Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulius Dharma
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui karakteristik PNS yang membayar zakat profesi di Badan Baitul Aceh Utara dan yang tidak membayar zakat profesi; (b) mengetahui apakah ada perbedaan signifikan antara PNS yang membayar dan yang tidak membayar zakat profesinya di Badan Baitul Mal; serta (c) mengetahui faktor-faktor apa raja yang mempengaruhi PNS Kabupaten Aceh Utara membayar serta tidak membayar zakat profesinya di Badan Baitul Mal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer di mana data primer tersebut diperoleh dengan cara membuat kuisioner dan mendatangi larxgsung objek penelitian untuk mewawancarai responden dalam pengisian kuisioner. Adapun, teknik pengambilan sampel datanya menggunakan simple random sampling, yakni sebuah sampel yang besarnya n sedemikian rupa, sehingga setiap unit dalam sampel mempunyai peluang yang lama untuk di pilih. Sementara itu, terkait dengan tujuan penelitian di alas, maka metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi analisis diskriminan. Hasil penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa, pertama, karakteristik PNS yang membayar dan tidak membayar zakat, jika ditinjau dari aspek gender, lokasi tempat tinggal, status marital, pendapatan dan usia, maka hampir semua PNS mempunyai peluang yang Iebih besar untuk tidak membayar zakat profesi dari pada PNS yang membayar zakat profesi. Kedua, ada perbedaan yang signifikan antara PNS yang membayar dan tidak membayar zakat profesinya di Badan Baitul Mal_ Ketiga, Variabel yang membedakan perilaku PNS membayar atau tidak membayar zakat profesinya ke Badan Baitul Mal adalah variabel fasilitas dan pelayanan, pengetahuan agama, sosialisasi, pengetahuan zakat serta kualitas manajemen. Sedangkan, variabel citra lembaga, double tar maupun penerapan syariat Islam, temyata tidak masuk dalam fungsi diskriminan.
This research tends to (a) acknowledge the characteristics of civil servant who paid and did not pay their zakah of profession in Badan Baitul Mal of North Aceh Regency; (b) acknowledge which is there differences between both of them; and also (c) comprehend which are the factors influencing them to paid and did not pay their zakah of profession in Badan Baitul Mal of North Aceh Regency. The database used in this research is primary data taken from questionnaire model by asking into the respondents immediately. Meanwhile, technical sampling data using on it is simple random sampling, which guarantee each of sample data has similar chance. Considering the aims of this research, then,.ik undertakes discriminant analysis. The result shows that, firstly, the characteristic of civil servant who paid and did not pay their zakah of profession, if it discerns from gender, their address, marital status, income, and age, then almost all of them have a similar chance to did not pay their zakah in Badan Baitul Mal of North Aceh Regency. Secondly, there is a significant difference characteristic either who paid or who did not pay their obligation in zakah of profession. Thirdly, what makes it significant differences between both of them, are facility and services, comprehension of religion and zakah, and the least, management quality. While, other variables, such as institutional image, double tax and assembling of Sharia' Islam, was not comply with the prerequisite of discriminate analysis.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karsino
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang peluang kesediaan karyawan untuk dipungut zakat profesi dengan metode withholding (pemotongan gaji) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kesediaan karyawan untuk dipungut zakat profesi dengan metode withholding diduga dipengaruhi oleh empat variabel, yaitu; pengetahuan karyawan mengenai zakat, budaya bersedekah pada diri karyawan dan lingkungannya, promosi Badan Amil Zakat (BAZ)ZLembaga Amil Zakat (LAZ) yang didapatkan karyawan dan pemahaman karyawan mengenai regulasi zakat dan pajak. Penelitian ini dilakukan terhadap 299 responden, yang merupakan karyawan perusahaan swasta di Jakarta yang diambil secara acak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi model binary logit. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peluang kesediaan karyawan untuk dipungut zakat profesi dengan metode withholding adalah 63,20%. Apabila keempat variabel pengaruh di atas bernilai rendah, peluang kesediaan karyawan untuk dipungut zakat profesi dengan metode withholding adalah 21,26%. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa pengetahuan karyawan mengenai zakat, budaya bersedekah pada diri karyawan dan lingkungannya, promosi dari BAZ/LAZ yang didapatkan karyawan dan pemahaman karyawan mengenai regulasi zakat dan pajak berpengaruh positif terhadap peluang kesediaan karyawan untuk dipungut zakat profesi dengan metode withholding. ......This thesis discussed about the probability of employees’ willingness upon collection of professional zakah under withholding method (salary deduction) and the influencing factors. The willingness of employees upon the collection under withholding method was predicted to be influenced by four variables, namely the employees’ knowledge of zakah, charity tradition within the employees and their environment, promotion of Badan Amil Zakat (BAZ)/Lembaga Amil Zakat (LAZ) received by the employees and the employees’ understanding of regulations conceming zakah and tax. This research was conducted to 299 respondents, which were the employees of private companies in Jakarta randomly. The analysis of data in the research used the logit binary regresion model. The reseach result concluded that the probability of the employees’ willingness upon the collection of professional zakah under withholding method was 63,20%. If the four variables were in low value, the probability would be 21,26%. This research also concluded that the the employees’ knowledge of zakah, charity tradition within the employees and their environment, promotion of BAZ/LAZ received by the employees and the employees’ understanding regulation conceming zakah and tax brought positive impacts to the probability of employees’ willingness upon the collection of professional zakat under withholding method.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26847
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
E.Y. Juniarty
Abstrak :
Potensi zakat profesi di BAZIS Provinsi DKI Jakarta sungguh sangat besar, tetapi hasil pengumpulan zakat profesi setiap tahunnya masih jauh dari yang diharapkan. Padahal di sisi lain, muzakki non PNS tersebut adalah muzakki yang memiliki pendapatan di atas nishab dan secara struktural, muzakki non PNS mendapatkan fasilitas dari Pemda. Kesenjangan hasil dengan asumsi pengumpulan zakat profesi diduga karena seorang muzakki non PNS dalam mengambil keputusan menunaikan zakat profesi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi muzakki non-PNS adalah pengetahuan agama, pendapatan, manajemen, sosialisasi, regulasi pemerintah daerah dan domisili. Penelitian ini menggunakan analisis model Jogit, dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor pendidikan agama dan sosialisasi yang mempengarhm' keputusan muzakki dalam menunaikan zakat profesinya di BAZIS Provinsi DKI Jakarta. ......Potential due zakat profession in Amil body infaq and Sadaqah Zakah (BAZIS) Province DKI Jakarta was very large but the results of the zakat collection profession each year is stiil far from the expected. Whereas on the other side muzakky non civii servants who have income muzaki above nishab and structwally, non-civil servants get muzaki facilities front local government. Gap results assuming the collection of zakat profession allegedly because of a non civil servants muzakki in making decisions give ti charirty the profession is influenced by several factors. Factors that may affect the expected non civil servants are mozakki religious knowledge, revenue, management, socialization, regulation of local government and housing. His stdy uses logjt models and analysis of research resultas can be conduded that the fectot of religious underelanding and socialization are factors that infhience decisions in muzakki non civil servants give to charity in BAZIS DKI Jakarta Province.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26819
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Syatian
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27718
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Nur Fitriani
Abstrak :
Telah diketahui bahwa pengumpulan zakat bertambah pesat di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang membuat banyak masyarakat mengalami penurunan pendapatan dan menahan laju pengeluaran rumah tangga. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meneliti terkait faktor-faktor yang memengaruhi intensi muzaki di Pulau Jawa untuk membayar zakat profesi di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior yang diperluas dengan data dari 318 responden muslim yang tinggal di Pulau Jawa dan pernah membayar zakat profesi di masa pandemi COVID-19, untuk kemudian dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Sikap, Persepsi Kontrol Perilaku, dan Altruisme berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intensi membayar zakat profesi, sedangkan Norma Subjektif, Religiusitas, Pengetahuan Zakat, dan Tingkat Pendapatan tidak berpengaruh signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa Sikap dapat memediasi hubungan antara Norma Subjektif, Persepsi Kontrol Perilaku, Religiusitas, dan Pengetahuan Zakat terhadap Intensi Berperilaku. Hasil penelitian ini dapat memperluas wawasan terkait determinan seseorang dalam membayar zakat di masa pandemi COVID-19, dan diharapkan dapat bermanfaat bagi lembaga zakat dan masyarakat luas. ......It is known that zakat collection is increasing rapidly in the midst of the COVID-19 pandemic, which has caused many people to experience a decline in income and restrain household spending. Based on this background, this study aims to examine the factors that influence the intention of muzaki in Java to pay professional zakat during the COVID-19 pandemic. This study uses the Theory of Planned Behavior which was expanded with data from 318 Muslim respondents who lived on the island of Java and had paid professional zakat during the COVID-19 pandemic, and then analyzed using the PLS-SEM method and SmartPLS 3.0 software. The results of this study found that Attitude, Behavioral Control, and Altruism had a positive and significant effect on the intention to pay professional zakat. Meanwhile, Subjective Norms, Religiosity, Zakat Knowledge, and Income Levels have no significant effect on the intention to pay professional zakat. This study also found that attitudes can mediate the relationship between Subjective Norms, Behavioral Control, Religiosity, and Knowledge of Zakat on Behavioral Intentions. The results of this study can broaden insight regarding the determinants of a person in paying zakat during the COVID-19 pandemic, and are expected to be useful for zakat institutions and the community.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safina Aulia Sulistianingtyas
Abstrak :
Adanya dua kewajiban pembayaran pajak dan zakat menimbulkan isu ketidakadilan bagi masyarakat muslim, khususnya di Indonesia. Namun, hal tersebut dinilai kurang tepat karena di Indonesia pembayaran zakat masih bersifat sukarela dan belum ada mandatory dari negara, walaupun terdapat BAZNAS sebagai salah satu badan pengelola zakat resmi yang dibentuk oleh pemerintah. Meskipun begitu, seiring berjalannya waktu, kebijakan existing, yaitu zakat sebagai tax deduction masih kurang dapat dirasakan manfaatnya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis prospek alternatif kebijakan Pajak Penghasilan atas Zakat Profesi dalam perspektif tax relief bagi Wajib Pajak Orang Pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan mengadopsi paradigma post-positivisme dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif kebijakan zakat sebagai tax credit yang telah diusulkan sejak lama oleh berbagai pihak ini diyakini dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam mengurangi beban masyarakat, khususnya dalam menjalankan kedua kewajibannya, yaitu pajak dan zakat. Dengan begitu, alternatif kebijakan zakat sebagai tax credit diyakini memiliki potensi untuk meningkatkan kepatuhan muzakki atau Wajib Zakat maupun Wajib Pajak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan zakat dan pajak di Indonesia. Namun, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan kedepannya dalam mendukung dan menunjang keberlangsungan penerapan alternatif kebijakan zakat sebagai tax credit. Hal-hal tersebut disebut sebagai prakondisi-prakondisi yang harus diperbaiki dan dipenuhi agar penerapan alternatif kebijakan zakat sebagai tax credit ini dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yaitu dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dan Wajib zakat secara maksimal. ......The existence of two obligations to pay taxes and zakat raises issues of injustice for Muslim communities, especially in Indonesia. However, this is considered inappropriate because in Indonesia zakat payments are still voluntary and there is no mandate from the state, even though there is BAZNAS as one of the official zakat management institutions established by the government. However, as time goes by, the benefits of the existing policy, namely zakat as a tax deduction, are still lacking. Therefore, the aim of this research is to analyze the prospects for alternative Income Tax on Income Zakat policy from the perspective of tax relief for Individual Taxpayers. This research uses a qualitative approach and adopts a post-positivism paradigm with data collection techniques from literature studies and field studies through in depth interviews. The research results show that the alternative policy of zakat as a tax credit, which has been proposed for a long time by various parties, is believed to be able to have a more significant impact in reducing the burden on society, especially in carrying out its two obligations, namely taxes and zakat. In this way, the alternative policy of zakat as a tax credit is believed to have the potential to increase compliance with muzakki or Zakatpayers and Taxpayers, which in the end can increase zakat and tax revenues in Indonesia. However, there are things that need to be prepared in the future to support the implementation of alternative zakat policies as tax credits. These things are referred to as preconditions that must be corrected and fulfilled so that the implementation of the alternative zakat as a tax credit policy can run effectively and efficiently in achieving the goal of maximally increasing taxpayers and zakatpayers compliance.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Siska
Abstrak :
Zakat profesi atau lebih dikenal dengan zakat penghasilan mendapat ketetapannya di Indonesia dari Majelis Ulama Indonesia di tahun 2003. Hal ini ditetapkan sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan sumber zakat dimana sudah minim jika hanya mempertimbangkan dari hasil agraria dan menunggu waktu panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beberapa faktor yang ternyata mempengaruhi muzakki yang memilih membayar zakat penghasilan bulanan. Adapun pertanyaan yang timbul akan kemungkinan terjadinya dobel zakat ketika terdapat muzakki yang membayar zakat penghasilan namun juga membayar zakat tahunan mereka. Selain observasi, crosstab dan Structural Equation Model (SEM) with Partial Least Square (PLS) digunakan untuk penelitian ini. Variabel-variabel penentu tidaklah banyak dikarenakan karakteristik yang tidak mempunyai pola yang tetap. Sebagai tambahan bagi ingin meningkatkan zakat penghasilan, pemahaman akan pentingnya zakat penghasilan dan persepsi yang dapat meningkatkan kesadaran pentingnya zakat penghasilan adalah kuncinya.
Zakat profession or known as zakat on income is sponsored by Indonesian Ulama Council (Majelis Ulama Indonesia) in 2003. Its urgency was to increase the zakat sources which was quite low and unfair, consideration factor compared to zakat on agricultural products which imposed at harvest time. This research aims to analyze some factors that apparently influence muzakki (zakat payer) to pay monthly zakat on income. Furthermore, a question raised if there is possibility of double zakat on income for muzakki that pay zakat on income when they also give the annual zakat. Other than observation, crosstab and Structural Equation Model (SEM) with Partial Least Square (PLS) are conducted in this research. Smaller variables affect the preference of zakat on income, this may be caused by unpattern characteristics. In addition, the more awareness and understanding the importance of zakat on income is the key for muzakki tobe more reluctant to give zakat on income.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library