Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinita Kusrindarsanti
Abstrak :
Penelitian mengenai verba transitif dalam bahasa Jerman ini ditulis dengan tujuan untuk memperlihatkan penerapan teori Tagmemik dalam bahasa Jerman. Dalam Bab I diterangkan mengenai alasan, tujuan, eakupan penelitian serta langkah-langkah analisis Tagmemik. Iklan dipilih sebagai korpus, karena iklan setiap saat menyusup ke dalam kehidupan kita, di koran, majalah, radio, televisi dan bioskop, dan penggunaan bahasa dalam iklan mempunyai tujuan tersendiri, untuk mempengaruhi pembaca. Dalam Bab II diterangkan prinsip umum dari analisis Tagmemik. Teori Tagmemik ini memperhatikan fonologi, sintaksis dan semantik secara serentak, tetapi di lain pihak teori ini dalam analisis juga menekankan pembagian tataran, sehingga analisis dapat dimulai dimana saja, karena pada setiap tataran terdapat satuan-satuan yang berbeda. Dalam skripsi ini, penerapan hanya diperlihatkan pada hierarki gramatikal dari tataran klausa sampai verba, karena untuk menganalisis ketransitifan suatu verba sudah dapat dimulai dari tataran akar klausa. Verba transitif dianalisis mulai dari tataran akar klausa berdasarkan jenis ketransitifan, peran predikat serta dan kedudukan subyek dan keterangan penderita. Dengan langkah-langkah di atas, pada bab V diperlihatkan hasil dari analisis, bentuk verba transitif pada koprpus terbatas, yaitu iklan dalam bahasa Jarman pads majalah Fur Sie edisi 19.6.91 / Heft 14 dan Der Spiegel edisi 16 Maret 1992 / Nr.12.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendi Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini mengkaji verba bahasa Enggano dalam hubungan keaspekan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif dengan pendekatan fungsional sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data penelitian ini adalah berupa data lisan berupa tuturan bahasa Enggano yang dituturkan oleh penutur asli bahasa daerah tersebut. Tuturan tersebut diambil dengan menggunakan instrumen gambar yang kemudian direkam, ditranskripsi, dan ditransliterasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perihal seluk-beluk verba khususnya verba transitif bahasa Enggano dalam hubungan keaspekan dan menjawab bagaimana proses gramatikalisasi pada verba transitif bahasa Enggano terjadi, serta bagaimana pengaruh pemunculan bentuk kata leksikal penunjuk keaspekan tersebut. Penelitian hanya dibatasi pada penelisikan terhadap pemarkah aspek perfektif dan imperfektif serta proses morfofonemik yang terjadi pada verba transitif bahasa Enggano. Dalam hal ini, peneliti menggunakan teori aspek yang dikemukakan oleh Comrie 1976 untuk menemukan pemarkah aspek perfektif dan imperfektif verba transitif bahasa Enggano dan teori pembentukan kata dengan model proses IP yang digunakan oleh Kridalaksana 2010 . Hasil dari penelitian ini adalah bahwa bahasa Enggano adalah bahasa yang memiliki aspek perfektif dan imperfektif yang ditandai dengan prefiks. Aspek perfektif bahasa Enggano dimarkahi dengan ho- dan hodeher yang disertai dengan proses morfologis dan sebagian verba mengalami proses morfofonemik dalam proses pembentukan katanya. Sementara aspek imperfektif ditandai dengan prefiks ka-, kah-, dan ki-. Di sisi lain, proses morfofonemik juga terjadi pada verba transitif bahasa Enggano, antara lain; proses perubahan fonem, pelesapan fonem, dan penambahan fonem. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar dilakukan kajian lebih jauh terkait morfologi dan morfofonemik verba dalam bahasa Enggano.
ABSTRACT
This thesis studied the verbs of Enggano language in aspect relations. This research uses a descriptive research methodology with a functional approach and a qualitative design as the method of the research. The data used in this research is an oral data sourced from the speech of the Enggano language produced by the native speaker. The speeches were taken by a picture as an instrument of the researcher, then it was continued to be recorded, transcribed, and translated. This research aims to explain the details of the verbs especially on the transitive verb of Enggano language in aspect relation and to answer how the grammatical process of the transitive verb of Enggano language is formed and to see the effects of inferential lexical word form aspect emergence. The research limited only to investigating the perfective and imperfective signifiers, and the process of morphophonemic appear on the transitive verbs of Enggano language. In this research, the researcher used the theory of aspect proposed by Comrie 1976 to find the signifier of the perfective and imperfect aspect of Enggano transitive verbs and the word formation theory with the IP model process used by Kridalaksana 2010 . The result of this research shows that the Enggano language is a language which has perfective and imperfective aspects signed by the prefixes. The perspective aspect of Enggano language signified by ho and hodeher accompanied by its morphological process and numbers of verbs encountered morphophonemic process on its word formation. Besides, the imperfective aspect signified by the prefixes ka , kah , and ki . On the other hand, the morphophonemic process also appears on the transitive verbs of Enggano language, such as the process of phoneme transformation, the phoneme vanishing, and the phoneme inclusion. Based on the result of the research, researcher suggests to expandingly study morphology and morphophonemic verbs in Enggano Language.
2018
T49482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Anwar
Abstrak :
Transformasi verba intransitif menjadi transitif dalam bahasa Arab adalah sebuah tataran yang menganalisa konstruksi verba tidak berobjek menjadi berobjek, merupakan kajian morfologis-semantis. secara semantis transformasi verba itu terlebih dahulu harus melihat kemungkinan adanya makna verba itu mempunyai objek. Dalam bahasa Arab verba intransitif bisa ditransformasikan menjadi transitif antara lain dengan verba-verba berpola dan verba-verba tidak berpola. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkenalkan penanda-penanda transformasi verba intransitif menjadi transitif dalam bahasa Arab, sehingga didapat gambaran yang jelas tentang penanda-penanda transformasi verba tersebut. Analisa dilakukan dengan mengemukakan teori-teori tentang penanda transformasi verba itu menurut rumusan para ahli gramatika bahasa Arab. Setelah teori-teori diperoleh, maka dilakukan analisi berdasarkan rumusan teori para ahli gramatika tersebut. Dari hasil analisa ini dapat diketahui bahwa penanda-penanda transformasi verba itu antara lain dengan verba-verba berpola yaitu: /Af'ala/, /fa' 'ala/. /fa'ala/,/istaf'ala/, dan /fa'ala/ - /yaf'ulu/. Sedangkan verba-verba tidak berpola yaitu: Implikasi (tadmin), verba dengan preposisi, dan verba denagn menghilangkan preposisi.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover