Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gerry Harly
Abstrak :
Pesawat terbang tanpa awak jenis medium altitude long endurance MALE adalah jenis pesawat terbang yang didesain untuk dapat terbang tanpa awak pada ketinggian 15.000-30.000 kaki diatas permukaan laut dan dapat terbang dalam durasi 24-48 jam. Hubungan antara lift dan drag disebut drag polar. Drag yang dicari terdiri dari zero-lift drag dan induced drag. Zero-lift drag dapat dicari dengan menggunakan perhitungan empiris dengan metode Roskam. Induced drag dapat dicari dengan menggunakan simulasi pada software VLAERO. Hasil yang diperoleh dari simulasi yang dilakukan masih terdapat error yang berkisar antara -32,85 sampai 28,7. Faktor koreksi yang dihasilkan untuk perhitungan zero-lift drag adalah 19,07. Sedangkan komponen yang menghasilkan drag terbesar adalah landing gear. ......Medium Altitude Long Endurance Unmanned Aerial Vehicle MALE UAV is a kind of UAV which is designed for unmanned flight on altitude 15.000 30.000 feet on sea level and can fly on 24 48 hours duration. Drag that need to be found consist of zero lift drag and induced drag. Zero lift drag is calculated by empirical calculation by using Roskam Method. Induced drag is calculated by simulating on VLAERO software. Errors, which is obtained from the simulation result, is between 32,85 to 28,7. Correction factor, which is obtained for zero lift drag calculation, is 19,07. The biggest drag value is produced by landing gear components.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puguh Siswantoro Sudewo
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai perhitungan karakteristik dinamik pesawat N-245 matra lateral direktional, yang masih dalam tahap perancangan, guna menentukan sikap pesawat udara dalam beberapa kondisi terbang. Perhitungan ini dilakukan dengan tujuan akhir untuk memperkirakan apakah pesawat stabil dalam berbagai kondisi terbang dan juga akan dibandingakan dengan data hasil uji terowongan angin yang akan dilakukan di kemudian hari. Nilai-nilai turunan kestabilan dinamik yang dicari pada penelitian ini antara lain adalah nilai Cyp, Clp, Cnp, Cyr, Clr, Cnr, CydA, CndA, CldA, Cydr, Cndr, Cldr. Nilai-nilai turunan kestabilan dinamik tersebut dicari menggunakan perangkat lunak software Vortex Lattice Aerodynamics VLAERO dan menggunakan data dari pesawat N-230 sebagai pesawat pembandingnya. Vv hasil rekomendasi berdasarkan perhitungan memiliki nilai 0.21 lebih besar dari pada Vv pesawat pembandingnya.
ABSTRACT
This research will discuss about dynamic stability derivative estimation of N 245 aircraft so that we can know how the aircraft behave in various possible flight conditions. The goal of this estimation is to define whether the aircraft is stable or not in various possible flight conditions, and the data will be compared with the data that the company get from testing N 245 in the wind tunnel in the future days. The variables of aircraft dynamic stability derivative calculated in this research are Cyp, Clp, Cnp, Cyr, Clr, Cnr, CydA, CndA, CldA, Cydr, Cndr, Cldr. The variables of aircraft dynamic stability derivative calculated with the help of software named Vortex Lattice Aerodynamics VLAERO , and using N 235 configuration as a comparable units. Recomended Vv that just been calculated on this paper have more 0.21 more value than the comparable Vv from N 235.
2017
S68539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library