Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daffa Safa Jelita
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pembentukan karakter anak yang dipengaruhi oleh model pola asuh orang tua dalam cerkak Bocah Ngeyel. Korpus yang digunakan pada penelitian ini berupa karya sastra Jawa cerkak yang berjudul Bocah Ngeyel karya Linda Putriyana yang diterbitkan dalam buku “Antologi cerkak peningkatan kreativitas penulisan Sastra Jawa tahun 2010”. Terdapat isu problematik pada tokoh anak dalam cerkak, dengan karakter buruk yang dimiliki oleh tokoh anak tersebut pola asuh orang tua dilihat sebagai salah satu pengaruh serta keterkaitan dari karakter tokoh anak dengan ungkapan bahasa Jawa Lambe Satumang Kari Samerang. Penelitian ini menganalisis karakter dari tokoh anak dengan menunjukkan kutipan-kutipan berupa dialog atau narasi dalam cerkak sebagai penegasan dari karakter tersebut. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan kutipan data yang berupa narasi dan dialog dalam cerkak. Penelitian ini menganalisis isi dari karya sastra yang dituju secara struktural dengan menggunakan pendekatan sastra objektif sebagaimana dikemukakan oleh Abrams (1971). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan jika terdapat kecenderungan model pola asuh permisif yang orang tua terapkan pada tokoh anak sehingga terbentuklah karakter buruk pada anak, dengan demikian terdapat rekomendasi untuk orang tua agar menerapkan keseimbangan antara pola asuh permisif, demokratis dan otoriter pada anak. ...... This study discusses the formation of children's character which is influenced by the parenting model of the parents in the cerkak Bocah Ngeyel. The corpus used in this study is a Javanese cerkak literary work entitled Bocah Ngeyel by Linda Putriyana which was published in the book “Antologi cerkak peningkatan kreativitas penulisan Sastra Jawa tahun 2010”. There is a problematic issue in the child character in cerkak, with the bad character possessed by the child character parenting style is seen as one of the influences and linkages of the character of the child with the Javanese expression Lambe Satumang Kari Samerang. This study analyzes the character of the children's characters by showing quotations in the form of dialogue or narration in the short story as an affirmation of these characters. Qualitative descriptive methods were used in this study to describe data quotations in the form of narration and dialogue in the cerkak. This study analyzes the content of the intended literary work structurally by using an objective literary approach as proposed by Abrams (1971). The results of this study can be concluded if there is a tendency for the permissive parenting model that parents apply to children's characters so that bad characters are formed in children, thus there are recommendations for parents to apply a balance between permissive, democratic and authoritarian parenting styles for children.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulloh Azzam
Abstrak :
ABSTRAK
Ungkapan wacana lsquo;NKRI harga mati rsquo; dan lsquo;Saya Indonesia, Saya Pancasila rsquo; merupakan slogan berdaya pragmatis kuat yang memicu respon. Pewacanaan slogan itu saat ini kembali muncul ke permukaan. Kondisi masyarakat Indonesia yang multikultural perlu diingatkan akan rasa persatuan untuk mewujudkan integrasi sosial. Pada era digital ini media sosial merupakan media komunikasi dan penyebaran informasi yang paling efektif. Media sosial memberi saluran yang strategis pada peran bahasa sebagai instrument komunikasi untuk menciptakan integrasi sosial di masyarakat. Setiap warga net berpacu untuk menyebarkan informasi dan menyampaikan pendapatnya. Kemajuan teknologi saat ini dimanfaatkan warga net untuk menciptakan persatuan dan menciptakan integrasi sosial. Salah satunya akun @filosofi_jawa pada media sosial Instagram. Berbagai etnis di Indonesia, mempunyai ungkapan-ungkapan bijak yang menciptakan integrasi sosial. Dalam Instagram, akun @filosofi_jawa mengunggah ungkapan-ungkapan berbahasa Jawa. Mengacu pada teori makna Ogden Richard 1923 dan teori pragmatik Searle 1975 , penelitian kualitatif ini bertujuan untuk merumuskan strategi persuasif yang dilakukan pengguna media social Instagram untuk menciptakan suasana integrasi sosial. Dalam akun tersebut, ditemukan unggahan-unggahan yang mengandung aspek-aspek faktor pendukung terciptanya integrasi sosial. Aspek-aspek tersebut, yakni aspek kejujuran, keadilan, kesabaran, toleransi, legawa, dan kerukunan.
ABSTRACT
The phrase 39 NKRI is a fixed price 39 and 39 I am Indonesia, I am Pancasila 39 is a locution with powerful pragmatic that triggers a response. Those locutions pop up again recently. The multicultural condition of Indonesian society needs to be reminded of the unity to realize social integration. In this digital era, social media is the most effective media to share the world, communication and information. Social media gives strategic channels that role language as a communication instrument to create social integration in social life. Everyone on the network are racing to spread information and deliver their opinions. Technological advances are now being used by netizens to create unity and social integration. One of them is filosofi jawa account on Instagram. Various ethnics in Indonesia have wise expressions that could make social integration. In Instagram, the filosofi jawa account uploads phrases and locutions in Javanese. Referring to the meaning theory of Ogden amp Richard 1923 and Searle 39 s pragmatic theory 1975 , this qualitative research aims to formulate a persuasive strategy of Instagram social media users to create an atmosphere of social integration. In this account, it is found many things contain aspects of the supporting factors that could make social integration. These aspects are honesty, justice, patience, tolerance, legawa, and harmony.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library