Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriyati
Abstrak :
Zeolit merupakan mineral aluminasilikat dengan struktur kerangka tiga dimensi yang mempunyai ukuran pori tertentu dan menunjukkan sifat penukar ion, adsorpsi, penapis molekul dan katalis. Struktur kristal zeolit merupakan gabungan dari sejumlah unit pembangun sekunder yang tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk rongga-rongga dan saluran. Molekul atau ion yang mempunyai ukuran yang tepat sama dengan ukuran rongga dapat masuk ke dalamnya, sehingga menyebabkan zeolit bersifat sebagai penapis molekul (molecular sieve). Pada penelitian ini dilakukan sintesis zeolit X dari bahan baku kaolin dengan proses hidrotermal menggunakan alat autoklaf dan botol polipropilen yang dimasukkan dalam oven. Dilakukan karakterisasi terhadap bahan baku kaolin dengan AAS dan XRD kemudian digunakan tiga metode modifikasi sintesis yang berbeda untuk mengetahui kondisi sintesis yang lebih baik. Zeolit yang terbentuk dikarakterisasi dengan XRD untuk mengetahui strukturnya dan analisa XRF untuk mengetahui rasio Si/Al zeolit yang terbentuk. Zeolit X disintesis dari kaolin yang terlebih dahulu diaktivasi menjadi metakaolin dengan pemanasan pada suhu 750??C selama 6 jam. Didapatkan hasil sintesis yang lebih baik dengan komposisi gel: 4Na2O.Al2O3.4SiO2.160H2O, perbandingan K2O/M2O=0.25 dimana M2O=K2O+Na2O melalui poses hidrotermal menggunakan alat autoklaf atau botol polipropilen pada suhu 90??C selama 30 jam. Kedua proses hidrotermal tersebut mempunyai efektifitas yang sama dalam proses pembentukan zeolit. Zeolit X yang disintesis mempunyai rumus molekul: Na86(AlO2)86(SiO2)106.264H2O dengan rasio Si/Al adalah 1.2362 untuk zeoilit X-1a, 1.6713 untuk zeolit X-1b dan 1,1239 untuk zeolit X-2. Zeolit X yang disintesis kemudian diaplikasikan sebagai penapis molekul sikloalkana dalam minyak bumi dan terbukti efektif menapis molekul makrosiklik (Triterpana dan Sterana) dari fraksi cabang dan hidrokarbon siklik dalam minyak bumi.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Ayu Sekarini
Abstrak :
Kaolin merupakan mineral alam yang melimpah keberadaannya di Indonesia dan memiliki kandungan SiO2 dan Al2O3 tertentu yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembentukkan material lain, seperti zeolit X. Zeolit X merupakan material aluminosilikat berongga yang memiliki rasio Si/Al yang rendah(1-1,5) dan banyak digunakan sebagai katalis dalam berbagai proses industri. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis zeolit X dengan proses hidrotermal pada suhu 900C selama 72 jam dari bahan dasar kaolin dengan komposisi gel yaitu: 3,83 Na2O : 1,17 K2O : Al2O3 : 2,97 SiO2 : 118 H2O yang divariasikan rasio Si/Al-nya, yakni Si/Al=1,33 dan 1. Zeolit X tersebut diaplikasikan sebagai katalis dalam reaksi O-metilasi fenol dan metanol menjadi anisol. Reaksi yang terjadi divariasikan menurut waktu (6,10,14,18, dan 24 jam) dan %berat katalis (5%,10% ,15%, dan 25% berat reaktan). Hasil reaksi kemudian dianalisa menggunakan kromatografi gas dan ditentukan %yield anisol, %konversi fenol, dan %selektifitas katalis. Kondisi optimum yang tercapai adalah waktu 10 jam dan berat katalis 15% berat reaktan dengan menggunakan zeolit X (Si/Al=1,33) dimana %konversi fenol = 85,4%; %yield anisol = 84,6%; dan %selektifitas = 99,1%. Reaksi Ometilasi juga dilakukan pada minyak jambu mete sebagai sumber fenol dengan metanol. Hasil reaksi kemudian diekstrak menggunakan etil asetat dan heksana kemudian diambil fasa organiknya dan dianalisa menggunakan FTIR. Didapati bahwa terbentuk puncak pada daerah 2869 cm-1 yang menunjukkan –OCH3.
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ], 2009
S30516
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library