Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudha Ikhsan
Abstrak :
Pertumbuhan pasar industri mobile gim daring yang mencapai USD 100 miliar di Indonesia mendorong lahirnya berbagai klub profesional di Indonesia. Selain aktivitas sponsorship, pemasukan terbesar klub tersebut berasal dari penjualan merchandise dan program kepada para penggemar. Klub berusaha menjaga fanatisme, hubungan, dan interaksi dengan para penggemarnya ataupun interaksi atlet dan penggemar dapat terfasilitasi dengan baik melalui pemanfaatan komunitas digital di platform Discord. Discord adalah platform komunikasi berbasis chat yang memadukan keunggulan interaksi real-time di sebuah komunitas dan fitur live-streaming tanpa harus berpindah pada platform lain. Penelitian yang mengedepankan prinsip kualitatif interpretatif ini berusaha untuk melihat bagaimana proses interaksi yang terjadi di komunitas virtual RRQ Kingdom dan bagaimana interaksi tersebut dalam konteksnya sense of virtual communities. Peneliti menggunakan wawancara mendalam semi-terstruktur dengan empat anggota komunitas Discord Kingdom RRQ.Selanjutnya peneliti melakukan observasi sebagai data tambahan dari wawancara yang telah dilaksanakan. Melalui metode penelitian etnografi digital, penelitian ini secara khusus menganalisis pola interaksi yang terjadi di komunitas dan kemudian mengomparasinya pada empat (4) aspek sense of virtual communities (SoVC), yakni membership (keanggotaan), influence (dampak), pemenuhan kebutuhan dan shared emotional connection. Studi ini menemukan bahwa bagaimana sense of virtual community hadir dan membentuk pola interaksi, budaya komunitas, dan rasa kebersamaan di komunitas. SoVC juga berusaha membedah bagaimana pemaknaan anggota kepada komunitas RRQ Kingdom. Ikatan komunitas virtual (Sense of Virtual Community) yang tumbuh dari berbagai interaksi dalam bermain bersama, berdiskusi terkait sebuah masalah, ataupun aktivitas bersama, seperti belajar bareng. Para anggota merasakan bagaimana komunitas memberikan mereka wadah memberikan dampaknya secara langsung bagi komunitas, salah satunya dilihat dari beberapa anggota yang berkomitmen untuk menjadi pengurus komunitas daring RRQ Kingdom di berbagai daerah di Indonesia. ......The rise of the online mobile gaming business sector in Indonesia, which has surpassed USD 100 billion, has prompted the establishment of several professional clubs. Aside from sponsorship, the club's main source of revenue is the sale of products and programs to supporters. The club strives to retain fanaticism, connections, and engagement with its supporters, which may be appropriately supported via the usage of digital communities on the Discord platform. Discord is a chat-based communication network that combines the benefits of real-time community engagement with live-streaming functionality without the need to transfer platforms. This study, which employs qualitative interpretative techniques, tries to understand how interaction unfolds in the RRQ Kingdom virtual community and how this interaction occurs in the context of a sense of virtual communities. Semi-structured in-depth interviews with four members of the RRQ Discord Kingdom community were conducted by the researcher. Furthermore, as extra data from the conducted interviews, the researcher collected observations. This study precisely examines patterns of interaction that occur in the community and then compares them to four (4) characteristics of the sense of virtual communities (SoVC), namely membership, influence, fulfillment of needs, and shared emotional connections, using digital ethnographic research methodologies. This research investigates how a feeling of virtual community emerges and changes interaction patterns, community culture, and a sense of community in the community. SoVC also attempts to deconstruct how individuals see the RRQ Kingdom community. Sense of Virtual Community form as a result of interactions such as playing together, debating a topic, or participating in shared activities such as learning together. Members appreciate that the community allows them to have a direct effect on the community, as seen by numerous members who have committed to becoming administrators of the RRQ Kingdom online community in different locations around Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry F. Sukarno
Abstrak :
Internet merupakan media komunikasi yang memanfaatkan jaringan komputer global. Usenet adalah salah satu fasilitas Internet yang merupakan forum untuk menyampaikan pendapat para pengguna komputer yang tersebar di seluruh dunia. Usenet dapat berupa forum global, maupun lokal. Yang diperlukan untuk bergabung hanyalah alamat e-mail dan kata kunci, yang dibuat sendiri, sebagai identifikasi diri agar bisa memasuki jaringan Usenet. Salah satu situs web yang memiliki akses ke jaringan diskusi Usenet ialah Google. Selain akses yang mudah, semua peserta Usenet juga mempunyai kesempatan yang sama dalam memberikan pendapat dan tanggapan terhadap pendapat lain yang terdapat dalam forum tersebut. Inilah unsur kedua, selain akses mudah, yang dikatakan Jurgen Habermas sebagai syarat ideal dari sebuah ruang publik. Syarat ketiga yang disampaikan Jurgen Habermas agar terbentuknya sebuah ruang publik ialah mereka yang terlibat dalam forum diskusi harus mengunakan pemikiran kritis rasional sebagai dasar pembicaraan dalam ruang publik tersebut. Tujuan penulisan tesis ini ialah untuk melihat bagaimana potensi dan karakter Usenet sebagai ruang publik yang dapat digunakan sebagai alat untuk memajukan komunitas masyarakat. Howard Rheingold, seorang yang melihat potensi besar internet dalam pengembangan ruang publik, menjelaskan bahwa forum diskusi interaktif, seperti halnya Usenet, berpotensi menjadi wadah demokratis dan menjalankan kehidupan berpolitik yang mendorong partisipasi aktif warga negara. Internet, setidaknya secara teoritis, nenciptakan kesempatan untuk memperbaiki komunikasi dan menghubungkan warga masyarakat dengan wakil-wakilnya di parlemen atau para elit penguasa negara, dan juga menghubungkan dengan warga masyarakat lain. Internet menawarkan tingkat interaktif yang lebih tinggi, kemudahan akses terhadap informasi dan kemudahan komunikasi dalam kelompok. Akan tetapi, masalah yang lebih fundamental ialah apakah Usenet mengembangkan proses musyawarah atau diskusi antara warga masyarakat dan pihak penguasa? Pada kenyataannya, proses diskusi yang terjadi dalam ruang diskusi Usenet, yang membicarakan situasi Indonesia, didominasi oleh beberapa orang saja. Dan pembicaraan tidak memperlihatkan musyawarah dan pertukaran ide secara substantial mengenai permasalahan yang ada dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut dan setelah melihat tiga kondisi ideal ruang publik yakni kemudahan akses, tidak adanya keistimewaan bagi siapapun dan tersedianya ruang untuk memberikan pendapat sesuai minat, apakah Usenet bisa menjadi ruang publik, yang mengarah pada pembentukan opini masyarakat? Ada beberapa karakter Usenet yang tidak mendukung pembentukan ruang publik. Banyak peserta yang menggunakan Usenet sebagai wadah penyebarluasan pesan, tanpa menanti reaksi dari peserta lainnya. Usenet tak banyak dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan perbincangan rasional yang akhirnya memberikan manfaat bagi masyarakat. Ternyata, rantai perbincangan yang panjang di Usenet `diwarnai' perbincangan antar beberapa orang saja. Selain itu, pesan-pesan tanggapan yang disampaikan ialah berupa satu kalimat. Bagaimana mungkin sebuah ruang publik mengenai masalah kepentingan umum berkembang apabila pendapat yang diutarakan hanya berupa jawaban satu kalimat? Namun, sejalan dengan meningkatnya penggunaan Internet, komunitas virtual internet sebaiknya didorong agar menjadi komunitas yang menyebarkan informasi dan melakukan forum diskusi seperti halnya ruang publik di abad ke-18 yang terjadi antara kaum saudagar di Inggris. Sebaiknya keberadaan komunitas virtual ini dipertahankan agar dapat memberikan pilihan kepada masyarakat luas untuk mencari dan menyebarkan informasi dan wawasan mengenai masalah kehidupan mereka.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11431
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Arief Kamil
Abstrak :
Studi ini menggali tanggapan dari pemilik/manajer UMKM yang merupakan pelanggan dari layanan jasa profesional point-of-sales (POS) berbasis awan di Indonesia. Analisis dilakukan dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji apakah purchase engagement memediasi pengaruh customization, virtual community, dan loyalty to account manager terhadap dependence dan willingness to pay for price premium. Temuan menunjukkan bahwa purchase engagement sebagian memediasi pengaruh customization, virtual community, and loyalty to account manager terhadap dependence dan willingness to pay for price premium. ......The study recruited responses from SME owners and managers, current customers of a subscription-based point-of-sales (POS) service in Indonesia. The analysis used Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to examine whether purchase engagement mediates the effect of customization, virtual community, and loyalty to account manager toward dependence and willingness to pay for price premiums. The findings showed that purchase engagement partially mediates the effect of customization, virtual community, and loyalty to account managers toward dependence and willingness to pay for price premiums.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Andriano
Abstrak :
Tesis ini membahas proses komunikasi online menuju offline komunitas virtual di Indonesia. Selain proses komunikasi, tesis ini juga membahas konsep 'from cyber to brother' yang terjadi dalam komunitas virtual di Indonesia. Untuk dapat mengetahui proses komunikasi online ke offline dan konsep 'from cyber to brother' yang terjadi dalam komunitas virtual di Indonesia maka digunakan studi etnometodologis dengan pendekatan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua skema dalam proses komunikasi online menuju offline yaitu skema sirkular (loop) dan spontanitas (linier). Untuk dapat menemukan konsep 'from cyber to brother' dalam komunitas virtual di Indonesia, peneliti menggunakan observasi dan wawancara mendalam terhadap anggota komunitas virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi konsep 'from cyber to brother' dalam komunitas virtual di Indonesia.
This thesis discussed the process on online to offline communication virtual community in Indonesia. Other than the process of the communication itself, this thesis also discussed the concept of ?from cyber to brother? which occured on virtual community in Indonesia. In order to found out whether the process of online to offline communication and ?from cyber to brother? concept occured on virtual community in Indonesia, therefore the author used ethnomethodology method with interpretative approach. The result showed that there were two schemes on the process of offline to online community, which were circular scheme (loop) and spontaneous (linear). Other ways to found out the concept of ?from cyber to brother? on virtual community in Indonesia, the author engaged with the members of virtual community in terms of observation and interview. The finding showed that the concept of ?from cyber to brother? was indeed occurred on virtual community in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jovanka Larasati Primalia
Abstrak :
Menemukan solusi kejahatan dunia maya yang terus meningkat merupakan tantangan yang menantang dihadapi karena pengobatan saja tidak cukup untuk menguranginya. Jumlah kasus Kejahatan dunia maya yang belum terselesaikan di Indonesia menunjukkan bahwa dibutuhkan strategi yang melampaui penegakan hukum untuk menghadapinya. Ke Menanggapi kejahatan dunia maya ini polisi perlu mengubah pendekatan kepolisian mereka dengan berkolaborasi dengan masyarakat untuk berperan dalam menghadapi dan mencegah kejahatan dunia maya melalui prinsip-prinsip pemolisian masyarakat. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa pemolisian masyarakat memiliki kemungkinan untuk diterapkan di lingkungan virtual sebagai cara untuk mencegah kejahatan dunia maya dengan melibatkan masyarakat secara online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpolisian masyarakat virtual yang dilakukan di Indonesia belum dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan prinsip-prinsip kepolisian masyarakat.
Finding solutions to cybercrimes that continues to increase is a challenging challenge faced because treatment alone is not enough to reduce it. Number of cases Indonesia's unresolved cybercrimes show that there is a need strategies that go beyond law enforcement to deal with them. To In response to this cybercrime the police need to change their policing approach by collaborate with communities to play a role in confronting and preventing cybercrime through the principles of community policing. Several studies explain that community policing has the possibility to be applied in the environment virtual world as a way to prevent cybercrime by involving the community by online. The results of this study indicate that the virtual community policing carried out in Indonesia has not been carried out thoroughly in accordance with the principles of community police.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thariq Alfian
Abstrak :
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi sosial dan partisipasi terhadap modal sosial pemain game berjenis MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game). Gim tersebut dipilih karena merupakan satu dari sedikit jenis gim yang memiliki hubungan langsung dengan modal sosial pemainnya. Sejumlah studi sebelumnya menjelaskan bahwa kondisi internal tiap individu dan kondisi komunitas virtual dalam MMORPG yang diikutinya berhubungan dengan tingkat modal sosial pemain. Namun, kedua variabel tersebut tidak dapat berpengaruh terhadap modal sosial pemain tanpa medium yang menjembatani. Peneliti berargumen bahwa interaksi sosial dan partisipasi dalam komunitas virtual MMORPG memiliki hubungan langsung terhadap kondisi modal sosial pemain. Tingkat interaksi sosial dan tingkat partisipasi menunjukkan bagaimana kualitas hubungan antara anggota dengan anggota serta antara anggota dengan komunitas yang mengarah pada kondisi modal sosialnya. Studi ini menggunakan metodologi kuantiatif dengan metode pengumpulan data survei. Penarikan sampel dilakukan dengan cara non-probabilita, yaitu pemilihan responden melalui kriteria (Purposive Sampling). Kriteria yang ditetapkan adalah pemain Atlantica Online Indonesia yang aktif dan tergabung dalam Nation di Atlantica Online Indonesia. ......This paper aims to analyze the effect of social interaction and participation on social capital of MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) gamers. The game was chosen because it is one of the few types of games that have a direct relationship to the social capital of the player. A number of previous studies have explained that the internal conditions of each individual and the conditions of the virtual community in the MMORPG are related to the level of social capital of players. However, these two variables cannot affect the social capital of the player without a bridging medium. The researcher argues that social interaction and participation in the virtual community MMORPG have a direct relationship the social capital condition of the player. The level of social interaction and the level of participation shows how the quality of the relationship between members and members and between members and the community, thus leads to the condition of social capital. This study uses a quantitative methodology with survey data collection methods. Sampling is done by non-probability, namely the selection of respondents through criteria (purposive sampling). The criteria set are Atlantica Online Indonesia players who are active and incorporated in the Nation at Atlantica Online Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhizeza Nandra
Abstrak :
ABSTRAK
Loyalitas merefleksikan secara mendalam komitmen untuk membeli kembali sebuah produk atau menggunakan kembali jasa secara konsisten pada masa yang akan datang, sehingga menci ptakan situasi yang repetitive terhadap sebuah brand yang sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam melihat loyalitas terhadap sebuah merek, ditemukan loyalitas terhadap sebuah merek atau produk merupakan satu peluang yang baik bagi perusahaan untuk mampu meningkatkan keuntungan dan menjaga keberlangsungan perusahaan dalam memproduksi dan memasarkan produknya. Salah satu hal yang mampu memperbesar peluang dalam meningkatkan loyalitas terhadap sebuah merek adalah dengan melihat komunitas yang dapat terbentuk atas dasar kesamaan konsumen menilai dan menggunakan sebuah produk. Penelitian ini akan mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunitas, yaitu adanya identifikasi terhadap komunitas, kepuasan yang dipandang sebagai pemenuhan kebutuhan termasuk hubungan yang terbentuk dari komunitas, partisipasi dalam komunitas, promosi terhadap komunitas, dan berujung pada pembentukan hubungan dengan loyalitas sebuah merek. Penelitian ini mengambil contoh sebuah komunitas otomotif bernama lndoensia Mazda Auto Club (IMAC) yang merupakan sebuah komunitas yang terbentuk atas kesamaan konsumen menggunakan produk Mazda. Berdasarkan basil penelitian ini ditemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan dengan partisipasi dalam komunitas WAC, hal ini kemudian membawa konsep poster dan lurker yang muncul dalam komunitas virtual, karena dengan pengujian adanya hubungan positif antara kepuasan terhadap loyalitas dalam komunitas IMAC tanpa melalui partisipasi dalam komunitas.
ABSTRACT
The Loyalty reflects depth of commitment to repurchase and reuse a product or services consistently in the future, thus will creates a repetitive situation of a same brand usage. Some of the past researches found out loyalty to a brand or product are a good opportunities for the companies in order to increase profits and sustaining the company in producing and marketing their products. This research will examine matters relating to the community, including the identification, satisfaction as viewed as the fulfilment of needs as formed by relationship quality, participation, the community promotion, and led to the establishment of a brand loyalty. This study takes an example of a Mazda Automotive Community, Indonesia Mazda Auto Community (IMAC), which is one of the communities that formed, by the similarity of product users. This research founds no significant influence between satisfactions with the community participations in llviAC. These findings allow the researcher need to test the influence of satisfactions directly to an establishment of a brand loyalty and using another concept to define the relationships, called posters and lurkers concept of virtual communities.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T44139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fuadillah Sam
Abstrak :
Smart city merupakan produk dari masyarakat informasional, yakni ketika masyarakat menjadikan informasi sebagai bentuk utama dalam menjalin relasi. Dalam konteks ini, smart city menjadi infrastruktur yang mendukung masyarakat jaringan. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan implikasi smart city terhadap lahirnya komunalitas di kota. Studi ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap pemangku kepentingan terkait untuk mendapat data terkait komunalisme warga pada lokus Jakarta Smart City. Studi-studi sebelumnya menghadirkan perdebatan teoritik terkait peran dan implikasi smart city pada kepercayaan warga terhadap pemerintah melalui fasilitas teknologi. Artikel ini menawarkan optimisme dari smart city sebagai manifestasi bekerjanya masyarakat jaringan dalam bentuk hadirnya komunalitas melalui komunitas virtual. Studi ini menunjukkan bagaimana kebijakan smart city yang difasilitasi negara telah memberikan ruang bagi informasi yang diproduksi oleh warga sehingga mampu membangun komunalitas di kalangan warga kota. Komunalitas di kota, nyatanya dapat terbangun melalui mekanisme masyarakat jaringan yang disediakan oleh infrastruktur pemerintah dalam bentuk smart city. ......Smart city is an informational society’s product through which the society considers that information as a main form to build relations. In this context, smart city becomes an infrastructure that support network society to work. This article aims to describe smart city’s implication towards the emergence of communality in the city. This study used a qualitative method, through in-dept inteviews with related stakeholders to exploring relevant and important data and information about citizens communalism produced by Jakarta Smart City Program. Recent studies show theoritical debates about roles and implications of smart city on citizen’s trust towards the government mediated by the technology. This article offers an optimism views concerning smart city as the way the network society manifests through through a form of communalities within virtual community. This study shows the ways smart city regulation facilitated by state provides a space for information production by citizens hence communalism built in citizens context. City Communality, in fact could be build within network society mechanism brought by government infrastructure within smart city form.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lamini
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian berfokus pada sharing pengetahuan pada virtual community of practice (VCoP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan tacit dan explicit dan mendapatkan pemahaman proses sharing pengetahuan dalam dunia virtual. Penggunaan paradigma interpretif dengan metode netnography, Grup Facebook Asosasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) berbasis kelompok ibu menyusui yang memiliki anggota dengan level pengetahuan berbeda terpilih dan memenuhi syarat sebagai VCoP. Penemuan menunjukkan bahwa pengetahuan explicit mudah diidentifikasi karena berdasarkan pada referensi tertulis, sedangkan pengetahuan tacit dalam grup ini sudah diverbalisasikan dalam kata-kata berupa pengetahuan know how, cara mengerjakan sesuatu, dan know who, dalam bentuk opini pribadi, rekomendasi pribadi, praktik institusi dan pengetahuan budaya. Konsep konversi pengetahuan SECI Nonaka untuk mengkomunikasikan pengetahuan di dunia virtual didominasi oleh proses externalization dan combination. Pengembangan konsep ini merupakan pendekatan yang berguna dalam mendukung proses pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan. Budaya sharing yang melibatkan peranan anggota, administrator, organisasi, dan teknologi sangat berpengaruh pada suksesnya sharing pengetahuan yang disesuaikan dengan fase VCoP
ABSTRACT
The study focuses on sharing knowledge in virtual community of practice (VCoP). Purpose of the study is to find out tacit and explicit knowledge and to gain the process of sharing knowledge in the virtual world. Interpretive paradigm with netnography methodology are used and Facebook Group of Indonesian Breastfeeding Mothers’Association (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia-AIMI) based on breastfeeding mothers with different levels of knowledge is selected as VCoP. The study showed explicit knowledge was easy to identify based on written reference while tacit knowledge in the group has been verbalized in words as knowledge : know how, how to do something, and know who, in the form of personal opinion, personal recommendation, institutional practice and cultural knowledge. The conversation concept of SECI Nonaka to communicate knowledge in the virtual world was dominated by externalization and combination process. The development of the concept is a useful approach in supporting the learning process to gain knowledge. Sharing culture involving the role of the members, administrators, organization, and technology is very influential on the succeeded of sharing knowledge which appropriate to VCoP
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zikra
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan Calculus based Trust (CBT), Knowledge based Trust (KBT), Identification based Trust (IBT) sebagai Initial Trust dan Subsequent Trust dalam Komunitas Virtual sesuai dengan model pembentukan trust yang diajukan oleh Gwebu, Wang dan Troutt. Penelitian menggunakan Paradigma Postpositivisme dengan metode Netnografi pada Komunitas Virtual 'Backpacker Indonesia'. Hasil penelitian menunjukkan proses pembentukan CBT, KBT, dan IBT sebagai Initial Trust terbentuk dari sumber-sumber yang sudah tersedia dalam komunitas virtual. Sedangkan pada fase Subsequent Trust, prosesnya dari interaksi dan komunikasi anggota dalam forum komunitas virtual. Penelitian menunjukkan bahwa model pembentukan trust dalam organisasi virtual yang dikonsepkan oleh Gwebu, Wang dan Troutt (2007) juga dapat digunakan untuk menjelaskan proses pembentukan trust dalam komunitas virtual. ......The Objective of the research is to understand how Calculus based Trust (CBT), Knowledge based Trust (KBT), Identification based Trust (IBT) as Initial Trust and Subsequent Trust is built in virtual community, based on the model of trust building, which is conceived by Gwebu, Wang dan Troutt. The research observed virtual community 'Backpacker Indonesia' in Netnography Method and Postpositivism Paradigm. The result shows that the CBT, KBT, and IBT building processes as Initial Trust is formed from available sources in virtual community. While in Subsequent Trust phase is built from interaction and communication between members in virtual community. The research shows that Gwebu, Wang dan Troutt‟s model of trust building in virtual organization is also possible to explain the trust building process in virtual community.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>