Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Suharwana Syarif
Abstrak :
ABSTRAK
Seiring perkembangan teknologi internet, olahraga yang selama ini dipahami sebagai aktifitas fisik pun kini turut mengalami perkembangan baru dengan istilah esport. Esport dengan media platformnya berupa computer PC yang terkoneksi dengan internet lebih popular di kalangan pemuda yang menggeluti olahraga ini dengan istilah atlet esport. Terdapat berbagai jenis olahraga elektronik dan yang paling digeluti oleh pemuda adalah esport bergenre video game RPG dan MMORPG. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model kemitraan Kemenpora, Iespa dan Swasta dalam mendukung prestasi atlet e-Sport Dota 2 Indonesia sehingga terwujudnya suatu model pengembangan Prestasi Atlet E-Sport Dota 2 di Indonesia melalui kemitraan ketiga stakeholder tersebut. Penggunaan studi kasus sebagai pendekatan penelitian dengan menggunakan metode wawancara, studi literature dan dokumentasi sebagai teknik penggumpulan data. Realitas kemitraan yang ada di ranah esport yang melibatkan pemerintah dan induk organisasi olahraga esport masih bertaraf kemitraan skala event yang dimana dapat dikategorikan sebagai pseudo partnership. Adapun model kemitraan yang diharapkan dapat terjalin di antara Pemerintah, IeSPA dan Swasta yaitu Mutual Partnership yang dimana ketiga pihak yang bermitra saling berbagi manfaat dan mengisi kekurangan dalam menjalankan misi yang sama untuk memajukan potensi Esport pada umumnya dan Esport Dota 2 pada khususnya.

ABSTRACT
Along with the development of Internet technology, sports that have been understood as physical activity is now also experiencing a new development with the term esport. Esport with its media platform PC computer that is connected to the internet is more popular among the youth who wrestle this sport with the term athletes esport. There are various types of electronic sports and the most cultivated by youth is esport video game genre RPG and MMORPG. The purpose of this research is to analyze Kemenpora, Iespa and Private partnership model in supporting the achievement of e Sport athletes Dota 2 Indonesia so as to realize a model of achievement of E Sport Athletes Dota 2 in Indonesia through partnership of the three stakeholders. The use of case studies as a research approach using interview methods, literature studies and documentation as a data collection technique. Existing partnership model among Government and Sport Organization is categorized as pseudo partnership. In which desired partnership model is hoped to run among Government, IeSPA and Private Sector could is Mutual Partnership which could share and fill the gap to run the same mission in developing esport in generally and for Dota 2 especially.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wangke, Humphrey
Abstrak :
ABSTRAK
Pembalakan liar tidak dapat dipisahkan dari keberadaan masyarakat lokal yang telah lebih dahulu tinggal di kawasan daripada berdirinya Taman Nasional Kutai tahun 1995. Pembalakan liar ini melibatkan berbagai pihak baik masyarakat lokal, para pejabat pemerintah daerah maupun oknum TNI/Polri. Akibatnya, kerusakan TNK semakin parah dan mengancam keanekaragaman hayati serta keberlanjutan taman nasional tersebut. Untuk mengatasi masalah itu, penelitian ini fokus pada model kemitraan yang dapat digunakan untuk menanggulangi pembalakan liar di TNK agar keanekaragaman hayati yang dimilikinya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan pada aspek penanggulangan pembalakan liar melalui penerapan model kemitraan antara Balai TNK dan masyarakat lokal. Observasi, wawancara, dokumen resmi, foto, rekaman, gambar dan percakapan informal merupakan sumber data dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa model kemitraan antara Balai TNK dan masyarakat lokal, serta melibatkan pemerintah kabupaten Kutai Timur, perusahaan, perguruan tinggi dan LSM belum pernah dipraktikkan di TNK sehingga memiliki potensi menjadi sarana untuk mengintegrasikan konservasi dan pembangunan dalam pengelolaan TNK agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
ABSTRACT
Illegal logging is in fact inseparable from the existence of the local community who had previously lived in the area long before the establishment of Kutai National Park as a new institution established by the government in 1995. Illegal logging involves significantly different stakeholders from the local community, local government officials as well as the Armed Forces/Police. As a result, the breaking down of Kutai National Park is getting worse as well as threatening the biodiversity and sustainability of the area. In order to address the problem, this study focuses on a partnership model that can be used to tackle illegal logging in KNP so that its biodiversity can be utilized sustainably. The nature of this research is using qualitative approach which emphasizes on illegal logging controlling aspects through the implementation of partnership model between KNP Authority and local community. Observations, interviews, official documents, photographs, recordings, pictures and informal discussions are the sources of data in this study. The results of this study found that the partnership model between KNP Authority and local communities, as well as the involvement of the government of East Kutai Regency, companies, college and NGOs has not been exercised in Kutai National Park, therefore it has the potential to be a means to integrate conservation and development in the management of KNP for sustainable utilization.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library