Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suwardi Hediyanto
"Telah dibuat software simulasi sistem kendali PI pH control berbasis PC (Personal Computer) dengan menggunakan Visual Basic 6 yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Software ini dapat mengendalikan pH suatu larutan agar tetap netral atau pH = 7. Dengan software ini nantinya dapat diharapkan dapat mengurangi kerusakan hardware pada plant sebenarnya. Metoda Tuning sistem kendali dilakukan dengan membandingkan antara original Ziegler-Nichols dan no overshoot Ziegler-Nichols agar diperoleh respon yang baik dari sistem kendali. Dari data percobaan dapat diketahui respon pengendali pH dengan metoda original Ziegler - Nichols menghasilkan overshoot osilasi maksimum sebesar 25%, sedangkan dengan modifikasi metoda Ziegler-Nichols no overshoot respon yang dihasilkan tidak sepenuhnya menghilangkan overshoot."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dibangun sebuah sistem kendali PID (proposional integral derivative) sebagai
pengontrol kelembaban berbasis PC yang dapat diaplikasikan pada suatu rumah kaca.
Sistem kendali PID dipilih karena merupakan jenis pengendali yang mudah untuk
diimplementasikan kedalam bahasa pemograman, tetapi dapat menghasilkan respon
yang cukup baik. Pengendali PID yang dikembangkan terdiri dari tiga tipe yaitu
pengendali PID Seri, PID paralel, dan PID mix. Penentuan parameter-parameter PID
dilakukan dengan menggunakan metode Ziegler-Nichols. Dalam penelitian ini suatu
model rumah kaca dibangun untuk pengujian sistem pengendalian. Pengontrolan
kelembaban yang dikembangakan dilakukan dengan melalui proses ventilasi yang
dikendalikan oleh fan serta pemberian kelembaban dengan menggunakan humidifier.
Kecepatan fan diatur dengan cara memanfaatkan output pengendali PID sebagai
masukan pada modul PWM. Serangkaian pengujian sistem pengendali kelembaban
telah dilakukan pada suatu model greenhouse. Pengujian dimulai dengan mencari
parameter PID yang optimal sampai dengan pengujian pengendalian kelembaban
pada set point tertentu. Setelah pengujian dilakukan diperoleh hasil bahwa ketika
kelembaban dalam rumah kaca berada di luar set point maka secara otomatis
pengendali PID akan mengatur kecepatan kipas untuk mengembalikan dan
mempertahankan kondisi kelembaban pada keadaan yang semestinya."
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Cahyono
"Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk pengawasan dan kendali suatu sistem yang dalam skripsi ini adalah sistem kendali aliran. Aliran baik fluida atau gas adalah salah satu parameter yang penting dalam industri untuk mendapatkan produk akhir yang dipersyaratkan. Sistem kendali aliran memanfaatkan Programable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali dan satu atau beberapa komputer yang terpasang perangkat lunak Human Machine Interface (HMI) sebagai SCADA. Pemrograman PLC dengan menggunakan fungsi blok dan perancangan HMI dengan grafik yang merepresentasikan sistem kendali aliran dengan menampilkan semua parameter yang diperlukan untuk pengawasan dan kendali. Sistem kendali menggunakan metode Ziegler Zichols untuk penalaan parameter pengendali Proportional Integral Derivative (PID) sehingga didapatkan nilai parameter yang sesuai dengan kriteria desain untuk sistem kendali aliran. Dengan metode Ziegler Nichols masih harus dilakukan fine tuning untuk mendapatkan parameter pengendali sesuai kriteria desain.

Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) is a software for monitoring and control of a system, in which this work a flow control system is used. Both fluid flow or gas flow are one of the crucial parameter in industries to achieve the requirement for final product. The flow control system used a Programable Logic Controller (PLC) as the controller and one or more computer which embedded with Human Machine Interface (HMI) software as SCADA. The PLC is programmed using function block and HMI configuration with graphic to represent flow control system by placing all text or figure interface that are needed for monitoring and control. The Ziegler Nichols tuning Method is used to tune the control parameters of the PID controller. After the parameters are set, the controller is retune using heuristic method to achieved the best response."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51407
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erinna Dyah Atsari
"Aktuator hidrolik elektrik banyak digunakan dalam bidang industri dengan menggunakan pengendali yang tepat. Sistem aktuator hidrolik elektrik membutuhkan akurasi dari hasil posisi piston dan overshoots yang relatif rendah. Aliran fluida yang mengalir di daerah piston akan menghasilkan tekanan. Ada kendala yang mengakibat aliran fluida tidak memberikan respon yang baik seperti adanya kebocoran seal pada area piston. Dibutuhkan pengendali posisi perpindahan katup piston yang dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai aliran fluida dan permasalahan kebocoran namun pada penelitian ini pengendali lokal kebocoran seal piston masih kurang bagus sehingga dirancang PID Orde Fraksi yang diharapkan dapat memberikan respon yang lebih baik. Proses tuning parameter PID menggunakan metode tuning Zigler Nichols, modifikasi Ziegler Nichols, dan Cohen Coon. Metode-metode tuning di analisis dengan mempertimbangkan kestabilan, respon waktu dan steady state error yang paling sesuai spesifikasi. Pada penelitian ini, metode yang paling sesuai modifikasi Ziegler Nichols untuk parameter Kp, Ki, Kd dan perhitungan 2 persamaan non linear untuk mendapatkan parameter. Pengujian disimulasikan untuk mendapatkan perbandingan hasil PID Klasik dan PID Orde Fraksi. Sistem dengan pengendali PID Klasik dapat mencapai kestabilan pada set point dengan dan maksimum overshoots sebesar 32,542% dan PID Orde Fraksi dapat mencapai maksimum overshoots sebesar 10,556%. Steady state error yang dihasilkan dengan menggunakan pengendali PID Klasik sebesar 0,006% dan pengendali PID Orde Fraksi yaitu sebesar 4,6199x10-4%. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa pengendali PID Orde Fraksi lebih baik dari PID klasik.

Electro hydraulic actuators are often used in industry by using precise controllers. Electro hydraulic actuator systems require relatively low accuracy of piston position results and relatively low overshoots. The fluid flow that flows in the piston area will produce pressure. There are problem that result in fluid flow not giving a good response, such as a seal leak in the piston area. It takes a piston valve displacement position controller that can be used to control various fluid flows and leakage problems, but in this study the local controller for piston seal leakage is still not good enough so that a Fractional Order PID is designed which is expected to provide a better response. The PID parameter tuning process uses the Zigler Nichols tuning method, Ziegler Nichols modification, and Cohen Coon. The tuning methods are analyzed by considering the stability, response time and steady state error that best fit the specifications. In this study, the most suitable method is the Ziegler Nichols modification for the parameters Kp, Ki, Kd and the calculation of 2 non-linear equations to get the parameters. The test is simulated to get a comparison of the results of the Classical PID and the Fractional Order PID. The system with Classical PID controller can achieve stability at the set point with maximum overshoots of 32.542% and PID Fractional Order can achieve maximum overshoots of 10.556%. The steady state error generated by using the Classical PID controller is 0.006% and the Fractional Order PID controller is 4,6199x10-4%.  From these results, it can be seen that the Fractional Order PID controller is better than the classic PID."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan
"Kepadatan penduduk di Indonesia yang terpusat di pulau Jawa mengakibatkan tingginya kebutuhan energi. Sebagian besar kebutuhan ini masih dipenuhi dari bahan bakar diesel yang bersubsidi yang juga mahal. Penggunaan gas bumi sebagai pengganti diesel sangat potensial untuk mengurangi kerugian negara dengan turunnya konsumsi bahan bakar bersubsidi. Suplai gas lokal dari pulau Jawa sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi yang tinggi ini sehingga gas bumi sebagai bahan baku pembangkit diimpor dari luar pulau Jawa dalam bentuk cair (LNG). Pabrik regasifikasi LNG untuk mengubah kembali LNG menjadi fasa gas dibangun untuk memfasilitasi penerimaan LNG bagi daerah konsumen. Pengendalian proses pada operasi pabrik LNG dirancang untuk menjaga keamanan operasi dan memastikan proses berjalan dengan optimal untuk mendapat produk yang baik.
Pengendalian dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengendali PI (Proportional Integral). Lingkup perancangan pengendalian dilakukan dari pemilihan elemen pengendalian berupa sensor dan valve serta melakukan penyetelan pengendali. Penyetelan pengendali dilakukan dengan dua metode yaitu Ziegler Nichols dan Lopez dan kemudian dibandingkan kinerjanya berdasarkan parameter kinerja pengendali. Sebagai hasilnya, pengendalian yang optimum pada pengendali laju alir dan ketinggian pada tangki LNG, laju alir booster pump, tekanan kompresor, dan suhu vaporizer menggunakan Ziegler Nichols. Sementara tekanan tangki LNG menggunakan Lopez. Pengendali anti surge kompresor menggunakan default.

Indonesia's high population density which centralized in Java island results in high demand of energy. Most of the demand is still fulfilled from diesel fuel which is subsidized by the government and also expensive. Utilization of natural gas as a substitute for diesel fuel is potential to minimize the country’s deficit by decreasing the use of subsidized fuel. Local gas supply from Java itself cannot fulfill the whole Java energy demand so that gas is imported from outside of Java in liquid form (LNG). LNG Regasification plant is designed to change the form of the product back into it's natural state, gas. The plant is designed to facilitate LNG receiving in consumer’s area. Process control in LNG Regasification plant is designed to ensure operation safety and to make sure the whole process works optimally to maintain the best product quality.
The process control design in this research is using PI (Proportional-Integral) controller. The scope of control design is done from the selection of the control element which are sensors and control valves, to the tuning of the controller. Controller tuning is done in two methods, Ziegler Nichols and Lopez. The tuning result of those two methods then compared based on controller performance parameters. As a result, optimum control in flow and level control in LNG tank, flow control in booster pump, pressure control in compressor, and temperature control in vaporizer are using Ziegler Nichols tuning. On the other side, pressure control in LNG tank is using Lopez tuning. Anti surge control in compressor is using default tuning value.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Adam Perkasa
"Gas yang dijual harus memenuhi kualitas tertentu diantaranya memiliki kandungan air maksimum 4-7 lb/MMSCF. Untuk mencapai kualitas tersebut diperlukan proses Gas Dehydration Unit (GDU) menggunakan absorpsi dengan glikol. Jenis glikol yang dipakai adalah Trietilen Glikol (TEG). Pada sistem steady state dibuktikan bahwa nilai kandungan air maksimum yang terdapat pada sales gas hanya mencapai 3 lb/MMSCF yaitu dibawah standard sales gas sehingga dapat dikatakan Gas Dehydration Unit ini optimum. Akan tetapi sifat dari proses dipabrik adalah dinamis, disebabkan adanya gangguan pada proses tersebut. Gangguan tersebut menyebabkan ketidakefektifan dan ketidakstabilan pada proses tersebut, bahkan dapat menyebabkan kondisi bahaya, karena itu diperlukan pengendalian proses. Pengendalian proses yang diperlukan adalah yang mampu mempertahankan proses pada kondisi optimumnya.
Dalam penelitian ini akan dirancang pengendalian proses dengan pengendali Proportional Integral (PI) yang bekerja pada kondisi optimumnya. Penyetelan pengendali dilakukan dengan dua metode yaitu Ziegler Nichols dan Lopez. Sebagai hasilnya, pengendalian yang optimum pada pengendali tekanan unit absorber T-100 menggunakan Ziegler Nichols dengan nilai Kp dan Ti-nya adalah 87,5 dan 1,7. Pada pengendali suhu pada unit absorber T-100 menggunakan Lopez dengan Kp dan Ti-nya adalah 0,31 dan 20,08. Pada pengendali suhu unit regenerator T-101 menggunakan Lopez, pada pengendali suhu stage 2 nilai Kp dan Ti-nya adalah 0,25 dan 118. Sedangkan pada pengendali suhu stage 5 nilai Kp dan Ti-nya adalah 0,18 dan 14,35.

Sales Gas must meet certain quality which has a maximum water content 4-7 lb MMSCF. To achieve the required quality of the process, Gas Dehydration Unit (GDU) using absorption with glycol. Type of glycol used for this process is Triethylene Glycol (TEG). At steady state system proved that the value of the maximum water content contained in the sales gas only 3 lb/MMSCF which is lower than the standard sales gas specification, so it can be said that Gas Dehydration Unit is optimum. However, the characteristic process in real plant is dynamic, because there was disturbance in the process. The disturbance causes inefficiencies and instability in the process, and that can be dangerous too, so this plant need process control. Process control that is needed is a process control that is able to maintain the optimum condition.
The process control design in this research is using Proportional Integral (PI) controller for optimum work. Controller tuning is done in two methods, Ziegler Nichols and Lopez. As a result, optimum control in pressure absorber T-100 is using Ziegler Nichols tuning with its Kp and Ti each valued 87,5 and 1,7. Optimum control in temperature absorber T-100 is using Lopez tuning with its Kp and Ti each valued 0,31 and 20,08. While most optimum method of regenerator T-101 temperature control is using Lopez tuning with its Kp and Ti for stage 2 each valued 0,25 and 118. For stage 5 its Kp and Ti each valued 0,18 and 14,35.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S65719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library