Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Sofian
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor dominan . yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di VTC PT. Siemens Indonesia cilegon dengan mengkaji kontribusi yang diberikan oleh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Untuk meneliti lebih dalam terhadap variabel independen yang paling berpengaruh, maka analisa lanjutan dengan mendiskripsikan indikator variabel independen. Unit analisis penelitian adalah prestasi belajar secara individu dari siswa yang dilihat dari sisi kemampuan ilmu pengetahuan ( knowledge ) dan keterampilan (skill ) siswa. Responden untuk mengungkapkan tujuan penelitian, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing variabel yaitu 30 peserta pelatihan untuk variabel X1, 15 orang instruktur untuk variabel X2, 15 instruktur ditambah 15 siswa untuk variabel X3 dan satu orang pimpinan ditambah 4 orang staf ditambah 15 instruktur ditambah 10 orang siswa untuk variabel X4. Data primer dari setiap variabel independen diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan. Data sekunder dari variabel dependen diambil dari nilai ujian smester di tingkat pertama untuk materi ujian teori dan praktek. Analisa yang digunakan dalam menjawab pertanyaan penelitian ini adalah dengan metode korelasi product moment. Setelah diperoleh korelasi tertinggi antar variabel independen dengan variabel dependen, maka analisa selanjutnya dilakukan dengan analisa diskriptif untuk mendapatkan faktor-faktor dominan. Penelitian ini menemukan, secara terpisah keempat variabel tersebut berpengaruh secara nyata pada taraf signifikansi 0,05 terhadap pembentukan prestasi belajar siswa dengan variabel yang memiliki kontribusi terbesar ( dengan korelasi 0,7668 pada p = 0,000 ), adalah variabel faktor siswa. Secara bersama-sama temyata faktor yang berpengaruh nyata terhadap prestasi pelatihan siswa adalah faktor siswanya ( dengan korelasi 0,8064, p = 0,002 ). Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut adalah tingginya nilai IQ khusunya nilai bakat teknik, kondisi status sosial ekonomi, persaingan yang sangat ketat untuk memasuki pelatihan di VTC, penerapan secara konsekuen drop-out bagi peserta yang tidak berprestasi, jaminan bekerja diperusahaan PT. Siemens Indonesia bagi 10 besar tamatan VIC ini, relevansi pelatihan dengan dunia pekerjaan yang sangat tinggi, pembebasan atas biaya pelatihan ditambah kompensasi biaya hidup dan makan siang, kelengkapan fasilitas tersedia merupakan pemicu keinginan belajar yang keras dari setiap peserta pelatihan. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi tersebut disarankan agar seleksi siswa lebih diperketat, penerapan modernisasi pelatihan terus ditingkatkan dan regionalisasi calon siswa ditiadakan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Kayla Nazhifa
Abstrak :
Penelitian ini mengenai gambaran pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program pelatihan vokasional Yayasan Menembus Batas yang dibahas berdasarkan disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penyandang Disabilitas di Indonesia masih mengalami tingkat kemiskinan yang tinggi, karena masih adanya diskriminasi pada penyandang disabilitas di pasar tenaga kerja. Fenomena itu menunjukan perlunya pemberian layanan yang berkelanjutan dan memberdayakan penyandang disabilitas. Salah satu layanan yang dapat dilakukan adalah pemberian pelatihan vokasional guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan individu penyandang disabilitas. Diperlukan juga pelatihan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas dalam memasuki pasar tenaga kerja dan meningkatkan keberfungsian sosial serta kemandirian individu penyandang disabilitas. Urgensi penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengembangan layanan bantuan pelatihan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas untuk bersaing di pasar tenaga kerja. Mengingat masih ada pelatihan vokasional dari panti atau yayasan di Indonesia yang tidak sesuai dengan pasar tenaga kerja. Yayasan Menembus Batas merupakan perusahaan sosial yang diinisiasikan berdasarkan pengalaman secara langsung pendirinya yang penyandang disabilitas tuli yaitu Angkie Yudistia dalam bersaing di pasar tenaga kerja. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk menjelaskan potensi yayasan dalam pengembangan program pelatihan vokasional dan menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelatihan vokasional di Yayasan Menembus Batas. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Februari 2022 hingga November 2022 dengan metode wawancara kepada 8 orang informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan Menembus Batas melakukan pengembangan pelatihan vokasional dengan memaksimalkan potensi yayasan yaitu dengan adanya penggunaan teknologi, asesmen kebutuhan peserta dan pengguna manfaat serta meningkatkan motivasi peserta melalui pemberian materi, modul dan pendekatan secara personal kepada komunitas penyandang disabilitas. Faktor penghambat terdiri dari kurangnya motivasi penyandang disabilitas dalam mengikuti pelatihan dan kekurangan juru bahasa dalam proses kegiatan. Namun, Yayasan Menembus Batas memiliki potensi dalam proses pelatihan sebagai faktor pendukung yaitu adanya penjalinan kerjasama perusahaan yang luas, pemberian pelatihan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja dan sesuai dengan perkembangan zaman berbasis digital. Selain itu, sebagai pengembangan, Yayasan melakukan survey kebutuhan kepada pengguna manfaat dan peserta pelatihan sehingga pelatihan yang diberikan relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat viii Universitas Indonesia memberikan kontribusi untuk pengembangan Ilmu Kesejahteraan Sosial pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia mengenai upaya pengembangan program layanan pada program pelatihan vokasional untuk meningkatkan kompetensi sosial penyandang disabilitas dalam pasar tenaga kerja. ......This study discuss the description of the empowerment of persons with disabilities through the Vocational Training Program by Yayasan Menembus Batas, which is discussed based on the Social Welfare Science discipline. Persons with Disabilities in Indonesia still experience high levels of poverty due to discrimination against persons with disabilities in the labor market. This phenomenon shows the need to provide sustainable services and empower persons with disabilities, one of which can be done by providing vocational training to improve the skills and abilities of individuals with disabilities. There is also a need for vocational training that fits the needs of persons with disabilities in entering the labor market and improves the social functioning and independence of individuals with disabilities. The urgency of this research is to reveal the development of vocational training assistance services that suit the needs of persons with disabilities to compete in the labor market. Considering that there are still vocational training from institutions or foundations in Indonesia that are not in line with the labor market. Yayasan Menembus Batas is a social enterprise that was initiated based on the direct experience of its founder who is deaf and disabled, namely Angkie Yudistia, in competing in the labor market. Therefore the purpose of this study is to explain the potential of the foundation in developing vocational training programs and to explain the supporting and inhibiting factors in the vocational training process at Yayasan Menembus Batas. This research was conducted qualitatively with a descriptive study type of research. Data collection was carried out from February 2022 to November 2022 by interviewing 8 informants who were selected using a purposive sampling technique. The results of this study indicate Yayasan Menembus Batas develops vocational training by maximizing the potential of the foundation, namely by using technology, assessing the needs of participants and benefit users and increasing participant motivation through providing materials, modules and personal approaches to the disabled community. Inhibiting factors consist of a lack of motivation for persons with disabilities in participating in training and a shortage of interpreters in the activity process. However, Yayasan menembus Batas has potential in the training process as a supporting factor, namely the establishment of broad corporate partnerships, the provision of vocational training in accordance with the needs of the labor market and in accordance with the development of the digital-based era. In addition, as a development, the Foundation conducts a needs survey for beneficiaries and training participants so that the training provided is relevant and in accordance with the needs of the labor market. The results of this research are expected to contribute to the development of Social Welfare Science in the Human Resource Management course regarding efforts to develop service programs in vocational training programs to improve the social competence of persons with disabilities in the labor market.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bartono P.H.
Yogyakarta: Andi, 2005
370.113 BAR h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library