Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzia Jazir
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Umairah
"Jurnal ini membahas mengenai upacara pernikahan arwah yang terjadi dalam masyarakat Cina tradisional. Mempelai dari prosesi pernikahan ini adalah orang yang sama-sama sudah meninggal atau orang yang sudah meninggal menikah dengan orang yang masih hidup.Dalam konsep kehidupan masyarakat Cina, Yin dan Yang sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Setiap orang memiliki jiwa yang baik dan buruk, jiwa-jiwa tersebut setelah meninggal memiliki kebutuhan yang sama dengan manusia yang masih hidup, maka keluarga yang masih hidup akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan leluhur atau kerabat yang meninggal terdahulu. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pernikahan arwah. Peneltian ini secara khusus membahas apa saja yang menjadi latar belakang terjadinya pernikahan arwah dan bagaimana pernikahan ini dilaksanakan dalam masyarakat Cina.

This journal talks about the ghost marriage that occurs in traditional Chinese society. The bride and the groom of this marriage is a person who is both dead or in some cases, a deceased person married to a living person. In the concept of Chinese society life, Yin and Yang is closely related to human life. Everyone has a good and bad soul, the dead souls have the same needs as the living souls, hence the family of the dead souls will try to fulfill the needs of ancestor or relatives who died earlier. One of them is to carry out the ghost marriage. This research is focuses on the background of the ghost marriage and how this marriage is done in Chinese society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzia Jazir
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helen Susanti
"Tests 1m membahas mengena1 makna upacara perkawman Shmto yang
dtselenggarakan dt Togo JmJa Urutan upacara perkawman Shmto adalah sebagat
benkut Sanden Shubatsu no Gz Norzto Sojo Sezhaz no Gz Yubzwa no Kokan
Sezshz Sojo Tamagushz Hoten Shznzokuhaz no Gz dan Tazshutsu Masalah pokok
yang dtbahas dalam penehtlan 1m adalah 1) apa makna upacara perkawman
Shmto dt Togo JmJa 2) apa makna dan pakatan yang dtkenakan pada upacara
perkawman Shmto d1 Togo JmJa dan 3) apakah ada perbedaan antara upacara
perkawman Shmto yang umum dan upacara perkawman Shmto d1 Togo Jmja
Hastl penehtian menunJukkan bahwa ntual yang pentmg dalam upacara
perkawman Shmto adalah Shubatsu no Gz Norzto Sojo dan Tamagushz Hoten
yang bermakna pemumtan permohonan dan persembahan Makna upacara
perkawman Shmto adalah pembentahuan kepada Kam1 kepada kerabat dan ternan
mengena1 terbentuknya keluarga yang barn Selam 1tu JUga memihkl tuJuan untuk
memohon kepada Kam1 untuk memberkah perkawman mereka supaya btsa
membentuk keluarga yang bahagta Ada sedikit perbedaan yang terdapat dalam
upacara perkawman di Togo Jmja tetap1 bukan perbedaan makna

This thesis IS about the meanmg of Shmto weddmg ceremony held m Togo JmJa
Shmto weddmg sequence ts as follows Sanden, Shubatsu no Gz Norzto Sojo
Sezhaz no Gz Yubzwa no Kokan Sezshz Sojo Tamagushz Hoten Shznzokuhaz no Gz
and Tazshutsu The central Issues m th1s thesis are 1) what IS the meanmg of
Shmto weddmg ceremony m Togo JmJa 2) what 1s the meamng of clothmg worn
on Shmto weddmg ceremony, and 3) whether there ts a dtfference between a
pubhc Shmto weddmg ceremomes and marnage ceremomes m Togo JmJa Shmto
The results showed that the Important ntual m Shmto weddmg ceremony IS
Shubatsu no Gz Norzto Sojo dan Tamagushz Hoten whtch IS means punfymg,
supplicatiOn and offermgs The meamng of Shmto weddmg ceremony IS a notice
to us to relatives and fnends about the formation of a new family It also has the
purpose to plead wtth us to bless the1r marnage m order to form a happy family
There IS httle dtfference there ts m a marnage ceremony m Togo JmJa but not the
difference m meamng
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Maria Putrini Himawan
"Makalah ini merupakan hasil penelitian mengenai pergeseran makna dan fungsi ritual salah satu tahapan Shang Tou, upacara pernikahan tradisional masyarakat Cina Benteng di Tangerang, Banten. Tulisan ini khususnya membahas tahap pemujaan terhadap sosok Dewa San Jie Gong dalam sembahyang San Jie. Penelitian ini memaparkan tentang (1) prosesi penghormatan San Jie Gong dalam upacara Shang Tou dan (2) makna dan fungsi penghormatan Tian dan San Jie Gong dalam upacara Shang Tou. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa prosesi, makna dan fungsi sembahyang San Jie Gong sudah mengalami perubahan seiring jaman dengan berubahnya aturan-aturan seperti waktu pemujaan, tempat pemujaan dan tahapan lain yang menjadi dipersingkat.

This paper is a result from a research about the meaning and function`s shifting of one from the many steps of Shang Tou, a traditional Benteng Chinese wedding Ceremony in Tangerang, Banten. This paper is focusing on the worship of a deity called San Jie Gong in a San Jie worship ceremony. This research explains about (1) the procession of San Jie Gong`s worship in Shang Tou ceremony and (2) the meaning and function of Tian and San Jie Gong`s worship in Shang Tou ceremony. Based on the research conducted, it is known that as the era progressing, the procession, meaning and function of San Jie Gong worship has shifted with the change of rules such as the time of worship, place of worship and other steps that have been shortened."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Li Jie
"Penelitian ini membandingkan peran gender dan adat dalam upacara pernikahan di Tiongkok dan Vietnam serta implikasinya terhadap norma sosial. Melalui analisis kualitatif, penelitian ini meneliti tradisi pernikahan di kedua negara untuk memahami bagaimana adat memperkuat ekspektasi gender. Di Tiongkok, adat pernikahan lebih menekankan kelanjutan garis keluarga dan menegaskan dominasi laki-laki dalam hierarki keluarga, sementara di Vietnam, lebih berfokus pada kesatuan keluarga dan penghormatan leluhur. Metode penelitian mencakup analisis konten dari media massa, teks akademik, serta analisis narasi tekstual dan visual dari dokumenter yang berkaitan dengan praktik pernikahan. Dengan menggunakan teori ritual Turner, performativitas gender Butler, maskulinitas hegemonik Connell, deskripsi Tebal Geertz, dan teori Objektifikasi Nussbaum, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana adat pernikahan tradisional mempertahankan norma peran gender. Hasilnya menunjukkan bahwa, meski ada perubahan karena modernisasi, banyak praktik tradisional masih memengaruhi pandangan masyarakat di daerah pedesaan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang fungsi adat pernikahan dalam memperkuat peran gender di Tiongkok dan Vietnam, serta bagaimana modernitas menantang praktik-praktik ini.

This study compares gender roles and marriage customs in wedding ceremonies in China and Vietnam, as well as their implications for social norms. Through qualitative analysis, this research examines wedding traditions in both countries to understand how customs reinforce gender expectations. In China, wedding customs place greater emphasis on the continuation of the family lineage and reinforce the male dominance in the family hierarchy, while in Vietnam, they focus more on family unity and ancestral reverence. The research methodology includes content analysis of mass media, academic texts, along with textual and visual narrative analysis of documentaries related to wedding practices. Using Turner’s ritual theory, Butler’s gender performativity, Connell’s hegemonic masculinity, Geertz’s thick description, and Nussbaum’s objectification theory, this study explores how traditional marriage customs sustain gender role norms. The results indicate that while modernization has brought about changes, many traditional practices continue to influence societal views in rural areas. This research contributes to an understanding of the function of marriage customs in reinforcing gender roles in China and Vietnam, as well as how modernity challenges these practices."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library