Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Caca
"Penurunan merupakan masalah yang sering dihadapi pada suatu pembangunan misalnya penumpukan peti kemas diatas tanah yang dalam hal konsolidasi yang memerlukan waktu pembangunan relatip cepat.
Untuk mengatasi hal ini salah satu cara adalah dengan pemasangan Vertikal Drain yang dikombinasikan dengan Praloading, dengan maksud agar dapat suatu media pengaliran air Dori dapat aaluar lebih cepat waktu proses konsolidasi. Dengan jarak air yang lebih pendek, maka derajat konsolidasi 90 % dapat dicapai dengan cepat sehingga pelaksanaan kantrakai dapat barlangsana dengan cepat.
Delam penulisan ini ahah dibahas mengenai :
a. Panurunan tanah akibat konsolidasi
b. Praloading yang dikombinasikan dengan Vertikal Drain dapat mempercepat waktu konsolidasi.
c. Pemadatan Vertikal Drain dengan vibraplotation 'Teknik Kompaksin'
d. Pola Demasanaan vertikal drain yaitu pole Segi Tiga, pola Bujur Sangkar dan pola Segi Enam Yana masing-masing mempuyai pengaruh yang berbeda terhadap waktu konsolidasi "
1996
S35527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmalia Mesriana
"Penurunan konsolidasi pada tanah lempung membutuhkan waktu yang lama untuk terkonsolidasi dengan sempurna akibat dari permeabilitas yang rendah. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah penggunaan vertical drain dengan sand drain. Tujuan dari pemasangan vertical drain adalah untuk mempercepat proses konsolidasi dengan memperpendek lintasan pengaliran air pori. Penelitian ini membandingkan proses konsolidasi dengan dan tanpa sand drain pada tanah kaolin. Pengujian konsolidasi dengan vertical drain (sand drain) menggunakan alat Rowe Cell yang telah dimodifikasi menggunakan tabung CBR ? 15 cm, dengan pemberian beban secara bertahap 50 kPa, 100 kPa, dan 200 kPa.
Hasil penelitian dari kedua benda uji menunjukan bahwa penggunaan sand drain tidak begitu berpengaruh terhadap proses konsolidasi, sehingga tujuan awal dari penelitian ini tidak tercapai sepenuhnya. Hal ini disebabkan kesalahan-kesalahan pada pemasangan alat uji dan pemasangan pipa sand drain dengan cara ditusuk dapat menyebabkan efek smear pada dinding sand drain, serta ketebalan benda uji dan jarak drainasi dengan perbandingan 1:1.5 sehingga membuat aliran vertikal lebih besar dibandingkan aliran horizontal.

Because of its low permeability, the consolidation settlement of soft clays takes a long time to complete. one of solution for this problem by using vertical drain with sand drain. To shorten the consolidation time, vertical drains are installed for create drainage paths in horizontal and vertical direction for pore water. This research is to compare consolidation test with and without sand drain for kaoline clay. Consolidation test with vertical drain (sand drain) is using modification Rowe Cell with CBR tube ? 15 cm, by giving loading at 50 kPa, 100 kPa, and 200 kPa in phases.
The result for both object test shows that by using sand drain is does not have an effect in consolidation test, so the intention of this research not full reached. This matter is caused by some mistake at installation of appliance test and installation of pipe of sand drain by penetrated can cause smear effect on sand drain wall, thick the object test and distance of drain with comparison 1:1.5. so that make the vertical flow is bigger than horizontal.
"
2009
S50546
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Metha Herpati
"PLAXIS merupakan salah satu piranti lunak komputer untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam bidang rekayasa geoteknik yang menggunakan formulasi metode elemen hingga. Dengan kemampuannya untuk menyelesaikan perhitungan yang kompleks, metode elemen hingga dapat digunakan untuk menganalisis perhitungan dan hubungan antara regangan, tegangan, dan tekanan air pori tanah. Hasil analisis regangan, tegangan, dan tekanan air pori tanah akan sangat mempengaruhi perhitungan nilai kekuatan geser dan kompresibiltas tanah.
Skripsi ini membahas mengenai perbandingan penurunan yang dihasilkan dengan menggunakan parameter yang berbeda yaitu Drained dan Undrained Analisis penurunan yang dilakukan adalah dengan menggunakan hitungan manual One DimensionaL Consolidation Terzaghi dan juga PLAXIS 7.2. Kasus yang digunakan dalam analisis adalah kasus timbunan bertahap di atas tanah lunak, dan menggunakan drainase vertikal untuk mempercepat konsolidasi.

PLAXIS is a finite elemen package that has been developed specifically for the analysis of deformation and stability in geotechnical engineering projects which use finite elemen formulation. By its capability, it enable quick generation of complex finite elemen models. Therefore, it uses to calculate and analyses the relationship between stress, strain, and pore water pressure in the soil. Subsequently, the result of the calculation will influence to the calculation of gain strength and soil compressibility.
The purpose of this study is to understand and compare the settlement which is calculated in both parameter Drained and Undrained. Settlement Analysis are executed using One Dimensional Consolidation Terzaghi and PLAXIS 7.2. The sample project analysed is embankment with stage loading above very soft clay and vertical drain to fasten the consolidation time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50496
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nastiti Tiasundari
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian komprehensif menggunakan analisis balik yang dilakukan terhadap settlement preloading dengan pemasangan prefabricated vertical drain (PVD) dengan studi kasus proyek di Gresik, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan settlement pada 16 titik uji settlement plate di lapangan. Metode yang digunakan untuk menganalisis settlement merupakan Metode Kombinasi dan Finite Difference Method dengan menggunakan program CONSOL. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Cv ekuivalen dari seluruh settlement plate bernilai 10-30 kali lipat Cv laboratorium. Nilai Cc hasil pemodelan bernilai 0.5-0.9 dengan rata-rata rasio perbandingan antara Cc pemodelan yang menggambarkan Cc lapangan terhadap Cc laboratorium adalah sebesar 0.66. Rasio tersebut berarti bahwa rata-rata nilai Cc lapangan adalah sebesar 66% dari nilai Cc yang didapatkan dari tes laboratorium. Rasio Cv/Ch yang didapatkan berkisar 0.3-0.67, berarti drainase arah horizontal lebih besar dibandingkan drainase arah vertikal. Hal yang mempengaruhi perbedaan tersebut adalah letak titik pantau, tinggi timbunan, kecepatan penimbunan, dan smear effect.
hr>
ABSTRACT
This study is a comprehensive study using back analysis conducted on preloading settlement with the installation of prefabricated vertical drain (PVD) with a project case study in Gresik, East Java. The purpose of this study was to determine the factors that cause differences in settlement on settlement plate of 16 field test points. The methods used to analyze the settlement are Combination Method and Finite Difference Method using software CONSOL. The result of this study shows that the value of equivalent Cv is 10-20 times larger than Cv acquired from laboratory test. The value of compression index (Cc) ranged from 0.55-0.9 and the ratio of Cc obtained from modelling which represents actual Cc value in field compared with Cc obtained from laboratory test is 0.66. The ratio shows that Cc obtained in field is 66% of the Cc obtained in laboratory tests. Ratio of Cv/Ch ranged from 0.3-0.67, it shows that radial drainage is larger than vertical drainage. The factors affecting that difference is the location of the observed area, height of embankment, speed of embankment construction, and smear effect"
2015
S59297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Aulia Andari
"Konstruksi yang dibangun di atas tanah lunak dapat mengalami masalah akibat karakteristiknya, di mana tanah lunak memiliki kompresibilitas tinggi, permeabilitas kecil dan kuat geser yang rendah. Salah satu metode perbaikan tanah lunak adalah menggunakan prefabricated vertical drain (PVD) dengan vakum, di mana metode ini memperpendek jalur drainase dan berpengaruh pada percepatan konsolidasi. Studi pemodelan finite element model (FEM) dilakukan untuk melihat efek jangka panjang dari metode perbaikan tanah menggunakan vacuum consolidation method. Analisis dilakukan terhadap penurunan tanah, pergerakan lateral dan tekanan air pori selama proses konstruksi dan setelahnya. Berdasarkan hasil analisis, rebound terjadi setelah vakum dimatikan dan dilanjutkan oleh penurunan tanah sekunder. Tanah bergerak secara lateral ke arah vakum ketika perbaikan berlangsung, dan setelahnya secara perlahan bergerak ke arah luar area perbaikan. Pemberian tekanan vakum yang lebih lama berpengaruh pada penurunan tanah dan pergerakan lateral yang lebih besar.

Structures constructed above soft clay could face problems due to it’s characteristics, where soft clay has high compressibility, low permeability, and low shear strength. One of the soil treatments for soft clay is using prefabricated vertical drain (PVD) with vacuum, where this combined method shortens drainage path and increases consolidation rate. A finite element method (FEM) study was conducted to see the long-term effect of vacuum consolidation method. Analysis was carried out on soil settlement, lateral displacement and pore pressure changes during construction and long after. The final result shows that a rebound happened after the vacuum stopped, and was continued by secondary settlement. Soil moved laterally inward to the vacuumed area during treatment, and moving outward slowly after the treatment is done. The longer duration of vacuum affecting settlement and lateral displacement increase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library