Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Emi Maryamah
Abstrak :
Bahan pangan sumber karbohidrat sebagian besar masyarakat Indonesia adalah beras Tahun-tahun terakhir mi produksi beras di Indonesia berhasil ditingkatkan Penduduk Indonesia makmn lama makin meningkat, berarti konsumsi beras juga ak-an bertambah, oleh karenanya harus dicari pangan lain yang dapat digunaka n sebagai pangan sumber karbohidrat lain disainping beras Selama mm telah dikenal berbagam pangan sumber karbohidrat lain diantaranya ubi kayu, ubi jalar, sagu, jagung, dan talas Sebenarnya masih banyak lagi pangan lain yang dapat digunakan sebaga pangan sumber karbohidrat, salah satu diantaranya yaicu umbi kimpul Tanaman kitnpul merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis Diduga kandungari zat gizi umbi kitnpul tidak ,jauh berbeda dengan kandungan zat gizi umbi-umbian lamnnya yang telah banyak dikenal selama mi Tlntuk tu,]uan menjadikan umbi kmnipul menjadi salah satu pangan pokok sumber karbonidrat atau pangan tambahan lainnya, perlu diadakan perelitian yang lebih akurat mengenai kadar kandungan zat gizi di dalamnya Pada penelitian mi dilakukan pengukuran kadar beberspa zat gizi yang terdapat pada umbi kminpul Kadar karbohidrat ditentukan dengan metode antron Kadar mineral Ca, Fe, Mg, dan K ditentukan dengan metode spektrofotometri serapan atom, sedangkan kadar mineral P ditentukan dengan metode spektrofotometri UV-Vms Kadar vitamin C dan niasin ditentukan dengan metode spektrofotometri UV-Vms, sedangkan kadar vitamin B1 dan B2 ditentukan dengan metode spektrofotometri fluoresensi Dari hasil percobaan mi diperoleh kadar zat gizi dlam 100 g umbi kimpul yaitu sebagai benikut kadar air 71 ,L36 g kadar abu 0,983 g kadar lemak 0,24 0' g kadar serat kasar 1,211 g kadar karbohidrat 24,38 g kadar mineral Ca 20,11 mg mineral Mg 43,48 mg mineral P 61 50m mineral K 131 ,73 mg mineral Fe 1,27 mg kadar vitamin C 13,70 mg niasin 0,93 mg vitamin B1 0,31 mg dan kadar vitamin B2 0,21 mg.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Anggraini
Abstrak :
Skripsi ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi suplemen vitamin dan mineral pada atlet renang. Tidak sedikit atlet memiliki risiko defisiensi vitamin dan mineral. Untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan performa pada saat bertanding merupakan alasan utama atlet renang mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dan pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97. 19.6% atlet renang mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi atlet, frekuensi makan sayur dan frekuensi makan buah dengan konsumsi suplemen vitamin dan mineral pada atlet renang sedangkan tidak dapat dibuktikan hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan status ekonomi dengan konsumsi suplemen pada atlet renang.
These research address on factors which is related to the consumption of vitamin and mineral supplements to the swimming athlete. Many athletes face the risk for vitamin and mineral deficiency in order to maintain health and improve the performance during the competition is the main reason for the above consumption. Cross Sectional and Purposive Sampling are the methodology used in this research with the total responden is 97. It result show that 19.6% swimming athlete consumed vitamin and mineral supplements. It is concluded that there is relation between nutrition knowledge, frequency of the vegetable consumption, frequency of the fruit consumption with the consumption of vitamin and mineral supplements to the swimming athlete. There is no relation between age, sex, education and economic status with the vitamin and mineral supplements consumption in the swimming athlete.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Sapto Hartanto
Abstrak :
Tanaman adas sayur (Artemisia cf. scoparia Waldst. & Kit.), merupakan tanaman potensial sebagai bahan ekstrak herbal karena mengandung β-karoten, vitamin D, vitamin E dan vitamin C. Disamping itu juga mengandung mineral nabati antara lain kalium, natrium, kalsium, besi, magnesium dan fosfor. Ekstraksi dan identifikasi adas sayur (Artemisia cf. scoporia Walds & Kit) telah dilakukan, yaitu dengan melalui proses ekstraksi dan evaporasi menggunakan perlakuan pelarut yang berbeda. Pelarut yang digunakan adalah air, alkohol 30%, alkohol 70% dan alkohol 95%. Pelarut alkohol 95% merupakan pelarut yang paling efektif dengan hasil rendemen mencapai 6,6 % dengan bahan aktif yang diperoleh antara lain: β-karoten, vitamin D dan vitamin E. Hasil identifikasi dengan analisis alkaloid secara kualitatif, menggunakan pereaksi dragendorff, Mayer dan Wagner menunjukkan hasil yang positif mengandung alkaloid dan flavonoid.
Bogor: Balai Besar Industri Agro, 2020
338.1 WIHP 37:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library