Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setio Tirtolasmono
Abstrak :
Uranium adalah logam yang berkilau menyerupai besi, mudah dibengkokan dan mudah ditempa, diudara mudah menjadi suram. Pemisahan uranium dari bijihnya dapat dilakukan dengan mengekstrak bijih memakai larutan asam atau basa, kemudian uranium dipisahkan dari larutannya dengan cara pengendapan atau dengan ekstraksi pelarut.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ballard, Thomas J.
New York: Harper, 1955
R 622 BAL u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Daerah Semelangan termasuk dalam cakupan area geologi regional Ketapang. Analisis kadar geokimia contoh sedimen yang menunjukkan bahwa daerah Semelangan, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang teridentifikasi mengandung endapan mineral radioaktif berupa monasit yang mengandung uranium (U) dan unsur tanah jarang (rare earth elements, REE) yang cukup potensial. Keberadaan elemen radioaktif telah teridentifikasi dari hasil analisis granulometri beberapa sampel mineral berat yang mengandung mineral monasit mencapai 63% dan beberapa sampel mengandung butiran zirkon mencapai 40% (dari jumlah butiran), hasil analisis butiran dari contoh batuan terdapat contoh yang mengandung monasit 0,11%. Studi di daerah ini dilakukan dengan melakukan kajian data sekunder dan evaluasi data laboratorium. Kajian mencakup aspek geologi, batuan sumber, perangkap dan interpretasi sebaran plaser monasit mengandung U, Th dan zirkon beserta REE. Tujuan yang ingin diperoleh adalah informasi tentang karakter geologi dan sebaran sumberdaya bahan galian monasit mengandung Th dan U serta REE dalam monasit dan zircon. Batuan sumber bahan galian monasit, berupa granit berumur 77–115 juta (Yura – Kapur Akhir), termasuk tipe S dari kelompok granit alkali yang terbentuk pada fasa pegmatitik (pegmatitic stage) yang terdefrensiasi tingkat lanjut pada suhu 550 – 600°C. Nilai radioaktivitas anomali batuan granit biotit (400 c/s - 9200 c/s) dicirikan kandungan oleh mineral berupa K-felspar, kuarsa dan plagioklas (rasio K-felspar terhadap plagioklas bervariasi dari 80 – 100 berbanding 10) mengandung mineral penyerta berupa thorit, monasit, zirkon dan alanit. Kadar U batuan granit berkisar dari 2,5 ppm- 64,8 ppm. Sebaran lateral sedimen plaser aluvium mengandung monasit menempati dataran dari lembah banjir antar perbukitan, terletak terpisah dari dataran pantai mengikuti pola sebaran batuan granit (sumber monasit). Daerah propek monasit terletak pada dataran lembah banjir dari DAS S. Pawan, DAS S. Tulah dan DAS S. Laur dengan luas total 2.113.500 Ha.
620 EKSPLOR 32:155 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Criticality safety assessment on the design of tank V-401 to accumulate the uranyl nitrate solution enriched U235 UP to 5%. The criticality safety assessment has been conducted to tank of V-401 to know wether the tank can accumulate the uranyl nitrate solutionenriched U235 up to 5%....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
In this research was carried out geophysical investigation using geolictric resistivity measuremnts and geological mapping conducted in purpose to know form, distribution and depth of basenent in Aloban Basin include its level of uranium mineralization...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
In Mentawa areas there are indications that the U mineralization associated with tourmaline, quartz, sulfide minerals that fill the fracture aperture, on the rocks metasilt, and filit with the direction of WNW-ESE, the thickness milimetric-centrimetic with radioactivity 500-15000 c/s SPP 2 NF. The purpose of this study is to know the characters, parageneses and the process of formation of uranium minerals. The method used by microscopic observation of several examples of thin sections and polished sections of the previous research results. The study shows that uranium minerals are uraninite, associated with molybdenite, magnetite, rutile, ilmenite, pyrite, pyrrhotite, tourmaline, garnet, quartz and mineral pikblende associated with arsenopyrite, covelite, hematite, chalcopyrite, pyrite, pyrrhotite, tourmaline, quartz fill in cracks in rocks biotite and biotite schist. Mineral associations indicate that the process of formation of uranium mineralization occurs in three phases: pegmatik pneumatolitik, and hydrothermal alteration.
EKBPPGN
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Herlia
Abstrak :
ABSTRAK
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2017
355 JIPHAN 3:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Haryanto
Abstrak :
Daerah Rabau Hulu, Kalan, Kalimantan Barat merupakan daerah potensial uranium yang telah dieksplorasi secara detil dengan berbagai metode. Metode tahanan jenis dan polarisasi terinduksi dapat diterapkan dalam eksplorasi deposit uranium yang mineralisasinya berasosiasi dengan mineral sulfida. Pengolahan, analisis, dan interpretasi data tahanan jenis dan polarisasi terinduksi dilakukan untuk dapat mengidentifikasi sebaran deposit uranium dan litologi batuan di daerah penelitian. Deposit uranium di daerah Rabau Hulu pada umumnya berasosiasi dengan sulfida, turmalin, dan terdapat dalam batuan favourable. Indikasi mineralisasi uranium dijumpai dalam bentuk-bentuk tidak teratur dan tidak merata yang terdiri atas mineral uraninit, pirit, kalkopirit, pirhotit, molibdenit, dan ilmenit. Pengambilan data menggunakan konfigurasi dipole-dipole pada area sekitar 36 hektare, terdiri atas 46 lintasan dengan panjang + 425 m. Pengambilan data polarisasi terinduksi dalam kawasan frekuensi dengan titik dan lintasan yang sama dengan data tahanan jenis. Pengolahan data menghasilkan nilai tahanan jenis dan faktor logam yang selanjutnya dibuat penampang 2 dimensi. Penentuan nilai tahanan jenis dan polarisasi terinduksi dilakukan dengan mengkorelasi data sumur bor dengan hasil pengolahan data. Tahanan jenis pada zona deposit uranium bernilai kurang dari 2.000 Ωm dan nilai faktor logamnya lebih besar dari 90 mho/m. Zona deposit uranium ini semakin meluas seiring dengan kedalaman. Distribus deposit uranium berarah barat daya?timur laut dan berbentuk lensa.
Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2015
660 EKSPLOR 36:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Savira
Abstrak :
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya merupakan deposit uranium. Keterdapatan uranium di Indonesia masih merupakan hal yang jarang dijumpai sehingga dapat menjadi topik yang sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe deposit serta keterbentukan dari uranium yang terdapat di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Penelitian dimulai dengan pemetaan geologi permukaan dan radiometri dengan bantuan alat gamma surveyor (model RS 125) yang kemudian dilanjutkan dengan analisis petrologi dan petrografi, serta analisis geokimia. Berdasarkan hasil dari penelitian, diketahui bahwa batuan penyusun lapangan penelitian terdiri atas autobreksi leusitit, breksi epiklastik, lava phonolitik foidit, batupasir tufaan, dan batugamping terumbu. Data radiometri dan geokimia XRF menunjukan anomali uranium tertinggi terdapat pada autobreksi leusitit. Anomali yang terjadi pada daerah penelitian berupa rekonsentrasi unsur uranium pada batuan autobreksi yang disebabkan oleh aktivitas hidrotermal yang juga didukung tipe magma dan kontrol struktur pada daerah penelitian.
Indonesia is rich in natural resources, one of which is a uranium deposit. In Indonesia, uranium‟s occurrence is still rarely found so it can be a very interesting topic for further study. This study aims to determine the type of deposit and the formation of uranium contained in Takandeang Village, Tapalang District, Mamuju Regency, West Sulawesi. The study began with surface geology and radiometry mapping with the help of a gamma surveyor (RS 125 model) which was continued with petrological and petrographic analysis, and geochemical analysis. Based on the results of the study, it is known that the constituent rock of the research field consists of leucitite autobreccias, epiclastic breccias, phonolytic lava phoidolytic, tuffaceous sandstones, and reef limestones. Radiometric data and XRF geochemistry show that the highest uranium anomaly is found in leucitite autobreccias. The anomaly that occurred in the study area was in the form of reconcentration of uranium elements in autobrection rocks caused by hydrothermal activity which was also supported by magma type and structural control in the study area.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banks, Ferdinad E.
Abstrak :

ABSTRACT
This is a modern text and reference book on energy economics. It assumes as background only the microeconomic portion of the introductory or first course in economics, and the mathematical requirements can, for the most part, be met by secondary school algebra. The subjects taken up in some detail are oil, gas, coal, electricity, and energy derivatives - i.e. futures, options, and swaps. There are a large number of simple exercises that are intended to build confidence, and an extensive glossary that both students and energy professionals should find useful.
London: Kluwer Academic, 2000
333.79 BAN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>