Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fina Andriani
"Tesis isi membahas sapaan berdasarkan urutan lahir di wilayah Pedamaran, Sumatera Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengungkapkan sapaan berdasarkan urutan lahir di wilayah Pedamaran, (2) menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi penutur bahasa di wilayah Pedamaran dalam memilih sapaan berdasarkan urutan lahir, dan (3) menjelaskan sistem penggunaan sapaan berdasarkan urutan lahir di wilayah Pedamaran. Cakupan penelitian ini dibatasi pada penggunaan sapaan dalam lingkungan kerabat berdasarkan ikatan darah. Dari hasil penelitian diperoleh 19 sapaan berdasarkan urutan lahir yang dapat digunakan berdampingan dengan 9 sapaan berdasarkan kekerabatan. Penggunaan sapaan tersebut dipengaruhi oleh tingkatan urutan lahir, generasi, usia, dan jenis kelamin.

The focus of this study is the terms of address based on birth order in Pedamaran area, South Sumatra. This research is qualitative with sociolinguistic approach. The objectives of this research are: (1) to explain the terms of address based on birth order in Pedamaran, (2) to explain the things that affect the speakers in choosing the terms of address based on birth order and (3) to explain the system of terms of address based on birth order in Pedamaran area. The boundary of the research is on terms of address in the blood-tied relatives environment. The result of the research shows that there are 19 terms of address based on birth order that can be used with 9 terms of adress based on kinship. Those terms of address mainly influenced by birth order, generation ranks, age, and gender.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49041
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyalina Amalia
"Masalah dalam perkembangan anak banyak dijumpai terutama permasalahan dalam keterlambatan perkembangan anak. Intervensi merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan sejak dini untuk mencegah keterlambatan perkembangan anak. Penelitian dilakukan dengan mencari hubungan antara status perkembangan anak 4-6 tahun di PAUD, Cikini dengan faktor-faktor internal seperti jenis kelamin anak, status gizi, urutan lahir dan jumlah anak dalam satu keluarga.
Metode dari penelitian ini menggunakan studi cross sectional menggunakan alat skrining perkembangan anak berupa kuesioner Parental Evaluation Developmental Status (PEDS) dan diberikan kepada 108 orang tua dari anak-anak di PAUD, Cikini. Data akan diolah dengan menggunakan SPSS 11.5. Subjek hampir sama rata antara anak laki-laki dan perempuan (51.9% dan 48.1% berurutan), sebagian besar lahir sebagai anak pertama (75%) dan sebagian besar memiliki saudara kandung paling tidak lebih dari satu (67.6%). Status gizi, sebagian besar status gizi yang baik (78.7%).
Menggunakan uji Chi-square menemukan bahwa tidak ada hubungan secara statistik antara status perkembangan anak dengan jenis kelamin anak (1,000), urutan lahir (0,095), serta status gizi anak yang dilakukan dengan menggunakan uji fisher exact (0,446). Namun, terlihat adanya hasil signifikan hubungan antara status perkembangan anak dengan jumlah anak dalam suatu keluarga dengan menggunakan uji chi-square (0.044).
Kesimpulan :
1. Tidak ada hubungan secara statistik antara status perkembangan anak dengan jenis kelamin, urutan lahir serta status gizi.
2. Ada hubungan antara status perkembangan anak dengan jumlah anak dalam suatu keluarga.

Problems encountered in the development of children, especially the problem of child developmental delay. Intervention is a very important thing done early to prevent delays in child development. The study was conducted by finding the relationship between the status of the development of children 4-6 years in early childhood education, Cikini by internal factors such as the child's gender, nutritional status, birth order and number of children in one family.
The method of this study used a cross-sectional study, which use child development screening tool in the form of questionnaires (PEDS) and administered to 108 parents of children in early childhood, Cikini. The results of the data processed using SPSS 11.5 and the results show that the subjects almost equally between boys and girls (51.9% and 48.1% respectively), while the majority of children born as the first child (75%) and most had relatives no more than one (67.6%). Looking from nutritional status, most children in PAUD, Cikini have good nutrition (78.7%).
Using the Chi-square test in SPSS found that there was no relationship between children developmental status with child’s gender (1.000), birth order (0.095), and nutritional status were performed using fisher exact test (0.446). However, there has been a significant outcome relationship between child development status by the number of children in a family by using the chi-square test (0,044).
Conclusions are there are no significant statical relationship result between children developmental status with child’s gender, birth order, and nutritional status and there is significant relationship result between children developmental status with number of children in a family.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library