Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muliawaty H. Widodo
Abstrak :
Letak geografis wilayah kerja TOTAL E&P INDONESIE yang tersebar di wilayah kontrak kerja Mahakam mendorong implementasi suatu teknologi komunikasi yang dapat meningkatkan komunikasi internal di dalam perusahaan tersebut. Perkembangan teknologi yang ada menciptakan banyak inovasi-inovasi di segala bidang. Inovasi teknologi yang berbasis Internet, yaitu intranet dianggap dapat menjawab permasalahan tersebut. Penelitian mengenai bagaimana teknologi intranet tersebut digunakan dilihat dari difokuskan pada bagaimana dan kebiasaan serta kegunaan intranet bagi karyawan dalam bekerja. Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan mewawancarai 9 orang narasumber yang yang terdiri dari satu orang mewakili manajemen senior sekaligus sebagai pemilik dari media komunikasi tersebut, satu orang berasal dari divisi komunikasi dan tujuh orang lainnya berasal dari divisi yang beraneka ragam. Selain melakukan wawancara, peneliti juga meneliti dari sumber lain seperti dokumen-dokumen, diskusi bebas dan grapevine. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan intranet sebagai media komunikasi yang dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan, meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan masih rendah. Dukungan dari manajemen yang masih rendah serta sosialisasi mengenai pengguanaan teknologi intranet tidak banyak dilakukan sehingga penggunaan intranet menjadi tidak efektif. Namun banyak upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki keadaan tersebut sehingga tujuan dari penggunaan intranet sebagai media komunikasi internal di dalam organisasi TOTAL E&P INDONESIE dapat tercapai. Upaya yang dilakukan juga harus didukung dengan action plan yang matang, realistis serta sosialisasi yang semua pihak di dalam organisasi TOTAL E&P INDONESIE. Akhirnya, dari penelitian yang telah dilakukan, penulis merekomendasikan agar TOTAL E&P INDONESIE melakukan proses adopsi intranet dengan tepat dan menyeluruh kepada karyawannya serta didukung dengan perangkat peraturan mengenai penggunaannya. Adapun rekomendasi dari segi akademis agar penelitian selanjutnya dapat lebih memfokuskan analisa pada implementasi proses adopsi teknologi komunikasi sesuai dengan teori adaptasi teknologi dan teori komunikasi yang ada.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Theodorus Djoko Rahwidiharto
Abstrak :
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja dan bagaimana hubungan kepemimpinan dengan kepuasan kerja di lingkungan kantor Sekretariat Kabinet. Iklim organisasi yang kondusif dan kepemimpinan yang efektif seperti yang diinginkan para pegawai Sekretariat Kabinet, secara ideal dapat menciptakan kondisi organisasi yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas para pegawai yang bersangkutan. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan membuat para pegawai di lingkungan kantor Sekretariat Kabinet merasa puas terhadap tugasnya yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja pegawai sesuai dengan yang diharapkan organisasi. Penelitian dilakukan kepada seluruh pegawai di lingkungan kantor Sekretariat Kabinet yang berjumlah 293 orang pegawai. Namun, karena keterbatasan waktu dan biaya, maka ditariklah sebuah sampel yang melibatkan 76 orang pegawai dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Propotionate Stratified Random Sampling yang ukuran sampelnya didasarkan atas kesalahan 10% dengan perolehan kepercayaan sebesar 90%, yang terdiri dari 6 orang dari golongan IV, 45 orang dari golongan III, 24 orang dari golongan II, dan 1 orang dari golongan I. Bertitik tolak atas hasil penelitian yang dilakukan di lingkungan kantor Sekretariat Kabinet itulah, maka dapat diketahui seberapa kuat hubungan antara variabel iklim organisasi, variabel kepemimpinan dan variabel kepuasan kerja dengan menggunakan analisis tabulasi silang dan korelasi Pearson (Pearson's correlation). Adapun hasilnya adalah sebagai berikut, pertama, korelasi yang dihasilkan dari hubungan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja pegawai sebesar r=0,463; kedua, korelasi yang dihasilkan dari hubungan kepemimpinan dan kepuasan kerja pegawai sebesar r=0,524; ketiga, korelasi yang dihasilkan dari hubungan antara iklim organisasi dengan kepemimpinan adalah r=0,726, sedangkan yang keempat yaitu korelasi hubungan antara iklim organisasi dan kepemimpinan bersama-sama dengan kepuasan kerja pegawai adalah sebesar r=0,530. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja pegawai dikontribusi oleh iklim organisasi dan kepemimpinan sebesar 53%, sedangkan sisanya sebesar 47% ditentukan oleh faktor yang lain.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12166
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Yudi Santoso
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pegawai tentang kondisi-kondisi yang mendukung efektivitas kerja di dalam perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada Micro And Hajj Division kantor pusat PT Bank Syariah Mandiri. Penelitian bersifat univariabel dan dilakukan dengan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan metode kuesioner skala likert. Responden diambil dari 40 orang pegawai. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan empat dimensi kondisi-kondisi yang mendukung efektivitas kerja yang terdiri dari 26 indikator dengan menggunakan program aplikasi SPSS 20 for windows. Empat dimensi kondisi-kondisi yang mendukung efektivitas kerja tersebut adalah Perceptions of Access to Opportunity, Perceptions of Access to Information, Perceptions of Access to Support, dan Perceptions of Access to Resource. Berdasarkan hasil perhitungan mean kondisi-kondisi yang mendukung efektifitas kerja terbukti bahwa pegawai memiliki persepsi yang baik terhadap kondisi-kondisi yang mendukung efektivitas kerja. ...... This study aimed to determine the perceptions of employees about the conditions that support the effectiveness of work within the company. This research was conducted in the Micro And Hajj Division on headquarters of PT Bank Syariah Mandiri. Research is conducted by univariable and quantitative methods. The primary method of data collection was conducted using a Likert scale questionnaire. Respondents were drawn from 40 employees. Data were analyzed based on four dimensions of the conditions that support the effectiveness of work consisting of 26 indicators using the program SPSS 20 for windows. Four dimensions of the conditions that support the effectiveness of the work are Perceptions of Access to Opportunity, Perceptions of Access to Information, Perceptions of Access to Support, and Perceptions of Access to Resource. Based on the results from the calculation of the mean conditions that support the effectiveness of work proved that the employee has a good perception of the conditions that support the effectiveness of the work.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniar Paulina S.
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Narulita
Abstrak :
Dalam menghadapi era globalisasi dan pasar babas tingkat AFTA (Asean Free Trade Area) 2003 dan APEC (Asia Pasifrc Economic Conference) 2010 dibutuhkan SDM (sumber daya manusia) siap bersaing dan memiliki kapabilitas, baik dalam kapasitas penguasaan IPTEK maupun sikap mental. SDM yang dibutuhkan tentunya adalah SDM yang beretos kerja tinggi. Etos kerja sangat dibutuhkan karena ia sangat berkaitan erat dengan kepuasan personal dalam bekerja dan juga produktivitas kerja. Etas dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya serta sistem nilai yang diyakini. Finder (1998: 73) mengungkapkan bahwa budaya organisasi yang kuat mampu menjadi sumber kepuasan kerja, komitmen dan efektivitas kerja. Budaya organisasi yang baik akan menjadi sumber positif bagi peningkatan etos kerja. Selain itu, Asifudin (2004) menyimpulkan bahwa etos kerja dipengaruhi oleh dimensi individual, sosial, lingkungan alam dan juga dimensi transedental. Yang dimaksud dimensi transendental adalah dimensi yang melampaui batas-batas nilai materi; yakni dengan menjadikan kerja sebagai satu bentuk ibadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemaknaan shalat, budaya organisasi dan etas kerja pada karyawan PT. Saranagriya Lestari Keramik. Penelitian ini lebih mengutamakan pendekatan kuantitatif dan dilengkapi dengan metode kualitatif. Metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling dengan teknik pengambilan samplenya yaitu teknik purposive sampling atau sarnpel dengan karakteristik tertentu. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebar luaskan pada 40 (empat puluh) responden dan depth interview (wawancara mendalam) pada 3 (tiga) responden. Untuk metode kuantitatif, digunakan teknik analisis deskriptif, yaitu analisis frekuensi, mean, realibilitas, korelasi product moment dan juga analisis regresi linier. Untuk analisis dalam penelitian ini, peneliti menggunakan program SASS 10.0 for windows. Sedangkan untuk metode kualitatif, digunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesa yang ditengahkan dapat diterima yaitu: 1.Meningkatnya pemaknaan shalat yang dimiliki individu akan diiringi dengan meningkatnya etos kerja dalam dirinya. 2.Meningkatnya budaya organisasi yang diaplikasikan individu dalam aktivitas kerjanya akan diiringi dengan meningkatnya etos kerja dalam dirinya 3.Ada hubungan yang signifikan antara pemaknaan shalat dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan etos kerja. Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil analisa yang ada, peneliti memberikan saran kepada berbagai pihak terkait akan pentingnya digalakkan program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman shalat bagi para karyawan. Dengan pemahaman shalat yang baik, maka diharapkan karyawan pun dengan sendirinya memiliki etos kerja yang lebih baik. Selain itu, perlu ditingkatkan sosialisasi budaya 5R hingga karyawan lebih mengenal budaya tesebut dengan baik. Hendaknya ada simulasi dalam pelaksanaannya hingga budaya tersebut mampu dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan bukan karena paksaan.
In face of globalization era and free market storey; level of AFTA (Asean Free Trade Area) 2003 and APEC (Asia Pacific Economic Conference) 2010, required SDM (human resource) ready to compete and have capabilities; good in capacities domination of Sciences & Technologies and also mental attitude. Required SDM it is of course SDM which is having high work-ethic. Work-ethic very required by because he very interconnected sliver with satisfaction of personal in working as well as work productivity. Work-ethic formed by various habits, cultural influence and also value system believed. Pinder (1998: 73) please lay open that strong organizational culture can become the source of satisfaction of work, work effectiveness and commitments. Cultural of good organization will become positive source to make-up of work-ethic. Besides, Asifudin (2004) concluding that work-ethic influenced by individual dimension, social, environmental of nature as well as dimension of transcendental. Transcendental dimension is abysmal dimension of boundaries assess items; namely by making work as one religious service form. This research aim to know role prayer's meaning and Organizational Culture to Work-ethic at employees in one of the company in Cibitung. This research more in majoring of quantitative approach and provided with method qualitative. Method intake of sample which is used in this research is method of non-probability sampling with its intake technique of him that is technique of purposive sampling of sample with certain characteristic. This research use research instrument in the form of questioners spread abroad 40 (forty) respondents and of depth interview (circumstantial interview) at 3 (three) respondents. For quantitative method, used descriptive analysis technique that is frequency analysis, mean, reliabilities, correlation of product moment as well as analysis of regression linear. To analyze in this research, researcher use program of SPSS 10.0 windows for. While for qualitative method researcher used content analysis technique. Result of research indicates that hypothesizing can be accepted. 1. The increasing of prayer's meaning had by individual will accompany at the height of work-ethic in his-self 2. The increasing of organizational culture which is individual application in its work or activity will accompany at the height of work-ethic in his-self 3. There is relation between Prayer's meaning and organizational culture by together with work-ethic. Pursuant to result of existing analysis result and conclusion, researcher give suggestion to various related parties for the importance of emboldened program with aim to increase the understanding of prayer to all employees. With good understanding of prayer, hence expected employees even also by itself have better work-ethic. Besides, require to be improved socialization of 5R till employees more recognizing of that culture better. Shall there is simulation in its execution till the culture can be executed with eyes open and not because of constraint.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fala Rininda
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pengaruh rancangan struktur organisasi terhadap efektivitas kerja karyawan di PT. Pertamina Hulu Energi (PHE). Pada penelitian ini dilakukan studi pengaruh sub variabel rancangan serta perubahan struktur organisasi berdasarkan teori dari Robbins dan Coulter (2010) yang memasukkan 4 sub variabel /dimensi rancangan struktur organisasi yaitu : Spesialisasi Kerja, Departementalisasi, Rantai Komando dan Rentang Kendali terhadap 3 sub variabel efektivitas kerja dari Hasibuan (2003) yaitu Kuantitas Kerja, Kualitas Kerja dan Pemanfaatan Waktu. Pengumpulan data diberikan kepada karyawan PT. Pertamina Hulu Energi. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS-GLM (General Linear Model). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua sub variabel rancangan struktur organisasi (spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando dan rentang kedali) secara bersama – sama memiliki pengaruh terhadap sub variabel dari variabel efektivitas kerja yaitu kuantitas kerja sebanyak 8,8 %, terhadap kualitas kerja sebanyak 8.9 %, dan terhadap pemanfaatan waktu sebanyak 7,5 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya, sub variabel spesialisasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap sub variabel kuantitas kerja dan pemanfaatan waktu dari variabel efektivitas kerja. Sub variabel rentang kendali memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap sub variabel kualitas kerja dari variabel efektivitas kerja.

Kata kunci : Rancangan struktur organisasi, perubahan struktur organisasi, efektivitas kerja, spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, kuantitas kerja, kualitas kerja, dan pemanfaatan waktu ......This Thesis discuss the influence of Organizational Structure Design on Work Effectiveness of employees in PT. Pertamina Hulu Energi (PHE). This research study conducted on the influence of variables of the organizational structure design based on the theory from Robbins & Coulter (2010) that includes 4 sub variables/ dimensions of the organizational structure design, consist of: Specialities of work, departmentalization, chain of command and span of control over 3 sub variables/ dimensions of work effectiveness based on the theory of Hasibuan (2003) that consist of work quantity, work quality, and time utilization. Data questionnaire was given to employees of PT. Pertamina Hulu Energi, Data analysis was done with the SPSS – GLM (General Linear Models) program. The result of this research indicate that all of the sub variables of organizational structure change (specialities of work, departmentalization, chain command and span of control) collectively have impact on work effectiveness sub variables like work quantity  as much as 8,8 %, on work quality 8.9 %, and on time utilization 7.5 %, while the rest is influenced by other factors. Sub variable of work specialization have a significant positive influence on sub variable work quantity and time utilization of work effectiveness. Sub variable span of control have a negative significant influence on work quality of work effectiveness.

Keyword :

Organizational structure design, organization structure change, work effectiveness, work specialization, departmentalization, chain of command, span of control, work quantity, work quality, and time utilization

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library