Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sakti Ika Handayani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas Perang Yom Kippur tahun 1973 khususnya tentang strategi Mesir dalam menghadapi Israel. Penulisan ini menggunakan kerangka teori perang dalam pendekatannya dengan teori milik Clausewitz clan Quincy Wright. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan berdasarkan pada metode sejarah. Penelitian sejarah berdasarkan pada bukti-bukti dan analisa atas pembahasan mengenai suatu peristiwa. Peristiwa perang Yom Kippur pada tahun 1973 membuat Israel terkejut alas serangan dan strategi yang dilancarkan Mesir. Tujuan Mesir dalam serangan ini adalah untuk mendapatkan simpati clunia internasional alas masalah perbatasan yang hampir dilupakan oleh PBB sehingga dianggap menjadi bagian dari wilayah Israel. Serangan Mesir pada hurl suci umat Israel itu mendapatkan dukungan dari berbagai negara Arab. Bukti dukungan nyata adalah adanya embargo minyak yang berdampak krisis energi dunia.
Abstract
This thesis discusses The Yom Kippur war in 1973, especially on The Egyptian strategy in dealing with Israel. The writing uses the theoritical framework of war with the basis of approach to the Clausewitz's and Quincy Wright's theories. The study applied a qualitative research based on the historical method. The study of history is based on the evidences and the analysis of the discussion of' an event. The Yom Kippur War which was happened in 1973 had successfully shocked Israel over the attact and the stategy done by Egypt. The purpose of Egypt by doing this attack was to get the internasional sympathy over the border issue which was almost forgotten by the United Nations, hence it was considered to be part of Israeli territory. The Egypt's attack on the holy day of Israel got many supports from various Arab countries. The evidence of tangible support was the oil embargo energy crisis affecting the world.
2010
S13400
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marlon Samuel Contantin Kansil
Abstrak :
Kegagalan Intelijen pada peristiwa 9/11 dan Yom Kippur dipengaruhi oleh beberapa faktor.Penelitian ini akan membuktikan teori Copeland yang mengatakan bahwa kegagalan intelijen tidak terlepas dari pengaruh faktor kepemimpinan dan kebijakan, birokrasi dan organisasi, peringatan dan informasi serta kemampuan analitikal. Metode yang dipakai adalah kualitatif, dengan rancangan riset studi dokumentasi secara tidak langsung melalui tinjauan pustaka, jurnal, buku, internet dan diskusi riset. Hasil penelitian menunjukan kegagalan intelijen pada 9/11 dan Yom Kippur bersifat esensi. Kemudian hasil penelitian yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa timeline dan agregasi untuk melihat unsur-unsur pendukung yang berperan pada kegagalan. Hasil analisa menunjukan bahwa kegagalan intelijen pada kasus 9/11 disebabkan oleh kebijakan pemerintah, agensi intelijen, birokrasi dan kurangnya informasi. Pada kasus Yom Kippur dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan intelijen militer AMAN. Sekalipun kedua kasus ini memiliki persamaan namun ada perbedaan pada unsur-unsur pendukung faktor kegagalan. ......Intelligence Failure on 9/ 11 and Yom Kippur is influenced by several factors. This research would prove that Copeland theory says that the failure of intelligence can not be separated from the influence of leadership and policy, bureaucracy and organization, warning and information and analytical callange. The method used is qualitative. This research was designed to study the documentation indirectly through literature review, journals, books, internet research and discussion. The results showed intelligence failures on 9/11 and Yom Kippur are the essence. Then the research results obtained were processed using timeline analysis and aggregation to see the supporting elements that contribute to the failure. The analysis shows that the intelligence failure in the case of 9/11 caused by government policy, intelligence agencies , the bureaucracy and the lack of information. In the case of Yom Kippur influenced by government policy and military intelligence (AMAN). Although these two cases have similarities but there are differences in the factors supporting elements of failure.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library