Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eny Nuraini
Abstrak :
Telah dilakukan percobaan penyalutan tablet Vitami-B1 secara salut gula yang memakai 2 jenis gula da1am neger dengan membandingkan hasilnya dengan penyalutan menggunakan gula Import. Sebelum proses penyalutan,dilakukan pemeriksaan sifat fisik dari masing-masing gula dan formula tablet Vitamin B1 yang digunakan sebagai inti tab1et diperoleh dari Lembaga Farmasi TNI-AL. Sedangkan metoda penyalutan yang digunakan adalah metoda, penyalut dengan sistim penyemprotan Dari hasil percobaan, ternyata menggunakan gula lokal type SHS.I.A cukup baik seperti pada penyalutan tablet memakai gula Import. ......A c·o.:iting experiment of Vitamin Bi tablets has been performen to sugar c·oating process using two kinds of domestic sugars and the results with two that using orted sugar. Prior to the coating process a laboratory check of physical properties of each kind of the sugars has been carried out. The formula of Vitaniin B1 used as the basic component' of the tablets was taken from the Navy Phar rnaseuticaf Institute (LAFIAL). Whereas the method of coating being used was that of coating pan method with the spraying system. From the experiments it was found out that using the local sugar of SHS.I.A type gave good enough result compared to that using the imported sugar.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Koatma
Abstrak :
Telaii dilakukan penentuan kadax' vitamin dalam tablet vitamin B kompleks dengan cara kolorimetri dan cara spektrofluorometri, dan penentuan kadar vitamin Bg dalam tablet vitamin B kompleks . dengan cara spektrofluorometri, cara kolorimetri untuk penentu an kadar vitamin ternyata tidak dapat dilakukan, karena Nicotinaraid akan ikut diendapkan bersama-sama vitamin B^ oleh am monium reineckat. Penentuan kadar denj^?an cara spektrolluorometri untuk vitamin dan vitamin fl^., ternyata mernberikan basil yang cukup memuaskan, tetapi pacia penentuan kadar vitamin Bp dengan cara spektrofluorometri konsuntrasi vitarnlii Bg bai'us dinaikkan 10 kali lebih besar dari prosedur semula» ......A determination of vitamin cdncentratioxi in vitamin B eoraplex tablets had been carried out with the Colorimetrio method and the Spectrofluorometric method, and a determination of vi tamin B2 concentration in vitamin B complex tablets v/ith the'~ ^ Spectrofluorometric method. The Goloriraetric method for the determination of vitamin concentration could not be put in to practice becauce the Kicotinarnide would also be precipitated together with vitamin by Ammonium Reineckat. A determination of concentration with the Spectrofluorometric method of vitamin B^ and vitamin Bg give evidence of a isatisfying result, but in the' determination of vitamin Bg concentration with the Spectro fluorometric method, the vitamin concentration had to be raised ten times from the original procedure.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Mia Yusanti
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian terhadap kestabilan vitamin B12 dalam sediaan ohat suntik campuran vitamin Bi, vitamin B6 dan vitamin B12 yang disimpan pada temperatur kamar dan pada kondisi penyimpanan yang dipercepat pada 0 0 temperatur •di atas temperatur kamar yaitu 60 C, 70 C dan 0 80C. Sediaari obat suntik mi dibuat dalam 4 macam formula y a i tu - Formula vitamin B12 tunggal - Formula vitamin B12 dengan vitamin B6 -- Formula vitamin B12 derigan vitamin Bi - Formula vitamin B12, vitamin B6 dan vitamin Bi Untuk setiap formula, konsentrasi vitamin B12 0,333 mg/ml, vitamin B6 33,33 mg/ml dan vitamin Bi 33,33 mg/mi. Bahan pembantu yang digunakan untuk setiap formula juga sama yaitu Kiorbutanol 0,5 % b/v, t'Ia2EDTA 0,01 % h/v. Propilenglikol 5 % v/v, Dietanol amin / asarn asetat secukupnya sampai PH 3,8 serta dialiri gas inert N2. Sediaan mi diperiksa terhadap stabilitas kadar vitamin B12 nya dengari menggunakan metoda spektrofotometrj derivatjf. Ternyata vitamin Bi menurunkan stabilitas vitamin B12 dan adanya vitamin B6 mempertinggi pengarub buruk vitamin Bi terhadap stabilitas vitamin B12.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Ruhyat
Abstrak :
Pengering semprot adalah salah satu dari metode pengeringan bahan makanan, dimana produknya akan lebih tahan lama dan ringkas dalam penyimpanan serta mudah dalam pendistribusiannya. Umumnya, pengering semprot beroperasi pada temperatur tinggi (>100 0C). Hal itu menjadi kendala bagi bahan produk yang sensitif terhadap panas, seperti pada vitamin A, B1 dan C khususnya pada tomat yang sangat banyak mengandung air dan lengket. Produk dari tomat akan mengalami kerusakan pada tekstur warna, aroma, rasa dan berkurangnya kandungan nutrisi akibat dari temperatur udara pengeringan yang tinggi. Upaya menurunkan temperatur udara pengering dengan sistem refrigerasi memberikan pengaruh terhadap penurunan kelembaban udara pengering, sehingga udara pengering menjadi semakin kering, hal ini dapat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas yang meningkat sampai 4 kali lipat dan kualitas produk tetap terjaga baik. Selain itu sistem ini mampu menghemat kebutuhan energi secara signifikan, yaitu sebesar 57 % dari total konsumsi energi spesifik sistem. Hal ini membuktikan pemanfaatan sistem refrigerasi dengan kondenser ganda yang dikombinasikan dengan pengering semprot, dapat digunakan untuk pengeringan bahan yang sensitif terhadap panas dan pengembangan sistem dapat digunakan untuk menghemat penggunaan energi dari sistem pengering yang menggunakan elektrik heater. Temperatur udara pengeringan untuk vitamin yang aman dari kerusakan dan dengan kualitas yang baik berada pada temperatur 90oC. Temperatur udara pengering di 120oC dengan laju aliran udara 450 lpm dan rasio kelembaban energy spesifik di 0.00763 kg air/kg udara atau dew point udara di 10oC, menjadi set up parameter pengujian yang mampu meningkat produktivitas dan mengemat penggunaan energi dari sistem, jika dibandingkan dengan sistem pengering semprot yang tidak menggunakan sistem refrigerasi dengan dua buah kondensor. ......A spray dryer is one of the methods of food drying , where the product will be more durable and simple in storage and easy to distribute. Generally, a spray dryer operates at high temperatures (>100 0C). It is an obstacle to the material of heat-sensitive products, such as vitamins A, B1 and C, especially in tomatoes that contain a lot of water and sticky. Products of tomatoes will be damaged in the texture of color, aroma, taste and reduced nutrient content resulting from high drying air temperature. The effort to reduce the temperature of the dryer air with refrigeration system affects the reduction of humidity of the drying air, so that the drying air becomes increasingly dry, this can affect the increase of productivity Increased to 4 times and the quality of the product remains well maintained. In addition, the system is able to save energy needs significantly, which is 57% of the total system specific energy consumption. This proves the utilization of a refrigeration system with double condensers combined with a spray dryer, can be used to drying heat-sensitive materials and system development can be used to conserve the use of Energy from the dryer system using an electric heater. Air temperature drying for safe vitamins from damage and with good quality at 90oC temperature. The temperature of the dryer air at 120oC with air flow rate of 450 LPM and the ratio of moisture to specific energy at 0.00763 kg air/kg air/air dew point at 10oC, to be set up to test parameters that can increase productivity and use energy usage From the system, when compared with a spray dryer system that does not use a refrigeration system with two condensers.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
D2626
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library