Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Desy Kuncoro
Abstrak :
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tinggi di dunia yang belum seluruhnya dikelola secara maksimal. Hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan oleh nenek moyang sebagai obat tradisional. Penelitian perfu dilakukan agar tanaman sebagai obat tradisional dapat dipertanggungjawabkan secara medis. Salah satu tanaman yang sering digunakan adalah suruhan yang memiliki potensi untuk menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol herba suruhan terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah pada tikus putih jantan yang diinduksi dengan kofein. Sebanyak 35 tikus galur SpragueDawley dengan berat antara 200 hingga 250 gram dibagi menjadi 7 kelompok. Satu kelompok sebagai kontrol normal diberikan larutan karboksimetilselulosa 0,5%. Bahan uji diberikan peroral dengan tiga variasi dosis yaitu 648; 1296 dan 2592 mg/200 9 bb. Dua kelompok sebagai kelompok pembanding yang diberikan masing-masing alopurinol dan Prouric®. Pengukuran kadar asam urat dilakukan dengan metode kolorimetrik enzimatik pada panjang gelombang 520 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba suruhan dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah pada tikus putih jantan yang diinduksi dengan kofein.
......Indonesia has a tremendous biodiversity in the world which has not been used effectively. Just a little parts of those that had been used by our ancestor. Its very important to develop research so medicinal plants can be medically approved. One of the medicinal plants is shining bush (Peperomia pel/ucida [L] H.B.K). This plant has been used empirically to decrease uric acid level on blood. The aim of this research is to prove the antihyperuricemia activity of the shining bush extract on male white rats which have been treated with coffein. In this research, thirty five male Sprague-Dawley rats weighing 200-250 grams were divided into seven groups. One group were received 0.5% carboximetilselulose solution as the normal control. Extract was given orally in three variation doses i.e: 648; 1296 and 2592 mg/200 g bw. While 2 groups served as positive control that received allopurinol and Prouric®. Uric acid level was determined by colorimetric on wavelength at 520 nm. The result of this study showed that administration of shining bush extract reduced uric acid level of male white rats which have been treated with coffein.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2004
S32484
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eva Eka Prasetyawati
Abstrak :
Acalypha indica Linn telah digunakan secara luas di masyarakat dalam pengobatan tradisional untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan khasiat rebusan akar, daun dan herba tanaman A.indica Linn dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi kafeina. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 tikus, yaitu kelompok kontrol normal yang diberikan larutan CMC 0,5% dan 5 kelompok lainnya diinduksi dengan kafeina untuk meningkatkan kadar asam urat dalam darah tikus. Bahan uji diberikan secara oral dengan dosis 5,4 gram/200 gram bb. Alopurinol digunakan sebagai kontrol pembanding. Pengukuran kadar asam urat dengan metode enzimatik dilakukan secara spektrofotometri pada panjang gelombang 520nm.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa ketiga macam rebusan dapat menurunkan kadar asam urat mulai hari ketiga sampai kesembilan. Rebusan daun A.indica Linn. memiliki efek menurunkan kadar paling kecil dan rebusan herba memiliki efek menurunkan kadar asam urat paling besar pada dosis yang sama.
Acalypha indica Linn has been widely used in traditional remedy to decreasing uric acid in the blood. The aim of the research was to identify the differences effect of decoction of roots, leaves and herbs of A.indica Linn to decrease uric acid in rats induced by caffeine. The rats were divided into 6 groups, each consisted of 5 rats.i.e normal control received 0,5% carboxymethyl cellulose solution orally. The others five group induced with caffeine was given orally to increase uric acid in the blood of rats. The decoction was given orally with the same dose of 5,4 gram/200 gram weight. Allopurinol was used as standard. The uric acid measurement was executed using enzymatic method spectrophotometrically at 520nm wavelength.
The results showed that the three of decoction decrease uric acid on the blood from the days three until days nine. Decoction of leaves given the low effect to decrease uric acid and the decoction of herb given the highest effect to decrease uric acid in the blood of rats.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2005
S32822
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tania Surya Utami
Abstrak :
Metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor ultraviolet-visibel (UV-Vis) telah dikembangkan untuk analisis zidovudin dalam plasma manusia in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan kondisi optimum untuk analisis zidovudin dalam plasma in vitro dan melakukan validasi metode analisis tersebut. Kromatografi dilaksanakan menggunakan teknik isokratik pada kolom fase-terbalik Kromasil® C18 ( 5μm, Akzo Nobel), dengan fase gerak metanol-air (21:79) pada kecepatan alir 1,2 ml/menit, dan dideteksi pada panjang gelombang 267,0 nm. Teknik penyiapan sampel dilakukan dengan cara pengendapan protein menggunakan metanol. Kofein digunakan sebagai baku-dalam. Metode ini memberikan nilai linearitas pada rentang konsentrasi 50,2 sampai 3012,0 ng/mL dengan nilai koefisien korelasi r = 0,9998. Batas terendah kuantitasi (LLOQ) adalah 50,2 ng/ml. Metode ini telah divalidasi dan menunjukkan hasil akurasi (% diff) -8,08 sampai 13,15% dan presisi <6%. Perolehan kembali absolut dari zidovudin adalah antara 82,01 sampai 107,65%. Zidovudin dalam plasma stabil selama 14 hari pada penyimpanan dengan suhu -20ºC. Hasil validasi metode memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S32602
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library