Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rama Pattara
Abstrak :
Tesis ini membahas penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Museum Nasional Indonesia Jakarta sebagai upaya dalam melindungi aset negara sehingga dapat terhindar dari ancaman yang mengakibatkan kerugian. Saat ini Museum Nasional merupakan salah satu Museum yang memiliki benda koleksi peninggalan sejarah terlengkap di Indonesia. Hal ini mengakibatkan kerawanan terjadinya kerugian maupun kejahatan pencurian benda koleksi seperti yang pernah terjadi sebanyak 5 (lima) kali di Museum Nasional ini. Menyikapi permasalahan tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem manajemen keamanan sekaligus untuk mengetahui kelemahan pengelolaan Manajemen Sekuriti Museum Nasional. Penelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi peneliti terhadap penyelenggaraan sekuriti Museum Nasional Indonesia yang belum sesuai dengan beberapa literatur manajemen sekuriti fisik. Batasan tesis ini fokus pada proses manajemen sekuriti, proses sekuriti fisik dan proses upaya taktis pengamanan. Penelitian tesis ini menggunakan metoda kualitatif dengan pendekatan yuridis manajerial, serta penulisan deskriptis analitis melalui penggambaran dan penganalisaan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penelaahan beberapa dokumen. Sumber data berasal dari informan berupa data primer maupun sekunder. Tinjauan pustaka yang digunakan merupakan beberapa konsep dan dokumen yang menunjang penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan masih ada kekurangan dalam pengelolaan keamanan fisik, kendala dalam pengelolaan serta tidak dilaksanakannya cara manajemen yang benar, maupun kurangnya peran Polri dalam mendukung pengoptimalan Manajemen sekuriti Museum Nasional. Oleh karena itu peneliti menyarankan Pertama, pelaksanaan seminar secara berkala dan terpusat di KIK UI bagi Satpam untuk mengingatkan kembali proses manajemen Sekuriti. Kedua, perbaikan dan penambahan alat pengaman bagi personel dan fisik Museum Nasional. Ketiga, pelatihan auditor Sistem Pengamanan bagi alumni Mahasiswa KIK UI agar saat berdinas di Polda dapat memprakarsai pembentukan Tim Audit bagi Objek Vital di Indonesia. ...... This thesis discusses the implementation of physical security management of the National Museum of Indonesia, Jakarta as an effort to protect state assets so as to avoid the threat that resulted in losses. Currently the National Museum is one museum that has a collection of historical heritage objects complete in Indonesia. This resulted in the loss insecurity and crime such as theft of a collection of objects that have occurred as many as five (5) times in the National Museum. In response to these problems the researchers wanted to know how the implementation of safety management systems as well as to identify the weaknesses in the management of the National Museum of Security Management. This thesis research is motivated by the observation of the conduct of security researcher National Museum of Indonesia that is not in accordance with some physical security management literature. Limitations of this thesis focuses on the process of security management, physical security processes and process tactical security efforts. This thesis research using qualitative methods, juridical managerial, analytical and descriptive writing through the depiction and analysis. The technique of collecting data through observation, interviews and a review of several documents. Source data comes from informants such as primary and secondary data. Literature review used a few concepts and documents that support the research. The study concluded there are still shortcomings in the management of physical security, as well as obstacles in the management of non-performance management correct way, and the lack of police role in supporting the optimization of security management of the National Museum. Therefore, researchers suggest First, implementation and periodic seminars at KIK centralized UI for the guard to remind Security management process. Second, improvements and the addition of safety devices for physical and personnel of the National Museum. And Third, Security System auditor training for UI Alumni Student KIK while serving in the police in order to initiate the establishment of the Audit Team for Vital Objects in Indonesia.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dany Rimawan
Abstrak :
Tesis ini membahas penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Gedung Samsat Jakarta Barat sebagai upaya melindungi aset negara sehingga dapat terhindar dari ancaman yang mengakibatkan kerugian. Di gedung ini disimpan banyak uang pajak kendaraan bermotor dan PNBP, barang-barang berharga berupa dokumen-dokumen Negara seperti Blangko STNK, Blangko SKPD, TNKB,BPKB, Arsip Kendaraan wilayah Jakarta Barat, komputer KPTI serta beberapa kelengkapan penting negara yang harus dijaga kerahasiaannya. Gedung Samsat Barat dikategorikan sebagai Obyek Vital Nasional yang memerlukan suatu sistem manajemen sekuriti fisik yang handal dan profesional. Penelitian tesis ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknikpengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil observasi dianalisa untuk mengetahui seberapa jauh penyelenggaraan sekuriti gedung Samsat Jakarta Barat yang belum sesuai dengan beberapa literatur manajemen sekuriti fisik, peran dari Polsek Metro Cengkareng Jakarta Barat dalam penyelenggaraan manjemen sekuriti fisik berkaitan dalam membuat kebijakan dan strategis penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik oleh Top Management. Batasan tesis ini fokus pada proses manajemen sekuriti, proses sekuriti fisik dan proses upaya taktis pengamanan gedung Samsat Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sekuriti fisik di gedung Samsat Jakarta Barat tergolong Low Level Security, masih ditemukan beberapa kendala dalam bidang sumber daya manusia Satpam dan peralatan pengamanan fisik serta belum optimal peran Polsek Metro Cengkareng dalam penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik di gedung Samsat Jakarta Barat. Sebab itu disarankan penambahan dan peremajaan SDM Satpam dan peralatan sekuriti fisik, membuat back up data arsip kendaraan bermotor berpusat pada kantor Pemda, melakukan pelatihan sekuriti, penanganan kebakaran, gempa dan banjir, dan berkoodinasi serta membangun komunikasi gelombang radio Handy Talky yang terhubung ke Polsek Metro Cengkareng Jakarta Barat.
This thesis discusses the implementation of physical security managementBuilding SAMSAT west Jakarta as an effort to protect state assets so as to avoidthe threat that resulted in losses. This building stores the amount of money motorvehicle tax and non tax revenues, valuables documents state, such as vehicleregistration Blank, Blank SKPD, TNKB, BPKB, Vehicle Archive Central Jakarta, as well as computer KPTI some important completeness that should be well securedand stored. West Jakarta SAMSAT building is categorized as National Vital Objects that require a physical security management system that is reliable and professional. This thesis research was conducted using qualitative data collection techniques of observation, interviews and document study. Observation result ofthe implementation of security researchers SAMSAT building west Jakarta areanalyzed to see for it is in accordance with some physical security managementliterature. The role of the police sector Cengkareng West Jakarta in the implementation of the Management physical security relating to the implementationof policies and strategic management of physical security by Top Management. Limitations of this thesis focuses on the process of security management, physicalsecurity processes and process security building tactical efforts SAMSAT westJakarta. Results of the study shows that management of physical security inbuildings SAMSAT west Jakarta belongs to the Low Level Security, still found.Some problems were found in the field of human resources and equipment physicalsecurity guard and not optimal role of the Police sector Cengkareng west Jakarta inimplementation physical security management in the building SAMSAT west Jakarta. Therefore. It is recommended additions and rejuvenation of humanresources and equipment physical security guard, backing up the data archives ofmotor vehicles centered on local government offices, security training, handlingfires, earthquakes and floods, and to coordinate and build a radio wavecommunication Handy Talky connected to the Police sector Cengkareng west Jakarta.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library