Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rischa Aninditha
"Terdapat berbagai cara bagi sebuah perusahaan untuk bersaing di pasar, menciptakan rantai pasokan yang efektif bisa menjadi pilihan dengan membangun cara baru kemitraan dengan vendor. Menghilangkan non-added value melalui rantai pasok dapat dilakukan dengan menerapkan Vendor Managed Inventory (VMI). Dengan berbagai manfaat yang diperoleh dari konsep ini, terdapat beberapa risiko yang terlibat. Kebanyakan orang lebih memperhatikan apa yang dihadapi supplier dengan menerapkan konsep ini daripada apa yang ada di sisi retailer. Memilih vendor yang tepat untuk menerapkan konsep ini dengan mengetahui risikonya harus menjadi perhatian karena retailer akan bergantung pada keputusan vendor mengenai inventoy mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi retailer dan merancang model pemilihan vendor yang tepat untuk menerapkan konsep VMI. Mengintegrasikan metode untuk mengidentifikasi risiko (FMEA) dan metode untuk menyelesaikan pengambilan keputusan multi kriteria (FAHP) diyakini dapat memperoleh hasil yang kuat dan mengurangi bias dengan mempertimbangkan kombinasi penilaian. Pengumpulan data pada perusahaan retail yang sudah menerapkan konsep VMI dilakukan sebagai studi kasus dalam penelitian ini.
There is a varied way for a company to compete in the market, creating an effective supply chain could be the choice by building a new way of a partnership with vendors. Eliminating non-added value through the supply chain can be done by implementing Vendor Managed Inventory (VMI). With all the benefits derived from this concept, it comes with some risks involved. Most people pay more attention to what suppliers faced by implementing this concept instead of what's on the retailer side. Selecting the right vendor to implement this concept by knowing the risk have to be a concern since retailer needs to rely on the vendor's decision of their inventory. The objective of this research is to identify the risks faced by retailers and design the appropriate vendor selection model to apply the concept of VMI. Integrating method for identifying the risk (FMEA) and a method for solving multi-criteria decision making (FAHP) is believed to be able to obtain a robust result and reduce bias by considering the combination of assessment. Collecting data at retail company that already applied the concept of VMI was carried out as a case study in this study."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Juliana Rouli
"Tesis ini membahas pemecahkan masalah manajemen rantai pasok di PT.XYZ dengan melakukan evaluasi terhadap manajemen rantai pasok produk vessel (bak untuk truk). Evaluasi dilakukan dengan menggunakan SCOR (Supply Chain Operations Reference) Model Versi 8.0 yang terdiri dari empat level. Berdasarkan metrik-metrik yang diukur, penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja manajemen rantai pasok produk vessel kurang efisien. Untuk mengatasi hal tersebut, hasil dari penelitian ini menyarankan untuk menerapkan Vendor Managed Inventory (VMI) dengan menitikberatkan pada pemilihan material, pemasok dan pembuatan kontrak yang memadai.
Focus of this thesis is to solve problems in supply chain management at PT. XYZ by evaluating supply chain of vessel products. The method that used to evaluate the supply chain performance is SCOR (Supply Chain Operations Reference) Model Version 8.0 and this is done in four levels. Based on measurement of metrics, it can be concluded that supply chain management in PT. XYZ for vessel products is not efficient enough. In order to solve this problem, the result of the research gives a suggestion to apply Vendor Managed Inventory (VMI) that focuses in choosing materials, suppliers and making proper agreement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25760
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library