Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Ibadurrohman
"Tesis ini meneliti tentang kecukupan kapitasi yang dibayarkan PT XYZ kepada provider dokter keluarga managed care. Penelitian ini dilakukan karena kapitasi merupakan bagian dari biaya kesehatan yang merupakan komponen utama dalam penghitungan premi. Dalam managed care, peran dokter keluarga sangat penting karena merupakan gatekeeper dalam pengendalian biaya dan mutu pelayanan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusaahan asuransi untuk mengetahui apakah kapitasi yang dibayarkan sudah layak atau belum. Kapitasi yang terlalu besar akan
membebani perusahaan asuransi, sedangkan jika terlalu kecil akan membebani dokter keluarga. Penelitian ini dilakukan terhadap 10 kantor operasional PT XYZ dan data yang digunakan adalah jumlah peserta terdaftar dan jumlah kunjungan periode Januari-Desember 2015. Selain untuk mengevaluasi besaran kapitasi, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat hubungan antara jumlah peserta terdaftar dan umur terhadap angka utilisasi. Data penelitian diuji dengan metode Spearman dan Kruskal - Wallis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapitasi yang digunakan saat ini lebih rendah dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan data experience sehingga perlu direview kembali. Kapitasi
yang disarankan berkisar antara Rp 3.867,- sampai dengan Rp 7.387,-. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa ada korelasi antara jumlah peserta dan umur peserta dengan ratio kunjungan sehingga kapitasi perlu dihitung berdasarkan kelompok umur. Kapitasi yang disarankan untuk umur 0-12 tahun adalah Rp 4.420,- sampai dengan Rp 9.943,-, umur 13 ? 55 tahun Rp 3.093,- sampai dengan Rp 6.925,-, umur > 55 tahun Rp 6.120,- sampai dengan Rp 11.513,-.

This thesis examines the adequacy of capitation paid by PT XYZ to the managed care family doctor provider. This research was conducted as capitation is a part of health care costs as major component in the calculation of premium. In managed care, the role of the family doctor providers is very important because it is the gatekeeper in cost and quality of service controlling. Therefore, it is very important for the insurance company to acknowledge whether paid capitation is feasible or not. Capitation that is way too big will burden the insurance company, whereas if it is too small will burden the family doctor. This study was conducted on 10 operational office and the data used is the number of registered participants and the number of visits in the period of January to December 2015. In addition to
evaluating the capitation, the study also aims to look at the relationship between the number of registered participants and age on utilization ratio. Data were tested by Spearman and Kruskal - Wallis method using SPSS. The results showed that capitation used today is lower compared with the results of calculations based on
data experience. Capitation suggested ranges between Rp 3,867 , - up to Rp 7.387,-. The results also showed that there is correlatiobetween utilizaztion ratio and number of registered participants and age. Capitation suggested range for ages 0-12 years is Rp 4.420, - up to Rp 9.943, -, aged 13-55 years of Rp 3.093, - up to Rp 6.925, -, age > 55 years of Rp 6.120, - up to Rp 11.513,-.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Falino Reginaldy
"Wire Arc Additive Manufacturing (WAAM) semakin populer karena kemampuannya yang dapat menghasilkan produk dengan bentuk yang kompleks dengan efisien serta menghasilkan material sisa yang lebih sedikit. Namun, WAAM memiliki kelemahan yang tidak dapat dihindari yaitu memerlukan proses permesinan untuk mencapai dimensi produk yang dinginkan. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi geometri manik las dan pemanfaatan area yang difabrikasi menggunakan WAAM dengan memvariasikan arus pengelasan. Variasi arus pengelasan yang digunakan adalah 160A, 175A, 190A, dan 205A. Spesimen struktur dinding tunggal dibuat menggunakan Gas Metal Arc Welding (GMAW) dengan bantuan mesin CNC router 3 axis. Elektroda yang digunakan adalah Stainless Steel ER309LSi dengan substrat baja karbon rendah ASTM A36. Proses deposisi material yang dilakukan adalah bolak-balik (bidirectional deposition). Pengukuran geometri manik las menggunakan vernier caliper danprofile projector serta penampang melintang diamati menggunakan mikroskop digital. Dari penelitian ini diketahui bahwa peningkatan rata-rata tinggi dan rata-rata lebar manik las berbanding lurus dengan peningkatan arus pengelasan. Hasil pengelasan terbaik adalah variasi 205A dengan lebar manik las yang konsisten, rasio pemanfaatan yang tinggi serta minim dari porositas.

Wire Arc Additive Manufacturing (WAAM) is gaining popularity due to it’s ability to produce products with complex shapes efficiently while producing less material waste. However, WAAM has an unavoidable weakness, namely that it requires a machining process to achieve the desired product dimensions. Therefore, this research aims to evaluate the weld bead geometry and utilization area fabricated using WAAM by varying the welding current. The variations welding current used are 160A, 175A, 190A and 205A. Single wall structure specimens were made using Gas Metal Arc Welding (GMAW) with the help of 3 axis CNC router machine. The electrode used is Stainless Steel ER309LSi with ASTM A36 low carbon steel as substrate. The material deposition process carried out back and forth (bidirectional deposition). Weld bead geometry was measured using vernier caliper and profile projector and the cross-section was observed using a digital microscope. From this research it is known that the increase in the average height and average width of the weld bead is directly proportional to the increase in welding current. The best welding results are the 205A variation with consistent weld bead width, high utilization ratio and minimal porosity. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hak kendali keluarga dalam perusahaan, dan keefektifan dewan komisaris dan komite audit terhadap agency cost perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak kendali keluarga dalam perusahaan tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap agency cost yang diproksikan asset utilization ratio namun berpengaruh signifikan dan negatif terhadap agency cost yang diproksikan discretionary expense ratio. Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris dan komite audit tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap agency cost yang diproksikan oleh asset utilization ratio namun berpengaruh signifikan dan negatif terhadap agency cost yang diproksikan discretionary expense ratio.

The objective of this research is to analyze the effect of family control rights and the role of effectiveness of the board commissioners and audit committee to agency cost in manufacture firms listed in Indonesia Stock Exchanges period 2008-2012. The results give evidence that the family control rights in the firm doesn?t significantly influence the agency cost with proxies asset utilization ratio but has a significant and negative influence on the agency cost with proxies discretionary expense ratio. Meanwhile, the effectiveness of the Board Commissioners and Audit Committee is not proven have significant influence for the agency cost proxies asset utilization ratio but have a significant and negative influence on the agency cost proxies discretionary expense ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library