Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meriam, James L.
New York: John Wiley & Sons, 1975
620.1 MER s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cerny, Ladislav
New York : McGraw-Hill, 1981
624.171 CER e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan MT
"ABSTRAK
Kebutuhan daya reaktif pada sistem tenaga listrik jika tidak terpenuhi akan mengganggu kinerja sistem tersebut. Keseimbangan daya reaktif pada sistem mempengaruhi kestabilan tegangan sistem. Daya reaktif pada sistem akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan pada beban. Jarak transmisi yang panjang juga akan mempengaruhinya. Jil teijadi perubahan beban yang tiba-tiba atau adanya gangguan hubung singkat atau terlepasnya unit pembangkitan maka stabilitas sistem akan terganggu. Untuk itulah diperlukan adanya alat kompensasi daya reaktif. Salah satu kompensator daya reaktif yang paling fleksibel adalah Static Var Compemator-SYC. SVC ini dapat mengkompensasi daya reaktif pada sistem, baik itu dengan menyerap daya reaktif dari sistem atau menyuplai daya reaktif ke sistem. SVC ini berperan dalam meningkatkan perbaikan profit tegangan sistem. Unjuk kerja SVC ini dipengaruhi oleh besarnya kompensator dan pemilihan lokasinya. Metode kontrol dari SVC juga berpengaruh pada kerjanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mardzhanishvili, M. A.
New Delhi : Oxonian Press, 1984
693.852 MAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2583
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Arief Wicaksana
"Skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan proses torch brazing dengan mentransmisikan tekanan pada sampel yang akan dilakukan proses brazing. Alat didesain dengan software Inventor 2013 yang kemudian disimulasi dengan software Ansys 14. Simulasi dilakukan dengan metode static-thermal simulation. Percobaan dilakukan dengan memberikan variasi tekanan mekanik pada sampel, dan menganalisis hasil dari sampel. Tekanan mekanik yang diberikan sebesar 0, 0,7, 1,2, dan 1,7 MPa. Stress diperoleh melalui dua metode analisis, yakni perhitungan analitik dan perhitungan numerik. Tegangan termal sebesar 2,1 GPa dengan metode perhitungan analitik, dan 1,57 GPa dengan simulasi numerik. Hasil menunjukan semakin besar tekanan mekanik yang diberikan maka semakin besar pula displacement. Ketika filler meleleh, tekanan mekanik menyebabkan sampel saling dorong dan menyebabkan berkurangnya ketebalan filler. Semakin tinggi tekanan statik yang diberikan maka semakin kecil ketebalan filler. Sehingga apabila dipanaskan akan membuat stainless steel mengalami pemuaian panjang dan mengakibatkan thermal stress. Semakin tipis ketebalan filler akibat tekanan mekanik akan mengakibatkan jarak interaksi semakin kecil, dan dengan muai panjang yang sama akan mengakibatkan thermal stress semakin besar seiring bertambahnya tekanan mekanik. Sehingga displacement akan semakin besar seiring dengan semakin besarnya tekanan mekanik yang diberikan.
This study is to develop the process of torch brazing to transmit the pressure on the sample to be brazed. The device is designed by Autodesk Inventor 2013 then simulated with ANSYS 14. Simulations performed with a static-thermal stress method. The experiments were performed by providing mechanical pressure variations in the sample, and analyze the results of the sample. Mechanical stress is given by 0, 0.7, 1.2 and 1.7 MPa. Thermal stress obtained through the two methods of analysis, the analytical calculations and numerical calculations. Thermal stress of 2.1 GPa is obtained with analytic calculation method, and 1.57 GPa with numerical simulations. The results showed that the greater the mechanical stress is given, the greater the displacement. When the filler melts, causing mechanical pressure push each sample and cause a reduction in the thickness of the filler. The higher the static pressure given the smaller thickness of the filler. Therefore, when the sample is heated to make stainless steel undergo expansion and resulting thermal stress. The thinner the thickness of the filler due to mechanical pressure will result in the interaction distance is getting smaller, and with the same length expansion will result in greater thermal stress with increasing mechanical pressure. Therefore the displacement will increase along with the amount of mechanical stress is given."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alif Fatih Rahman
"Seiring dengan perkembangan zaman, seluruh aktivitas manusia tidak dapat terlepas dari peran energi listrik. DKI Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia yang memiliki beban puncak terbesar, yaitu senilai 4.355 MW. Beban puncak yang besar tersebut terjadi saat momen Lebaran 2023. Selain itu, terhitung sejak H-7 hingga H-1 Lebaran 2023, setidaknya terdapat 557 ribu kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta untuk pergi mudik ke kampung halaman. Jika peristiwa ini dikaitkan dengan beban puncak DKI Jakarta, yaitu suplai energi listrik yang besar tidak diikuti dengan permintaan energi listrik yang besar juga, maka akan menimbulkan masalah dalam sistem tenaga listrik, yaitu tegangan lebih atau overvoltage. Permasalahan overvoltage tersebut dapat diselesaikan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan memasang perangkat pengendali daya reaktif atau var control. Perangkat pengendali daya reaktif yang kini menjadi tren di sistem tenaga listrik adalah Flexible AC Transmission System (FACTS). Agar penggunaan perangkat FACTS menjadi efektif dan efisien, maka hal yang perlu dilakukan adalah menentukan lokasi penempatan dan kapasitas perangkat FACTS tersebut. Proses penentuan kedua parameter tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan algoritma optimisasi metaheuristik. Firefly Algorithm (FA) merupakan salah satu jenis algoritma optimisasi metaheuristic yang menirukan fenomena biologis yang terjadi pada sekelompok kunang-kunang (firefly). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan FA untuk menentukan lokasi penempatan dan kapasitas perangkat FACTS, yaitu Static VAR Compensator (SVC), maka lokasi serta lokasi yang paling optimal adalah pada bus 1PGSAN/I-5 dan sebesar 784.8829 MVAR. Penggunaan SVC tersebut menyebabkan penurunan deviasi tegangan seluruh bus sistem menjadi 6.5395%.

As time goes by, all human activities cannot be separated from the role of electrical energy. DKI Jakarta is the largest city in Indonesia which has the largest peak load, namely 4,355 MW. This large peak load occurred during Eid 2023. Apart from that, starting from D-7 to D-1 of Eid 2023, at least 557 thousand vehicles left DKI Jakarta to go home to their hometowns. If this event is associated with DKI Jakarta's peak load, namely a large supply of electrical energy that is not accompanied by a large demand for electrical energy, it will cause problems in the electrical power system, namely overvoltage. The overvoltage problem can be solved in various ways, one of which is by installing a reactive power control device or var control. The reactive power control device that is currently becoming a trend in electric power systems is the Flexible AC Transmission System (FACTS). In order for the use of the FACTS device to be effective and efficient, what needs to be done is to determine the placement location and capacity of the FACTS device. The process of determining these two parameters can be done using a metaheuristic optimization algorithm. Firefly Algorithm (FA) is a type of metaheuristic optimization algorithm that imitates biological phenomena that occur in a group of fireflies. The research results show that using FA to determine the placement location and capacity of the FACTS device, namely the Static VAR Compensator (SVC), the most optimal location and capacity is on the 1PGSAN/I-5 bus and is 784.8829 MVAR. The use of SVC causes a decrease in voltage deviation for all system buses to 6.5395%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Dellina Putri
"Ketimpangan di Indonesia telah mengalami peningkatan tinggi selama sepuluh tahun terakhir, karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengurangi ketimpangan yang terjadi. Untuk mengetahui upaya yang tepat guna mengurangi ketimpangan perlu dilakukan studi terkait ketimpangan itu sendiri. Studi ini bertujuan agar dapat memberikan gambaran pada kondisi apa terjadi ketimpangan yang tinggi serta mengapa ketimpangan meningkat. Metode yang digunakan adalah dekomposisi ketimpangan, atau dekomposisi statis, serta dekomposisi perubahan ketimpangan, atau dekomposisi dinamis. Penduduk dikelompokan berdasarkan tingkat pendidikan kepala rumah tangga, lokasi rumah tangga yaitu kota-desa dan provinsi, serta status pekerjaan kepala rumah tangga. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa ketimpangan yang tertinggi terjadi antara penduduk dengan tingkat pendidikan kepala rumah tangga yang berbeda. Terdapat indikasi sudah terjadi peningkatan pendidikan kepala rumah tangga di Indonesia pada periode studi ini, namun, hal ini tidak cukup berkontribusi untuk menurunkan ketimpangan. Oleh karena itu untuk mengurangi ketimpangan sebaiknya yang dilakukan adalah dengan mendorong peningkatan pendidikan masyarakat.  

Income inequality in Indonesia has been worse for the past ten years, therefore the right policy is really needed to reduce inequality. However, to know what is the right policy that can reduce income inequality, studies about the inequality itself is necessary. The purpose of this study is to give picture about in what condition high inequality happened and why inequality increased. The methods used are static decomposition and decomposition of changes inequality or dynamic decomposition. Households were grouped by education level of household head, location of household based on urban-rural or province, also  job status of household head. The result of this study show that highest inequality happened between population with different education level of household head. There was indication that education level of household head already increased, but it still did not contribute significantly to reduce inequality. Therefore to reduce inequality, Indonesian people should be supported to increase their education level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53978
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alda Kurnia Riski
"Functionally Graded Materials (FGMs) merupakan material komposit dengan komposisi material bergradasi. Laporan ini membahas mengenai evaluasi statis, getaran bebas, dan tekuk pada balok FGMs dengan menggunakan salah satu Metode Elemen Hingga (MEH), yaitu elemen Mixed Quadratic Beam (MQB). Elemen MQB (Mixed Quadratic Beam) merupakan elemen hibrida dua nodal. Jurnal ini diawali dengan penjabaran formulasi eleman MQB yang diikuti oleh analisis hasil perhitungan numerik kasus statis, getaran bebas, dan tekuk pada balok FGMs menggunakan formulasi tersebut. Komputasi numerik dilakukan dengan menggunakan program MATLAB. Analisa statis, getaran bebas, dan tekuk pada balok FGMs dilakukan dengan menyelesaikan beberapa kasus balok dengan berbagai perletakkan, yaitu sendi-rol, jepit-bebas, dan jepit-jepit. Dari analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa program numerik yang dilandasi dengan formulasi elemen MQB untuk penyelasaian kasus statis, getaran bebas, dan tekuk pada balok FGMs menunjukkan nilai yang valid untuk balok dengan jumlah elemen yang banyak.

Functionally Graded Materials (FGMs) is a composite material with gradients of material composition. This thesis discusses about static evaluation, free vibration, and buckling of FGMs beams using an element of Finite Element Method, Mixed Quadratic Beam (MQB) element. MQB (Mixed Quadratic Beam) element is a two nodes hybrid element. This journal begins with formulation of MQB element then followed by numerical analysis of static, free vibration, and buckling on FGMs beams problems by using this formulation. Numerical computations are done using MATLAB software program. Static, free vibration, and buckling analysis of FGMs beams are done by solving several problems with various boundary conditions; simply supported, clamped-free, and clamped-clamped. From the analysis, it can be concluded that the numerical program to solve static, free vibration, and buckling of FGMs beams problems based on the formulation of MQB element shows good results for beams with large number of mesh.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arandhya Wikrama Wardana
"Penetrasi PLTS yang tinggi dapat mengganggu nilai tegangan pada distribusi jaringan tegangan rendah. Pada jaringan distribusi tersebut, nilai tegangan akan menurun pada ujung feeder. Penurunan tersebut juga bisa terjadi akibat beban yang besar. Akan tetapi, apabila di ujung feeder tersebut terdapat penetrasi PLTS yang tinggi, maka tegangan di ujung feeder akan mengalami kenaikan. Selain itu, PLTS hanya dapat beroperasi pada siang hari ketika terdapat sinar matahari. Akibatnya, pada siang hari dengan beban rendah, tegangan cenderung meningkat, sedangkan pada malam hari dengan beban tinggi, tegangan akan menurun. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian daya reaktif pada sistem distribusi tersebut agar tegangan dapat terkontrol dengan baik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pengendalian daya reaktif adalah SVC atau Static VAR Compensator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SVC secara efektif meningkatkan kualitas tegangan. Sebelum pemasangan SVC, tegangan berkisar antara 104,84% - 105,59% pada siang hari. Setelah pemasangan SVC, tegangan menurun di rentang 99,93% - 100,76% pada siang hari. Analisis lebih lanjut pada skenario penambahan beban dan penambahan daya PLTS menunjukkan bahwa kombinasi antara SVC dan tap transformator dapat meningkatkan kualitas tegangan secara signifikan. Kapasitas induktif dan kapasitif SVC yang digunakan pada berbagai skenario dirancang sesuai kebutuhan sistem untuk memastikan kualitas tegangan optimal.

High penetration of solar power plants can disrupt voltage values in low-voltage distribution networks. In these distribution networks, the voltage value will drop at the end of the feeder. This decrease can also occur due to large loads. However, if there is a high penetration of PLTS at the end of the feeder, the voltage at the end of the feeder will increase. In addition, PLTS can only operate during the day when there is sunlight. As a result, during the day with low load, the voltage tends to increase, while at night with high load, the voltage will decrease. Therefore, it is necessary to control reactive power in the distribution system so that the voltage can be controlled properly. One method that can be used to control reactive power is SVC or Static VAR Compensator. The results show that the use of SVC effectively improves voltage quality. Before the installation of SVC, the voltage ranged from 104.84% - 105.59% during the day. After the installation of SVC, the voltage decreased in the range of 99.93% - 100.76% during the day. Further analysis on the scenario of additional load and additional solar power shows that the combination of SVC and tap transformer can significantly improve the voltage quality. The inductive and capacitive capacities of SVCs used in various scenarios are designed according to the system requirements to ensure optimal voltage quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>