Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gabriela Monik Puspa Wardani
"Skripsi ini membahas mengenai putusnya hubungan perkawinan dengan cara perceraian dan pembatalan perkawinan akibat dari salah satu pihaknya berpindah agama. Penelitian di fokuskan pada analisis yang dilakukan terhadap Putusan Nomor 557/Pdt.G/2013/Pn.Jkt.Sel dan Putusan Nomor 2371/Pdt/2005. Kedua putusan tersebut memiliki inti permasalahan yang sama, akan tetapi menghasilkan putusan yang berbeda, khususnya terkait putusnya hubungan perkawinan tersebut, yaitu dengan cara perceraian dan pembatalan perkawinan. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian yuridis normatif dengan tipologi penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpindahan agama oleh salah satu pihak di dalam perkawinan dapat menyebabkan putusnya perkawinan baik dengan perceraian dan pembatalan perkawinan.

This thesis discusses the breakup of marriage by way of divorce and annulment of marriage as a result of one of it did religious conversion. The study focused on the analysis of the Decision No.557/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel and Decision No.2371/Pdt/2005. Both the decision to have the same core issues, it will also produce a different verdict, particularly related to the breakup of the marriage, which by way of divorce and annulment of marriage. This study uses a form of normative juridical research with research typology descriptive and qualitative approach. The results showed that the displacement of religion by either party in the marriage can cause the loss of a good marriage with divorce and annulment of marriage."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevenson, Michael R.
Oxford: Westviev Press, 1996
306.874 STE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Splinter, John P.
Michigan: Zondervan Publishing House, 1992
R 306.89 SPL c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Erlis Litarosalia
"Dengan adanya suatu perkawinan, maka terbentuklah kelompok harta yang dapat berupa harta bawaan ataupun harta bersama, dan bagi suatu keluarga harta merupakan salah satu syarat untuk menjamin kelangsungan suatu rumah tangga. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan suatu perkawinan yang telah dibina bersama Kandas di tengah jalan yang mengakibatkan perceraian. Akibat hukum perceraian salah satunya menyangkut harta benda di dalam perkawinan. Mengenai harta bawaan jika terjadi perceraian akan kembali kepada masing-masing pihak, jika tidak ditentukan lain oleh para pihak, sebagaimana didasarkan kepada penafsiran Pasal 35 ayat (2) dan Pasal 36 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974. Sedangkan terhadap harta bersama menurut Pasal 37 UU No. 1 Tahun 1974 diatur menurut hukumnya masing-masing, yang dimaksud dengan hukumnya masing-masing adalah hukum agama, hukum adat, dan hukum lainnya. Jika kemudian para pihak yang bersengketa tunduk pada hukum yang berbeda ataupun salah satu pihak mengklaim harta benda itu bukan merupakan harta bersama. Ini berarti bagi para penegak hukum di dalam pelaksanaannya berusaha untuk menyelesaikannya dengan prinsip keadilan yang sewajar nya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S21193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaskia Ridyanti Putri
"Perceraian merupakan salah satu peristiwa dalam hidup yang tidak diinginkan oleh siapapun. Selain berdampak kepada masing-masing pihak, anak seringkali menjadi pihak yang terkena dampak dari perceraian. Salah satu dampak yang paling sering terjadi, yang menimpa anak, adalah mengenai pelimpahan hak atas pemeliharaan anak.
Salah satunya kasus yang penulis angkat ke dalam skripsi penulis. Dalam studi kasus dalam skripsi penulis, hak pemeliharaan atas anak jatuh ke pihak istri namun sampai saat penulis menulis skripsi ini ketiga anak mantan pasangan suami istri tersebut masih berada di tangan sang mantan suami. Pihak yang memiliki hak asuh anak seolah tidak berdaya dalam mengupayakan sebuah upaya hukum guna bersama anak-anaknya padahal sudah jelas hak atas pemeliharaan anak jatuh ke tangan nya. Pada skripsi penulis, penulis meninjau aspek yuridis dari eksekusi anak atas hak pemeliharaan atas anak yang timbul akibat perceraian.

Divorce is one of the events in life that is not wanted by anyone. In addition to the impact of each party, children are more likely to be affected by divorce. One of the effects, that most commonly affect the children, is the transfer of rights over child care/custody. One of these cases the authors adopted into this thesis.
In the case study of this thesis, custody of the children fell into the wife but to date the author wrote this essay, three sons of former spouse are still in the hands of her ex-husband. Parties who have custody of children as helpless in pursuing a legal remedy to their children when it was clear the rights for the maintenance of children falling into their hands. In this thesis, the legal aspects of the execution of the child to the custody of the children resulting from divorce is analyzed and reviewed."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S44800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cendikia Luthfita
"Skripsi ini membahas mengenai kewajiban biaya pemeliharaan anak yang timbul sebagai akibat dari perceraian orang tuanya. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan tiga contoh putusan yang mewakili setiap jenis tuntutan biaya pemeliharaan anak, penelitian ini akan memberikan gambaran terkait tuntutan biaya pemeliharaan anak yang sering diajukan dalam gugatan perceraian. Setiap putusan dianalisis berdasarkan hukum positif yang berlaku di Indonesia, khususya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Tujuan dari penelitian ini agar masyarakat dapat memahami dengan baik pentingnya membuat tuntutan biaya pemeliharaan anak dalam perkara perceraian dengan mempertimbangkan kepentingan anak di masa depan.

This thesis is about financial support for children as an impact of parents? divorce. The author uses three cases that represent each type of indictments of financial support for children on divorce lawsuit. Each of them is analyzed based on Indonesian law especially Law number 1 year 1974 about Marriage. The purpose of this research is to give the deep understanding about the importance of making indictments of financial support for children on divorce lawsuit wisely for the sake of children?s future."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S61963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ploscowe, Morris
New York: Hawthorn Books, 1955
173 PLO t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sardjono
Jakarta: Academica, 1979
346.016 SAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salinah
"Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pengalaman perempuan yang mengajukan cerai gugat di Pengadilan Agama Banjarmasin. Pengalaman yang digali berkaitan masalah-masalah perkawinan yang mereka hadapi, upaya-upaya yang mereka lakukan untuk mengatasi problem perkawinan dan sebagai upaya terakhir adalah mengajukan cerai gugat di Pengadilan Agama Banjarmasin. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis berperspektif perempuan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Subjek penelitian berjumlah sepuluh orang, yaitu perempuan yang melakukan cerai gugat dan mendapat keputusan cerai dari Pengadilan Agama Banjarmasin serta berdomisili di Banjarmasin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan cerai gugat, pihak perempuan (istri) makin berada dalam posisi yang dirugikan. Hal ini disebabkan perceraian ini adalah khuluk, yaitu perceraian terjadi dengan pembayaran tebusan (iwadh) dari istri dan tidak ada biaya hidup (nafkah iddah) serta membayar semua biaya perceraian. Bagi istri yang suaminya PNS ,dia (istri) tidak mendapat bagian gaji dari suaminya, sedangkan jika suami yang mengajukan cerai (cerai talak), istri mendapat bagian dari gaji suaminya. Bagi istri sebagai PNS, proses cerai gugat harus melalui birokratis yang panjang dan rumit. Konsekwensi dari cerai gugat. perempuan mengasuh anak, menjadi orangtua tunggal (single parent) dan kebanyakan menanggung biaya untuk pendidikan dan kesehatan anak-anaknya. Walaupun menurut peraturan ayah yang seharusnya menanggung biaya tersebut.

The Experience of Women Who Filed Divorce (A Case Study of Divorce Filing to The Religious Court in Province of Banjarmasin, South Kalimantan)This thesis intends to shed light on the experience of women who filed a divorce to the Religious Court in Banjarmasin, focusing on their experience in dealing with marriage problems as well as their efforts to overcome the problems including filing divorce. Using qualitative method with feminist perspectives, data gathered by means of in depth interviews with 10 women residing in Banjarmasin and having filed divorce to the court in Banjarmasin as subjects.
Results show that the act of filing a divorce has placed women in more disadvantageous position: women must pay all expenses for filing divorce while they no longer receive financial supports from their former husbands. For those who file divorce against their civil-servant husbands, they will no longer receive parts of their ex-husband's salary. On the other hand, they will still get financial supports from ex-husbands in case the divorce is filed by the husbands. In general as results for filing divorce, women are merely left as single parents and breadwinners with no financial support from their ex-husbands while in compliance with the prevailing regulation; father shall still give financial support for their children even though parents are divorced.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putut Wisanggeni
"Sebagai makhluk sosial manusia selalu berinteraksi dengan sesamanya dan salah satu akibatnya adalah mereka membentuk keluarga dengan perkawinan. Sebagai subyek hukum, setiap perbuatan yang dilakukannya akan menimbulkan tanggung jawab hukum termasuk perkawinan baik terhadap suami isteri itu sendiri, anak-anak yang dilahirkan, harta yang didapat selama perkawinan dan masyarakat sekitar dimana pasangan suami isteri itu menetap. Namun adakalanya perkawinan tersebut berakhir karena perceraian, sehingga menimbulkan masalah hukum terhadap keempat hal tersebut di atas, terutama akibatnya terhadap kedudukan harta perkawinan, pengurusannya menurut UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Kemudian bagaimana pandangan badan peradilan terhadap kedudukan harta perkawinan tersebut apabila terjadi perceraian, karena ternyata UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur hal ini dengan menyerahkan pengurusannya kepada hukumnya masing-masing, yaitu hukum agama, hukum adat dan hukum lainnya, yang mempunyai perbedaan satu dengan lainnya, sehingga untuk mengetahuinya dengan benar dan mendapatkan hasil yang bersifat evaluatif-analitis.
Dalam tesis ini kami menggunakan metode penelitian kepustakaan, dan didukung kasus mengenai gugatan harta gono gini mantan pasangan suami isteri Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa yang diperiksa dan diputus Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan mengingat pihak yang berperkara adalah Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa yang dianggap tunduk pada hukum perdata barat, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam memeriksa dan memutus perkara tersebut menggunakan ketentuan Pasal 128 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Barat yang mengatur apabila terjadi putus perkawinan karena perceraian, atas harta perkawinan tersebut harus dibagi dua antara suami isteri. Dengan demikian Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberikan putusannya dengan benar dan tepat berdasarkan ketentuanketentuan yang diatur dalam UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T37758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>