Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Washington, DC: International Monetary Fund, 1994
332.456 EXC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Arita Halim
"[Penelitian ini menguji validitas teori Purchasing Power Parity di Indonesia dengan lima mitra dagang terpilih dengan menggunakan data berfrekuensi bulanan. Pengujian dilakukan dengan metode kointegrasi Engle-Granger kemudian apabila terbukti terdapat hubungan kointegrasi antara nilai tukar dan tingkat harga antara Indonesia dan mitra dagangnya maka selanjutnya dibentuk model koreksi kesalahan untuk melihat dinamika jangka pendeknya. Hasil peneltian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kointegrasi pada kasus Indonesia-AS, Indonesia-Inggris dan Indonesia-Jepang pada periode Januari 2000-Januari 2015. Sedangkan pada jangka pendek kondisi PPP tidak berlaku, karena banyak faktor lain yang menjelaskan perubahan pada nilai tukar selain tingkat harga, dan karena tingkat harga pada jangka pendek cenderung bergerak lebih lambat dibandingkan nilai tukar.
;This research aims to test the validity of the Purchasing Power Parity theory in Indonesia with five selected trading partners, using monthly data. Engle-Granger cointegration test is used to know whether there is a cointegrating relation between Indonesia and its trade partner?s exchange rate and price level, and if cointegration relation existed then the error correction model will be formed in order to observe the short-run dynamics of the variables. The result shows that there is a cointegrating relation between Indonesia-US and Indonesia-UK and Indonesia-Japan in the long-run but no PPP relation in the short-run. This result explains that there are other factors that define the movement of exchange rate in the short run other than the price level, and the price level moves slower than the exchange rate.
;This research aims to test the validity of the Purchasing Power Parity theory in Indonesia with five selected trading partners, using monthly data. Engle-Granger cointegration test is used to know whether there is a cointegrating relation between Indonesia and its trade partner?s exchange rate and price level, and if cointegration relation existed then the error correction model will be formed in order to observe the short-run dynamics of the variables. The result shows that there is a cointegrating relation between Indonesia-US and Indonesia-UK and Indonesia-Japan in the long-run but no PPP relation in the short-run. This result explains that there are other factors that define the movement of exchange rate in the short run other than the price level, and the price level moves slower than the exchange rate.
, This research aims to test the validity of the Purchasing Power Parity theory in Indonesia with five selected trading partners, using monthly data. Engle-Granger cointegration test is used to know whether there is a cointegrating relation between Indonesia and its trade partner’s exchange rate and price level, and if cointegration relation existed then the error correction model will be formed in order to observe the short-run dynamics of the variables. The result shows that there is a cointegrating relation between Indonesia-US and Indonesia-UK and Indonesia-Japan in the long-run but no PPP relation in the short-run. This result explains that there are other factors that define the movement of exchange rate in the short run other than the price level, and the price level moves slower than the exchange rate.
]"
2015
S61083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Copeland, Laurence S.
Harlow: Prentice-Hall, 2008
332.456 COP e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Parulian G. A.
"Real effective exchange rate (REER) mendapat perhatian yang besar di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, karena para pembuat kebijakan selalu memantaunya sebagai suatu cara pengukuran daya saing internasional dan selalu menggunakannya sebagai acuan dalam kebijaksanaan moneter dan manajemen nilai tukar. Tetapi, di dalam dunia yang penuh persaingan ini, struktur dan arah perdagangan beradaptasi terhadap perubahan nilai tukar dalam cara yang sangat kompleks, sehingga sebagian besar indeks REER yang ada tidak dapat menangkap hal tersebut. Oleh karena itu, tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menghitung suatu indeks REER alternatif berdasarkan model Almost Ideal Demand System (AIDS) bagi Indonesia tahun 1979- 1994. Pertama, skripsi ini akan membedakan jenis barang berdasarkan asal negara dan negara tujuannya. Selanjutnya adalah mengestimasi sebuah persamaan permintaan terhadap barang ekspor bagi setiap negara tujuan berdasarkan model AIDS. Hasil estimasi ini penting untuk memperoleh indeks REER suatu negara pada tiap pasar. Terakhir adalah menggabungkan masing-masing indeks REER tersebut dalam satu indeks agregat. Indeks REER berdasarkan AIDS ini merupakan sebuah pengukuran yang bergerak dengan mereplikasi dampak bersih ekuivalen ekspor Indonesia sesuai pergerakan harga dan keseluruhan nilai tukar bilateral pada suatu kurun waktu tertentu. Indeks REER ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan cara perhitungan konvensional. Berdasarkan hasil pertungan yang dilakukan, secara umum daya saing ekspor Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 1979-1994. Namun, indeks REER untuk Indonesia juga menunjukkan bagaimana pemerintah baru akan bertindak mengeluarkan berbagai paket kebijakan pada saat daya saing Indonesia mengalami permasalahan. Pengukuran daya saing ekspor Indonesia di dunia internasional dengan menggunakan pendekatan model AIDS sangat bermanfaat dan lebih tepat menggambarkan keadaan yang sebenarnya dibanding cara konvensional. Pemerintah perlu mengkaji ulang kebiasaannya bertindak hanya bila terjadi permasalahan dalam daya saing ekspor Indonesia. Hams ada usaha nyata untuk memperbaiki perekonomian Indonesia agar dapat bersaing dengan ekspor dan negara-negara lain. Untuk mengembangkan perhitungan indeks REER alternatif ini, penulisan selanjutnya dapat memasukkan lebih banyak lagi jumlah negara pesaing Indonesia serta memperdalam analisis ke dalam tiap jenis komoditi ekspor Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalizanolo Hulu
"Dari studi Langoni (1987) diketahui bahwa bagi negara-negara yang tergolong memiliki utang luar negeri yang relatif besar dan ketergantungan ekonomi dalam negcrinya terhadap ekonomi dunia relatif tinggi, upaya pengendalian nilai tukar mata uang negara agar temp stabil sangat penting dalam menunjang kestabilan ekonomi negara secara keseluruhan menurun. Menurut World Bank (1996), lima negara yang memiliki utang luar negeri melebihi 100 miliar US dollar pada tahun 1995. adalah Meksiko. Brazil. Cina, India. dan Indonesia.
Untuk kasus Indonesia, pada tahun 1995, persentase ekspor ditambah impor dalam PUB (produk domestik bruto) relatif mencapai sekitar 62 pcrsen. Memperhatikan keadaan perekonomian Indonesia serta mengacu pada studi Langoni. maka pengendalian nilai tukar rupiah sangat penting dalam nienciptakan kestabilan perekonomian negara secara keseluruhan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T20586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Sediana Milasari D.
"Tesis ini membahas bagaimana penerapan Inflation Targeting mempengaruhi exchange rate pass-through di Indonesia pada periode 1997:Q4 sampai 2009:Q4 selama sistem nilai tukar mengambang. Penulis ingin mengetahui apakah penerapan Inflation Targeting di Indonesia dapat membantu menurunkan derajat pass-through dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Ordinary Least Squares. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Inflation Targeting terbukti dapat menurunkan derajat pass-through dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk PPI, namun belum terbukti untuk CPI.

This study examines how the adoption of inflation targeting influenced exchange rate pass-through in Indonesia on period 1997:Q4 until 2009:Q4 in the floating exchange rate. The author would like to know whether the adoption of inflation targeting in Indonesia could help reduce the degree of pass-through in the short term and the long term. The method of this study that used was Ordinary Least Squares. The result of this research indicated that the adoption of inflation targeting proved could reduce the degree of pass-through in the short term and the long term for PPI, but could not prove for CPI."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T 27616
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damayanti
"This research analyses the link between economic fundamentals and news with exchange rates. We find that such economic news in Asia Pacific in the period 2003-2006. The exchange rate is shown Io respond more strongly to news in last periods of large marker uncertainty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
JEPI-8-2-Jan2008-175
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hautsch, Nikolaus
"This book provides a state-of-the art overview on the major approaches in high-frequency econometrics, including univariate and multivariate autoregressive conditional mean approaches for different types of high-frequency variables, intensity-based approaches for financial point processes and dynamic factor models. It discusses implementation details, provides insights into properties of high-frequency data as well as institutional settings and presents applications to volatility and liquidity estimation, order book modelling and market microstructure analysis.;This book provides a state-of-the art overview on the major approaches in high-frequency econometrics, including univariate and multivariate autoregressive conditional mean approaches for different types of high-frequency variables, intensity-based approaches for financial point processes and dynamic factor models. It discusses implementation details, provides insights into properties of high-frequency data as well as institutional settings and presents applications to volatility and liquidity estimation, order book modelling and market microstructure analysis."
Berlin: Springer, 2012
e20396676
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Telisa Aulia Falianty
"Sejak 14 Agustus 1997 terjadi perubahan mendasar dalam kebijakan nilai tukar di Indonesia, yaitu digunakannya sistem nilai tukar mengambang. Dalam sistem ini, nilai tukar rupiah ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar. Nilai tukar rupiah berfluktuasi tajam sejak tahun 1997, yaitu sejak terkena krisis ekonomi dan pada rejim floating exchange rate. Nilai tukar rupiah dalam bulan Juni 1998 sempat mencapai Rp 14,900/US$. Setelah mencapai tingkat puncak tersebut, nilai tukar kembali menguat pada bulan Juli 1998, yaitu pada level Rp 13,000/US$. Sejak bulan Oktober 1999, rupiah mulai stabil pada nilai sekitar Rp 8,000/US$. Dari fenomena di atas, penulis tertarik untuk meneliti fluktuasi dalam nilai tukar rupiah, dan menjawab pertanyaan apakah nilai tukar rupiah di Indonesia pada rejim free floating memarig mengalami overshooting seperti yang.diekspektasikan oleh Dombusch (1976).
Overshooting dalam nilai tukar menurut Dornbusch (1976) dapat terjadi ketika nilai tukar menyesuaikan lebih cepat daripada harga barang dan jasa. Dombusch memperlakukan nilai tukar sebagai jump variable. Variabel lainnya, seperti output dan harga penyesuaiannya relatif lebih bersifat sluggish dibandingkan variabel nilai tukar.
Fluktuasi nilai tukar yang tajam di Indonesia sejak penerapan sistem nilai tukar mengambang ternyata dapat diterangkan dengan modei "exchange iate overshooting" . Dengan menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL), hipotesa overshooting dapat diterima di Indonesia untuk periode observasi dari bulan September 1997 sampai dengan bulan Desember tahun 2002."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>