Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuni Shahroh
"ABSTRAK
Salah satu upaya dalam mencegah terjadinya komplikasi infeksi di intensive care unit dengan memonitoring pH cairan lambung khususnya pada pasien terpasang ventilasi mekanik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbedaan pemberian nutrisi enteral metode intermittent dan bolus feeding terhadap pH cairan lambung pasien dengan ventilasi mekanik. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pada 30 responden. Kelompok pertama (15 responden) mendapatkan intervensi intermittent feeding dan kelompok kedua (15 responden) mendapatkan intervensi bolus feeding. Uji perbedaan hasil menggunakan chi-square, pooled t test dan paired t test. Hasil penelitian (between groups) menunjukkan adanya perbedaan pH cairan lambung yang bermakna pada kelompok yang mendapatkan terapi nutrisi enteral metode intermittent dan bolus feeding pada pasien dengan ventilasi mekanik (p < 0,05). Penelitian merekomendasi perawat untuk dapat melakukan tindakan pemberian nutrisi enteral dengan metode yang tepat dan berupaya menerapkan tindakan pencegahan terhadap komplikasi lebih lanjut akibat pemberian nutrisi enteral sehingga akan memperbaiki sistem layanan asuhan keperawatan.

ABSTRACT
One of the most common strategy to prevent infection complications in intensive care unit by monitoring pH gastric especially to patients with mechanical ventilation. The purpose of this study is to identify the difference intermittent and bolus feeding to pH gastric in patients with mechanical ventilation. The study design quacy experiment with sample of 30 respondents. First group (15 respondents) getting intermittent feeding and second group (15 respondents) getting bolus feeding. Data were analyzed using chi-square, pooled t test and paired t test. The results showed that there is a significant different of pH gastric between intermittent feeding and bolus feeding in patient with mechanical ventilation (p <0.05). Further study recommends nurses to provision enteral nutrition with right method and sought to apply complication preventive by the result of enteral nutrition."
2016
T46064
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Rahmitha Sany
"Pemberian nutrisi pada pasien kritis dapat terhambat karena kondisi intoleransi atau disfungsi gastrointestinal berupa gangguan pengosongan lambung, gangguan motilitas usus, dan penyerapan saluran cerna. Volume residu lambung dianggap sebagai parameter pemantauan gangguan pengosongan lambung dan toleransi nutrisi enteral pada pasien ICU. Beberapa metode pemberian nutrisi seperti intermittent feeding telah direkomendasikan untuk mengendalikan peningkatan volume residu lambung, namun insiden peningkatan volume residu lambung masih ditemukan, sehingga dibutuhkan metode lain yaitu dengan mengubah posisi tubuh menjadi lateral kanan yang dipertimbangkan dapat mempercepat pengosongan lambung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian nutrisi enteral menggunakan metode intermittent feeding dikombinasikan dengan posisi lateral kanan terhadap volume residu lambung pada pasien kritis. Metode penelitian ini adalah true experimental design, melibatkan 52 responden pasien kritis di ruang ICU RS Persahabatan, terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara pemberian nutrisi enteral menggunakan metode intermittent feeding dikombinasikan dengan posisi lateral kanan dengan perlakuan standar terhadap volume residu lambung (p value 0.927). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian posisi lateral kanan pada saat pemberian intermittent feeding dapat menjadi salah satu strategi dalam mengurangi volume residu lambung, yang dapat dilihat dari jumlah volume residu lambung yang lebih sedikit dibandingkan posisi semi recumbent. Meskipun secara statistik tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap volume residu lambung, namun posisi lateral kanan dapat memberi rasa nyaman dan mencegah terjadinya pressure injury

Nutrition in critically ill patients can be hampered due to gastrointestinal intolerance or dysfunction in the form of gastric emptying disorders, impaired intestinal motility, and gastrointestinal absorption. Gastric residual volume is a monitoring parameter of gastric emptying disorders and enteral nutrient tolerance in ICU patients. Several methods of nutrition such as intermittent feeding have been recommended to control the increase in gastric residual volume, but the incidence of increased gastric residual volume is still found, so another method is needed, namely by changing the position of the body to the right lateral which is considered to accelerate gastric emptying. The purpose of this study was to determine the effectiveness of enteral nutrition using the intermittent feeding method combined with the right lateral position on the volume of gastric residue in critically ill patients. The method of this study is a true experimental design, involving 52 critical patient respondents in the ICU of RS Persahabatan, divided into an experimental group and a control group. The results showed that there was no difference between the administration of enteral nutrition using the intermittent feeding method combined with the right lateral position with standard treatment of gastric residual volume (p value 0.927). The conclusion of this study is that the right lateral position during intermittent feeding can be one of the strategies in reducing the volume of gastric residue, which can be seen from the small amount of gastric residue volume compared to the semi-recumbent position. Although there is no statistically significant difference in gastric residual volume, the right lateral position can provide comfort and prevent pressure injury.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library