Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
Washington DC: Council for Research in Values and Philosophy, 2005.
261.2 MUL
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Enny Kusmartiny
1987
S5536
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Michael Ratna Dwijanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S5920
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Gereja Katolik Hati Kudus Yesus merupakan salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda, yang dibangun pada
tahun 1920-an. Bangunan gereja masih bertahan hingga saat ini dan tidak mengalami banyak perubahan pada aspek
arsitektur dan interiornya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ciri-ciri gaya kolonial Belanda yang berpengaruh pada
Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen pembentuk ruang dan perabot
yang ada pada Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Surabaya mendapatkan pengaruh dari gaya desain kolonial Belanda yang berkembang di Surabaya pada periode tahun 1900 sampai 1920-an.
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Seperti tampak pada unsur-unsur ornamennya, interior Gereja Katolik Santo Yakobus di Surabaya kaya dengan tandatanda
yang penuh makna. Tanda-tanda ini berfungsi sebagai representasi liturgi Katolik dengan ciri-ciri universal dan
menjadi sebuah referensi bagi perancangan gereja Katolik di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap
makna tanda-tanda ini dari sudut pandang semiotika menurut teori yang dikemukakan Charles Sanders Peirce. Dalam hal
ini tanda-tanda dianalisis melalui kategori ikon, indeks, dan simbol dan kemudian dikombinasikan dengan analisis
pemaknaan denotasi, konotasi dan aspek sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa tanda-tanda yang terdapat pada gereja
ini menyampaikan makna, tidak hanya yang berkaitan dengan liturgi Katolik tetapi juga makna yang melampaui hal ini, yakni makna yang berkaitan dengan konteks sosial.
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Maksimus Regus
Abstrak :
ABSTRAK
Pembangunan merupakan mekanisme yang melibatkan banyak pihak dengan titik tolak acuan dan orientasi yang khas. Hubungan tripolar antara negara, korporasi dan komunitas lokal merupakan salah satu penjelasan dari praktek pembangunan baik pada skala global, nasional maupun lokal. Tiga kekuatan ini bergerak dalam dinamika untuk
menunjukkan kompleksitas persoalan pembangunan. Pengelolaan sumber daya alam dapat mencerminkan dinamika hubungan tripolar
ini. Negara, korporasi maupun komunitas lokal memiliki posisi kepentingan yang berbeda terhadap pengelolaan sumber daya alam. Negara berurusan dengan regulasi, korporasi berkaitan dengan investasi/modal dengan orientasi pada profit. Sedangkan
komunitas lokal berhubungan dengan aspek kedaulatan atas sumber daya dan implikasi positif yang dapat diterima dari mekanisme hubungan ini. Namun, ada ketimpangan hubungan antara ketiga kekuatan ini terutama adanya dominasi korporasi baik terhadap komunitas lokal maupun negara. Seringkali pada akhirnya negara dan korporasi akan membentuk kekuatan tunggal dan mendominasi
komunitas lokal.Industri tambang di Manggarai, NTT menjadi salah satu alat analisis untuk melihat dinamika hubungan tripolar ini. Ada pertanyaan penting muncul di sini entahkan hubungan tripolar ini mencukupi untuk menjelaskan konsep pembangunan lokal.
Ternyata, proses resistensi lokal dan kehadiran stakeholder utama yaitu Institusi Gereja Katolik memberikan karakter khas pola dan dinamika hubungan tripolar ini. Resistensi membutuhkan stakeholder utama.
ABSTRACT
This writing discusses local resistance of mining communities in Manggarai, Flores. Local resistance is an urgent aspect for understanding the role of state (government) and corporate investment in local context. What attention mining community is building social resistance as an answer for state-corporate domination. In Manggarai, Catholic Church take an important part in local resistance. Church become a main subject for starting local resistance with mining community.
2009
T 26170
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Ardhi Satya Himawan
Abstrak :
Gereja Katolik sebagai tempat ibadah pada umumnya memiliki ritual ibadah (liturgi) yang sama. Liturgi merupakan pokok kehidupan gereja. Misi penyebaran agama(Gospel) dan pengajaran menimbulkan kontak budaya(akulturasi) dan studi terhadap masalah-masalah sosial dan kebudayaan. Terdapat suatu pernyataan agar ?asumsi budaya Iokal? sebaiknya diekspresikan dan diwujudkan kedalam transaksi liturgi jika pembauran ini dapat mengarah kepada penerimaan dan kepercayaan. Misi untuk mempelajari budaya setempat untuk kemudian memasukkannya dalam ritual ibadah ini kemudian dikenal dengan sebutan inculturation.
Dapatkah konsep inkulturasi diterapkan dalam bentuk-bentuk arsitektural? Konsep inkulturasi adalah bagian dari ibadah dan keimcman Kristiani yang mendasar, namun konsep ini berusaha memasukkan budaya setempat sebagai bagian dari ibadah ritual. Dalam kerangka berpikir seperti ini tentunya akan didapati berbagai masalah bahkan mungkiri kontradiksi antara kedua kebudayaan (pendatang dan setempat), meninjau bahwa ada kebudayaan yang sudah memiliki suatu tatanan spiritual, yang tatanan spiritual ini juga mereka terapkan dalam arsitektur.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S47887
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Franciscus Irawan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian Purawan pada tahun 1994 membuktikan bahwa harmoni
pada paduan suara berpengaruh terhadap interpersonal attraction di antara
an^ota paduan suara mahasiswa. Berdasarkan kerangka tersebut, penulis
tertarik untuk memodifikasi dan mengaplikasikan penelitian tersebut pada
Ungkup paduan suara gereja, dalam hal ini adalah Gereja KatoUk, khususnya di
Paroki St. Marias, Cinere.
Penelitian ini, seperri yang sudah dikatakan tadi, mengambil kerangka
yang satna dengan penelitian Purawan (1994) dimana peneliri mencoba
menghubungkan dua variabel dari konstruk yang berbeda, yaitu musik dan
psikologi. Disini peneliri mencoba menggali aspek yang lebih luas dari
khasanah musik yaitu kualitas paduan suara dimana aspek ini lebih luas
daripada aspek harmoni pada musik.
Selain itu, peneliri juga mencoba melihat kelompok paduan suara dalam
bentuk group yang lebih terpadu dan kompak, ridak hanya melihat aspek
2002
S2861
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yosefina Anggraini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S7590
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Firdha Widyantari
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai kehidupan sosial anak-anak terlantar di dalam Institusi Gereja Katolik Australia Barat. Penelitian ini menggunakan Metode Sejarah sebagai Metode Penelitian yang terdiri dari proses pengumpulan data (heuristik), kritik sumber (verifikasi), penafsiran sumber (interpretasi), dan penyusunan sumber (historiografi). Hasil penelitian skripsi ini menjelaskan bahwa anak-anak terlantar di dalam institusi telah mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang baik tetapi kehidupan mereka juga lekat dengan berbagai macam penyiksaan yang dilakukan petugas institusi. Penelitian ini juga menggambarkan bagaimana pergeseran pemikiran masyarakat mengenai kasus penyiksaan yang dialami anakanak di institusi merubah perlakuan mereka kepada mantan anak terlantar dan penghuni institusi.
......The objective of this study is the life of neglected children in a Catholic Institution in Western Australia. This study used History Research Methods, which are heuristic, verification, interpretation and historiography. The results of this study are not only the neglected children in institutions have earned good teaching and facilities but also being abused by the carers. This study also illustrates a shift in the society’s attitude towards the former institution residents.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45831
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library