Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Emilia Annuri Mumtaazah
"Stunting merupakan masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk kemampuan bahasa dan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlambatan perkembangan bahasa dan bicara pada balita stunting di Jakarta Utara, wilayah dengan angka stunting tertinggi di DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh melalui kuesioner demografi dan alat ukur Ages and Stages Questionnaires (ASQ-3) domain komunikasi versi Bahasa Indonesia dari 107 balita stunting di Kecamatan Cilincing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 balita (15%) tergolong dalam kategori terlambat, 16 balita (15%) berada dalam kategori waspada, dan 75 balita (70%) berada dalam kategori sesuai. Data ini mengindikasikan bahwa mayoritas balita stunting di Jakarta Utara memiliki perkembangan bahasa dan bicara yang sesuai dengan usianya. Temuan ini mengungkapkan bahwa keterlambatan perkembangan bahasa dan bicara pada balita tidak hanya dipengaruhi oleh faktor gizi, tetapi juga oleh stimulasi verbal dari lingkungan sekitar yang berperan signifikan.
Stunting is a chronic nutritional issue that hinders the growth and development of children, including their language and speech abilities. This study aims to describe the delays in language and speech development among stunted toddlers in North Jakarta, the region with the highest stunting rates in DKI Jakarta. The research employs a descriptive quantitative method with a cross-sectional approach. Data were collected using demographic questionnaires and the Ages and Stages Questionnaires (ASQ-3) communication domain in the Indonesian version, involving 107 stunted toddlers in the Cilincing District. The results show that 16 toddlers (15%) fell into the delayed category, 16 toddlers (15%) were in the at-risk category, and 75 toddlers (70%) were in the appropriate category. These findings indicate that the majority of stunted toddlers in North Jakarta exhibit language and speech development appropriate for their age. The study also reveals that delays in language and speech development among toddlers are influenced not only by nutritional factors but also significantly by verbal stimulation from surroundings."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library