Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ferdianto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kalibrasi pressure transducer SKU23XXXX dengan menggunakan Arduino Uno sebagai suplai daya dan perekam data output pressure transducer yang kemudian dapat diaplikasikan pada boiler di industri tahu rumahan. Untuk mengetahui karakteristik dari pembacaan pressure transducer SKU23XXXX, diperlukan tahapan kalibrasi dengan melakukan determinasi zero-offset pada saat kondisi ambien (tekanan 0 barg) dan melakukan pengujian pembacaan tekanan dengan pengaplikasian tekanan di antara 0 sampai 5 barg dari dua buah pressure transducer SKU23XXXX menggunakan kalibrator berupa pressure gauge merk Schuh EN837-1 SC250. Dari hasil pengujian, zero-offset dari pressure transducer SKU23XXXX sebesar 524,51 milivolt dengan standar deviasi sebesar 20,602 milivolt. Output dari kedua pressure transducer menghasilkan persamaan linear dengan gradien garis 328,39 milivolt per barg dan intersep pada titik nol sebesar 499,52 milivolt. Persamaan inilah yang kemudian dijadikan sebagai acuan untuk kalibrasi pressure transducer SKU23XXXX lainnya. Adapun besar kesalahan pressure transducer akibat histerisis sebesar 0,808% dan kesalahan akibat ketidaklinearan (non-linearity) sebesar 1,2%, dan kesalahan akibat non-repeatability sebesar 1,552%, sehingga diperoleh kesalahan muenyeluruh pembacaan tekanan pressure transducer SKU23XXXX sebesar 2,122%. ......This research aims to calibrate SKU23XXXX pressure transducers using Arduino Uno as a pressure transducer power supply and output data recorder so then can be used on boilers in the home tofu industries. To determine the characteristics of the SKU23XXXX transducer pressure reading, it is necessary to calibration process by zero-offset determination at ambient conditions (0 barg pressure) and pressure reading calibration with applying pressure between 0 to 5 barg to two SKU23XXXX pressure transducers using Schuh EN837-1 SC250 pressure gauge as the calibrator. From the test results, the zero-offset of the SKU23XXXX pressure transducer is 524.51 millivolts with a standard deviation of 20.602 millivolts. The output of the pressure of the two transducers produced a linear gradient line of 328.39 millivolts per barg and intercept at zero at 499.52 millivolts. The pressure transducer error due to hysteresis is 0.808% and errors due to non-linearity are 1.2%, and error due to non-repeatability are 1,552%, so that the entire error of the SKU23XXXX pressure transducer are 2,122%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fildza Miranda
Abstrak :
Pengaruh modernitas telah dibawa ke dalam lingkup koloni Hindia Belanda melalui proses kolonialisme yang dikemas dalam bentuk teknologi, gaya hidup, dan arsitektur. Produk-produk modern ini telah mempengaruhi penduduk lokal dengan rasa ingin tahu terhadap hal-hal modern sehingga pada akhirnya menjadi tertarik untuk menjadi bagian dari masyarakat modern. Surabaya yang merupakan kota pelabuhan terbesar di Hindia Belanda, berusaha menciptakan pameran kolonial bernama Jaarmarkt dengan tujuan untuk mempromosikan ketrampilan dan komoditas lokal. Tampilan produk dan teknologi modern yang dipamerkan dalam pameran kolonial Hindia Belanda dilakukan guna mempromosikan modernitas dan pada saat yang bersamaan juga menarik penduduk lokal yang penasaran terhadap modernitas. Berbagai upaya termasuk salah satunya meniru pakaian yang dikenakan oleh bangsa Belanda serta pengambilan gaya arsitektur khas Belanda telah menunjukkan bahwa adanya kombinasi antara rasionalisasi barat dan lokalitas timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan arsitektur heterogen yang ditemukan pada pameran kolonial Jaarmarkt dapat menyatukan dua pihak yakni yang menjajah dan yang dijajah, serta bagaimana peran pameran tersebut dalam menyediakan ruang untuk penerapan modernitas. ......Modernity has been brought into the Netherland Indies colony through colonialism in the form of technology, lifestyle, and architecture. These modern products have influenced indigenous people with curiosity toward modernity and eventually become attracted to become part of the modern society. Being the most prominent city port in the Netherland Indies, Surabaya sought to create Jaarmarkt colonial exhibition aimed to promote local craftsmanship and commodities. Displays of modern products and technology were showcased in the Netherland Indies colonial exhibitions has been done to promote modernity and also attract the curious indigenous. Many attempts include mimicking clothes worn by the Dutch and adopting Dutch style architecture has shown that there is a mix of western rationalization and eastern locality. This thesis aims to analyze and elaborate Jaarmarkt colonial exhibitions heterogeneous architecture that unifies both colonizers and colonized alike and how it became a space to practice modernity.
Depok: Fakultas Teknik Univesitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raju Eka Candra
Abstrak :
Identifikasi fluida menjadi bagian penting dalam karakteristik reservoar. Salah satu metode untuk mengidentifikasi fluida adalah dengan metode AVO (Amplitude Versus Offset). Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam identifikasi fluida ini adalah dengan melakukan pengolahan data seismik yang baik dan benar. Salah satu alur dalam pengolahan data seismik adalah tehnik stack/stacking, dalam penelitian ini digunakan 2 metode stack yakni stack konvensional (NMO/DMO stack) dan Stack Common Surface Reflection (Stack CRS). Kedua metode stack tersebut mempunyai perbedaan dalam penerapan metode ilmiahnya, yaitu dalam hal penerapan batas luasan yang akan di stack. Metode stack konvensional yang selama ini dipakai sangat bergantung kepada model kecepatan, sedangkan dalam CRS stack dapat mengkoreksi kecepatan yang tidak akurat dalam proses stacking. Ketidakuratan penentuan model kecepatan ini disebabkan frekuensi seismik yang memiliki keterbatasan, keterbatasan tersebut didapat ketika suatu sumber gelombang seismik menjalar ke suatu titik dibawah permukaan yang berarah normal dengan sumber dan merefleksikannya, maka informasi yang diterima tidak hanya dari satu titik saja tetapi dari seluas zona fresnel. Dalam CRS stack ini seluruh titik dalam zona fresnel di stacking, sehingga dengan menggunakan stacking operator yang tepat, stack CRS menghasilkan rekaman data pre-stack yang lebih baik daripada metode stack konvensional. Operator dalam zero-offset CRS stacking didasarkan pada 3 atribut muka gelombang, yaitu sudut datang atau emergence angle ( α ) sinar pada zero offset dan 2 jari - jari kurvatur dari bentuk muka gelombang yang diwakili dengan RN dan RNIP (jari - jari gelombang Normal Incident Point). Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan diharapkan kegunaan CRS untuk menghasilkan analisis AVO yang lebih baik daripada metode konvensional, dan juga diharapkan CRS dapat meningkatkan Signal to noise ratio lebih baik daripada metode stack konvensional, sehingga mampu memetakan anomali AVO lebih baik. ......Identification of fluid is important in the reservoir characteristics. One of the methods for identifying fluid is the AVO (Amplitude Versus Offset) method. To obtain optimal results is performed by applying a good and proper processing. One a good methodh processing sequence to enhance signal-to-noise ratio is stacking technique, this study used two methods stack, first is the conventional stack (NMO / DMO stack) and second is Common Reflection Surface stack (CRS stack). Both methods have differences in the application of scientific, which is in terms of the application for area stacking boundary. Conventional stacking method that has been used is very dependent on the velocity model, while the CRS stack can correct an inaccurate velocity on stacking process. Inaccuracies of determining velocity model caused by seismic frequency has a limit, that limitation is obtained while the seismic source propagation to pint in subsurface at normal ray from source and reflect, the information not only from one point but whole of fresnel zone. In CRS stack the input take from the whole point from the fresnel zone to stacking, so that with proper stacking, CRS stack will produce pre-stack data better than conventional stack method. The zero offset operator from CRS stacking is based on three attributes wavefront, they are the angle of incidence angle (α) at zero offset rays and two wavefront curvature of the shape represented by the RN and RNIP. Therefore, in this study would be expected to produce AVO analysis by CRS better than the conventional method and can enhance the signal to noise ratio stack better than the conventional methods, so as to mapping better AVO anomalies.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T41705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Tejakusuma
Abstrak :
Metode P-Z Summation merupakan salah satu metode yang baik untuk meminimalisir ghost dan multiple reflection pada perekaman data seismik di zona Ocean Bottom Cable (OBC). Cara kerja metode ini dengan mengkombinasikan data P dari hydrophone dengan data Z dari geophone untuk menghilangkan multiple yang memiliki sifat polaritas berlawanan pada wavelet seismik P dan Z. Penggabungan data tersebut juga akan meningkatan resolusi penampang seismik pada zona target seiring dengan hilangnya ghost serta multiple pada data. Untuk studi lebih lanjut, maka dilakukanlah pengamatan mengenai metode P-Z Summation pada data pre-stack serta data post stack untuk mengetahui hasil dan proses yang lebih optimal pada pengolahan data seismik OBC. Dimana data pre-stack merupakan data yang belum mengalami Zero Offset dan data post stack merupakan data yang sudah mengalami Zero Offset serta penggabungan trace. Dari hasil studi dengam menggunakan 2 metode tersebut digunakan nilai ACF (Auto Correlation Function) sebagai pembanding, yakni ACF 250 dengan ACF 1000 pada data pre-stack dan post stack yang digunakan, didapat hasil deghosting yang berbeda pada resolusi penampang akhirnya. Pada hasil akhir pre-stack ACF 250 masih terlihat multiple reflection pada Two Way Time (TWT) 1500-2000 ms, sedangkan pada hasil akhir pre stack ACF 1000 multiple sudah mulai menghilang pada TWT 1500-2000 ms. Kemudian, pada hasil akhir penampang seismik post stack ACF 250 terdapat multiple yang masih telihat pada TWT 500-1000 ms. Dan seismik post stack ACF 1000 mengalami pelemahan multiple pada TWT 500-1000 ms dan mengalami peningkatan resolusi pada zona target di TWT 1000-1500ms. ...... PZ summation method is a good method to minimize multiple reflections in the seismic data recording in the zone of Ocean Bottom Cable (OBC). This method works by combining the P data from the hydrophones with the Z data from the geophones to eliminate ghost and multiple properties that have opposite polarity on P and Z seismic wavelet. The incorporation of these data will also increase seismic resolution on the target zone due to the loss of multiple. For further study, we conducted extensive observations of P-Z summation method on the pre-stack and post-stack data to determine and enhance the outcome of OBC seismic data processing. As we know, the pre-stack data is the data that has not been changed to the Zero Offset and post stack data is the data that has undergone to the Zero Offset. From the results of studies using two method, the comparison of those two types of data is using ACF (Auto Correlation Function) values, ACF 250 with ACF 1000 using pre - stack and post- stack data, the different results obtained in the deghosting eventually cross section resolution. At the end of the pre - stack results ACF 250 still seen multiple reflection on Two Way Time ( TWT ) from 1500 to 2000 ms, while the end result of pre stack multiple ACF 1000 have started to disappear in the 1500-2000 ms TWT. Then, on the final results of post stack seismic ACF 250 there are still multiple seemingly at 500-1000 ms TWT. And post-stack seismic weakened multiple ACF 1000 at 500-1000 ms TWT and increase the resolution of the target zone at 1000- 1500ms TWT.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library