Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Nugroho Putro
"Penelitian ini menguji pengaruh imbal jasa audit abnormal terhadap opini audit dan kualitas audit pada perusahaan di lima negara ASEAN. Sampel yang digunakan merupakan perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand selama periode tahun 2010 sampai 2014. Berdasarkan hasil model regresi terdapat pengaruh antara imbal jasa audit abnormal dengan discretionary accruals sebagai proksi atas manajemen laba untuk mengukur kualitas audit dimana pemberian imbal jasa audit abnormal mempengaruhi upaya kerja auditor, sedangkan untuk pemberian imbal jasa audit abnormal terhadap peningkatan probabilitas perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian hasilnya tidak terdapat pengaruh yang membuat auditor menurunkan independensi dan objektifitasnya sehingga memberikan opini yang diinginkan oleh perusahaan.

This study examines the effect of Abnormal audi fee on audit opinion and audit quality in five countries in ASEAN. The sample used on this study is all of the companies listed on the stock exchanges of Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand during 2010-2014. Based on the results of the regression model, there is a relationship between abnormal audit fee and discretionary accruals as a proxy on earnings management to measure audit quality where the provision of abnormal audit fee affect the auditor's work effort. Then for the provision of abnormal audit fee to the the probability of the company to get an unqualified opinion there is no relationship that can makes lower the auditor independence and objectivity to provide the opinion desired by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradipta Faikar Hakim
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan akuntansi berbasis nilai wajar terhadap imbal jasa audit perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Bursa Malaysia, dan Singapore Exchange pada tahun 2010-2012. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan nilai wajar memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal jasa audit yang diberikan kepada auditor yang artinya imbal jasa audit pada perusahaan yang menggunakan nilai wajar secara signifikan lebih tinggi dari perusahaan yang tidak menggunakan nilai wajar. Penelitian ini juga memberikan hasil bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada imbal jasa audit antara perusahaan yang melakukan penilaian aset dengan nilai wajar oleh manajemen dan oleh external appraisal. Penelitian juga memberikan hasil perusahaan yang melakukan upward revaluation dan frekuensi perusahaan melakukan revaluasi tidak berpengaruh signifikan terhadap imbal jasa audit.

This study aims to analyze the effect of fair value accounting on the audit fee paid by companies that listed in Indonesia, Malaysia, and Singapore stock exchange during 2010 - 2012. The result shows that the use of fair value accounting has a significant positive effect on the audit fee, which means that company who uses fair value accounting will pay higher audit fee compare to company that uses historical cost. This study also provides evidence that there is no significant difference in the audit fee between companies whose asset revaluation are conducted by the management or by external appraisal. The research also shows that upward revaluation and the frequency revaluation have no significant effect on audit fee.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Gilang Ramadhan
"Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan imbal jasa audit dan besaran imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit yang diproksikan oleh akrual diskresioner. Penelitian ini juga meneliti apakah ukuran KAP memoderasi pengaruh tersebut. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 - 2014.
Hasil penelitian menunjukkan pengungkapan imbal jasa audit tidak terbukti berpengaruh terhadap kualitas audit. Imbal jasa audit abnormal baik positif maupun negatif terbukti menurunkan kualitas audit yang berarti pembayaran jasa audit yang tidak wajar menyebabkan penurunan kualitas audit. Pengujian ukuran KAP sebagai variabel pemoderasi menunjukkan pengaruh negatif imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit hanya terjadi pada KAP Non BIG 4. Pada KAP BIG 4, baik pengungkapan imbal jasa audit maupun imbal jasa audit abnormal tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

This study investigates the effect of audit fee disclosure and abnormal audit fee on audit quality proxied by discretionary accruals. This study also investigates the effect of audit firm size as moderating variable. This study used sample of listed non financial companies in BEI using data from 2012 - 2014.
The results of this study shows that disclosure audit fee is not associated with audit quality. Abnormal audit fee whether it?s signed positive or negative, impair audit quality. Unusually audit fees can lead to decreased audit quality. Therefore, the effect of abnormal audit fee on audit quality only happened in Non BIG 4 audit firm. The effect of disclosure audit fee and abnormal audit fee isn?t associated in BIG 4 Audit Firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Wardhani
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penggunaan nilai wajar aset tidak lancar aset tetap dan properti investasi dan aset keuangan terhadap imbal jasa audit dengan kualitas komite audit sebagai variabel pemoderasi. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 dan 2015. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan nilai wajar pada aset keuangan berpengaruh negatif terhadap imbal jasa audit. Sedangkan penggunaan nilai wajar pada aset tidak lancar tidak terbukti berpengaruh terhadap imbal jasa audit. Kualitas komite audit terbukti berpengaruh positif terhadap imbal jasa audit. Namun kualitas komite audit tidak terbukti memiliki pengaruh pemoderasi terhadap hubungan antara penggunaan nilai wajar aset tidak lancar dan aset keuangan terhadap imbal jasa audit.

This study aims to investigate the effect of fair value accounting of non current assets fixed assets and investments property and financial assets to audit fee with the audit committee as moderating variables. The sampel used is a non financial listed company in Indonesia Stock Exchange in 2014 and 2015. The study found that the use of fair value of financial assets has negatif effect on audit fee. And the use of fair value of non current assets has not been proven to effect audit fee. Quality of the committee audit has positive effect on audit fee, however the audit committee has not been proven to have a moderating effect on the relationship between the use of fair value accounting and audit fee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Afritan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kapitalisasi biaya riset dan pengembangan terhadap imbal jasa audit di 3 negara di ASEAN yaitu di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI , Kuala Lumpur Stock Exchange KLSE dan Singapore Exchange SGX pada tahun 2013 - 2015. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kapitalisasi biaya riset dan pengembangan terbukti berpengaruh terhadap imbal jasa audit di ASEAN khususnya pada negara Indonesia, Malaysia dan Singapura. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa kapitalisasi biaya riset dan pengembangan memengaruhi imbal jasa audit. Temuan ini menunjukkan bahwa pada dasarnya auditor melihat bahwa perusahaan cenderung memanfaatkan biaya riset dan pengembangan sebagai alat manajemen laba yang meningkatkan risiko audit

ABSTRACT
The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect of capitalization research and development on audit fee in three ASEAN countries, that is Indonesia, Malaysia and Singapore. Sample in this study is listed firms on Indonesia Stock Exchange IDX , Kuala Lumpur Stock Exchange KLSE , and Singapore Exchange SGX in 2013 2015. This result showed that capitalization research and development costs has proven to effect on audit fee in ASEAN especially Indonesia, Malaysia and Singapore. Overall, this study suggests that capitalization research and development costs affect audit fee. These findings suggest that auditors basically see that firms tend to use capitalize on research and development costs as a earnings management tool that increases audit risk."
2017
S67653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lady Yohana
"Penelitian ini menguji pengaruh abnormal audit fee positif dan abnormal audit fee negatif terhadap kualitas audit. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 sampai dengan 2017. Penelitian ini menggunakan akrual diskresioner sebagai proksi atas manajemen laba untuk mengukur kualitas audit. Penelitian ini menemukan bahwa abnormal audit fee positif dan abnormal audit fee negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Dalam penelitian ini tidak terbukti bahwa abnormal audit fee positif dan negatif mempengaruhi independensi auditor yang dapat berdampak pada kualitas audit. Hal ini menunjukan bahwa walau menerima audit fee di atas normal atau audit fee di bawah normal, kualitas audit yang dihasilkan auditor tetap terjaga.

This study examines the effect of positive abnormal audit fees and negative abnormal audit fees on audit quality. This study used sample of listed non financial companies in Indonesia Stock Exchange using data from 2015 to 2017. This study uses discretionary accruals as a proxy for earnings management to measure audit quality. This study found that positive abnormal audit fees and negative abnormal audit fees did not significantly influence audit quality. In this study it is not proven that the positive abnormal audit fees and negative abnormal audit fees affect auditor independence which can have an impact on audit quality. This shows that even though the auditor receives an audit fee above the normal fee or an audit fee below the normal fee, the audit quality produced by the auditor is maintained."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febryani Debora Hertiana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia. Penelitian ini juga menguji pengaruh
komite audit sebagai variabel pemoderasi dampak manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia. Manajerial overconfidence adalah manajer
yang memprediksi arus kas yang terlalu optimistis atau terlalu meremehkan
kemungkinan rugi perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dan 2015. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa manajerial overconfidence terbukti berpengaruh negatif
terhadap imbal jasa audit di Indonesia karena hubris effect atas pelaporan
keuangan mendominasi efek risiko pelaporan keuangan. Komite audit tidak
terbukti mampu berperan sebagai pemoderasi pengaruh manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia.

ABSTRACT
This purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect
managerial overconfidence on audit fee in Indonesia. This research also examines
the influence of audit committee as the moderator effect of managerial
overconfidence on audit fee in Indonesia. Managerial overconfidence is managers
tend to overestimate the projected future cash flows of projects but underestimate
the impact of adverse events. Sample in this study is listed firms on Indonesia
Stock Exchange on 2014 and 2015. This result showed that managerial
overconfidence has negative effect on audit fee in Indonesia because the hubris
effect dominates the financial reporting risk effect. There is no evidence that audit
committee can act as a moderating effect of managerial overconfidence on audit
fee in Indonesia."
2017
S65835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Sarah Rosa
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara hierarki nilai wajar terhadap audit fees dan spesialisasi industri auditor sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan sampel dari sektor perbankan yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand selama 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor mengenakan audit fees yang lebih tinggi atas nilai wajar aset keuangan yang lebih sulit diverifikasi level 2 dan level 3 dibandingkan nilai wajar aset keuangan yang lebih mudah diverifikasi level 1 . Spesialisasi industri auditor berpengaruh positif terhadap audit fees yang konsisten dengan strategi differentiation. Terakhir, keberadaan dari spesialisasi industri auditor dapat memperlemah hubungan positif nilai wajar aset level 3 terhadap audit fees.

This research aims to test the effect of fair value hierarchy to audit fees and auditor industry specialization as moderating variable. This research uses sample from banking sectors which located in Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, and Thailand for 2013 to 2015. The empirical results show, that auditors charge higher audit fees for auditing fair values of financial assets which are hard to verify level 2 and level 3 than easier to verify level 1. Auditor industry specialization has positive effect on audit fees, consistent with the differentiation strategy. Finally, the auditor industry specialization weakened the positive effect of level 3 fair valued assets to audit fees."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library