Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riska Yolanda
Abstrak :
Hipertensi merupakan tantangan kesehatan masyarakat yang penting karena memiliki hubungan yang kuat dengan penyakit kardiovaskuler dan kematian dini. Angka penderita hipertens meningkat dari tahun ke tahun. Wanita lebih rentan mengalami hipertensi. Berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi, salah satunya adalah obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obesitas terhadap hipertensi pada wanita dewasa usia 21-40 tahun di Indonesia tahun 2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder Indonesian Family LifeSurvey IFLS 5 tahun 2014 dengan desain studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 6.859 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6.861 wanita usia 21-40 tahun di Indonesia Tahun 2014 terdapat 11,98 95 CI: 10,76-12,01 wanita mengalami hipertensi, 24,78 95 CI: 23,6-25,37 termasuk dalam kategori obesitas. Setelah dilakukan uji confounding, tidak ada variabel kovariat yang menjadi variabel confounding dalam pengaruh obesitas terhadap hipertensi dalam penelitian ini sehingga hasil akhirnya OR hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 21-40 tahun di Indonesia berdasarkan hasil IFLS 2014 sebesar 3,29. Artinya wanita dengan obesitas mempunyai peluang 3,29 kali mengalami hipertensi dibandingkan wanita tidak obesitas. Dinas Kesehatan perlu meningkatkan program deteksi dini hipertensi di masyarakat khususnya pada wanita obesitas usia 21-40 tahun. Kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga asupan makanan. ......Hypertension is an important public health challenge because it has a strong effect with cardiovascular disease and premature death. The number of hypertension increases from year to year. At the same riskfactors, women are more susceptible to hypertension. Many factor that influence of hypertension, one of them is obesity. This study aims to determine the effect of obesity to hypertension in adult women 21 40 years old in Indonesia, 2014. This study uses secondary data of Indonesian Family Life Survey IFLS 5,2014 with cross sectional study design. The number of samples is 6,861 people. The results of this studyindicate that 6,861 of women aged 21 40 years old are 11.98 95 CI 10,76 12,01 hypertension,24.78 95 CI 23,6 25,37 obesity. The results of multivariate analysis, there is no covariate variable that becomes confounding variable in influence of obesity to hypertension in this research, odds ratio influence obesity to hypertension is 3,29. This means that women with obesity have risk 3,29 to be hypertension. Health Office needs to improve the early detection program of hypertension, especially in obese women with aged 21 40 years olds. The society must apply a healthy lifestyle by maintaining food intake.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Mulia Sundari
Abstrak :
Sindrom ovarium polikistik (SOPK) merupakan kelainan yang ditandai oleh hiperandrogenemia, ovarium disfungsi, dan polikistik ovarium yang dapat menyebabkan infertilitas. Meski etiologi pastinya belum diketahui, obesitas merupakan ciri khas umum pada SOPK di mana sekitar 40--80% wanita SOPK meningkatkan obesitas. Kej Vitamin D Receptor (VDR) terkait dengan SOPK melalui peradangan kronik tingkat rendah. Tujuan penelitian adalah mempelajari ekspresi mRNA gen VDR pada wanita obesitas dan non-obesitas dengan SOPK dan normal. Sampel darah dari 120 subjek dibagi menjadi empat kelompok, yaitu 30 normal non-obesitas (BMI <25), 30 normal non-obesitas (BMI> 25), SOPK non-obesitas (BMI <35), dan 30 SOPK obesitas (BMI> 25) kemudian dianalisis menggunakan kuantitatif Real-Time PCR (qPCR) dengan metode kurva standar. Hasil penelitian menunjukkan bukti mRNA gen VDR pada subjek obesitas dan SOPK secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kedua kontrol. Hasil ini menunjukkan bahwa gen VDR terkait dengan obesitas dan SOPK.
Polycystic ovary syndrome (PCOS) is a disorder characterized by hyperandrogenemia, ovarian dysfunction, and polycystic ovaries that can cause infertility. Although the exact etiology is unknown, obesity is a hallmark common in PCOS where about 40-80% of PCOS increase obesity. Vitamin D Receptor (VDR) is associated with PCOS through low-level chronic inflammation. The aim of the study was to study the expression of VDR gene mRNA on obese and non-obese women with PCOS and normal. Blood samples from 120 subjects were divided into four groups, namely 30 normal non-obese (BMI <25), 30 normal non-obese (BMI> 25), non-obese PCOS (BMI <35), and 30 obese PCOS (BMI> 25) was then analyzed using quantitative Real-Time PCR (qPCR) with the standard curve method. The results showed evidence of VDR gene mRNA in obese and PCOS subjects was significantly higher than the two controls. These results indicate that the VDR gene is associated with obesity and PCOS.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library