Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andro Kaliandi
Abstrak :
Tulisan ini membahas bagaimana ruang bawah tanah mampu menjadi dwelling alternatif bagi manusia di masa depan, yakni ketika kota tidak mampu menampung dwelling baik secara horizontal maupun vertikal ke atas. Hal tersebut dapat jelas diketahui dengan mengkaji beberapa perilaku manusia terkait dwelling, yakni perilaku membangun hubungannya dengan tanah dan perilaku memenuhi kebutuhan dasarnya. Perilaku membangun hubungan dengan tanah mencakup perilaku memanfaatkan sekaligus menjaga apa yang tumbuh dari tanah; dan perilaku bertahan sebagai makhluk yang hidup, yang berkaitan dengan motivasi manusia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Perilaku-perilaku tersebut perlu dikaitkan satu sama lain membentuk activity system yang mampu memberikan analisis komprehensif terhadap perilaku bertinggal di bawah tanah. Berdasarkan studi kasus yang dibahas, ketika membangun dwelling di bawah tanah manusia tetap berupaya membangun hubungannya dengan tanah dan sekaligus memenuhi kebutuhan dasarnya. Apabila manusia merasa tidak mampu memenuhi kedua perilaku tersebut, mereka akan melakukan adjustment untuk menghadirkan kualitas lingkungan di atas permukaan tanah ke dwelling di bawah tanah. Sehingga manusia tetap mampu mendefinisikan ruang dirinya dan bertahan sebagai makhluk hidup meskipun ketika membangun ruang bawah tanah sebagai dwelling. ......This paper discusses how the underground space could become an alternative for people dwelling in the future, when the city could not accommodate the dwelling either horizontally or vertically upwards. This can be clearly identified by reviewing several related human behavior of dwelling, namely to build its relationship with earth behavior and behavior to meet their basic needs. Behavior of building a relationship with the earth use and saving the behavior includes what grows from the ground; behavior of mortals as related to human motivation to meet their basic needs. Those behaviors should be related to each other forming an activity system that is able to provide a comprehensive analysis of underground dwelling. Based on case study, when building an underground dwelling, man still trying to build a relationship with the earth and at the same time meet its basic needs. If people feel unable to meet both these behaviors, they will make adjustments to bring the quality of the environment above ground to underground dwelling. So that human remains able to define the space itself and survive as a mortals even when building an underground space as a dwelling.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1144
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Nadira
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengaturan penggunaan ruang bawah tanah yang saat ini tidak hanya digunakan sebagai bagian dari bangunan di atasnya. Hingga saat ini, hukum tanah nasional belum mengakomodir penggunaan ruang bawah tanah yang tidak digunakan oleh pemegang hak atas tanah di atasnya, tidak seperti negara-negara lain seperti Singapura, Jepang dan Belanda. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pengaturan yang baik mengenai penggunaan ruang bawah tanah, sehingga pembentukan pengaturan di Indonesia dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ada pada saat ini dan masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode analisis data deskriptif kualitatif sehingga simpulan yang diperoleh berupa penjelasan eksplanatif. ...... This thesis discusses about the regulation on the utilization of underground space that is currently used not only as part of a building above it. Up until now, the national land law still does not accommodate the utilization of underground space that is not used by the right holders of the land on it, unlike the other countries such as Singapore, Japan and the Netherlands. The purpose of this study is to provide an overview of a good arrangement on the use of underground space, so the establishment of law in Indonesia can accommodate the needs of communities that exist in the present and the future. This study uses normative with descriptive qualitative data analysis methods so that the conclusions obtained in the form of an explanatory description.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S66622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library