Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Pratomo
Abstrak :
Tujuan dari setiap pengembang perangkat lunak adalah menghasilkan suatu perangkat lunak yang berkualitas, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Untuk mendapatkan kualitas perangkat lunak yang baik maka diperlukan suatu proses pengujian yang dapat menjaga kualitas. Untuk melakukan pengujian dengan baik, maka diperlukan suatu metodologi yang tepat untuk menerapkan proses pengujian dalam pengembangan perangkat lunak. Salah satu metodologi yang banyak digunakan adalah Rational Unified Process, dengan dukungan tools yang lengkap. Studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis Web untuk melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan alat bantu yang tersedia pada Rational Unified Process diharapkan akan dapat dijadikan sebagai panduan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengujian perangkat lunak, maupun pihak-pihak yang ingin mempelajari bagaimana melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan salah satu alternatif alat bantu yang tersedia. Dalam laporan Proyek Akhir ini disajikan pemanfaatan metodologi Rational Unified Process untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak dengan memanfaatkan tahapan-tahapan dalam workflow testing. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengujian terhadap aplikasi berbasis Web untuk memperoleh pemahaman mengenai tahapan pengujian perangkat lunak menggunakan alat bantu Rational TestManager dan Rational Robot dari tahap persiapan, perencanaan, desain, implementasi, eksekusi, dan evaluasi pengujian.
The goal of every software development is to develop quality software, on time schedule, and on budget. Testing process is needed to get a good software quality which can take care of quality. The right methodologies is needed to apply testing process in software development. One of methodologies which is a lot of used is Rational Unified Process, with complete support tools. Case study by using application base on Web to conduct software testing using tools available at Rational Unified Process expected will be able to be made as guidance for partys in concerned in course of software testing, and also the partys which wish to learn how to conduct software testing using one of assistive appliance alternative which is made available. In this Final Project report is presented a Rational Unified Process methodologies exploiting to conduct software testing to exploitedly step in workflow testing. Later then continued with conducted software test to application base on Web to obtain the understanding of software test using Rational Testmanager and Rational Robot start from preparation phase, planning, desain, implementation, execute, and evaluate test.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Tenoyo
Abstrak :
Proyek akhir ini bertujuan untuk menggunakan beberapa disiplin dalam Rational Unified Process untuk mengimplementasikan suatu aplikasi yang disebut Problem Report Management. Disiplin yang digunakan adalah Requirements, Analysis and Design, dan Implementation. Problem Report Management (PRM) adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mencatat masalah-masalah yang timbul dalam menggunakan suatu aplikasi atau perangkat lunak. Setiap masalah yang masuk ke dalam PRM akan mempunyai status, status ini diubah oleh aktor. Aktor dalam PRM ini dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu Initiator, Controller, dan Executor. Pada proyek akhir ini tidak semua fitur PRM diimplementasikan. Hanya fitur-fitur dasar saja yang diimplementasikan dengan harapan fungsi utama dari PRM sudah dapat terlihat.
This Final Project goal is to use Rational Unified Process for implementing Problem Report Management application. Not all diciplines are implemented, only Requirements, Analysis and Design, and Implementation. Problem Report Management (PRM) is used for recording problems that raise when an error or problem happen when an application being used. Every problem that has been recorded by PRM has a status, this status is changed by an actor. There are 3 groups of actors, Initiator, Controller, and Executor. In this final project, not all PRM features are implemented. Only basic functions or main functions have been implemented.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Sobari
Abstrak :
Aktivitas yang berlangsung dalam suatu lingkup perusahaan, lembaga, atau instansi merupakan gambaran mengenai proses bisnis yang dilakukan agar mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut perlu didukung dengan langkah kerja yang menjamin arah dari proses bisnis tersebut tetap sesuai dengan tujuan semula. Oleh karena itu, penting nya alur kerja ditetapkan untuk membentuk tatanan kerja yang baik dan mengurangi kegiatan-kegiatan rangkap. Salah satu faktor penyebab tidak efisien dan efektif setiap bagian dalam mengelola proses bisnis, dikarenakan tidak ada perencanaan awal yang dilakukan atau alur kerja tidak dibuat sesuai kebutuhan yang ada. Tulisan ini berisi studi mengenai manajemen dokumen dan alur kerja. Hasil akhir tulisan ini berupa sebuah rancangan sistem yang bisa digunakan sebagai langkah awal untuk pembuatan perangkat lunak sistem manajemen dokumen dan alur kerja. Penyusunan proyek akhir ini menggunakan metode studi literatur, pengumpulan informasi dan data di lapangan agar sistem informasi yang dimodelkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk mengurangi perbedaan persepsi dalam pemahaman model, memudahkan dalam pengaturan, perluasan, serta pemeliharaan hasil rancangan, serta memudahkan pengkodean dalam tingkat perancangan aplikasi maka digunakan metode berorientasi obyek dengan UML (Unified Modeling Language) sebagai bahasa dalam pemodelannya dan UP (Unified Process) sebagai proses pembangunan perangkat lunak.
Activities conducted inside a company, institution or organization represents its business process performance to reach desired destination of the organization. The process needed to be supported by working flow to ensure that the direction of business process suitable with the initial purpose. That is a reason why a working low needed to be established to develop appropriate working structure and decrease overlapping. The ineffective and inefficiency to manage a workstation might because the initiate planning or working flow was not well formulated. This paper contains study regard with workflow and document management. The main result from this paper is a system design which can be used as a preliminary step for developing a workflow and document management system. Methods being used on this paper are references study, field information and data gathering. All of those methods are to ensure the result fit to user?s requirement, To reduce the difference of perception, make it manageable, extendable, maintainable and easier in coding the design of system, we use object oriented method with UML (Unified Modeling Language) as the visual language in modeling the business and UP (Unified Process) as a software development process.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlan Hazmi
Abstrak :
Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan aplikasi konsultasi psikologis secara daring yang berfokus pada layanan backend berbasis NodeJS menggunakan metode pengembangan Open Unified Process (OpenUP). Peran aplikasi tersebut cukup penting terutama pada keadaan pandemi yang tidak memungkinkan adanya konsultasi secara tatap muka. Pengembangan dilakukan dengan mengikuti proses yang terdapat dalam metode pengembangan Open Unified Process (OpenUP) dan evaluasi dilakukan terhadap pengembangan tersebut. Aplikasi berhasil dikembangkan dengan cukup efektif menggunakan metode pengembangan OpenUP dan sudah diuji coba oleh 30 mahasiswa psikologi. Aplikasi dapat dikembangkan lebih lanjut dan ditambahkan fitur-fitur lain seperti konsultasi menggunakan obrolan video ......In this study, an online psychological consultation application was developed which focused on backend services based on NodeJS using the Open Unified Process (OpenUP) development method. The role of the application is quite important especially in pandemic situations which do not allow for face-to-face consultation. Development is carried out by following the process in the Open Unified Process (OpenUP) development method and an evaluation is carried out on the development. The application was successfully developed quite effectively using the OpenUP development method and has been tested by 30 psychology students. The application can be developed further and added other features such as consultation using video chat.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Farani
Abstrak :
ABSTRAK Salah satu aplikasi e-Government yang dibangun oleh Kementerian Keuangan untuk mendukung reformasi birokrasi adalah Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL). Aplikasi ini mulai dibangun pada tahun 2013 dengan tujuan untuk memfasilitasi proses pengadaan langsung secara elektronik. Terdapat dua jenis pengadaan langsung yang dapat dilaksankan melalui aplikasi SIMPeL, yaitu pengadaan langsung dengan Surat Perintah Kerja (SPK) dan pencatatan pembelian untuk pembelian dengan menggunakan kuitansi. Aplikasi ini dibangun secara internal dengan pengembangan secara bertahap. Dalam pengembangan aplikasi SIMPeL, Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan belum memiliki dokumen perencanaan maupun cetak biru yang baik. Hal ini menjadi kendala dalam pengembangan aplikasi SIMPeL untuk menyesuaikan dengan perubahan kebijakan pengadaan barang/jasa dan perubahan kebijakan internal Kementerian Keuangan terkait pengelolaan sistem informasi. Pada saat ini aplikasi SIMPeL membutuhkan perbaikan dari sisi proses bisnis untuk menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku dan perbaikan dari sisi teknis yang berkaitan dengan bahasa pemograman yang digunakan aplikasi sudah tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Keuangan. Penelitian ini melakukan perancangan spesifikasi kebutuhan pengembangan SIMPeL dengan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) terbatas untuk tahapan requirement pada fase inception dan elaboration. Dari penelitian ini, dihasilkan dokumen artifak kebutuhan aplikasi SIMPeLyang terdiri dari Requirement Management Plan, Stakeholder Requests, Vision, Software Requirements Specification, Use Case Specification, Supplementary Specification, dan Glossary. Kebutuhan yang dihasilkan dari penelitian ini terdiri dari 38 Stakeholder Requests, 24 Needs, 18 fitur utama, dan 35 use case.
One e-Government application developed by the Ministry of Finance to support bureaucratic reform is the Direct Procurement Management Information System (SIMPeL). This application began to be built in 2013 with the aim to facilitate the direct procurement process electronically. There are two types of direct procurement that can be carried out through the SIMPeL application, namely direct procurement with Work Order (SPK) and recording of purchases for purchases using receipts. This application is built internally with gradual development. In developing the SIMPeL application, the Bureau of Management of State Property and Procurement does not yet have a good planning document or blueprint. This has become an obstacle in the development of the SIMPeL application to adjust to changes in procurement policies and changes in internal policies of the Ministry of Finance related to information systems management. At this time the SIMPeL application requires improvements in terms of business processes to adjust to applicable regulations and improvements in technical terms relating to the programming language used by the application is not in accordance with the standards set by the Ministry of Finance. This research designs the specification of the development needs of SIMPeL using the Rational Unified Process (RUP) method is limited to the requirements phase in the inception and elaboration phases. From this research, requirement analysis artifact documents that produced consisted of Requirement Management Plans, Stakeholder Requests, Vision, Software Requirements Specification, Use Case Specification, Supplementary Specification, and Glossary. The requirements generated from this research consisted of 38 Stakeholder Requests, 24 Needs, 18 main features, and 35 use cases
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Samuel Sharon
Abstrak :

Sistem Informasi Surat (Sisurat) merupakan bagian dari layanan administrasi di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2016 untuk memfasilitasi proses permintaan surat resmi oleh mahasiswa. Namun, selama penggunaan sistem tersebut terdapat beberapa masalah pada aplikasi seperti ketergantungan proses bisnis persuratan dalam Fasilkom UI dengan berbagai aplikasi pihak ketiga, timbulnya risiko keamanan akibat penggunaan versi usang framework Django, dan antarmuka aplikasi yang kurang user-friendly dan tidak responsif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan ketiga masalah tersebut. Risiko keamanan diminimalisasi dengan pembaruan framework Django menjadi versi stabil terbaru. Sedangkan peningkatan usability dan akomodasi proses bisnis persuratan dilaksanakan dengan penerapan metode Rational Unified Process (RUP) dan user-centered design (UCD) di mana penelitian kebutuhan pengguna dilaksanakan menggunakan platform Google Forms dan Zoom dengan narasumber dan responden yang memiliki peran sebagai mahasiswa, staf sekretariat, dan manajemen fakultas dalam proses persuratan; perancangan antarmuka aplikasi dilaksanakan dengan aplikasi prototyping Figma; pengembangan aplikasi dilaksanakan dengan bahasa pemrograman Python, HTML, CSS, dan Javascript serta sistem basis data PostgreSQL. Aplikasi Sisurat versi 2.0 ini telah mengakomodasi proses pembuatan dan persetujuan surat resmi, memungkinkan staf fakultas menciptakan surat lalu memohon persetujuan surat dari manajemen langsung dalam aplikasi dan manajemen fakultas menyetujui dokumen dengan tanda tangan elektronik tanpa bergantung pada aplikasi pihak ketiga. Selain ini, Sisurat 2.0 juga telah mengalami peningkatan dalam rancangan antarmuka yang dinilai lebih intuitif dan responsif oleh para pengguna yang menguji. Namun, ada beberapa masalah yang bisa diperbaiki untuk penelitian lanjut dalam topik ini yaitu seputar pengujian rancangan antarmuka dan aplikasi sebenarnya, penggunaan basis kode lama, serta metode penyajian data dalam aplikasi. ......The Sisurat information system is part of the administrative services at the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (Fasilkom UI), first developed in 2016 to facilitate the process of official letter requests by students. However, during the system’s usage, several issues emerged with the application, such as the dependence of the Fasilkom UI’s letter process on various third-party applications, security risks that are caused by the usage of an outdated version of the Django framework, and the application interface’s being less user-friendly and unresponsive. This research aims to resolve these three issues. The security risk is minimized by updating the Django framework to the latest stable version available. Meanwhile, the improvement of usability and the accommodation of the letter process are implemented by applying the Rational Unified Process (RUP) and User Centered Design (UCD) methods in which user requirements research is conducted using the Google Forms and Zoom platforms, with interviewees and respondents who are students, secretarial staff, and faculty management involved in the letter process; the application interface design is done using the Figma prototyping application; the development of the is carried out using Python, HTML, CSS, and Javascript programming languages and the PostgreSQL database system. Sisurat 2.0 has accommodated the creation and approval process of official letters, enabling faculty staff to create a letter and request its approval from management directly within the application, and faculty management to approve the document with an electronic signature without relying on third-party applications. Sisurat 2.0 has also seen improvements in interface design, deemed more intuitive and responsive by test users. However, there are a few issues that could be improved for further research on this topic, such as the testing of interface designs and actual applications, the use of old codebase, and the method which is used to present data within the application.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Yosua Immanuel
Abstrak :

Sistem Informasi Surat (Sisurat) merupakan bagian dari layanan administrasi di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2016 untuk memfasilitasi proses permintaan surat resmi oleh mahasiswa. Namun, selama penggunaan sistem tersebut terdapat beberapa masalah pada aplikasi seperti ketergantungan proses bisnis persuratan dalam Fasilkom UI dengan berbagai aplikasi pihak ketiga, timbulnya risiko keamanan akibat penggunaan versi usang framework Django, dan antarmuka aplikasi yang kurang user-friendly dan tidak responsif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan ketiga masalah tersebut. Risiko keamanan diminimalisasi dengan pembaruan framework Django menjadi versi stabil terbaru. Sedangkan peningkatan usability dan akomodasi proses bisnis persuratan dilaksanakan dengan penerapan metode Rational Unified Process (RUP) dan user-centered design (UCD) di mana penelitian kebutuhan pengguna dilaksanakan menggunakan platform Google Forms dan Zoom dengan narasumber dan responden yang memiliki peran sebagai mahasiswa, staf sekretariat, dan manajemen fakultas dalam proses persuratan; perancangan antarmuka aplikasi dilaksanakan dengan aplikasi prototyping Figma; pengembangan aplikasi dilaksanakan dengan bahasa pemrograman Python, HTML, CSS, dan Javascript serta sistem basis data PostgreSQL. Aplikasi Sisurat versi 2.0 ini telah mengakomodasi proses pembuatan dan persetujuan surat resmi, memungkinkan staf fakultas menciptakan surat lalu memohon persetujuan surat dari manajemen langsung dalam aplikasi dan manajemen fakultas menyetujui dokumen dengan tanda tangan elektronik tanpa bergantung pada aplikasi pihak ketiga. Selain ini, Sisurat 2.0 juga telah mengalami peningkatan dalam rancangan antarmuka yang dinilai lebih intuitif dan responsif oleh para pengguna yang menguji. Namun, ada beberapa masalah yang bisa diperbaiki untuk penelitian lanjut dalam topik ini yaitu seputar pengujian rancangan antarmuka dan aplikasi sebenarnya, penggunaan basis kode lama, serta metode penyajian data dalam aplikasi. ......The Sisurat information system is part of the administrative services at the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (Fasilkom UI), first developed in 2016 to facilitate the process of official letter requests by students. However, during the system’s usage, several issues emerged with the application, such as the dependence of the Fasilkom UI’s letter process on various third-party applications, security risks that are caused by the usage of an outdated version of the Django framework, and the application interface’s being less user-friendly and unresponsive. This research aims to resolve these three issues. The security risk is minimized by updating the Django framework to the latest stable version available. Meanwhile, the improvement of usability and the accommodation of the letter process are implemented by applying the Rational Unified Process (RUP) and User Centered Design (UCD) methods in which user requirements research is conducted using the Google Forms and Zoom platforms, with interviewees and respondents who are students, secretarial staff, and faculty management involved in the letter process; the application interface design is done using the Figma prototyping application; the development of the is carried out using Python, HTML, CSS, and Javascript programming languages and the PostgreSQL database system. Sisurat 2.0 has accommodated the creation and approval process of official letters, enabling faculty staff to create a letter and request its approval from management directly within the application, and faculty management to approve the document with an electronic signature without relying on third-party applications. Sisurat 2.0 has also seen improvements in interface design, deemed more intuitive and responsive by test users. However, there are a few issues that could be improved for further research on this topic, such as the testing of interface designs and actual applications, the use of old codebase, and the method which is used to present data within the application.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Oky Sutjonong
Abstrak :
Tukang.com adalah brand dari PT Tukang Teknologi Indonesia yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan bangunan yang meliputi perbaikan, pemasangan, dan paket pemeliharaan properti. Pada 3 bulan pertama setelah didirikan, Tukang.com belum mampu mencapai target pesanan yang diharapkan karena bisnis prosesnya yang masih konvensional dan tidak efisien utamanya pada proses pemesanan menggunakan website yang belum berjalan dengan baik. Manajemen Tukang.com kemudian mengambil keputusan untuk mengembangkan aplikasi berbasis mobile dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan, mitra kerja, dan tukang. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan aplikasi mobile yang dimaksud dengan berbasikan metode Rational Unified Process yang telah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Tukang.com, pengembangan meliputi alur kerja requirement, analysis and design, dan implementation yang dilakukan secara iteratif sebanyak 3 kali. Hasil penelitian berupa aplikasi mobile Tukang.com untuk pelanggan, mitra kerja, dan tukang, selain itu dihasilkan juga konfigurasi proses pengembangan dalam bentuk Standard Operating Procedure SOP yang dapat digunakan untuk pengembangan perangkat lunak pada lingkungan Tukang.com.
Tukang.com is a brand of PT Tukang Teknologi Indonesia that provides property maintenance and fixing services. After the first three months since its establishment, Tukang.com has not yet reached its sales target because it still uses a conventional business process which is not efficient especially on its order information system. In order to solve this problem, management board has taken a decision to create mobile applications that can improve the quality of service and bring additional values to their customers, vendors, and workers. This research attempts to develop such applications based on Rational Unified Process model that has been modified to suite Tukang.com rsquo s environment and requirements, it involves three workflows which are requirement, analysis and design, and implementation, these workflows are performed in three iterations. The results of this research are Tukang.com mobile applications and a process configuration in a form of a Standard Operating Procedure SOP of software development for Tukang.com.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The capabilities of artificial neural network (ANN) : generalization, adaptive, and tolerant became a basis in choosing the pattern recognition methods of Javanese charahters....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Risnal Diansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Proses pengembangan perangkat lunak tidak hanya bagaimana perangkat lunak dikembangkan dan bagaimana para pelaku dilibatkan, tetapi juga alat bantu yang dapat mempermudah pengembangan. JIRA merupakan alat bantu pengembangan perangkat lunak yang digunakan di Pusilkom UI. Fitur yang ada pada JIRA tidak semuanya dapat mendukung kegiatan pengembangan di Pusilkom UI. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kebutuhan fitur tambahan pada JIRA sehingga dapat mendukung proses pengembangan perangkat lunak. Pusilkom Agile Unified Process (PAUS) adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan oleh Pusilkom UI. Berdasarkan PAUS, Informasi tentang kebutuhan fitur digali melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Hasil FGD akan dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutika fenomenologi. Pada akhir penelitian didapatkan 6 fitur tambahan yang harus ada pada JIRA sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengembangan perangkat lunak di Pusilkom UI.
ABSTRACT
Software development lifecycles is not only about how the software was developed and how the people was involved, but also about tools which facilitate software development. JIRA is a tool which is used in software development at Pusilkom UI. JIRA’s features do not help development activity at all. This research analyzes additional JIRA’s feature for supporting software development process. Pusilkom Agile Unified Process (PAUS) is software development methodology which is used at Pusilkom UI. Based on PAUS, requirement informations are capture through Focus Group Discussion activity. FGD’s results will be analyzed using phenomonelogy hermeneutical method. At last, this research come up with 6 additional JIRA’s features so that requirements for software development are satisfied.
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>