Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desharty Eka Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Dehidrasi alkohol melalui katalis pasangan asam basa kuat sudah banyak dilakukan. Salah satunya adalah dengan penggunaan katalis alumina, 7-AI2O3. y-AbOa sering dipilih sebagai katalis karena mempunyal sifat-slfat seperti titik leleh yang tlnggl, konduktlvltas llstrik yang rendah dan tahan terhadap suhu yang tlnggl. Pada penelltlan Inl, digunakan dua katalis yaitu y-AbOs dan y-AbOa-TlOa- Penelltlan Inl bertujuan melakukan reaksl dehidrasi alkohol dengan katalis y-AbOs dan y-AbOs-TiPa menggunakan kromatografl gas on-line. Pembuatan katalis y-AbOs dislntesis darl gel boehmlte yang dihasllkan darl penambahan Ab(S04)3 dengan larutan NH4OH. Untuk katalis y-Ab03-TI02, mencampurkan larutan Ab(S04)3 dengan 3 gram TIO2 sampal terbentuk sol lalu ditambahkan larutan NH4OH. Produk reaksl dehidrasi alkohol dianallsa menggunakan kromatografl gas on-line. Kromatografl gas on-line merupakan modiflkasi darl kromatografl gas yang dipasang seperangkat reaktor. Kedua katalis tersebut dianallsa dengan difraksl sInar-X, spektrofotometri FT-IR dan anallsa luas permukaan dengan metode BET. Reaksl dehidrasi alkohol dilakukan pada varlasi suhu 200°,225°, 250°, 275°, 300°, 325°, 350°, 375° dan 400°C. Produk darl konversi metanol menggunakan kedua katalis berupa dimetll eter, sedangkan produk darl konversi etanol berupa dietll eter dan etilen. Pada ujl katalrtik kedua katalis menggunakan metanol didapatkan hasll konversi berupa dimetll eter sebesar 100 % untuk katalis Y-AI2O3 dan katalis y-Al203-Ti02. Pada uji katalitik kedua katalis menggunakan etanol didapatkan has!! konversi berupa dietil eter sebesar 35,24 % dan etilen sebesar 19,27 % untuk katalis Y-AI2O3 sedangkan pada katalis Y-Al203-Ti02 didapatkan basil konversi berupa dietil eter sebesar 42,84 % dan etilen sebesar 11,12 %.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usman
Abstrak :
Nikel (6%) yang disangga dengan TiO2 Al203, dan campuran TiO2:Al203 (1:9) digunakan sebagai katalis untuk mengkonversi karbondioksida menjadi metana. Luas permukaan spesifik (BET) katalis setelah reduksi pada suhu 300 °C adalah 39, 120, dan 113 m2/g, sedangkan pada suhu reduksi 400 °C adalah 42, 135, dan 120 m2Ig untuk katalis Ni/TiO2, Al203, dan TiO2:Al203 secara berturut-turut. Setelah reduksi, pada katalis Ni/TiO2 dan Ni/TiO2-Al203 ditemukan peak karakteristik Ni pada difraktogram XRD, sedangkan pada katalis Ni/Al203, tidak ditemukan adanya peak Ni. Berdasarkan tingginya laju metana yang terbentuk (ml/g Nl/detik) pada suhu reduksi 300 °C, urut-urutan katalis adalah Ni/TiO2 > Ni/TiO2-AI203 > Ni/Al203, sedangkan pada suhu reduksi 400 °C urut-urutan katalis adalah NifTiO2-A1203 > NifTi02 > NiIAI203. Berdasarkan persen konversi CO2 pada kondisi stabil, urut-urutan katalis adalah Ni/AI203 > Ni/TiO2-Al203 > Ni/Ti02 secara berturut-turut, baik pada suhu reduksi 300 °C maupun pada suhu reduksi 400 °C. Pemulihan aktivitas katalis bekas pada katalis Ni/Al203 dipengaruhi oleh lama reduksi, sedangkan pada katalis Ni/TiO2:Al203 dipengaruhi baik oleh lama reduksi maupun oleh lama kalsinasi. Pada katalis regenerasi NifTi02 terjadi kenaikan aktivitas dibandingkan dengan katalis segarnya.
Nickel (6%) which supported by TiO2 y-Al203, and the mixture of TiO2-y-Al2O (1:9) are used as catalyst for convertion of CO2 to methane. The specific surface area of catalysts after reduction at 300 °C are 39, 120, and 113 m21g, whereas after reduction temperature at 400 °C are 42, 135, and 120 m21g, for catalyst NifTi02, Ni/Al2O3, and Ni/TiO2-Al203 respectively. After reduction, the characteristic peak of Ni° were detected on the Ni/TiO2 and NifTiO2-AI203, while not detected at Ni/Al2O3 difractogram. According to methane production, at reduction temperature of 400 °C, the catalyst activity decrease in the order Ni/TiO2,Ni/Ti02-Al203>Ni/Al2O3, while at reduction temperature of 400 °C, the catalyst activity decrease in the order NifTiO2-Al203>Ni/TiO2>Ni/Al2O3. According to CO2 convertion at steady state, the catalyst activity decrease in the order Ni/A12O3>Ni/Ti02-AI203>Ni1TiO2 for both reduction temperature. The recovery of activity of used catalyst for Ni/Al2O 3 was influenced by long of reduction, for Ni/TiO2-Al203 was influenced by long of reduction and long of calcination. For Ni/TiO2 catalyst, the used catalyst more active than the fresh catalyst.
2001
T9573
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library