Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safitri Era Globalisasi
"Pernikahan campur antar pasangan berbeda warga negara merupakan hal yang biasa ditemukan di Indonesia belakangan ini. Citra positif dari pernikahan ini tidak seimbang dengan citra perempuan sebagai pasangan pernikahan campur yang cenderung negatif. Vlog sebagai media alternatif menjadi medium representasi keluarga pernikahan campur dalam keseharian mereka yang dapat menegosiasikan posisi perempuan dan identitas keindonesia dalam pernikahan campur. Melalui pendekatan tekstual, dinamika relasi kuasa dalam konstruksi identitas pernikahan campur dieksplorasi dan dijelaskan berdasarkan pola-pola yang ada melalui teks visual. Identitas keindonesiaan dan subjektivitas perempuan dalam pernikahan campur dinegosiasikan oleh vlogger melalui peran gender mereka dalam ranah domestik. Hasil dari penelitian ini adalah vlog menjadi strategi bagi perempuan Indonesia dalam pernikahan campur yang tinggal di luar negeri untuk menegosiasikan identitas keindonesiaan melalui peran mereka di ruang domestik. 

Transnational mixed marriages are common in Indonesia these days. The positive image of this marriage is not balanced with the image of women as individual in mixed marriages which tends to be negative. Vlog as an alternative media becomes a medium for representation of mixed marriage families through their daily lives who negotiate the position of women and Indonesian identity in mixed marriages. Through a textual approach, the dynamics of power relations on the construction of mixed marriage identities are explored and explained based on existing patterns through visual texts. Indonesian identity and subjectivity of women in mixed marriages are negotiated by vloggers through their roles in the realm of domestication. The result of this study is vlogs become a strategy for Indonesian women in mixed marriages who live abroad to negotiate their Indonesian identity through gender role in the domestic space."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Yulia Ananda
"Penelitian ini membahas tentang analisis Komunikasi Nonverbal Kinesik Dalam Vlog YouTube Channel: Kimono Mom. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis serta makna dalam vlog Kimono Mom. Penelitian ini menggunakan teori nonverbal kinesik Harumi Aqui untuk mengkaji makna gestur atau kinesik dalam Vlog YouTube channel: Kimono Mom. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari YouTube channel Kimono Mom yang diunggah pada tahun 2019-2022 dan dapat diakses melalui aplikasi YouTube. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kinesik atau gestur dapat ditemukan dalam vlog YouTube: Kimono Mom yang terdiri dari Moe, Moto dan Sutan menggunakan kinesik anak dan juga kinesik umum. Data yang dimiliki dalam jurnal ini ada 18, empat di antaranya termasuk jenis kinesik atau gestur khusus anak-anak dan 15 data jenis kinesik yang bersifat umum. Selain itu, adanya fungsi komunikasi nonverbal sebagai pengganti verbal dan memperkuat makna ketika berkomunikasi antara lain; fungsi repeating (Repetisi), fungsi complementing (Komplemen), dan fungsi substituting (Substitusi).

This study discusses the analysis of Kinesics Nonverbal Communication YouTube Channels in Vlogs: Kimono Mom. This study aims to identify and explain the types and meanings in Kimono Mom vlogs. This study uses Harumi Aqui's kinesics nonverbal to examine the meaning of gestures or kinesics in the Vlog YouTube channel: Kimono Mom. The research method used is a qualitative descriptive method. The data source used in this study was taken from the Kimono Mom YouTube channel which was uploaded in 2019-2022 and can be accessed through the YouTube application. From the results of the analysis, it can be said that kinesics or gestures can be found in the YouTube vlog: Kimono Mom which consists of Moe, Moto, and Sutan using children's kinesics and general kinesics. There are 18 data held in this journal, four of which include types of kinesics or special gestures for children and 15 types of kinesic data that are general. In addition, the existence of nonverbal communication functions as a substitute for verbal and strengthens meaning when communicating, among others; repeating function, complementing function , and substituting function.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiza
"Kerap dianggap sebagai salah satu cara berkomunikasi, tak banyak yang menyadari bahwa humor juga ternyata erat kaitannya dengan ketidaksetaraan hubungan kekuasaan dalam hal gender. Dengan semakin cepatnya perkembangan media sosial sebagai alat komunikasi primer, saat ini mulai banyak orang mengekspresikan humor mereka melalui berbagai jenis media sosial yang ada. Ryan Higa dan Lilly Singh merupakan dua diantara banyak video blogger vlogger yang telah dikenal khalayak karena kumpulan video blog vlog bertema komedi yang mereka unggah di akun YouTube mereka masing-masing. Pada bagian analisis, konsep humor positif dan negatif dari Rod Martin digunakan untuk meneliti humor dari kedua vlogger tersebut. Dengan menggunakan analisis tekstual terhadap beberapa video yang mereka unggah, artikel ini mencoba menganalisis persamaan dan perbedaaan dari kedua vlogger dalam mengungkapkan humor positif dan negatif, serta bagaimana mereka menempatkan diri dalam hal hubungan kekuasaan gender. Hasil akhir menunjukkan bahwa kedua vlogger, terlepas dari gender mereka, ternyata mencoba mengevaluasi kembali konsep humor positif dan negatif dari Rod Martin.

Often be considered only as one of the strategies to communicate, not many people realize that humor can be imbedded with an imbalanced power relation in relation to gender. Moreover, with the rapid development of social media as a main tool for communication, multiple types of social media have been used for expressing humor. Ryan Higa and Lilly Singh are two out of many video bloggers vloggers who are famous because of their comedy video blogs vlogs in one of social media platforms, YouTube. In the analysis, positive and negative humor from Rod Martin is used as the main concept to examine the jokes from both vloggers. Using textual analysis of their vlogs, this article analyzes how both vloggers share similarities and differences in producing positive and negative humor and how they position themselves in gender power relation. The findings reveal that both vloggers, regardless their gender, re evaluate Martin rsquo s concept of positive and negative humor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library