Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 635 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Palkius Robinson MLS
Abstrak :
Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia mempunyai kondisi udara yang buruk akibat polusi. Untuk mengendalikannya pemerintah mengadakan Program Langit Biru. Salah satu programnya adalah melakukan Uji Petik (check spot) terhadap emisi gas buang pada kendaraan. Dalam program ini ditentukan 5 (lima) titik pengujian, dimana pertitiknya diambil dari sebagai perwakilan tiap Kotamadya. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar polusi yang keluar dari kendaraan bermotor (mobil pribadi penumpang). Sebagai standar digunakan baku mutu emisi dan Kementrian Lingkungan Hidup dan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta no.1041/2000. Emisi gas buang yang diuji adalah kandungan CO dan HC. Setelah melakukan pengujian terhadap 988 buah kendaraan pribadi penumpang, yang terdiri dari 510 mesin bensin yang dipilih secara random, didapatkan hasi1 53,53 % kendaraan dinyatakan lulus berdasarkan standar dari Pemda DKI Jakarta. Sedangkan menurut standar Kementrian Lingkungan Hidup dinyatakan lulus 65,10 % dalam uji petik tersebut. Hal ini menandakan kualitas udara di Jakarta pada kondisi mengkahwatirkan masyarakat.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sulistiyani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32751
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhelya Natasha Putri Rachman
Abstrak :
Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur pengujian substantif piutang pada PT XYZ untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 yang dilakukan oleh KAP ABC dengan standar audit yang berlaku. Evaluasi akan dilakukan pada uji kontrol dan uji substantif. Evaluasi pengujian pengendalian bertujuan untuk menilai efektivitas pengendalian internal yang diterapkan pada PT XYZ dan evaluasi pengujian substantif bertujuan untuk menilai asersi manajemen atas semua hal yang material. Prosedur audit piutang usaha PT XYZ yang dibahas meliputi penyusunan working paper, pengujian rincian dan keberadaan piutang, dan pengendalian konfirmasi piutang. Berdasarkan proses audit yang telah diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik PT ABC Consulting, dapat disimpulkan bahwa akun piutang usaha PT XYZ telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum. ......This report aims to evaluate the substantive test procedures for accounts receivables at PT XYZ for the period ended December 31, 2020 performed by KAP ABC with the applicable audit standards. Evaluations will be made on the test of control and substantive test. Evaluation on the test of control aims to assess the effectiveness of the internal control applied at PT XYZ, and the evaluation on the substantive test aims to assess the management assertion on all material matters. The substantive test procedures done on PT XYZ accounts receivable discussed will cover the arrangement of the working paper, test of details and existence over accounts receivables, and confirmation control for accounts receivable. Based on the audit process that has been applied by the public accounting firm, PT ABC Consulting, it can be concluded that the trade receivables account of PT XYZ has been fairly presented in accordance with the generally accepted accounting principles and standards.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Widiastuti Vietara
Abstrak :
Delirium (acute confusional state) merupakan kondisi krisis yang sering ditemui dan berpotensi menimbulkan morbiditas dan mortalitas. Para lanjutusia sangat rentan terhadap delirium. Diagnosis delirium seringkali sulit ditegakkan sehingga banyak kasus delirium menjadi terabaikan. Algoritma Confusion Assessment Method adalah salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk meningkatkan identifikasi dan pengenalan delirium pada lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kesahihan dan keadalan instrumen Algoritma Confusion Assessment Method versi Bahasa Indonesia pada pasien usia lanjut yang datang ke IGD. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen Algoritma Confusion Assessment Method versi bahasa Indonesia adalah instrumen yang sahih dan andal untuk digunakan sebagai alat penapisan delirium lanjut usia.
Delirium (acute confusional state) is a state of emergency which is often found and potentially causing morbidity and mortality. Elderly people are especially prone to delirium. Diagnosis of delirium is often difficult to establish, so there are a lot of delirium cases become neglected. The Confusion Assessment Method Algorithms is an instrument that can be used to increase the identification and recognition of delirium for elderly people. This study aims to examine the validity and reliability of the Confusion Assessment Method Algorithms to elderly people at Emergency Unit in the Indonesian version. The results of this study indicate that the Indonesian version of the Confusion Assessment Method algorithms is a valid and reliable instrument, using as a screening tool for delirium in elderly people at Emergency Unit.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31141
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Marwati J.S.
Abstrak :
ABSTRAK
Metil sinnamat telah berhasil diisolasi dari lengkuas hutan (Alpinia malaccensis) dengan rendemen yang cukup banyak. Metil sinnamat dan turunannya juga telah banyak diteliti dan merupakan senyawa-senyawa yang digunakan dalam dunia pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis turunan senyawa metil sinnamat. Sintesis diawali dengan reaksi hidrolisis, dan dilanjutkan dengan mereaksikan hasil reaksi dengan beberapa senyawa yang cukup reaktif dengan menggunakan katalis asam. Senyawa hasil sintesis diidentifikasi dengan menggunakan spektrofotometer FT-IR, 1H NMR, 13C NMR dan LC-MS. Senyawa hasil sintesis dilakukan uji awal toksisitas dan sitotoksisitas.

Pada pengujian awal dengan larva udang Artemia salina Leach, telah dihasilkan LC50 untuk senyawa 2, senyawa3 masing-masing 65,17 ppm dan 93,95 ppm. Senyawa 3 memiliki IC50 terhadap sel HeLa pada konsentrasi 5,94 ppm. Melihat hasil sintesis ini memiliki bioaktivitas yang tinggi, diharapkan dapat dijadikan awal penelitian bahan baku obat anti kanker yang berasal dari bahan alam.
ABSTRACT
Methyl cinnamate was isolated from galangal (Alpiniamalaccensis) succesfully with amount of yield. Methyl cinnamate and its derivates has became interesting subject to explore, because they are used in medicinal. This reaserch aim to synthesize methyl cinnamate derivatives, The synthesis start from hydrolyse the methyl cinnamate, then modified into amides by adding aniline and mediated by para toluen sulfonic acid dan DCC/DMAP. The product identified by FT-IR, 1H NMR, 13C NMR and LC-MS spectrofotometer. Toxcicity and cytotoxicity assay are then done.

In the prelimenary assay by Brine srimph Lethality Test (BSLT), it get LC50 value for compound 2, and compound 3 for each of them 65,17 ppm and 93,95 ppm. Compound3 has IC50 to HeLa cell line for 5,94 ppm.
2012
T31056
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Entuy Kurniawan
Abstrak :
Hasil pemeriksaan laboratorium yang cepat dan akurat sangat penting untuk pengarnbilan keputusan bagi dokter. Kesalahan hasil pemeriksaan laboratorium akan berdampak pada kesalahan dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit serta penatalaksanaan pasien (pemantauan jalannya penyaldt dan evaluasi efektivitas pengobatan). Untuk itu upaya mencegah atau meminimalisasi faktor-faktor penyebab kesalahan analisis, harus dilkukan dengan kegiatan pengendalian mutu balk internal maupun eksternaI (uji profisiensi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan pada kinerja laboratorium klinik di Provinsi Jawa Barat yang berperan dalam penyimpangan hasil pemeriksaan melalui uji profiiensi. Desain penelitian adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Responden adalah petugas laboratorium klinik peserta uji profisiensi. Sampel penelitian berupa total populasi sebanyak 77 laboratorium. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dari melihat hasil evaluasi kegiatan pengendalian mutu eksternal laboratorium kesehatan provinsi Jawa Barat tahun 2007. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor manusia, alat, lingkungan, dan sistem memiliki hubungan yang bermakna dengan kinerja laboratorium. Hasil analisa multivariat menunjukan bahwa faktor manusia raerupakan faktor dominan penyebab kesalahan analisis di laboratorium klinik. Studi ini menyarankan agar pimpinan laboratorium dan dinas kesehatan provinsi Jawa Barat lebih meningkatkan kualitas tenaga laboratoriuna dengan mengikutsertakan path program pendidikan berkelanjutan sesuai keahlian dan spesifikasi pekerjaannya. ......A quick and precise clinical laboratory examination result was very important for a physician in making medical decision. Any inaccuracies of laboratory results could affect the medical decision suggested by the physician and as well as for the effectiveness of patient treatment.There were some efforts proposed to minimize laboratory examination inaccuracy, i.e., internal quality control and external quality control, called as proficiency test. The research objectives were to determine any factors which are involved in making of any inaccuracy in some clinical laboratories in West Java Province, using proficiency test. The research was designed as a quantitative approach of cross-sectional method. Respondents who involved in the research were laboratory technicians (called health analyst) taken from seventy-seven (77) clinical laboratories located around West Java Province. Data collecting were conducted using interviewing and questionnaires check-list, and also secondary data collecting from West Java Health Laboratory External Quality Control Program conducted in year 2007. The results have been concluded that individual skills (human factor), laboratory equipments, job environments and laboratory management system show a significant correlation with the laboratory performance. Statistical multivariate analysis has determined that individual skill (human factors) was as dominant factor in making inaccuracy of laboratory examination result. Based of the conclusion and discussion, the research recommended that West Java Health Agency and related stakeholders could make some efforts in improvement of laboratory's individual quality which is can be realized with academic upgrading based on their specific jobs.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2008
T33908
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis Hartono
Abstrak :
Koagulan dan flokulan merupakan bahan yang digunakan dalam pengolahan limbah cair industri. Penggunaan koagulan dan flokulan pada pengolahan limbah cair dikenal sebagai proses pengolahan limbah secara proses kimia. Proses koagulasi merupakan proses penambahan bahan koagulan yang akan mengikat bahan pencemar yang ada dalam air limbah sehingga mudah untuk dipisahkan yaitu dengan cara diapungkan atau diendapkan. Proses flokulasi merupakan proses penggabungan inti-inti endapan menjadi molekul besar ( flok ) dengan penambahan suatu flokulan yang dapat mempercepat terjadinya flok. Selain itu flokulan juga berfungsi untuk menghilangkan kekeruhan dalam air limbah. Pada penelitian ini didapatkan koagulan yang sesuai untuk pengolahan limbah industri pembersih rumah tangga yaitu dengan menggunakan Uji Jar untuk mendapatkan kondisi optimum dari koagulan yang di pakai berdasarkan variasi konsentrasi, lama pengadukan, kecepatan pengadukan, suhu, dan pH. Parameter-parameter analisis meliputi analisis pH, total padatan, padatan tersuspensi total, suhu, kekeruhan, daya hantar listrik (DHL), kebutuhan oksigen biologi (KOB/BOD), kebutuhan oksigen kimiawi (KOK/COD), nilai permanganat, surfakfan, dan analisis logam-logam diantaranya Pb, Cr, Cd, Mn, Cu, Fe, dan Zn. Koagulan yang sesuai untuk pengolahan limbah industri pembersih rumah tangga CV. Cahaya Terang Abadi adalah koagulan kationik poliakrilamida dengan nama Trimer 7785, kondisi optimum dari trimer 7785 adalah konsentrasi optimum 6,6 ppm, lama pengadukan 4 menit, kecepatan pengadukan 100 rpm, suhu ruang dan pH 10. Dengan pengolahan secara koagulasi dapat menurunkan nilai total padatan, padatan tersuspensi total, kekeruhan, KOB, KOK, KMnO4, logam-logam, dan surfaktan, sedangkan nilai pH dan DHL semakin tinggi, nilai suhu tetap.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Kartika
Abstrak :
By expanding science and technology, hence in concrete technology also experiencing of many change effect of finding of new materials like addition of fly ash, silica fume as admixture mineral, addition of organic fibre to improve the tensile strength, etcetera, addressed all to obtain the nature of special behavior according to target its use, despitefully environmental factor become one of the aspect which must be paid attention. To reach this, cement industry innovate to utilize to get cement product able to support concrete have high performance with process of friendly environment. 'Blended Cement' representing one of the solution, where with process of certain can support concrete have high performance and effectively lessen CO2 emission into the air. And in this time which used by many in marketing is this type cement that is Portland Composite Cement ( PCC). At this research, the characteristic of compressive strength of concrete is analysed by using PCC ( Portland Composite Cement) with base on the target strength K-368 ( fc' 30 MPa). The mix desain method is ACI method. From this research we got the target strength after day-17, and trend of the curve over 28 day is going up and by degrees become asimtotis. The compressive strength value of PCC compared to normal concrete is higher. Compressive strength conversion from object test cube to cylinder at this PCC concrete is about 0.88.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka dalam teknologi beton juga banyak mengalami perubahan akibat ditemukannya bahan-bahan pembentuk baru seperti penambahan fly ash dan silica fume sebagai mineral admixture, penambahan serat organik untuk mempertinggi kekuatan tarik, dan sebagainya, yang semuanya ditujukan untuk memperoleh sifat-sifat khusus sesuai tujuan penggunaannya, disamping itu faktor lingkungan menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan. Untuk mencapai ini, industri semen melakukan inovasi guna mendapatkan produk semen yang dapat mendukung beton berkinerja tinggi dengan proses pembuatan yang ramah lingkungan. 'Blended Cement' merupakan salah satu solusi, dimana dengan proses pembuatan tertentu dapat mendukung beton berkinerja tinggi dan secara efektif mengurangi emisi CO2 ke udara. Dan saat ini yang banyak digunakan di pasaran adalah semen tipe ini yaitu Portland Composite Cement (PCC). Pada penelitian ini dianalisa karakteristik kuat tekan beton dengan menggunakan semen tipe PCC (Portland Composite Cement) dengan berdasarkan kuat tekan rencana K-368 (fc' 30 MPa). Metode mix desain yang digunakan adalah metode ACI. Dari penelitian ini didapatkan bahwa kuat tekan rencana beton dicapai setelah hari-17, dan trend yang dihasilkan setelah lewat 28 hari adalah naik dan lambat laun menjadi asimtotis. Nilai kuat tekan beton PCC lebih tinggi dibanding beton normal. Konversi kuat tekan dari benda uji kubus ke silinder pada beton PCC ini adalah sekitar 0.88.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Harviyanto
Abstrak :
Kebocoran yang terjadi pada saluran udara (ducting) sangat berhubungan dengan kuantitas udara yang didistribusikan pada suatu sistem ducting. Kuantitas kebocoran yang besar akan menyebabkan sistem tidak dapat beroperasi optimal. Semua jenis ducting menurut standar SMACNA harus diuji besar nilai kebocorannya sebelum dioperasikan. Untuk mengetahui besarnya nilai kebocoran dan untuk mendeteksi adanya Iubang-lubang fisik yang terdapat pada ducting diperlukan suatu alat uji kebocoran (Leakage Tester). Alat uji ini terdiri dari alat ukur aliran udara, flow producing unit, manometer, serta peralatan tambahan flexible duct. Alat uji kebocoran ini pada prinsipnya mengalirkan udara pada spesimen ducting uji sehingga diperoleh suatu nilai tekanan statis yang terjadi di dalam ducting. Tekanan statis yang terjadi harus disesuaikan dengan tekanan kelas konstruksi ducting uji. Selanjutnya besar nilai tekanan statis yang ditunjukkan pada manometer dihubungkan dengan persamaan yang diberikan sehingga diperoleh total nilai kebocoran yang terjadi pada ducting. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk membuat alat uji kebocoran pada ducting yang sesuai dengan standar SMACNA. Alat uji yang dibuat mempunyai kapasitas aliran udara maksimum sebesar 158,826 cfm (74,949 I/s) dengan tekanan statis maksimum sisi keluar sebesar 0,413488 in.w.g (102,909 Pa). Penulis melihat masih banyak kekurangan pada alat uji kebocoran yang dibuat ini. Penulis juga ingin memperbaiki kekurangan yang ada, terutama bagian orifice flow meter yang terlalu panjang yaitu 1,94 m. Hal tersebut membuat alat ini tidak mudah untuk dipindahkan atau dibawa. Kemudian timbul pemikiran untuk mengganti entice flow meter dengan pipa saluran masuk. Dengan membandingkan beda tekanan yang melalui pelat crifis dengan tekanan statis pada pipa saluran rnasuk diharapkan kita akan mendapatkan suatu persamaan. Persamaan ini yang akan kita gunakan untuk mengetahui besamya debit aliran udara yang dihasilkan oleh flow producing unit dan alat uji kebocoran.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S36945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Rosid
Abstrak :
ABSTRACT
Vortex tube merupakan suatu hat yang sedang diteliti dan dikembangkan di Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya suatu alat uji untuk mengetahui karakteristik dari vortex tube tersebut Alt uji tersebut mempergunakan alat-alat yang terdapat di Laboratorium Fenomena Dasar Mesin Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia-

Beberapa alat ukur yang dipergunakan untuk menguji vortex tube tersebut adalah alat pengukur tekanan, alat pengukur Iaju aliran tluida, serta alat pengukur temperatun Diantara alat pengukur tersebut, terdapat beberapa jenis alat pengukur yang dapat dipergunakan, yaitu untuk alat pengukur tekanan digunakan manometer dan pressure gauge, sedangkan pada alat pengukur Iaju aliran fluida, terdapat tiga jenis alat pengukur yang dapat digunakan yaitu rotameter, pitot tube, dan oritis. Sedangkan untuk mengukur temperatur dipergunakan thermokopei.

Agar hasil yang didapat dari pengujian karakteristik vo/tex tube dapat sebaik mungkin, maka diantara jenis-jenis aiat ukur tersebut haruslah dibandingkan antar hasil yang didapat oleh alat ukur yang satu dengan hasil yang didapat oleh alat ukur Iainnya. Dengan demikian maka diketahui sejauh mana kesamaan data yang dihasilkan oleh alat-alat ukur tersebut. Oleh karena ini, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan alat ukur yang dipergunakan dalam pengujian karakteristik vortex tube.
1999
S36998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>