Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hershey, PA : Information Science Reference, 2012
371.395 COL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farras Muhammad Furqon
"Pemerintah Kota Depok berencana untuk melakukan revitalisasi dan pelebaran trotoar Margonda zona 3. Hal ini kemudian menimbulkan permasalahan dari segi jumlah permintaan pengguna trotoar Margonda terhadap rencana-rencana yang akan diterapkan, selain itu perlu pula dikaji dari segi permasalahan ANDALALIN yang ditimbulakn dari perencanaan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Depok khususnya pelebaran trotoar. Pada penelitian ini, untuk mengetahui jumlah permintaan pengguna trotoar, peneliti menggunakan survei stated preference yang kemudian diolah menggunakan method of successive interval (MSI) dan multiple classification analysis (MCA) dengan menggunakan program SPSS. Metode MSI digunakan untuk mentransformasi skala variabel terikat menjadi skala interval dan metode MCA digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Untuk ANDALALIN dilakukan simulasi menggunakan PTV VISSIM dengan metode double constrain gravity model, penggunaan gravity model bertujuan untuk membentuk matriks asal tujuan tahun dasar 2019 dan tahun rencana 2021 serta 2022 yang sudah diterapkan penyempitan Jalan Margonda zona 3 untuk pelaksanaan pelebaran trotoar. Dari hasil pengolahan stated preference didapati bahwa skenario 2 yang merupakan rencana revitalisasi dan pelebaran trotoar memiliki minat paling tinggi yaitu dengan 21% memilih “sangat setuju”, 49% memilih “setuju”, 19% memilih “netral”, 10% responden memilih “tidak setuju”, dan 1% memilih “sangat tidak setuju”. Akan tetapi skenario yang memiliki model terbaik yang dapat mendefinisikan variabel bebas terhadap variabel terikatnya yaitu skenario 1 dan 3 di mana skenario 1 dipengaruhi oleh banyaknya penggunaan dan total jarak sedangka skenario 3 dipengaruhi oleh asal perjalanan dan banyaknya penggunaan. Pada permodelan VISSIM, terjadi penurunan speed average sebesar -0.42 km/jam di tahun 2021 dan -1.24 km/jam di tahun 2022, kenaikan delay average sebesar 34.16 detik/kendaraan di tahun 2021 dan 63.86 detik/kendaraan di tahun 2022, kenaikan stop average sebesar 0.95 detik/kendaraan di tahun 2021 dan 1.83 detik/kendaraan di tahun 2022, serta kenaikan delay stop average sebesar 6.65 detik/kendaraan di tahun 2021 dan 82.25 detik/kendaraan di tahun 2022.

The Depok City Government plans to revitalize and widen the Margonda zone 3 sidewalks.This then creates problems in terms of demand for Margonda sidewalk users for plans to be implemented, besides that it also needs to be studied in terms of ANDALALIN problems arising from the planning to be carried out by Depok City Government, especially sidewalk widening. In this study, to determine the number of demand for sidewalk users, researchers used a stated preference survey which was then processed using the method of successive interval (MSI) and multiple classification analysis (MCA) using the SPSS program. The MSI method is used to transform the dependent variable scale into an interval scale and the MCA method is used to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. For ANDALALIN, a simulation was carried out using PTV VISSIM with the double constrain gravity model method, the use of the gravity model aims to form a matrix of origin for the base year 2019 and the plan years 2021 and 2022 which has been implemented narrowing the Margonda zone 3 road for the implementation of sidewalk widening. From the results of stated preference processing, it was found that scenario 2 which is the revitalization plan and sidewalk widening has the highest interest with 21% choosing "strongly agree", 49% choosing "agree", 19% choosing "neutral", 10% of respondents choosing "not agree "and 1% voted" strongly disagree ". However, the scenario that has the best model that can explain the relationship of the independent variable to the dependent variable is scenario 1 and 3 where scenario 1 is influenced by the number of uses and the total distance for scenario 3 is influenced by the origin of the trip and the number of uses. In VISSIM modeling, there is a decrease in average speed of -0.42 km / hour in 2021 and -1.24 km/h in 2022, an increase in average delay of 34.16 sec/vehicle in 2021 and 63.86 sec/vehicle in 2022, an increase in stop average of 0.95 sec/vehicle in 2021 and 1.83 sec/vehicle in 2022, and an increase in delay stop average of 6.65 sec/vehicle in 2021 and 82.25 sec/vehicle in 2022."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaret Arni Bayu Murti
"Jalan Kopi merupakan salah satu bagian dan kawasan pemugaran Kota Tua Jakarta yang telah ditetapkan sejak tahun 1973. Namun, di dalam rencana pengembangan Kota Jakarta 2005-2010, Dinas Tata Kota telah merencanakan pelebaran jalan di beberapa wilayah kota, termasuk di kawasan pemugaran karena alasan permasalahan transportasi. Hal ini menjadi permasalahan karena di kawasan pemugaran terdapat bangunan-bangunan tua dengan Garis Sempadan Bangunan (GSB) adalah nol, yang berarti akan terjadi pembongkaran pada bagian depan bangunan tua dengan gaya Pecinan tersebut. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, apakah yang menyebabkan pertentangan dalam rencana pelebaran jalan di kawasan pemugaran dan konflik apakah yang terjadi dalam rencana pelebaran jalan di kawasan pemugaran? Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara pengumpulan data, yaitu studi dokumen, pengamatan dan wawancara berpedoman kepada para informan, yaitu pejabat institusi pemerintah dan warga yang bangunannya akan terbongkar untuk rencana pelebaran jalan. Berdasarkan hasil penelitian, penyebab pertentangan adalah adanya dasar pemikiran antara Dinas Tata Kota dan Dinas Kebudayaan dan Permuseuman yang berlawanan. Perbedaan kepentingan di antara institusi pemerintah dan warga Jalan Kopi, juga yang mengakibatkan adanya pertentangan. Selanjutnya, konflik yang terjadi di dalam rencana ini adalah ketidakcocokan pemahan terhadap kebijakan pemugaran dan adanya tumpang tindih kepentingan sehingga menyebabkan ketidakcuhan para pejabat institusi dan warga terhadap makna sejarah Jalan Kopi. Penelitian ini menyimpulkan, yang pertama, bahwa terjadinya rencana pelebaran jalan di kawasan pemugaran disebabkan karena tidak adanya koordinasi antar institusi, sehingga perlu ditetapkan wewenang kepada sebuah badan pengelola untuk Kota Tua Jakarta. Kedua, rencana pelebaran jalan di kawasan pemugaran sebaiknya dihentikan, karena adanya kendala dana untuk ganti rugi kepada warga dan secara drastis dapat merubah wajah Kota Tua Jakarta.

Kopi street has been included in Old Town Conservation Plan since 1973 by a decree of the Governor of Jakarta. However, a road-widening project has been planned by Dinas Tata Kota (Department of Town Planning) of Jakarta in the old town area for the program in 2005-2010. The city road-widening project was proposed in order to solve the transportation problem in Kota area. Consequently old buildings with Building Line ratio zero and with the front side having Chinese style facades must be all demolished. This condition raises contradictive question: what is behind the contradiction in the protected district? What kind of conflict is involved? To answer the questions, I used qualitative approach to collect the research data. These were acquired through document study, observation, guided interview to the related resources; officers of related departments and building owners of the studied district. The research conducted has shown that the contradiction originated came from the different point of views between Dinas Tata Kota (Department of Town Planning) and Dinas Kebudayaan dan Permuseuman (Department of Culture and Museum). The research also showed another source of conflict, namely the different interests between governmental institutions and residencents of Kopi Street. Furthermore, the conflict occurred in road-widening plan came from the misunderstanding on the restoration policy and the overlapping interest among the above mentioned two entangled parties and led into different appreciation about the historical background of Kopi street. The study has been summarizes into two points of conclusion. First, the road-widening project was planned without any coordination among the related institutions. Thus, a leading sector authority must be established to commission Jakarta Old Town Conservation Program. Second, the road-widening project must be reconsidered or cancelled, due to the lack of financial support in order to pay the land compensation to the residencents of Kopi Street as well as due to negative opinion support. Also the road-widening project would severely change the townscape of Old Jakarta established in the 17th century by the Dutch.
Key Words : contradiction, conflict, restoration policy, institution, old town conservation district, road widening project planning.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T16828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahrani
"Perluasan Akses Pendidikan Dokter (PAPD) adalah upaya untuk memberikan kesempatan yang setara pada semua pihak dari berbagai latar belakang untuk mengakses pendidikan dokter. PAPD menjadi perhatian di berbagai negara karena terkait dengan kemampuan empati dokter dan pemerataan dokter di daerah tertinggal. Penelitian tentang PAPD di Indonesia masih sangat terbatas, profil keberagaman mahasiswa kedokteran pun belum tersedia. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud memberikan gambaran awal tentang posisi PAPD di Indonesia saat ini dengan mengeksplorasi sudut pandang para pimpinan Fakultas Kedokteran mengenai konsep PAPD di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam secara daring terhadap pimpinan Fakultas Kedokteran. Kemudian dilakukan transkripsi verbatim, pengkodean, pencarian tema, dan deskripsi tema. Diperoleh 6 tema utama yaitu pemahaman konsep, manfaat, peran pemangku kepentingan, penerapan tahap pra-seleksi, penerapan tahap seleksi, dan penerapan tahap pasca seleksi. Temuan menarik dalam penelitian ini diantaranya mengenai manfaat mempererat persatuan nasional, kurangnya peran lembaga akreditasi, tantangan dalam merancang metode seleksi masuk mahasiswa, stigma biaya pendidikan FK mahal, kurangnya tenaga dosen di bidang kedokteran, dan rendahnya resiliensi mahasiswa asal daerah tertinggal. PAPD di Indonesia adalah upaya mewujudkan kesetaraan kesempatan mengakses pendidikan dokter bagi mahasiswa asal daerah tertinggal dan status sosio-ekonomi rendah dengan tujuan utama memenuhi kecukupan dokter di daerah tertinggal.

Medical Education Widening Access is an effort to provide equal opportunities for all people from various backgrounds to access medical education. It has been concerned in various countries because it related to the doctors’ empathy and distribution of doctors in rural areas. However, research on this subject in Indonesia is still very limited. Therefore, this study intends to provide a preliminary overview of Medical Education Widening Access in Indonesia by exploring the perspectives of medical school’s leaders regarding its concept. Data collection was carried out by online in-depth interviews with the leaders of the Faculty of Medicine then verbatim transcriptions analyzed by coding, theme search, and theme description. Six main themes emerged in this study are the conceptual understanding, benefits, roles of stakeholders, pre-selection staged implementation, selection staged implementation, and post-selection staged implementation. Some interesting findings are about impact on strengthening national unity, challenges in designing selection methods, stigma that medical education must be expensive, inadequacy of lecturers, and the low resilience of students from rural areas. In conclusion, Medical Education Widening Access in Indonesia is an effort to achieve equal opportunity to access medical education for students from rural areas and low socio-economic status aiming to meet the adequacy of doctors in rural areas."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library