Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naila Syafiya Putri
"Timbulan sampah yang dihasilkan dari bahan buangan aktivitas masyarakat menjadi masalah yang nyata. Waktu sampling sebagai salah satu faktor yang terlibat dalam perhitungan timbulan sampah perlu diteliti lebih lanjut pengaruhnya terhadap nilai timbulan sampah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penelitian sampah kedepannya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu sampling terhadap timbulan dan komposisi sampah rumah tangga yang dihasilkan. Perhitungan timbulan dan komposisi sampah diukur menggunakan metode SNI 19-3964-1994 dengan waktu sampling selama 16 hari berturut-turut. Timbulan sampah rumah tangga yang dihasilkan dari lokasi objek studi adalah sebesar 7,997 kg/orang dengan rata-rata perorangan adalah sebesar 0,500 kg/orang/hari. Adapun komposisi sampah rumah tangga adalah 49% pada sampah sisa makanan dan daun-daunan, 16% pada kategori sampah plastik, 13% pada kertas/kardus, 12% pada kategori sampah lain-lain, 5% pada sampah gelas/kaca, 3% pada logam, 1% pada kain/tekstil, dan 0% pada kategori sampah kayu serta karet/kulit. Pengujian statistik dengan model Independent T-test mendapatkan nilai signifikansi lebih dari 0,05 untuk seluruh komponen data. Pada hasil perhitungan timbulan sampah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan jika dilakukan sesuai dengan SNI 19 – 3964 – 1994 selama 8 hari berturut-turut maupun jika dilakukan sesuai variasi yang telah dibuat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perhitungan timbulan sampah rumah tangga memiliki kemungkinan dapat dilakukan selama 8 hari berturut-turut, 4 hari berturut-turut, 6 hari berturut-turut, maupun selama 8 hari secara acak tanpa adanya perbedaan yang signifikan.

The generation of waste generated from the waste materials of community activities is a real problem. Sampling time as one of the factors involved in calculating waste generation needs to be further investigated for its effect on the value of waste generation to increase efficiency and effectiveness in future waste research in Indonesia. This study aims to determine the effect of sampling time on the generation and composition of generated household waste. Waste generation and composition were calculated using the SNI 19-3964-1994 method with a sampling time of 16 consecutive days. The generation of household waste generated from the location of the study object is 7.997 kg/person, with an individual average of 0.500 kg/person/day. The composition of household waste is 49% for food waste and leaves, 16% for plastic waste, 13% for paper/cardboard, 12% for other waste, 5% for glass/glass waste, 3 % in metals, 1% in fabrics/textiles, and 0% in the categories of wood and rubber/leather waste. Statistical testing with the Independent T-test model obtained a significance value of more than 0.05 for all data components. In the calculation of waste generation, there is no significant difference between the calculation results if it is carried out according to SNI 19 – 3964 – 1994 for eight consecutive days or if it is carried out according to the variations made. The results of the data analysis show that it is possible to calculate household waste generation for eight consecutive days, four consecutive days, six consecutive days, or eight consecutive days without any significant differences."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brenda Joice Az Zahra
"Sampah menjadi masalah di semua negara baik maju ataupun berkembang, diketahui bahwa di negara berkembang umumnya didominasi oleh sampah organik sedangkan negara maju ialah sampah anorganik seperti plastik dan kertas. Diperlukan pengelolaan sampah yang lebih optimal dan terpadu yang dapat diterapkan di suatu wilayah atau kota yang memerlukan perhitungan timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu sampling terhadap timbulan dan komposisi sampah rumah tangga yang dihasilkan. Perhitungan timbulan dan komposisi sampah diukur menggunakan metode SNI 19-3964-1994 dengan waktu sampling selama 16 hari berturut-turut yang berlokasi di Perumahan Kavling UI Timur. Dilakukan variasi sampling kurang dari 8 hari berturut-turut yaitu variasi 5 hari, 6 hari maupun secara acak untuk melihat signifikansi terhadap SNI-19-3964-1994. Data menghasilkan timbulan sampah anorganik rumah tangga dengan rata-rata 0,125 kg per orang per hari. Komposisi sampah anorganik rumah tangga di lokasi studi didominasi oleh kardus yang mencapai 20.478% dengan berat rata-rata 1.225 kg per hari. Kategori komposisi sampah lainnya terdiri dari 19.97% sampah residu, 19.576% plastik biasa, plastik botol sebesar 7.84%, gelas plastik sebesar 4%, stereofoam sebesar 1.27%, kertas sebesar 6.3%, kain sebesar 3.8%, saset alumunium sebesar 2.875%, plastik sebesar 0.05%, karet sebesar 1.94%, popok sebesar 8%, beling sebesar 0.93%, e-waste sebesar 0.27%, plastik HDPE sebesar 1.03%, kaleng sebesar 0.74%, besi sebesar 0.33%, dan kayu sebesar 0.34%. Seluruh data dengan variasi diuji normalitasnya menggunakan metode Shapiro Wilk dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Selanjutnya, dilakukan uji statistik T independen untuk menguji hipotesis, dan hasilnya menunjukkan bahwa semua nilai signifikansi lebih dari 0,05 yang menandakan bahwa waktu sampling tidak mempengaruhi timbulan sampah. Semua faktor yang terlibat dalam pengambilan data mempengaruhi hasil perhitungan timbulan sampah dan komposisinya termasuk waktu pengambilan data. Analisis data menunjukkan bahwa perhitungan timbulan sampah anorganik rumah tangga di masa mendatang dapat dilakukan selama 8 hari berturut-turut, 5 hari berturut-turut, 6 hari berturut-turut, atau selama 8 hari secara acak tanpa perbedaan signifikan.

Trash is a problem in all countries, both developed and developing. It is known that developing countries generally have predominantly organic waste, whereas developed countries have inorganic waste such as plastic and paper. Optimal and integrated waste management is needed, which can be implemented in a region or city, requiring the calculation of waste generation. This study aims to determine the effect of sampling time on the generation and composition of household waste produced. Waste generation and composition calculations were measured using the SNI 19-3964-1994 method with a sampling time of 16 consecutive days, located in the Kavling UI Timur Housing Complex. Sampling variations of less than 8 consecutive days, namely variations of 5 days, 6 days, or randomly, were conducted to observe significance compared to SNI-19-3964 1994. The data resulted in an average household inorganic waste generation of 0.125 kg per person per day. The composition of household inorganic waste in the study location was dominated by cardboard, reaching 20.478% with an average weight of 1.225 kg per day. Other waste composition categories consist of 19.97% residual waste, 19.576% ordinary plastic, 7.75% plastic bottle 4,84%, plastic, 1.27% styrofoam, 6.3% paper, 3.8% fabric, 2.875% aluminum sachets, 0.05% Flexible plastic, 1.94% rubber, 8% diapers, 0.93% glass, 0.27% e-waste, 1.03% Strong plastic, 0.74% cans, 0.09% Jerrycan plastic, 0.33% iron, and 0.34% wood. All data with variations were tested for normality using the Shapiro-Wilk method with a significance value greater than 0.05, indicating that the data is normally distributed. Subsequently, an independent T-test was conducted to test the hypothesis, and the results showed that all significance values were greater than 0.05, indicating that sampling time does not affect waste generation. All factors involved in data collection affect the results of waste generation and composition calculations, including the data collection time. Data analysis shows that future calculations of household inorganic waste generation can be conducted over 8 consecutive days, 5 consecutive days, 6 consecutive days, or 8 random days without significant differences."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library