risk of respiratory problems due to dust and hand irritation due to fungus in preservation, deselecting and manuscript collection services. In other activities exposure to dust has a medium risk level. Exposure to lighting, ergonomics and psychosocial activities all have a medium risk level. Existing control can reduce the level of occupational health risk to be medium and low risk.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52963
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyan Fauzi
"Tesis ini membahas proses pemasaran jasa B2B di industri minyak dan gas bumi dalam mencari klien potensial yang perlu dibidik dalam jangka panjang. Pembahasan termasuk analisis pemrioritasan klien jangka pendek untuk mempercepat siklus penjualan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa PT. X perlu membidik klien dengan tingkat risiko pengeboran yang tinggi; melakukan komunikasi yang lebih intensif dengan unit usaha lainnya untuk mempercepat siklus penjualan; pendekatan jasa PORT yang lebih terintegrasi dengan unit usaha lainnya; PT. X juga harus membidik relationship buyers dan value buyers.

The focus of this study is B2B service marketing in oil and gas industri in order to find potential client to be targeted in long term. The purpose of this study is to understand on prioritization analysis of short tenns client to accelerate the selling cycles. This research is qualitative with descriptive design. The researcher suggests that PT. X should target the client with high risk drilling; intensify the communication among business units to accelerate the selling cycles; integrated approach for PORT Services with other business unit; PT. X should target the relationship buyers and value buyers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26515
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Aptika Gusani
"Penelitian ini membahas analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Penyamakan Kulit X tahun 2012. Penelitian mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif. Penilaian risiko menggunakan metode W.T Fine yaitu nilai risiko merupakan hasil kali antara faktor konsekuensi, pajanan dan kemungkinan. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendapatkan nilai risiko keselamatan dan kesehatan pada setiap tahapan proses di Penyamakan Kulit X.
Hasil penelitian adalah tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada setiap tahapan proses meliputi very high, priority 1, substantial, priority 3 dan acceptable. Hasil penelitian dapat menjadi dasar pertimbangan program pengendalian risiko di Penyamakan Kulit X.

This research describes risk assessment of occupational health and safety in Tannery X 2012. This study referred to AS/NZS 4360:2004 standard and used semi-quantitative risk analysis. Risk Assessment used W.T Fine method. Risk score was got from multiplication of the consequence, exposure and probability factors. The objective of this study is to get health and safety level of risk in every step process in Tannery X.
The results state the level of risk in every step process includes very high, priority 1, substantial, priority 3 and acceptable. This results can use for judgment of risk control program in Tannery X.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Laurent Renato
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan kerja pada pembuatan produk berbahan dasar baja ringan di PT Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP) Pekanbaru tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat risiko pada kegiatan di area produksi. Identifikasi bahaya dilakukan menggunakan Job Safety Analysis. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan kriteria Fine yaitu nilai risiko berasal dari perkalian probability, consequence, dan exposure. Hasil penelitian menemukan 4 jenis bahaya di tempat kerja yaitu bahaya mekanik, fisik, psikososial, dan perilaku. Terdapat 4 risiko dengan kategori very high, 5 risiko kategori priority 1, 8 risiko kategori substantial, 2 risiko kategori priority 1, dan 2 risiko kategori acceptable pada penilaian risiko dengan mempertimbangkan pengendalian yang sudah ada di perusahaan. Setelah diberikan rekomendasi pengendalian ada 15 risiko diestimasi masuk kategori acceptable, 5 kategori priority 3, dan 1 kategori substantial.

ABSTRACT
This research discusses the occupational safety risk assessment in the manufacturing of light gauge steel products at PT Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP) Pekanbaru 2014. The aim of this research is to define the level of risk of the activities in the production area. Hazard was identified using Job Safety Analysis (JSA). Risk assessment was conducted using Fine criteria. Level of risk was the function of the multiplication of probability, consequence, and exposure (R=PxCxE). This results found that there are 4 hazards in the workplace, they are mechanical hazard, physical hazard, psychosocial hazard, and behaviroal hazard. The assessment of existing risks showed that there are 4 risks ranked as very high, 5 are priority 1 risks, 8 are substantial risks, 2 are priority 3 risks, and 2 are acceptable risks. The recommendations of control were given based on the existing risk and risk categories were estimated changed into 15 acceptable risks, 5 priority 3 risks, and 1 subtantial risk."
2014
S55948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>