Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New Delhi: United Nations. World Health Organization. Regional Office for South-East Asia New Delhi, 1999
618.2 STA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New Delhi: World Health Organization. Regional Office for South-East Asia , 1999
618.2 STA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Trenggana
Abstrak :
ABSTRAK Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sudah menjadi tuntutan masyarakat dengan demikian harus dilaksanakan oleh jajaran Departemen Kesehatan. Kabupaten Sumedang telah melaksanakan otonomi daerah dan desentralisasi kebijakan di bidang kesehatan, dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dilakukan dengan berbagai upaya agar dapat memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas yaitu pelayanan yang sesuai standar pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji coba standar pelayanan kesehatan melalui pelatihan Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) Antenatal bagi bidan Puskesmas, memakai desain quasi experimental. Sampel penelitian adalah 10 orang bidan Puskesmas yang diukur kepatuhannya sebanyak 100 kali pemeriksaan ibu hamil(seorang bidan diukur kepatuhannya sebanyak 10 kali). Sampel ibu hamil 100 orang ibu yang berkunjung ke Puskesmas, diukur kepuasan dan pengetahuannya dengan cara wawancara. Lokasi penelitian adalah 10 Puskesmas diwilayah Kota dan Tanjungsari. Sampel kelompok kontrol adalah bidan dan ibu hamil dengan jumlah sama dengan kelompok pelatihan yang berkunjung ke 10 Puskesmas di Wilayah Conggeang dan Tomo. Rerata skor kepatuhan SPK petugas dan skor pengetahuan/kepuasan ibu sebelum pelatihan 'pada kedua kelompok dalam keadaan setara. Pasca pelatihan dengan uji t menunjukan bahwa pelatihan meningkatkan kepatuhan pada kelompok pelatihan dengan rerata skor beda kepatuhan sebesar 29.57 dengan p=0,0001, rerata skor beda pengetahuan 28.51 dengan p=0.0001 dan rerata skor beda kepuasan 15,7 dengan p=0001. Uji regresi menunjukan bahwa yang berpengaruh terhadap kepatuhan petugas adalah pelatihan SPK Antenatal dan supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten. Peningkatan pengetahuan ibu dipengaruhi selain oleh pelatihan standar pelayanan kebidanan { SPK Antenatal) kepada petugas, juga oleh tingkat pendidikan ibu. Sedang yang berpengaruh terhadap kepuasan ibu adalah pelatihan standar pelayanan kebidanan { SPK Antenatal) kepada petugas dan pengalaman hamil sebelumnya. Kcsimpulannya petugas yang mendapat pelatihan SPK Antenatal mempunyai kepatuhan lebih tinggi dibandingkan sebelum pelatihan dan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapat pelatihan. ibu hamil yang dilayani petugas yang telah mendapat pelatihan SPK Antenatal mempunyai pengetahuan dan kepuasan lebih tinggi dibandingkan ibu yang dilayani petugas yang tidak mendapat pelatihan SPK Antenatal. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kepatuhan SPK dengan mengembangkan pengukuran kepatuhan melalui pemantauan pelaksanan proses pemeriksaan kehamilan di Puskesmas baik bagi bidan Puskesmas maupun bidan di Desa
ABSTRACT The Trial Test of Standar Antenatal Maternity Service in Kabupaten Sumedang The Year 2000.The improvement of quality health service has become the demand of community, so the Health Department must execute such qualify service. Kabupaten Sumedang, which status is an autonomy district now, has decentralized its health service policy and made efforts to improve the quality of health services to Fulfil the quality basic health service according to standard health service. The objective of this study is to trial test the antenatal maternity service standar by training the Community Health (Puskesmas) midwives with quasi experimen design. The trained group consisted of 10 Puskesmas midwives in 10 Puskemas and 100 pregnant women that attended to 10 Puskesmas in Kota and Tanjungsari. The untrained control group, was compossed of midwives and pregnant women with the same and quality, with attended 10 Puskesmas in Conggeang and Tomo areas. The pre training average scorres of midwives compliance to ante natal care standard, knowledge and satisfaction of pregnant women were similar in both group. Post training t test training indicated that the training had improved the avarage compliance score differentce of 29.57 with p = 0.0001 and the avarage satisfaction and knowledge score difference with p= 0.0001. The regretion test indicated that the influential factors for the midwives compliance were the training and supervision. Meanwhile rather than the aspect of occupation, age and social status, the factors that influence the improvement of mother knowledge were midwives training and mother education. The factors that influence the improvement of mother satisfaction werw midwives training and the mother pregnancy experience. Conclusion the trained midwives have higher compliance score if compared with the untrained group. Pregnant women, who were serves by trained midwives, had more knowledge and satiscfaction than the untrained group. We need more studies to know the antenatal via supervisions of pregnancy inspections which conducted by Puskesmas midwives or midwive in the village.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baltimore: Williams & Wilkins , 1993
618.2 HIG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Auvenshine, Martha Ann
Boston: Jones and Bartlett , 1990
618.2 AUV c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamilton, Persis Mary
Jakarta : EGC, 2011
618.2 HAM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
St Louis: Elsevier Mosby, 2012
618.1 MAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ward, Susan L.
Philadelphia : F.A. Davis Company , 2016
618.202 31 WAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Sadiah
Abstrak :
ABSTRAK
Keterlambatan pengambilan keputusan saat persalinan dengan komplikasi obstetri berdampak kematian ibu dan neonatal. Penelitian memahami pengambilan keputusan rujukan. Informan utama ibu dengan komplikasi obstetri saat persalinan. Studi kasus kualitatif, purposive sampling

Hasil penelitian, keputusan diambil secara terpaksa. Ibu menerima rujukan hampir seluruhnya belum memahami masalah, alternatif paraji dan orang pintar. Ibu menolak rujukan belum memahami masalah, alternatif dan penanganan paraji. Persepsi kualitas pelayanan kesehatan sulit dijangkau. Proses rujukan terdapat kendala biaya, kemandirian keluarga kurang, dukungan sosial tidak tepat dan dukungan bidan belum maksimal serta persepsi penanganan komplikasi obstetri cukup baik.

Saran : peningkatan kinerja tim, komunikasi efektif, kualitas ANC, amanat persalinan, kemitraan paraji?bidan. Koordinasi pemetaan ibu hamil risiko tinggi, pengembangan pelayanan rujukan.
Abstract
Delay in decision making during delivery with obstetric complication may cause maternal and neonatal death. The purpose of this study to understand decision making about referrals. The main informants were mothers who had obstetric complication during delivery. The study is a qualitative case study with purposive sampling.

The result of study showed that decisions were made by force. Almost women who had accepted referrals did not understand the problem, alternatives by traditional birth attendant and traditional Healing. All women who had refused referral have not understood the problem yet, the alternative selecting with traditional births attended (paraji) and management with traditional births attended (paraji). in referal process are found that perception about health service quality was hard to reach, money, lack of family autonomy, incorrect social support and lack of midwife support but also perception about obstetric complication are good enough.

Recommendation For Health Office the District Cianjur, Mother and Baby Friendly of Hospital Cianjur are should : Increase team work, make effective communication, ensure antenatal care quality, Do plan of delivery and parthnership traditional birth attendant-midfery, Make Coordination and mapping of high risk pregnant mothers, development of referral health service.
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
London: IDS, 2003
R 344.4 MAT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>