Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogi Septiandi
Abstrak :
Bersamaan dengan pesatnya perkembangan teknologi, pemanfaatan internet pada bidang edukasi juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Indonesia merupakan salah satu negara yang merasakan kemajuan tersebut, dimana Indonesia berhasil menempati posisi ke-8 dari 10 negara dengan pertumbuhan e-learning tertinggi di dunia. Salah satu layanan e-learning yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia adalah Rumah Belajar yaitu sebuah platform e-learning gratis bagi seluruh pelajar di Indonesia. Namun berdasarkan studi pendahuluan dan data keluhan yang dilaporkan melalui Customer Center, diketahui bahwa masih banyak pengguna yang merasa kesulitan saat menggunakan layanan Rumah Belajar. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat usability situs web Rumah Belajar saat ini dengan menggunakan metode usability testing, kemudian melakukan perancangan ulang terhadap user interface. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat usability Rumah Belajar saat ini masih rendah yang ditunjukkan oleh indikator performance measurement yang rendah juga nilai SUS dan QUIS yang rendah. Setelah dilakukan perancangan ulang, desain user interface baru terbukti secara signifikan lebih memudahkan bagi pengguna, yang ditunjukkan oleh nilai SUS dan QUIS yang lebih tinggi, dan waktu untuk menyelesaikan tugas yang lebih kecil.
Along with the rapid development of technology, the use of the internet in the field of education has also progressed very rapidly. Indonesia is one of the countries that has experienced this progress, where Indonesia has reached the 8th position out of the 10 countries with the highest growth of e-learning in the world. One of the e-learning platform developed by the Indonesia Ministry of Education and Culture is Rumah Belajar, a free e-learning platform for all students in Indonesia. However, based on preliminary studies and complaints data reported through the Customer Center, it is known that there are still many users who find it difficult when using the Rumah Belajar service. Therefore, this study was conducted to evaluate and measure the usability level of the current Rumah Belajar website using the usability testing method, then redesign the user interface. The results of this study indicate that the usability level is still low, as indicated by low performance measurement indicators and low SUS and QUIS scores. After redesigning, the design of the new user interface proved to be significantly easier for the user, as indicated by the higher SUS and QUIS values, and the time to complete tasks reduced.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggar Belahakki
Abstrak :
Bersamaan dengan tingkat penggunaan internet yang sangat tinggi di Jakarta, salah satu alasan masyarakat Jakarta menggunakan internet melalui smartphone adalah untuk mengakses layanan publik, termasuk di dalamnya transportasi umum. Mobile Application terbukti dapat membantu mendorong efektivitas penggunaan transportasi umum, termasuk salah satunya transportasi MRT Jakarta. Namun, berdasarkan kuisioner awal yang telah dilakukan, ditemukan bahwa masih banyak pengguna yang mengalami kenadala saat menggunakan mobile application MRT Jakarta. Untuk itu, diperlukan perancangan ulang user interface aplikasi ini agar lebih mudah untuk digunakan pengguna. Penelitian ini secara garis besar menggunakan metode Usability Testing. Dalam melakukan Usability Testing, digunakan Performance Measurement untuk mengukur usability aplikasi secara kuantitatif, Retrospective Think Aloud untuk mengetahui komentar atau saran dari pengguna, dan USE Questionnaire (Usefulness, Satisfaction, and Ease of Use Questionnaire) untuk mengetahui penilaian umum pengguna secara keseluruhan terhadap mobile application MRT Jakarta. Penelitian ini memberikan rekomendasi perancangan desain perbaikan untuk Aplikasi MRT Jakarta yang mengacu pada Material Design dan 10 Usability Heuristics for User Interface Design oleh Nielsen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain perbaikan yang dirancang terbukti memiliki tingkat usability yang lebih baik dibandingkan desain sebelumnya. ......Along with the high level of internet usage in Jakarta, one of the reasons Jakarta's residents use the internet through their smartphones is to access public services, including public transportation. Mobile Application is proven to be able to help encouraging the effectiveness of using public transportation, including the MRT Jakarta transportation. However, based on preliminary studies, it was found that there are still many users who experience difficulties when using the MRT Jakarta mobile application. For this reason, the application's user interface is needed to be redesigned to make it easier for users to use it. This research mainly use the Usability Testing method. In conducting Usability Testing, Performance Measurement is used to measure the application usability quantitatively, Retrospective Think Aloud, to find out the responses or suggestions from users, and USE Questionnaire (Usefulness, Satisfaction, and Ease of Use Questionnaire) to find out the general subjective assessment from users about the MRT Jakarta mobile application. This study provides new improved design recommendation for the MRT Jakarta Mobile Application, that refers to Material Design and 10 Usability Heuristics for User Interface Design by Nielsen. The results of this study indicates that the new improved design is proven to have a better usability level than the previous design.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafa Hasnata
Abstrak :
Transformasi teknologi yang kuat telah memicu inovasi pada pelayanan publik dengan mengubah cara informasi dan layanan disampaikan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan smart governance, Pemerintah Kota Bogor memperkenalkan aplikasi seluler yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi pada kebijakan dan layanan publik. SiBadra, aplikasi seluler yang disebutkan di atas, masih menghadapi masalah kegunaan. Untuk mengatasinya, desain ulang antarmuka pengguna diusulkan sebagai solusi yang akan memenuhi kebutuhan pengguna. Karena kerangka kerja yang berorientasi terhadap pengguna, metode design thinking digunakan. Temuan penelitian ini direalisasikan melalui proses rapid prototyping ke dalam prototipe desain antarmuka pengguna dan divalidasi menggunakan sekelompok metrik penilaian usability testing.
Technology's profound transformations have sparked public sector innovation by transforming how information and services are delivered to the public. To achieve smart governance, the Bogor City government introduced a mobile application to enable participation and allow them to contribute to public policies and services. SiBadra, the aforementioned mobile application, is still afflicted with usability issues. To tackle it, a user interface redesign is proposed as a solution that will better fit the user's needs. For its user-oriented framework, the design thinking method was utilized. The findings of this study were conveyed through rapid prototyping into user interface design prototypes and validated using a selection of usability testing scoring metrics.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widuri Widya Hastanti
Abstrak :

Digitalisasi merupakan salah satu isu prioritas Pemerintah Indonesia. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mulai diterapkan dalam mentransformasi pelayanan publik ke dalam bentuk digital. Direktorat Jenderal Imigrasi memperkenalkan aplikasi M-Paspor yang memungkinkan masyarakat untuk membuat pengajuan paspor secara daring sehingga lebih efektif dan efisien. Dalam penerapannya, M-Paspor masih menghadapi masalah tampilan dan kegunaan. Untuk mengatasinya, perancangan ulang desain antarmuka diusulkan untuk solusi yang akan memenuhi kebutuhan pengguna. Pendekatan design thinking digunakan karena metode ini berorientasi dan menggunakan sudut pandang dari pengguna. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara mendalam dan didefinisikan dengan tools POV HMW, serta di visualikasikan dalam tools storyboard dan di  direalisasikan melalui prototyping dan divalidasi menggunakan sekelompok metrik penilaian usability testing.

 


Digitalization is one of the priority issues of the Government of Indonesia. The Electronic Based Government System (SPBE) has begun to be implemented in transforming public services into digital form. The Directorate General of Immigration introduced the M-Paspor application which allows the public to apply for passports online so that it is more effective and efficient. In its application, M-Paspor still faces display and usability problems. To overcome this, a redesign of the interface design is proposed for a solution that will meet the needs of the users. The design thinking approach is used because this method is oriented and uses the point of view of the user. Data was collected by means of questionnaires and in-depth interviews and defined by HMW POV tools, and visualized in storyboard tools and realized through prototyping and validated using a group of usability testing assessment metrics.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library