Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2019
616.047 2 DAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 1986
616.072 UNI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harmas Yazid Yusuf
Jakarta: EGC, 2012
616.81 HAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bull, Eleanor
Jakarta: Erlangga, 2007
617.5 BUL st (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Awanda Putri Puspita Sari
"Kanker payudara adalah salah satu penyebab utama kematian terkait kanker pada wanita di dunia. Kanker payudara dapat menyebabkan rasa nyeri akibat pengobatan kanker atau pertumbuhan sel kanker. Nyeri ini akan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi pengetahuan dan self efficacy pasien terhadap pengontrolan nyeri sebagai dasar untuk menentukan intervensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan self efficacy terkait pengontrolan nyeri pada pasien kanker payudara. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Sebanyak 68 responden dikumpulkan dengan menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44,1% pasien kanker payudara memiliki pengetahuan yang kurang baik dan 51,5% pasien kanker payudara memiliki self efficacy yang tinggi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri terhadap pengendalian nyeri pada pasien kanker payudara.

Breast cancer is one of the leading causes of cancer-related death in women in the world. Breast cancer can cause pain due to cancer treatment or the growth of cancer cells. This Pain will affect the health and quality of life. Therefore, it is necessary to identify the patient's knowledge and self-efficacy of pain control as the baseline for deciding the appropriate intervention. This study aims to identify the knowledge and self-efficacy of pain control in breast cancer patients. This study was descriptive with a cross-sectional design. A total of 68 respondents were collected using consecutive sampling. The results showed that 44,1% of breast cancer patients had poor knowledge and 51.5% of breast cancer patients have high self-efficacy. Futher research increasing knowledge and self-efficacy of pain control on breast cancer patients is needed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oswati Hasanah
"Akupresur merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore pada remaja. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas terapi akupresur terhadap intensitas dan kualitas nyeri saat dismenore pada remaja usia early adolescent di SMPN 5 dan SMPN 13 Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan non-equivalent pretest-postest control group design. Sampel berjumlah 54 orang responden, yang terdiri dari kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan intensitas dan kualitas nyeri yang signifikan setelah akupresur (pvalue< 0,05). Sehingga terapi akupresur disarankan untuk digunakan secara mandiri oleh remaja dan sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk mengatasi dismenore.

Acupressure is nonpharmacologic therapy for dysmenorrhea. The purpose of this research was to identify the effect of acupressure on intensity and quality of pain in adolescent respondents with dysmenorrhea at SMPN 5 and SMPN 13 Pekanbaru. This study was a quasi-experimental pretest-posttest control group design. The samples were 54 respondents, devided into intervention and control group. The result showed that there was significant decrease in the intensity and quality of pain after the acupressure between the two groups (p-value<0.05). Based on these findings, acupressure at LR3-point can be an effective and cost-free for self-care and as part of nursing interventions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T41464
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Maryani
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Kartikawati
"Latar belakang dan Tujuan: Bajaj sebagai salah satu alat transportasi rakyat yang dapat menimbulkan getaran. Getaran yang mengenai tubuh dapat menimbulkan gangguan, antara lain nyeri bahu. Kelainan tersebut dapat terjardi akibat gangguan pada neuromuskular, vaskuler, darah, tulang dan sistem lainnya Pajanan getaran yang texjadi terus menerus dapat menimbulkan gangguan muskuloskeleml pada leher, bahu dan lengan atas. Gangguan muskuloskeletal ini merupakan salah satu gejala dari pajanan getaran yang terbanyak, yaitu 17- 42%.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross sectionaL dilakukan di KDK FKUI Kel. Kayu Putih, Jakarta Timur. Pada November 2008 - Januari 2009. Pengambilan sampel berdasarkan total sampling. Pengumpulan data dengan anamnesa menggunakan kuesioneg, pemeriksaan Esik dan pemeriksaan getaran pada bajaj. Variabel yang diteliti adalah Umur, pendidikan, merokok, usia bajaj, perawatan kendaraan, lama kerja per hari, penggunaan alat peredam di tangan kanan, bokong dan kaki kanan, ala! pelindung Indeks Massa Tubuh, tekanan darah, sudut antara lengan atas dan batang tubuh (sudut ketiak), Tingkat akselerasi getar pada tangan kanan, bokong dan kaki kanan Populasi bajaj di Ke1,Kayuputib seratus lima puluhan.
Hasil Penelitian: prevalensi pengemudi bajaj yang mengalami nyeri bahu kanan akibat getaran adalah 63.9 %. Faktor paling dominan berhubungan dengan nyeri bahu kanan adalah faktor merokok Memiliki risiko 17.06 kali untuk terjadinya nyeri bahu dibandingkan tidak rnerokok dan WBV bokong > 0.4 m/det’ (p = o.ooo) rnemiliki risiko 11.60 kali untuk texjadinya nyeri bahu dibandingkan WBV bokong < 0.4 m/det.
Kesimpulan dan Saran: Faktor paling dominan berhubngan dengan nyeri bahu kanan adalah fakto merokok (OR= 17.06; 95% CI = 3.49-83.4O), faktor tingkat akselerasi getar pada bokong > 0.4 mfdet’ (OR= 11.60; 95% CI = 3.53-38.05). Perlu dibuat modifikasi kendaraan pengganti yang aman dan terjangkau oleh pengemudi bajaj sehingga mereka secara sukarela beralih profesi menjadi pengemudi kendaraan yang lebih aman.

Background: Bajaj is one of public transportation which cause the vibration. Vibration may cause the health effect, and usually cause the hight shoulder pain. This may cause to neuromuscular, vascular, blood, bone and other sistem. Continous vibration may cause musculosceletal disorder,in the neck, shoulder and arm. This elfect is one of large symptom is 17-42%.
Method: Cross sectional design is used in this research. The KDK FKUI kayu putih is the place, and researchs done in november 2008 until Januari 2009. Total sampling conduct by using questionere, hysycal examination and vibration of bajaj meastnament for data collecting. The variabel of this research areage, education.
Result: From 150 person, 53 persos has been exclude cause by hypertension, finally the member of respondent as 97 person. The risk factor to right shoulder pain are smoking (p=0.000), WBV (p=0,000). Smolcing is 11.6 more risk than non smoking to right shoulder pain and sitting is more.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Wibisono
"Kanker adalah proliferasi sel yang abnormal dan berlebihan. Salah satu gejala kanker adalah rasa sakit. Faktor penting dalam mengelola nyeri kanker adalah melakukan nyeri yang akurat penilaian termasuk intensitas, lokasi, durasi, kualitas rasa sakit, dan upaya untuk mengurangi rasa sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rasa sakit berdasarkan demografi pada kanker pasien di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pengambilan sampel berurutan dan diaplikasikan pada 395 sampel, yaitu rekam medis PT pasien kanker di atas usia 17 tahun yang telah dirawat di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo sejak 2014 hingga 2019. Data dianalisis menggunakan proporsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase wanita yang mengalami nyeri parah lebih tinggi daripada pria 51,1%. Kelompok usia 41-65 tahun memiliki rasa sakit yang lebih parah daripada kelompok lain dengan 50,6%. Jenis kanker paling menyakitkan yang ditemukan pada kanker leher dan kepala adalah 57,6%. Selagi kanker dengan kelompok stadium 4 memiliki rasa sakit yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lain dengan 56,9%. Ini Studi merekomendasikan perlunya pedoman untuk penilaian nyeri, terutama di awal penilaian mengenai durasi, lokasi, dan kualitas nyeri sehingga penilaian nyeri bisa lebih akurat.

Cancer is an abnormal and excessive cell proliferation. One symptom of cancer is pain. Important factors in managing cancer pain are conducting accurate pain assessments including intensity, location, duration, quality of pain, and efforts to reduce pain. This study aims to identify pain based on demographics in cancer patients in Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital. This study used a cross sectional design with sequential sampling and was applied to 395 samples, namely the medical records of PT cancer patients over the age of 17 who had been treated at Dr Cipto Mangunkusumo General Hospital from 2014 to 2019. Data were analyzed using proportions.
The results showed that the percentage of women who experienced severe pain was higher than men 51.1%. The 41-65 year age group had more severe pain than the other group with 50.6%. The most painful type of cancer found in neck and head cancer is 57.6%. While cancers with the stage 4 group had higher pain than other groups with 56.9%. This study recommends the need for guidelines for pain assessment, especially in the initial assessment regarding the duration, location, and quality of pain so that pain assessment can be more accurate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Budiarti
"Nyeri merupakan keluhan utama yang terjadi pada pasien pascapembedahan. Manajemen nyeri yang tidak efektif akan mempengaruhi kualitas pelayanan rumah sakit. Hal ini merupakan tantangan bagi rumah sakit untuk mempertahankan pencapaian kualitas pelayanan yang paripurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi manajemen nyeri terhadap pasien pascapembedahan. Metode penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan dengan melibatkan 96 pasien pascapembedahan selama bulan Juni 2017. Kuesioner American Pain Society Patient Outcome Questionnaire Revised APSPOQR yang dimodifikasi Cronbach ?=0,720 digunakan untuk mengkaji pengalaman nyeri pasien. Kejadian nyeri pada pasien pascapembedahan adalah 86,5. Intensitas nyeri pada skala 1-10, terendah rata-rata pada skala 2,27, terberat rata-rata pada skala 4,35 ; dan berkurang dalam 24jam pertama sebesar 67,6. Pengaruh nyeri terhadap aktivitas, istirahat dan mood: ringan le;3,47 dari skala 1-10 ; efek samping obat: ringan le;1,54 dari skala 1-10 ; partisipasi dan kepuasan pasien dalam pengobatan berturut-turut 7,59 dan 7,92 dari skala 1-10 ; besar informasi pengobatan nyeri dapat membantu 7,01 dari skala 1-10 ; penggunaan manajemen nonfarmakologi sebesar 70,8.

Pain is a major problem post operative patients. Ineffective pain management may affect the quality of health care services in hospital. Thus, hospital management should address this challenge to provide better quality service. This study aimed to evaluate pain management given in post operative patients. The method of this study was a cross sectional study involving 96 post operative patients during June 2017. The modified American Pain Society Patient Outcome Questionnaire Revised APSPOQR Cronbach 0,720 was used to assess the patient 39 s pain experience. The incidence of pain in post operative patients was 86.5 In the first 24 hours, the pain was decreased 67.6 On a scale of 1 10, lowest pain 2.27, severe pain 4.35 the impact of pain on activity, sleep and emotion mild le 3,47 side effects of treatment mild le 1,54 ability to participate in pain treatment 7.59 Pain treatment information may be helpful 7.01 Patient satisfaction 7,92 use of nonpharmacological strategies 72,9.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S70056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>