Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Noor Anggraheni
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pembentukan identitas etnis generasi ketiga orang Korea Zainichi yang terbentuk melalui interaksi antara faktor internal ─ apa yang kita pikirkan tentang identitas kita ─ dan eksternal ─ bagaimana orang melihat kita ─ di dalam proses sosialisasi mereka di dalam masyarakat Jepang. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif. Melalui lima contoh studi kasus yang diberikan, akan terlihat bahwa generasi ketiga orang korea Zainichi telah mencapai tingkat asimilasi yang cukup tinggi dan memiliki gaya hidup bersosialisasi yang beragam, dan karenanya telah mulai membangun identitas mereka sendiri, identitas "Zainichi", identitas etnis sebagai orang Korea Zainichi.
The focus of this study is the ethnic identity formation of third generation of Zainichi Korean which formed in a dialectical relationship between internal ─ what we think our identity is ─ and external factors ─ how others see us ─ in the process of socialization within Japanese society. This research is written based on analyzed-descriptive literature method. Using five of third generation Zainichi Korean's life experience as case studies, we can see that their lives become much more integrated into Japanese society and have diverse lifestyles in socialization. Therefore, they began to embody their own ethnic identity, "Zainichi" identity, as Zainichi Korean.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13798
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Febynya Fannyo
Abstrak :
ABSTRAK
Artikel ini berfokus pada negosiasi identitas dan diskriminasi dalam naturalisasi yang dialami oleh perempuan zainichi ndash; yaitu orang Korea yang tinggal di Jepang ndash; generasi ketiga. Penulis berargumen bahwa diskriminasi yang diterima perempuan zainichi menyebabkan negosiasi identitas dan mendorong mereka melakukan naturalisasi. Namun, naturalisasi tersebut juga merupakan bentuk diskriminasi karena perempuan hanya diberikan pilihan melahirkan keturunan Jepang agar keberhasilan naturalisasinya terjamin. Studi-studi sebelumnya tentang Korea zainichi menempatkan penelitian mereka dalam bidang politik dan sosial budaya. Berbeda dengan hal tersebut, artikel ini membahas dari sisi perempuan Korea zainichi melalui karya puisi. Puisi yang akan dianalisis berjudul The Consultation Corner karya Cheon Mihye. Puisi ini menceritakan tentang diskriminasi yang dialami pengarang sebagai perempuan Korea zainichi. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah close reading, yaitu melakukan pemahaman mendalam pada setiap kata atau bahasa bacaan yang dibaca. Untuk memperdalam analisis, penulis mengumpulkan data, seperti artikel, buku dan situs internet yang berkaitan dengan penelitian ini.
ABSTRACT
This article is focused on the identity negotiation and discrimination in naturalization experienced by third generation Zainichi women ndash; Korean people who live in Japan ndash;. The author argues that the discrimination Zainichi women received has caused identity negotiation and encouraged them to naturalize. However, the naturalization is also a form of discrimination because women are only given choice to give birth to Japanese descent in order to ensure the success of the naturalization. The previous studies on Korean Zainichi put their researches in politic and socio-culture fields. Contrary from those studies, this article discusses Korean Zainichi from Korean Zainichi women rsquo;s side through poetry. The poetry that will be analyzed is The Consultation Corner written by Cheon Mihye. This poetry shows the discrimination experienced by the writer as Korean Zainichi woman. The method which is used in this research article is close reading method, an in-depth understating of every word or language. Author collected data, such as articles, books and internet sites related to this research to deepen the analysis.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Ariantini Yudhasari
Abstrak :
ABSTRAK
Disertasi ini membahas karya Lee Yangji yang berjudul Koku 1984 dan Yuhi 1988 yang bercerita tentang pengalaman diaspora tokoh perempuan Zainichi Korea generasi kedua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif dengan menggunakan pendekatan kajian sastra berperspektif feminis serta memanfaatkan teknik fokalisasi untuk mengamati isi fokalisasi yang disampaikan oleh fokalisator di dalam cerita. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa perempuan Zainichi Korea mengalami ketercerabutan dari akar budaya tanah leluhurnya sehingga mengalami kegamangan akan identitasnya. Proses pencarian identitas dan gejala ketercerabutan dari akar yang dialami tokoh perempuan Zainichi Korea ditemukan melalui narasi feminis dan diaspora. Melalui narasi feminis ditemukan bahwa tokoh perempuan dapat memposisikan dirinya sebagai subjek dalam aspek seksualitas dan relasi gender. Sementara itu, dalam narasi di spora ditemukan bahwa identitas diaspora bersifat cair dan fleksible serta akan terus bergerak dalam proses menjadi becoming melalui beragam bentuk negosiasi identitas dalam rangka diposisikan dan memposisikan diri. Pengalaman diaspora yang dialami tokoh perempuan Zainichi Korea merupakan bentuk diaspora pengalihan yaitu terjadinya proses pengalihan budaya dari budaya tanah leluhur ke dalam budaya yang membesarkan di tempat baru melalui aspek bahasa, negara, lingkungan, dan kultural. Dapat disimpulkan bahwa adanya pengalihan budaya dari budaya tanah leluhur ke budaya tempat baru mengakibatkan tokoh perempuan Zainichi Korea generasi kedua mengalami ketercerabutan dari akar.
ABSTRACT
This dissertation is a study on the novels written by Lee Yangji, Koku 1984 dan Yuhi 1988 , which narrate the story of a second generation of Zainichi Korean women. This study is a qualitative study that uses literature studies with feminist perspective and utilizes focalization technique to observe the focalization content that is deliverd by the focalizer in the story. The finding of this study showed that a Zainichi Korean women experiences cultural shock which consequently creates disorientation on her own identity. Through feminist and diaspora narration, the study found the process of the ripping of a Zanichi Korean women from her root. On the other side, the narration of diaspora reveals the fluidity and flexibility of diasporic identity and that identity is continually progressing from the process of becoming through various forms of identity negotiation in terms of self positioning. The diasporic experience of the Zainichi Korean women character in Koku and Yuhi is a form of diasporic transition of transforming one s homeland s culture to the culture where she grows up. This transformation takes form in the aspect of language, country, surrounding, and culture. It is concluded that that transformation forces the female character of 2nd generation of Korean Zainichi experiences separation from her root.
2017
D2305
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library