Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risa Purnama
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh wirid Rifa’iyah dalam Seni Debus Surosowan. Debus merupakan kesenian khas daerah Banten yang menarik untuk dianalisis karena pada awalnya debus dijadikan sebagai wadah penyebaran agama Islam namun pada akhirnya debus dijadikan sebagai kesenian budaya masyarakat Banten. Berbicara mengenai debus, maka tak bisa dilepaskan kaitannya dengan Tarekat Rifa’iyah. Oleh karena itu, Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya yaitu, ciri khas apa saja yang terdapat dalam Seni Debus Surosowan? serta bagaimana pengaruh Wirid Rifa’iyah dalam Seni Debus Surosowan? penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ciri khas Seni Debus Surosowan serta pengaruh Wirid Rifa’iyah dalam Seni Debus Surosowan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori religiusitas yang terdiri dari dimensi ideologis/keyakinan, praktik agama, pengalaman, pengetahuan, pengamalan dengan menggunakan pendekatan antropologi agama. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa adanya ciri khas yang membedakan antara debus Surosowan dengan debus lainnya yaitu almadad, terbang gede dan beluk. Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa adanya pengaruh wirid Rifa’iyah dalam seni debus Surosowan yang terlihat dalam syarat-syarat untuk menjadi pemain debus dan proses ritual permainan debus.

This study discusses the influence of the wirid Rifa'iyah in the Art of Debus Surosowan. Debus is a typical art of the Banten region, the interesting thing about the art of Debus has been used as a forum for spread of Islam. Until now, Debus has been used as a cultural art for the people of Banten. Talking about debus, it cannot be separated from the connection with the Tarekat Rifa'iyah. Therefore, The problem raised in this study include, what are the characteristics contained in the art of Debus Surosowan? and how the influence of wirid Rifa’iyah in the art of Debus Surosowan? this study aims to explain the characteristics of Debus Surosowan’s and the influence of wirid Rifa'iyah in the art of Debus Surosowan. The method used in this research is descriptive analysis with data collection techniques in the form of literature study, observation, interviews and documentation. This study uses the theory of religiosity which consists of dimensions ideological/religion, religious practice, experience, knowledge, practice by an anthropological religion approach. The results show that there are characteristics that distinguish Surosowan debus from other debus, these characteristics can be seen from the tools owned by this place, namely almadad, terbang gede and beluk. This study also found the fact that there was an influence of the wirid Rifa'iyah in the Surosowan Debus art which was seen in the requirements to become a debus player and the playing debus ritual process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmudi
"Buku ini menguraikan secara integral, sistematis, dan komprehensif tentang seluk beluk penghayatan mistik orang Jawa. Di dalamnya dijelaskan pula tata laksana hubungan antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan sesamanya dan manusia dengan lingkungannya. Serat wirid hidayat jati ini bersumber dari ajaran Islam yaitu Al-Quran, Hadist, qiyas dan ijma. Di dalam serat ini menerangkan tata cara penembahan Jati yang terdiri dari syariat, tarikat, hakikat, dan ma'rifat. Masing-masing tingkatan itu disertai dengan syarat-syarat dalam pelaksanaan dan pengajarannya. Kesempurnaan hidup apabila manusia mampu mengenal secara mendalam mengenai manunggaling kawula gusti."
Yogyakarta: Pura Pustaka, 2012
297.54 MAH w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Wahyu Hidayat
"

Naskah Serat Wirid Riwayat Jati merupakan naskah jenis piwulang beraksara Jawa, yang berbentuk gancaran atau prosa. Naskah tersebut merupakan koleksi perpustakaan Reksa Pustaka, Pura Mangkunegaran, Surakarta. Teks berisi berbagai ajaran mistik Islam kejawen. Hal tersebut membuka peluang untuk mengkaji hubungan intertekstualitas dengan teks-teks yang diduga menjadi teks acuannya atau hipogram. Teks yang diduga menjadi hipogram Serat Wirid Riwayat Jati, antara lain Serat Wirid Hidayat Jati, Wirid Para Wali, Serat Panatagama dan Suluk Malang Sumirang. Kajian tentang hubungan intertekstualitas dalam naskah-naskah bergenre piwulang mistik belum banyak dilakukan. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan. Pertama, pendekatan filologi untuk menyajikan edisi teksnya. Kedua, kajian intertekstualitas untuk menganalisis bentuk keterkaitan antarteks dalam naskah. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terungkap bahwa bentuk transformasi teks-teks hipogram pada naskah Serat Wirid Riwayat Jati terdiri atas empat bentuk, yakni ekspansi, modifikasi, ekserp, dan konversi. Selain itu, terungkap posisi naskah Serat Wirid Riwayat Jati dalam kepustakaan naskah mistik sebagai naskah sintesis dan ideologi penulis teks dalam menciptakan naskah tersebut.


Serat Wirid Riwayat Jati manuscript is a piwulang script that literated Javanese and presented in prose. This script was showed as a collection of Reksa Pustaka library in Pura Mangkunegaran, Surakarta. The script text contained variety of Javanese Islamic mystical teachings. That was open up oppurtunities to examine relationship between intertextuality and texts that were alleged to be reference or hypogram such as Serat Wirid Hidayat Jati, Wirid Para Wali, Serat Panatagama, and Suluk Malang Sumirang. The study of intertextuality relationships in mystical piwulang script has not been widely carried out.  This study used two approaches which were a philological approach to present the text edition and intertextuality study to analyze text linkage on the script. Based on final analysis result, there were four hypogram text transformation that was found on Serat Wirid Riwayat Jati script, such as expantion, modification, ekserp and convertion. In addition, it revealed that manuscript position in the mystical text literature as a synthetic text and the writer ideology in creating the manuscript.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simuh, 1933-
Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1988
297.54 Sim m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simuh, 1933-
Jakarta: UI-Press, 1988
297.54 SIM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tirta Wening
[s.l.]: [s.n.], 1929
PW.169-NR 49
Naskah  Universitas Indonesia Library