Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sara Claudia Sanjaya
"Laporan magang ini membahas mengenai pelaksanaan prosedur yang disepakati atas verifikasi laporan biaya operasi kapal yang dilakukan oleh KAP Indonesia pada LNGP. LNGP menjalankan skema penggantian kembali atas seluruh biaya operasi kapal, sehingga LNGP membutuhkan verifikasi secara seratus persen atas seluruh biaya yang tercatat pada laporan biaya operasi kapal. Perikatan prosedur yang disepakati yang dilakukan oleh KAP Indonesia didasarkan pada International Standards on Related Services4400 yang diterbitkan oleh International Auditing and Assurance Standard Board. KAP Indonesia tidak memberikan asurans atas perikatan ini, melainkan hanya menerbitkan suatu laporan tentang temuan faktual.

The focus of this study is related to the practice of agreed upon procedures on verifying operating cost report performed by KAP Indonesia to LNGP. LNGP implemented a reimbursement scheme for all vessel operating cost, therefore LNGP needs verification on all costs recorded in vessel operating cost report at a hundred percent coverage. Agreed upon procedures performed by KAP Indonesia is based on International Standards on Related Services 4400 issued by International Auditing and Assurance Standard Board. KAP Indonesia does not express any assurance on this engagement, but only issuing a report of factual findings."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saddam Abdul Azziz
"Industri galangan kapal menghasilkan produk seperti bangunan apung, struktur bangunan lepas pantai, dan kapal, termasuk kapal ikan. Namun pembuatan sebuah kapal memerlukan waktu lama dan cukup mahal dikarenakan bentuk lambung kapal yang streamline sehingga memerlukan proses bending. Maka dibuat sebuah alternatif yaitu berupa kapal pelat datar dengan tujuan untuk memudahkan proses manufaktur sehingga proses produksi kapal dapat dilakukan di galangan kecil dan dapat menekan biaya. Pada penerapannya kapal pelat datar jenis monohull yang berbentuk V memiliki stabilitas yang kurang baik saat berlayar. Maka dibuat sebuah desain kapal pelat datar dengan jenis semi trimaran sebagai solusi dari masalah tersebut. Namun perubahan jenis lambung ini tentunya akan berpengaruh kepada nilai hambatan total kapal. Pada penelitian ini dirancang suatu kapal ikan pelat datar semi trimaran 5 GT dengan variasi sudut semi trimaran 0°, 10°, dan 15° yang akan diuji nilai hambatan totalnya pada kondisi pembebanan saat kapal berangkat (kondisi 1), telah menangkap ikan (kondisi 2), dan saat pulang (kondisi 3). Pengujian ini dilakukan pada kecepatan 6 – 10 knot dengan menggunakan software Maxsurf Resistance dan ANSYS Fluent. Hasil dari simulasi didapatkan bahwa kapal dengan variasi sudut trimaran 0° memiliki nilai hambatan total paling kecil pada kecepatan 10 knot kondisi 2 yaitu 4992.9 N
The shipbuilding industry produces products such as floating structures, offshore, and ships, including fishing vessels. However, making a ship takes a long time and is quite expensive due to the streamlined hull shape that requires a bending process. Then an alternative was made in the form of a flat plate vessel with the aim of facilitating the manufacturing process so that the ship production process can be carried out in small shipyards and can reduce costs. In its application, the V-shaped monohull type flat plate vessel has poor stability while sailing. Then made a flat plate vessel design with semi trimaran type as a solution to this problem. However, this change in the type of hull will certainly affect the total resistance value of the ship. In this study, a 5 GT semitrimaran flat plate fishing vessel was designed with a semi trimaran angle variation of 0°, 10°, and 15° which will be tested for the total resistance value under loading conditions when the ship departs (condition 1), has caught fish (condition 2 ), and on return (condition 3). This test was carried out at a speed of 6 – 10 knots using Maxsurf Resistance and ANSYS Fluent software. The results of the simulation show that the ship with a semi trimaran angle variation of 0° has the smallest total resistance value at a speed of 10 knots in condition 2, which is 4992.9 N."
Depok : Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Habiburrahman
"Pemilihan sistem pendinginan di kapal sangatlah mempengaruhi kualitas hasil tangkapan nelayan. Selama ini nelayan kecil masih menggunaan es balok untuk pendinginan. Harga es balok yang terus meningkat tidak berdampak pada terjaganya kualitas tangkapan dan meningkatnya pendampatan. Solusi terbaik yaitu dengan menggunakan freezer portable. Freezer portable yang dirancang menggunakan material insulasi berupa alumunium dan styrofoam, besi siku untuk memperkuat konstruksi, adanya roda dan handel untuk mempercepat proses penmindahan dan pengiriman, proses produksi yang mudah, dan sistem sederhana yang mudah digunakan sehingga memenuhi aspek kebutuhan nelayan dalam sisi ekonomi, teknologi dan penggunaan. Freezer portable ini sekaligus menjadi langkah awal dalam kegiatan menjadikan nelayan yang modern, sejahtera dan mandiri.

The selection of cooling system on the fishing vessels is very affect the quality of fish. So far, small fishing vessels still use ice blocks for cooling. The price of ice blocks that continues to increase not affect the maintain of the quality of the fish and an increasing of income. The best solution that is by using freezer portable. Freezer portable designed using insulation material of aluminium and Styrofoam that is easy to get, wheels and handle to quicken the transfer process of freezer and delivery, easy to made, and the system is simple, easy to use so as to meet the aspect of the needs of fishermen in the part of economic, technology and time. Portable freezer is just be the first step to make modern, prosperous and independent fishermen.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Gede Suryadharma
"ABSTRACT
Pressure vessel is a kind of plant equipment, which has a wide function to support the industrial process.The increasing of economic growth, causing the increasing demand of industrial equipment including pressure vessel Thus many of the pressure vessel manufacturer have been developed recently.
Therefore to have the competitive advantage in the global market, a just in time production cost calculation of pressure vessel are the most important matter. One of the factor which have a significant effect in the calculation of cost is the requirement of operation time or man-hour, because calculation of operation time is more accurate to reduce either losses or error in the prediction of delivery time.
The study, analyze the purpose to get of the operation time planning on the pressure vessel's main element. This has been done by a linear regression the with least square method, and the results of liberalization become a basic parameter to calculate the manufacturing cost
The operation time, which has been determined from the model, is very close to the reality. The production cost based on the model approach, is also in a good approximation comparing to the real production cost.

ABSTRAK
Bejana tekan (pressure vessel) adalah salah satu jenis peralatan pabrik yang mempunyai fungsi yang sangat luas dalam menunjang proses industri.
Dalam perkembangan ekonomi pada era industrialisasi dewasa ini, permintaan akan kebutuhan pressure vessel semaldn meningkat. Hal tersebut menyebabkan banyak berdirinya industri manufaktur pressure vessel.
Agar pressure vessel yang dihasilkan mempunyai daya saing di pasar global, maka ketelitian dalam menghitung kebutuhan biaya produksi merupakan hal yang paling pokok agar bisa unggul dalam daya saing tersebut. Dalam menghitung biaya produksi, salah satu faktor yang berperan adalah waktu operasi atau jumlah jam kerja orang (manhour) yang dibutuhkan, karena dengan lebih telitinya perhitungan waktu operasi akan mengurangi kerugian maupun keterlambatan dari delivery time.
Pada penelitian ini dibahas, analisa untuk mendapatkan target waktu operasi dari elemen-elemen utama pressure vessel melalui regresi linear dari metoda kuadrat terkecil, kemudian inl dipakai sebagai dasar untuk menghitung estimasi biaya (cost estimation) dari biaya produksi (manufacturing cost).
Dari hasil analisa didapatkan bahwa waktu operasi yang dihitung dengan analisa model akan mendekati waktu operasi yang sebenamya (realisasi) dari fabrikasi dan jugs biaya produksi berdasarkan waktu operasi Bari model tersebut, dapat mendekati biaya produksi yang sebenarnya."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Ardiansyah
"ABSTRAK Semakin gencarnya penegakan hukum pelaku illegal fishing menyisakan permasalahan tentang penanganan Anak Buah Kapal (ABK Non Yustisial) perikanan berbendera asing pelaku tindak pidana perikanan di Indonesia. Sistem penegakan hukum terhadap Illegal Fishing masih terfokus terhadap permasalahan pelaku dan barang bukti. Fakta di lapangan kondisi penanganan terhadap ABK non yustisial masih dipandang sebelah mata, padahal tidak dipungkiri hal ini menyangkut hak-hak warga asing di negara pantai dan menyangkut kewajiban negara pantai dalam konteks hukum Internasional dan Hukum nasional negara pantai. Sifat penanganan saat ini masih parsial dan belum terpadu dikarenakan regulasi pelaksana negara pantai belum mengatur secara lengkap baik tentang batasan tanggungjawab negara pantai khususnya aparat di lapangan maupun sistem koordinasi antar lembaga dalam penanganan ABK nonyustisial pelaku Illegal Fishing di Indonesia.
ABSTRACT The increasingly widespread law enforcement of illegal fishing perpetrators leaves problems regarding the handling of vessel crews (Non-Judicial crew) of foreign-flagged fisheries actors of illegal fishing in Indonesia. The law enforcement system against Illegal Fishing is still focused on the problems of actors and evidence. The facts in the field regarding the handling of non-judicial crews are still underestimated, even though it is undeniable that this concerns the rights of foreign citizens in coastal countries and concerns the obligations of coastal states in the context of international law and national coastal law. The nature of the current handling is still partial and not yet integrated because the coastal state implementing regulations have not yet fully regulated both the boundaries of the coastal state's responsibilities, especially the field apparatus and the inter-agency coordination system in handling non-judicial crew actors of Illegal Fishing in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T51727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mellia Ambarningrum
"ABSTRAK
Hubungan Gangguan Kognitif dengan Kelainan Mikrovaskular Retina dan Otak pada Penyandang HipertensiMellia Ambarningrum , Diatri nari Lastri , Eva Dewati , Jacub Pandelaki , Joedo Prihartono Departemen Neurologi, FKUI-RSCM, Jakarta Departemen Radiologi, FKUI-RSCM, Jakarta Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, FKUI, Jakartamelliaambarningrum@yahoo.com AbstrakLatar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit sistemik yang berisiko terkena aterosklerosis dan mengakibatkan kerusakan multi organ. Serebral small vessel disease SVD dan retinopati merupakan sebagian komplikasi mikrovaskular dari hipertensi. Manifestasi klinis tersering dari serebral SVD adalah infark lakunar dan penurunan fungsi kognitif. Struktur mikrovaskular retina dan otak secara embriologis memiliki pola vaskularisasi, morfologi dan fungsional yang sama. sehingga pembuluh darah retinadapat dianggap sebagai cerminan dari vaskulatur otak. Oleh karena itu perlu diketahui adakah hubungan antara gangguan kognitif dengan retinopati dan serebral SVD pada penyandang hipertensi.Metode : Studi ini dilakukan secara potong lintang terhadap 39 subyek penyandang hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi. Subyek berusia antara 23-65 tahun yang berobat rawat jalan ke poli ginjal hipertensi dan poli saraf RSUP Cipto Mangunkusumo antara bulan September-November 2016. Subyek kemudian dilakukan pemeriksaan funduskopi, foto retina, neuropsikologi dan pencitraan otak tanpa kontras.Hasil : Ranah kognitif yang paling sering terganggu pada penyandang hipertensi dengan serebral SVD adalah memori, psikomotor, bahasa, visuospasial, fungsi eksekutif dan atensi. Sebanyak 43 subyek memiliki penyempitan arteriol dan 48,7 subyek dengan lesi white matter. Tidak terdapat perbedaan antara subyek yang mengalami serebral SVD dengan gangguan kognitif p=1,000; R:0,324 , retinopati dengan serebral SVD p=1,000; R:0,235 dan retinopati dengan gangguan kognitif p=0,727; R:0,424 .Kesimpulan : Terdapat hubungan yang lemah antara gangguan kognitif dengan retinopati dan serebral SVD pada penyandang hipertensi.

ABSTRACT
The Association between Cognitive Impairment with Retinal and Cerebral Microvascular Abnormalities in Hypertensive PatientsMellia Ambarningrum , Diatri Nari Lastri , Eva Dewati , Jacub Pandelaki , Joedo Prihartono Neurology Department, FKUI RSCM, Jakarta Radiology Department, FKUI RSCM, Jakarta Community Medicine Department, FKUI, JakartaAbstractBackground Hypertension is a systemic disease in which patients are prone to multi organ diseases and atherosclerosis. Cerebral small vessel disease SVD and retinopathies make up part of the microvascular complications of hypertension. The most common clinical manifestations of cerebral SVD is a cognitive decline due to a lacunar infarct. The microvasculature of the brain and the retina is an analog to brain 39 s. We aim to observe if there a significant association between cognitive decline and retinopathy with cerebral SVD in hypertensive patients.Method This cross sectional study analysed a population of 39 chronic hypertensive patients which met our inclusion criteria. Subjects were aged bertween 23 65 years old, and visited the Renal Hypertension Clinic at RSUP Cipto Mangunkusumo between September and November 2016. we performed on each patient a funduscopy, a retinal photograph, a neuropsychological assessment and a non contrast brain imaging.Results The most common neurological deficits in our population with cerebral SVD were memory, psychomotoric, language, visuospatial, executive function and attention deficits. 43 of our subjects had some degree of arterial occlusion, and we observed white matter lesions WML in 48,7 of our patients. We did not find any differences between subjects who had cerebral SVD with cognitive impairment p 1,000 R 0,324 , retinopathy with cerebral SVD p 1,000 R 0,235 and retinopathy with cognitive impairment p 0,727 R 0,424 .Conclusion There is a weak association between cognitive impairment with retinopathy and cerebral SVD in chronic hypertensive patients. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Adelaide
"ABSTRAK
Saat ini, perusahaan minyak di Indonesia secara bertahap menjadi lebih fokus pada pengoptimalan logistik hulu mereka. Salah satu sumber daya tertinggi yang digunakan dalam logistik hulu adalah kapal ldquo;Offshore Supply Vessel rdquo;. Kapal ldquo;Offshore Supply Vessel rdquo; digunakan untuk melaksanakan fungsi pasokan reguler ke instalasi lepas pantai secara berkala dari basis pasokan darat. Perencanaan efisien operasi kapal sangat penting karena keputusan tentang ukuran armada kapal dan pemanfaatannya memiliki efek ekonomi yang kuat karena biaya kapal yang mahal.Data untuk penelitian ini disediakan oleh salah satu perusahaan minyak dan gas di Indonesia. Perusahaan ini tidak memiliki kapal pasokan lepas pantai, mereka disewa dari perusahaan pelayaran. Dalam penelitian ini, kami menyajikan Genetic Algorithm GA sebagai metode untuk menentukan jumlah kapal pasokan lepas pantai yang disewa untuk melakukan operasi, menentukan komposisi armada kapal pasokan lepas pantai yang optimal dan penugasan mereka sesuai jadwal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model optimasi untuk ukuran armada dan masalah penugasan dalam operasi kapal suplai lepas pantai di Indonesia. Hasil dari penelitian ini jumlah armada ldquo;Offshore Supply Vessel rdquo; yang beroperasi dapat dikurangi sehingga total biaya operasional dan sewa kapal dapat dikurangi.

ABSTRACT
Nowadays, oil companies in Indonesia are gradually becoming more focused on optimizing their upstream logistics. One of the most costly resources used in upstream logistics are offshore supply vessels. Offshore supply vessels are used to carry out regular supply function to offshore installation on periodic basis from onshore supply bases. The efficient planning of supply vessel operation is extremely important since the decision on the size of the supply vessel fleet and its utilization has a strong economic effect as the vessel cost are rather expensive. The data for this research was provided by one of oil and gas company in Indonesia. This company does not own offshore supply vessels, they are hired from the shipping company. In this research, we present Genetic Algorithm GA as method to decide the number of offshore supply vessels hired to perform the operation, determine the optimal fleet composition of offshore supply vessel and their assignment as per schedules. The objective of this research is to design an optimization model for fleet sizing and assignment problem in offshore supply vessel operations in Indonesia. The result of the research is the number of offshore supply vessel can be reduced and impacted the overall operational cost and rest cost. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andi Saidah
"Tabung gas elpiji merupakan wadah penyimpanan gas bersuhu rendah dengan tekanan yang tinggi, dan biasanya digunakan sebagai sarana sumber energi dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Berbagai macam tabung gas yang telah beredar dipasaran, terutama terbuat dari bahan baja dan aluminium yang mempunyai sifat cukup berat dan tidak tahan karat. Untuk mengurangi beban yang berat pada tabung didalam perancangan dan pengembangan tabung elpiji perlu subtitusi material yang kuat, ringan dan anti karat, dan salah satu material alternatif adalah komposit serat rami - epoxy. Penelitian diawali dengan perhitungan teoritis mekanika komposit, untuk mengetahui banyaknya lapisan yang akan dibuat, kernudian diadakan uji material komposit yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan ketebalan tabung. Berdasarkan data yang diperoleh dari uji material, selanjutnya dilakukan perancangan tabung dan dibuat prototipenya. Pengujian material yang dilakukan adalah uji tank dan uji geser. Hasil pengujian tank lamina fraksi volume 30% menghasilkan tegangan tank maksimum 139,219 MPa, untuk fraksi volume 40% menghasilkan tegangan tank maksimum 223,392 MPa, fraksi volume 50% menghasilkan tegangan tank maksimum 248,667 MPa dan pengujian laminat fraksi volume 30% menghasilkan tegangan tank maksimum 51,795 MPa, 40% menghasilkan tegangan tank maksimum 63,580 MPa dan fraksi volume 50% menghasilkan tegangan tank maksimum 38,471 MPa, untuk uji geser fraksi volume 30% menghasilkan tegangan geser rnaksimun 10,135 MPa, fraksi volume 40% menghasilkan tegangan geser maksimum I0,704MPa dan fraksi volume 50% menghasilkan tegangan geser maksimum 8,729MPa. Dari perhitungan berdasarkan safety factor, dilakukan pengujian material 10 lapis, fraksi volume 30% yang menghasilkan tegangan tank maksimum 60,94 MPa yang menunjukkan bahwa hasil Uji tank lebih besar dari tegangan uji standar hidrostatik tabung baja (56,83 MPa).

LPG vessel the place of gas have lOw temperature with high pressure, and usualfy used of sourc:e energy in requirement household. Assorted vessel which have Circulated marketing, especiafly made from maletials sieel and aluminium having of enough heavily and is not corrosion. To lessen heavy burden vessel in development and plan vessel need strong materiaf substitution, not corrosive and light, and one of the alternative material is composfte rummy fiber ~ epoxy. Research early with theoretical calculation of composite mechanics to know number of coat to be made, Jater then, composfte material test, which vsed for determine thickfy vessel. Pursuant to oblained data from material test, is done plan vessel and made its prototype. testing of Material taken tensile test and test sheer. Result of tensile testing of volume lac/ion Jamina 30% yielding maximum tension 139,219 MPA, for the faction of volume 40% yielding maximum tension 223,392 MPA. volume faction 50% yielding maximum tension 248,667 MPA and examinafion of volume faction laminate 30% yielding maximum tension 51,795 MPA. 40% yielding meximum tension 63,580 MPA and volume faction 50% yielding maximum tension 38,471 MPA, for the test of shear volume faction JOOh yielding tensian shear maximum 10,135 MPA, volume faction 40% yielding maximum lension 1O,704MPa and volume faciion 50% yielding maximum tension B,729MPa). From CBfCuiBticm pursuant to factor safety, done examination of materlal10 enduing, volume faelion 30% yielding maximum tension 60,94 MPA indicating lhat result of Test overor8w is big the than tension lest steel vessel hidrostatic standard (56,83 MPA).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15017
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Zuhdi
"Indonesia dengan berlatar negara kepulauan akan sangat mempunyai masalah dalam hal keamanan dalam wilayah terluarnya. Dalam pelayaran di Indonesia pun sangat banyak terjadinya kecelakaan yang banyak disebabkan dengan kondisi yang tidak bersahabat serta pada kondisi-kondisi tertentu sangat banyak kedalaman laut di Indonesia yang hanya kurang dari 5 meter yang menyebabkan kapal karam. Selain itu, kondisi di pulau terluar RI juga rentan akan pencurian dan kecelakaan yang tidak dapat terdeteksi. Hal ini membuat perlu adanya kapal robot yang mengawasi pulau terluar RI dan juga mendeteksi kecelakaan sebagai bantuan bagi kapal penyelamat. Kapal ini tentunya harus memiliki stabilitas yang baik. Self-righting menjadi salah satu metode yang dapat digunakan pada keadaan seperti ini. Metode ini pula yang digunakan pada kapal-kapal penyelamat/rescue boat.

Indonesia as an archipelago country will always have many problems within security in outer area. Many accidents occurred when the ship sails caused by unfriendly extremely weather and in the other condition there are many shallow water which less than 5 meters so it can make the ship shipwrecked. On the other hand, condition of the Indonesia's outer area often happens robbing and accident which can not be detected. In this case make Indonesia must have a robotic ship to clamp down the outer area and also to detect accidents to help rescue boat. This ship/vessel also must have a good stability. Self-righting is one of the method which can be used in this case. This method also used in rescue boat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>