Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Eka Putri
"Perilaku kekerasan adalah respon kemarahan maladaptif dalam bentuk perilaku mencederai diri, orang lain dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran Pengaruh Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT). terhadap penurunan perilaku kekerasan. Desain penelitian ini adalah quasi experimental pre-post test with control group. Sampel penelitian adalah 53 klien skizoprenia paranoid dengan perilaku kekerasan, terdiri atas 25 kelompok intervensi dan 28 orang kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan respon kognitif dan sosial serta penurunan respon emosi, perilaku, dan fisiologis secara bermakna (p< 0,05) pada klien yang mendapatkan REBT. REBT direkomendasikan untuk diterapkan pada klien perilaku kekerasan bersama dengan tindakan keperawatan generalis."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Eka Putri
"Perilaku kekerasan adalah respon kemarahan maladaptif dalam bentuk perilaku mencederai diri, orang lain dan lingkungan.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran Pengaruh Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT). terhadap penurunan
perilaku kekerasan. Desain penelitian ini adalah quasi experimental pre-post test with control group. Sampel penelitian adalah
53 klien skizoprenia paranoid dengan perilaku kekerasan, terdiri atas 25 kelompok intervensi dan 28 orang kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan respon kognitif dan sosial serta penurunan respon emosi, perilaku, dan fisiologis
secara bermakna (p< 0,05) pada klien yang mendapatkan REBT. REBT direkomendasikan untuk diterapkan pada klien perilaku
kekerasan bersama dengan tindakan keperawatan generalis.
Violent behaviour is a maladaptive anger response, which is shown by people whom treated themselves, others and the
environment. The study aimed to explain the effect rational emotive behavioural therapy (REBT) in reducing violent behavioural.
This research design was quasi-experimental using pre-post tests with control group. The samples of this research were 53
clients with paranoid schizophrenia who showed violent behavior, consisted of 25 clients as intervention group and 28 clients
in control group. The Results showed significant increased cognitive as well as social responses and reduced emotional
behavioural and physiological responses (p< 0.05) on the group who get REBT. REBT is recommended to be given to clients
with violent behaviour together with general nursing inverventiont."
Universitas Andalas. Fakultas Kedokteran ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ; Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ellya Fadllah
"Halusinasi dan perilaku kekerasan merupakan gejala positif yang paling banyak ditemukan pada klien dengan skizofrenia. Tanda dan gejala halusinasi dan perilaku kekerasan membutuhkan penatalaksanaan yang komperehensif dan berkesinambungan baik untuk klien, keluarga, dan kelompok. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan dari tindakan keperawatan ners, cognitive behaviour therapy, assertive training, psikoedukasi keluarga, dan terapi suportif pada klien halusinasi dan perilaku kekerasan. Metode yang digunakan adalah operational research. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 40 klien yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok satu berjumlah 20 klien diberikan tindakan keperawatan ners, cognitive behaviour therapy, assertive training, psikoedukasi keluarga, dan terapi suportif (paket terapi satu). Kelompok dua berjumlah 20 klien diberikan tindakan keperawatan ners, cognitive behaviour therapy, dan assertive training (paket terapi dua). Pengumpulan data menggunakan instrumen tanda gejala dan kemampuan, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan tendensi sentral. Analisis bivariat menggunakan uji friedman, wilcoxon, mann-whitney, dan korelasi rank spearman. Hasil karya ilmiah menunjukkan penurunan tanda dan gejala serta peningkatan kemampuan klien halusinasi dan perilaku kekerasan pada kelompok yang diberikan paket terapi satu lebih besar secara bermakna dibandingkan kelompok yang mendapatkan paket terapi dua (p value < 0,05). Tindakan keperawatan yang dikombinasikan antara tindakan keperawatan ners oleh perawat generalis dan tindakan keperawatan spesialis oleh perawat spesialis jiwa direkomendasikan dilakukan di rumah sakit jiwa untuk menghasilkan penurunan tanda gejala dan peningkatan kemampuan klien halusinasi dan perilaku kekerasan lebih optimal.

Hallucinations and violent behavior are the most common positive symptoms in clients with schizophrenia. Signs and symptoms of hallucinations and violent behavior require comprehensive and continuous management for the client, family, and group. The purpose of writing this final scientific paper is to provide an overview of the application of standart nursing intervention, cognitive behavior therapy, assertive training, family psychoeducation, and supportive therapy to clients with hallucinations and violent behavior. The method used is operational research. Sampling using purposive sampling technique amounted to 40 clients who were divided into two groups. The first group of 20 clients was given standart nursing intervention, cognitive behavior therapy, assertive training, family psychoeducation, and supportive therapy (therapy package one). The second group of 20 clients was given standart nursing intervention, cognitive behavior therapy and assertive training (therapy package two). Collecting data using signs and symptoms instruments and abilities, then analyzed by univariate and bivariate. Univariate analysis using frequency distribution and central tendency. Bivariate analysis using friedman, wilcoxon, mann-whitney and spearman rank correlation test. The results of scientific work showed the decrease in signs and symptoms as well as an increase in the client's ability to hallucinations and violent behavior in the group given therapy package one was significantly greater than the group receiving therapy package two (p_value <0.05). Nursing intervention that are combined between standart nursing and specialist nursing intervention are recommended to be carried out in mental hospitals to produce a decrease in signs of symptoms and an increase in the ability of clients to have hallucinations and violent behavior more optimally"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Sudiatmika
"Tesis ini bertujuan mengetahui efektivitas cognitive behaviour therapy (CBT) dan rational behaviour therapy (REBT) terhadap perubahan gejala dan kemampuan klien perilaku kekerasan dan halusinasi di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian quasi eksperimental dengan jumlah sampel 60 responden.
Hasil penelitian ditemukan penurunan gejala perilaku kekerasan dan halusinasi lebih besar pada klien yang mendapatkan daripada yang tidak mendapatkan CBT dan REBT (p value < 0.05). Kemampuan kognitif, afektif dan perilaku klien yang mendapatkan CBT dan REBT meningkat secara bermakna (p value < 0.05). CBT dan REBT direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada klien perilaku kekerasan dan halusinasi.

This thesis aims to examine the effectiveness of cognitive behaviour therapy (CBT) and rational emotive behaviour therapy (REBT) to changes in symptoms and the client's ability to violent behaviour and hallucinations at Dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor. Quasi-experimental research design with a sample of 60 respondents.
The study found a decrease symptoms of violent behaviour and hallucinations greater gain than the clients that did not receiving CBT and REBT (p value < 0.05). Cognitive, affective and behavioral abilities the clients who receiving CBT and REBT have increased significantly (p value < 0.05). CBT and REBT is recommended as a therapeutic nursing at the client?s violent behaviour and hallucinations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library