Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Aisha Miadinar
Abstrak :
Bencana kebakaran dapat menyebabkan kerugian materi dan korban jiwa,
dan perumahan menempati urutan tertinggi dalam kejadian kebakaran di
Indonesia. Kota Yogyakarta telah memasuki tahap awal sebagai kota metropolitan
dan akan semakin rawan terhadap bencana kebakaran seiring dengan pertumbuhan
kotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah rawan kebakaran
di Kota Yogyakarta dengan menggunakan analisis keruangan dan hubungannya
dengan kejadian kebakaran pada tahun 2009. Analisis spasial yang digunakan
adalah overlay peta dan didukung oleh analisis statistik. Hasil penelitian
menyatakan bahwa wilayah rawan kebakaran tinggi terletak pada bagian tengah
Kota Yogyakarta. Hasil uji Person?s Product Momenttidak menunjukkan adanya
hubungan antara kejadian kebakaran dengan karakteristik permukiman dan
fasilitas mitigasi. Berdasarkan hasil overlay, waktu tempuh pemadam kebakaran
mempengaruhi besarnya kerugian akibat kebakaran. Wilayah dengan waktu
tempuh pemadam kebakaran kurang dari empat menit memiliki kerugian yang
lebih sedikit dibandingkan dengan wilayah dengan waktu tempuh lebih dari empat
menit. Meskipun demikian, hasil overlay tidak menunjukkan adanya hubungan
antara wilayah rawan kebakaran dengan kejadian kebakaran.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34192
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Novia Eka Kurniasih
Abstrak :
ABSTRAK
Kota Jakarta Timur merupakan wilayah kejadian kebakaran paling tinggi dibanding wilayah kota lainnya. Oleh karena itu, perlu mengetahui wilayah rawan kebakaran, wilayah kejadian kebakaran dan wilayah jangkauan hidran. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, keruangan dan uji statistik. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pola wilayah rawan kebakaran tinggi terletak di bagian utara dengan kondisi bangunan semi permanen tinggi, kerapatan jaringan jalan lokal tinggi dan kepadatan penduduk tinggi. Pola wilayah kejadian kebakaran tinggi terletak di bagian utara dengan kondisi perumahan tidak teratur dan padat penduduk. Pola wilayah jangkauan hidran tinggi terletak di bagian utara dengan kondisi wilayah rawan kebakaran tinggi dan kejadian kebakaran tinggi. Berdasarkan penelitian ini dapat ditunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara wilayah rawan kebakaran dengan wilayah kejadian kebakaran, namun terdapat hubungan yang signifikan antara wilayah jangkauan hidran dengan wilayah rawan kebakaran dan wilayah kejadian kebakaran.
ABSTRACT
Fire occurrence in East Jakarta is the highest among other areas of the city. Therefore, it is necessary to identify the fire-prone regions, fire occurrence regions and the hydrants coverage area. This research used statistical tests, descriptive and spatial analysis. The result showed that the pattern of high fire-prone region is located in the northern part of East Jakarta which dominated by high-rise and semi-permanent building, dense local road networks and high population density. The pattern of high fire occurrence located in the northern part of the area with poorly ordered housing conditions and densely populated. The pattern of fire hydrant with high coverage area located in the northern with high fire-prone regions and high fire occurrence. This research further demonstrated that there is no significant relationship between a fire-prone regions with fire occurrence regions, but there is a significant relationship between the hydrant coverage area with a fire-prone regions and fire occurrence regions.
2016
S64345
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library