Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riyanti Oktapia
"Persalinan dibedakan menjadi persalinan secara normal dan persalinan secara sectio caesarea (SC). Pasien post sectio caesarea biasanya akan merasakan ketidaknyamanan seperti merasa nyeri, sulit untuk melakukan pergerakan, kebas dan kesemutan pada area ekstremitas. Mobilisasi dini merupakan salah satu intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien sectio caesarea (SC). Mobilisasi dini dapat meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi ke area luka seksio. Karya ilmiah ini, akan membahas dan memaparkan hasil pemberian asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea yang berfokus pada penerapan mobilisasi dini dengan melihat proses involusi uterus. Metode yang digunakan adalah case study pada pasien post sectio caesarea dengan status obstetrik P1A0 usia 25 tahun. Pemberian intervensi mobilisasi dini dilakukan selama tiga hari dengan penerapan 6 jam pertama, 12-24 jam pertama, serta 24 jam pertama pasca pembedahan dan kemudian dilakukan evaluasi setiap harinya dengan melakukan pengukuran tinggi fundus uterus (TFU), kontraksi uterus, dan pengeluaran lokia. Hasil intervensi penerapan mobilisasi dini pada pasien post sectio caesarea efektif untuk mempercepat proses involusi uterus ditandai dengan terjadinya penurunan TFU 3,8 cm atau 4 jari di bawah pusat selama tiga hari dengan kontraksi uterus kuat serta pengeluaran lokia rubra sedang (3/4 pembalut penuh) menjadi sangat sedikit (1/4 pembalut penuh). Oleh karena itu, penulis merekomendasikan untuk dilakukannya penerapan mobilisasi dini pada pasien post sectio caesarea ( SC) untuk mempercepat proses involusi uterus.

Delivery is divided into normal delivery and delivery by sectio caesarea (SC). Post sectio caesarea patients will usually feel discomfort such as feeling pain, difficulty moving, numbness, and tingling in the extremities. Early mobilization is one of the nursing interventions given to sectio caesarea (SC) patients. Early mobilization can improve circulation and oxygenation to the wound site. This scientific work will discuss and describe the results of providing nursing care to post sectio caesarea patients which focused on implementing early mobilization by looking at the process of uterine involution. The method used is a case study in post-sectio caesarea patients with P1A0 obstetric status aged 25 years. The provision of early mobilization interventions was carried out for three days with the implementation of the first 6 hours, the first 12-24 hours, and the first 24 hours after surgery and then evaluated every day by measuring the height of the uterine fundus, uterine contractions, and lochia removal. The results of the intervention of implementing early mobilization in post-sectio caesarea patients are effective in accelerating the process of uterine involution characterized by a decrease in TFU 3.8 cm or four fingers below the center for three days with strong uterine contractions and moderate lochia rubra expenditure (3/4 full pads) to be very little (1/4 full dressing). Therefore, the authors recommend implementing early mobilization in post-sectio caesarea (SC) patients to accelerate the process of uterine involution."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Halimatussakdiah
"Setiap tahunnya terdapat 4.500.000 wanita melahirkan di Indonesia, 15.000 diantaranya mengalami komplikasi yang menyebabkan kematian. Salah satu komplikasi adalah persalinan dengan seksio sesarea. Hal ini terjadi karena berbagai sebab, diantaranya karena kurang mendapat informasi tentang pendidikan kesehatan seksio sesarea. Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk kuasi ekspenmen dengan rancangan Fastest Only Design. Populasi penelitian ini adalah ibu talon operasi seksio sesarea. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 orang, 40 orang kelompok intervensi dan 40 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisis efekti fitas pendidikan kesehatan terhadap involusi uterus dilakukan dengan uji t (Independent t- test) dan uji Chi-Square. Hasil uji kesetaraan responden didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol atau homogen ( P > 0.05, alpha = 0.05).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan tinggi fundus uteri (P = 0.01), perbedaan perubahan warna lochea (P = 0.01) dan perbedaan involusi uterus (P = 0.01) antara dua kelompok. Dari basil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian paket pendidikan kesehatan pre operasi seksio sesarea terhadap involusi uterus. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian lain tentang pentingnya mobilisasi pada post operasi seksio sesarea.

There is 4.500.000 women childbirth every year in Indonesian. 15.000 of them caused by complication and ended by death. One of complications is childbirth with sectio Caesarea. It occurs because of many reasons; one of them is caused by lack of information about health education sectio Caesarea. This study used a quasi experiment: Post test Only Design. The populations are mothers who should do operation sectio Caesarea. Total samples in this study are 80 people, 40 person as intervention groups and 40 persons as control groups. Samples are taking by purposive sampling. Analysis is done by using t-test (independent t -test) and Chi-square test.
The results showed that in control groups and intervention groups are equal or hornogen (P > 0.05, alpha = 0.05). This study results; shown there are differences descend of fundal uterine (P = 0.01), differences in lochea changes (P = 0.01) and differences in uterine involution (P = 0.01) between two groups. This study shows that there is influence on health education toward uterine involution in post sectio Caesarea. These results were supported by other researches about the important of mobilization for post operation sectio caesarea.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library